Anda di halaman 1dari 8

Penginderaan jauh

oleh: nabila khairunnisa


(1909498)
Komponen komponen penginderaan jauh
1. Sumber Tenaga 2. Atmosfer
Terdapat dua sumber tenaga dalam Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri
penginderaan jauh yaitu tenaga alami (sinar atas berbagai jenis gas, antara lain karbon
matahari) dan buatan(gelombang mikro). dioksida nitrogen, dan oksigen. Molekul gas
Yang berfungsi untuk menyinari objek di yang terdapat pada atmosfer tersebut dapat
permukaan bumi dan memantulkannya pada menyerap memantulkan, dan melewatkan
sensor. Jumlah energi yang diterima oleh radiasi elektromagnetik. Oleh karena itu, di
dalam indraja terdapa: istilah jendela
suatu objek saat Matahari berada pada
atmofer, yaitu bagian spektrum gelombang
posisi tegak lurus (siang hari) lebih besar
elektromagnetik yang dapat mencapai bumi
daripada saat posisi miring (pagi atau sore
Dengan demikian keadaan atmosfer sangat
hari). Makin banyak energi yang diterima berpengaruh terhadap pancaran energi.
suatu objek, makin cerah warna objek
tersebut.
3. Interaksi Antara Tenaga dan 4. Sensor dan Wahana
Objek Untuk sensor sendiri dibagi
Interaksi antara tenaga dan obek menjadi dua yaitu: sensor
dapat dilihat dari rona yang fotografik yang merekam objek
dihasilkan. Suatu objek yang melalui proses kimiawi dan juga
memiliki daya pantul tinggi akan sensor elektronik yang merekam
cerah pada citra, begitupun objek dalam bentuk sinyal.
sebaliknya.
Sedangkan wahana adalah
kendaraan untuk membawa sensor
yang dapat berupa satelit dan juga
pesawat terbang.
5. Perolehan Data 6. Pengguna Data
Data dalam penginderaan jauh dapat Penggunaa data merupakan komponen
diperoleh dalam bentuk data numerik yang penting dalam sistem indraja, yaitu
dan juga digital. Untuk mendapatkan orang atau lembaga yang memanfaatkan
interpretasi citra secara manual dapat informasi hasil indraja. Apabila tidak ada
menggunakan stereoskop. Sedangkan pengguna, data indraja tidak akan ada
untuk data numerik dapat diperoleh manfaatnya. Data indraja sangat berguna
menggunakan komputer. untuk memperoleh data spasial yang dapat
digunakan dalam berbagai bidang. Oleh
karena itu, kerincian, keandalan, dan
kesesuaiannya terhadap kebutuhan
pengguna sanagt menentukan diterima
atau tidaknya data hasil indraja oleh
pengguna.
5
Menentukan skala foto udara
Skala foto udara dapat ditentukan dengan cara mengukur jarak di
foto dan di medan antara dua titik yang di ketahui. Kedua titik
tersebut harus dapat diidentifikasikan pada foto dan juga pada peta
yang kemudian skala tersebut dihitung perbandingannya jarak di
foto dan jarak di medan. Yang dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
Dengan contoh soal sebagai berikut:
⋆ Pada sebuah foto udara, jarak antara titik A dan B adalah 8 cm sedangkan jarak mendatar di
lapangan adalah 400 meter. Berapakah skala foto udara tersebut?
⋆ S = Jf
⋆ Jl
⋆ S=8
⋆ 40.000
⋆ S=1
⋆ 5.000 Jadi, skala foto udara tersebut adalah 1: 5.000
Thanks!
ANY QUESTIONS?
You can find me at 081586615900 &
nabilakhairunnisa28@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai