Anda di halaman 1dari 1

Sarinilayana Harefa (10714 )

Wulan Prawerti S Ni Wayan (10714051)

Judul Jurnal: Sandwich Enzym-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) for Detection of Cashew Nut in Foods

Penulis: Ferdelie E. Gaskin & Steve L. Taylor (2011)

Pada jurnal ini digunakan metode Enzym-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) untuk mendeteksi
keberadaan kacang mete pada makanan. Kacang mete ini dapat menyebabkan alergi sehingga perlu
dilakukan pendeteksian pada makanan yang tidak menyatakan kacang mete sebagai salah satu bahan di
dalamnya. ELISA biasa dipilih untuk analisis kuantitaif dari residu alergenik pada beberapa makanan
karena memiliki sensitifitas dan selektifitas untuk mendeteksi residu protein alergenik.

Hal yang dilakukan adalah persiapan imunogen yang dibuat dari kacang mete yang dicuci,
dikeringkan dan digiling hingga berukuran kecil kemudian dilarutkan dietil eter. Selanjutnya dilakukan
produksi antisera poliklonal dengan mengimunisasikan immunogen pada 1 domba, 1 kambing, dan 3
kelinci putih. Setelah itu, darah dikumpulkan untuk setiap hewan yang diinjeksikan untuk memantau
produksi antibody.

Sandwich-type Cashew ELISA berhasil dikembangkan untuk mendeteksi residu kacang mete
dengan menggunakan roasted cashew-spesific polyclonal antisera dari domba atau kambing sebagai
capture antibody dan dari kelinci sebagai detector antibody. Sebagai pendukung berupa padatan
digunakan microtiter plate. Plate ini dilapisi dengan anti-roasted cashew antibody dari domba atau
kambing dan dapar Na2CO3., NaHCO3 NaN3 pH 9,6. Plate kemudian diinkubasi semalaman pada suhu 4oC.
Pada hari berikutnya masing-masing plate dicuci empat kali dengan 0,01 M PBS (Phosphate Buffer Saline)
yang mengandung Tween 20 dan NaN3 menggunakan pencuci microplate. Kemudian plate dicuci dengan
Porcine Gelatin dalam PBS selanjutnya diinkubasi pada suhu 37oC selama 1 jam.

Ikatan antigen dideteksi dengan penambahan rabbit anti-roasted cashew antibody yang
dilarutkan dalam dapar konjugat (PBS-B, PBS yang mengandung 0,1% BSA), diikuti dengan inkubasi
komersial goat anti-rabbit IgG dengan label alkaline fosfatase. Substrat p-nitrophenyl phosphate
ditambahkan untuk menghasilkan warna dan absorbasi diukur pada 405 nm menggunakan Microplate
Reader. ELISA ini memiliki LOD (Limit of Detection) sebesar 0.11 ppm (g of kacang mete/gram dan LOQ
(Limit of Quantification) sebesar 0,46 ppm. LOQ adalah jumlah terkecil residu kacang mete yang bisa
dikuantifikasi dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai