Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN SYOK

HEMORAGIC
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
06.SPO.08 01 1/2

Ditetapkan oleh :
STANDAR TGL. TERBIT Direktur

PROSEDUR 1 Agustus 2007

OPERASIONAL Dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes


Suatu kondisi paien jatuh dalam kondisi syok akibat dari gangguan perfusi jaringan
PENGERTIAN
yang disebabkan oleh karena adanya perdarahan.
1.Memulihkan perfusi pada jaringan.
TUJUAN
2.Memulihkan keseimbangan cairan dalam tubuh.
3.Mencegah kematian.
Pada pasien yang beresiko mengalami syok atau sudah terjadi syok akibat
KEBIJAKAN perdarahan
1. Persiapan
PROSEDUR
a. Alat :
- Alat Pelindung Diri (kaca mata safety, masker, handscoen,scort)
- Neck collor
- Balut cepat
- Infus set
- Plester
- IV Cart sesuai ukuran
- Ranger Laktat yang hangat
- Pulse oksimetri
- Kateter
- Urin bag
- Aqua for injection
- Disposible syinge 10 cc
- Xylocain jelly
b. Pasien
Pasien disiapkan sesuai dengan kebutuhan tindakan diatas brankard
c. Lingkungan tenang dan aman
PENANGANAN SYOK
HEMORAGIC
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
06.SPO.08 01 2/2

2. Pelaksanaan
PROSEDUR
a. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (kacamata safety, masker,
handscoen,scort)
b. Airway dan C spine dijamin aman
c. Breathing dijamin aman, beri oksigen
d. Circulation :
- Infus 2 line dengan jarum no 14/15 RLE1.000 ML sesuai dengan
kebutuhan atau klasnya syok
- Periksa Laboratorium darah : golongan darah,Hb/Ht,AGD
- Transfusi spesifik type atau golongan O
- Stop sumber perdarahan
- Tidak ada reaksi dilakukan bedah resusitasi untuk menghentikan
perdarahan
e. Pasang monitor EKG
f. Pasang Gastric tube
g. Pasang kateter urin dan nilai produksi urin
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Harus dapat dilakukan dipusat gawat darurat tingkat IV sampai tingkat I
b. Pasien dengan perdarahan yang masih aktif tidak dapat atau tidak
bolehdievaluasi/mendesak
c. Metabolisme Anaerob
d. Kematian sel, Translokasi Bakteri, SIRS
e. Gagal organ multipel/Multiple Organ Failure (MOF) dan kematian
UGD
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai