(1909498) Komponen komponen penginderaan jauh 1. Sumber Tenaga 2. Atmosfer Terdapat dua sumber tenaga dalam Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri penginderaan jauh yaitu tenaga alami (sinar atas berbagai jenis gas, antara lain karbon matahari) dan buatan(gelombang mikro). dioksida nitrogen, dan oksigen. Molekul gas Yang berfungsi untuk menyinari objek di yang terdapat pada atmosfer tersebut dapat permukaan bumi dan memantulkannya pada menyerap memantulkan, dan melewatkan sensor. Jumlah energi yang diterima oleh radiasi elektromagnetik. Oleh karena itu, di dalam indraja terdapa: istilah jendela suatu objek saat Matahari berada pada atmofer, yaitu bagian spektrum gelombang posisi tegak lurus (siang hari) lebih besar elektromagnetik yang dapat mencapai bumi daripada saat posisi miring (pagi atau sore Dengan demikian keadaan atmosfer sangat hari). Makin banyak energi yang diterima berpengaruh terhadap pancaran energi. suatu objek, makin cerah warna objek tersebut. 3. Interaksi Antara Tenaga dan 4. Sensor dan Wahana Objek Untuk sensor sendiri dibagi Interaksi antara tenaga dan obek menjadi dua yaitu: sensor dapat dilihat dari rona yang fotografik yang merekam objek dihasilkan. Suatu objek yang melalui proses kimiawi dan juga memiliki daya pantul tinggi akan sensor elektronik yang merekam cerah pada citra, begitupun objek dalam bentuk sinyal. sebaliknya. Sedangkan wahana adalah kendaraan untuk membawa sensor yang dapat berupa satelit dan juga pesawat terbang. 5. Perolehan Data 6. Pengguna Data Data dalam penginderaan jauh dapat Penggunaa data merupakan komponen diperoleh dalam bentuk data numerik yang penting dalam sistem indraja, yaitu dan juga digital. Untuk mendapatkan orang atau lembaga yang memanfaatkan interpretasi citra secara manual dapat informasi hasil indraja. Apabila tidak ada menggunakan stereoskop. Sedangkan pengguna, data indraja tidak akan ada untuk data numerik dapat diperoleh manfaatnya. Data indraja sangat berguna menggunakan komputer. untuk memperoleh data spasial yang dapat digunakan dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, kerincian, keandalan, dan kesesuaiannya terhadap kebutuhan pengguna sanagt menentukan diterima atau tidaknya data hasil indraja oleh pengguna. 5 Menentukan skala foto udara Skala foto udara dapat ditentukan dengan cara mengukur jarak di foto dan di medan antara dua titik yang di ketahui. Kedua titik tersebut harus dapat diidentifikasikan pada foto dan juga pada peta yang kemudian skala tersebut dihitung perbandingannya jarak di foto dan jarak di medan. Yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Dengan contoh soal sebagai berikut: ⋆ Pada sebuah foto udara, jarak antara titik A dan B adalah 8 cm sedangkan jarak mendatar di lapangan adalah 400 meter. Berapakah skala foto udara tersebut? ⋆ S = Jf ⋆ Jl ⋆ S=8 ⋆ 40.000 ⋆ S=1 ⋆ 5.000 Jadi, skala foto udara tersebut adalah 1: 5.000 Thanks! ANY QUESTIONS? You can find me at 081586615900 & nabilakhairunnisa28@gmail.com