Anda di halaman 1dari 36

PELAKSANAAN REKLAMASI LAHAN BEKAS

TAMBANG BATUBARA

DISAMPAIKAN PADA :
KAJIAN TEKNOLOGI REKLAMASI LAHAN PASCATAMBANG
BATUBARA DI PROVINSI JAMBI

OLEH :
A.SALAM LUBIS
KABID PERTAMBANGAN UMUM DINAS ESDM
PROVINSI JAMBI
DANA JAMINAN
2

Jaminan Kesungguhan : a. Untuk mengikuti lelang


WIUP/WIUPK 10 % dari nilai kompensasi data
informasi atau total pengganti investasi untuk lelang
WIUP/WIUPK yang telah berakhir. b. Sebagai
persyaratan untuk mendapatkan IUP/IUPK.
Jaminan Reklamasi : Dana yang disediakan oleh
pemegang IUP/IUPK sebagai jaminan untuk melakukan
kegiatan reklamasi.
Jaminan Reklamasi Tahap Eksplorasi
Jaminan Reklamasi tahap Operasi Produksi.
Jaminan Pascatambang : Dana yang disediakan oleh
pemegang IUP/IUPK sebagai jaminan untuk melakukan
kegiatan pascatambang.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


PENGAWASAN JAMINAN REKLAMASI
3

(8) Pengawasan pengelolaan lingkungan hidup,


reklamasi dan pascatambang salah satunya adalah
pengawasan Penempatan dan pencairan jaminan
reklamasi dilakukan oleh inspektur tambang
berkoordinasi dengan pejabat pengawas dibidang
lingkungan hidup dan bidang reklamasi.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


TABEL 1. DAFTAR IUP PROVINSI JAMBI
4

JUMLAH IUP
NO KABUPATEN MINERAL BATUBARA JUMLAH LUAS (HA)
IUP EKS IUP OP IUP EKS IUP OP
1 BATANG HARI 0 0 22 12 34 52.433,10
2 BUNGO 2 1 1 32 36 11.039,40
3 MERANGIN 2 7 1 2 12 42.661,00
4 MUARO JAMBI 0 0 7 9 16 41.330,00
5 SAROLANGUN 3 0 11 23 37 82.160,00
6 TANJUNG JABUNG BARAT 0 0 10 13 23 77.333,00
7 TEBO 0 0 18 19 37 80.388,00
SUB JUMLAH 7 8 70 110
195 387.344,50
JUMLAH 15 185
Sumber : Dinas ESDM Provinsi Jambi, 2014

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


PERMASALAHAN
5

Dalam pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral


dan batubara sebenarnya sebelum melakukan pembukaan
lahan harus terlebih dahulu menyediakan jaminan reklamasi,
walaupun dengan menyediakan jaminan reklamasi tidak
menghilangkan kewajiban perusahaan untuk melakukan
reklamasi dan bila dana yang disediakan tidak mencukupi
wajib disediakan oleh perusahaan pemegang izin usaha
pertambangan.
Dalam kenyataannya pemegang IUP :
Pemegang IUP tidak menyediakan Dana Jaminan
Reklamasi,
Pemegang IUP tidak melaksanakan reklamasi
Pelaksanaan reklamasi tidak sesuai dengan tingkat
keberhasilan yang direncanakan.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


PELAKSANAAN REKLAMASI
6

Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan


usaha pertambangan untuk menata memulihkan dan memperbaiki
kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali
sesuai peruntukannya (Permen ESDM No. 7 Tahun 2014).
Pemegang IUP wajib melaksanakan reklamasi sebagaimana
disebutkan pada pasal 99 dan 100 UU No. 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara dan pada pasal 2 PP No.78
Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang, dalam pasal
tersebut ditegaskan kepada setiap pemegang IUP dan IUPK wajib
untuk melaksanakan reklamasi.
Reklamsi dilaksanakan sesuai dengan Dokumen Rencana
Reklamasi yang disusun berdasarkan studi kelayakan dan dokumen
lingkungan yang telah mendapat persetujuan dari instansi
berwenang.
Pelaksanaan Reklamasi dilakukan sesuai dengan peruntukan lahan
pascatambang

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Tabel 2 : Daftar Perusahaan Yang Memiliki
Dokumen Rencana Reklamasi di Provinsi Jambi
7

NO KABUPATEN JUMLAH IUP


1 BATANG HARI 5
2 BUNGO 14
3 MERANGIN 2
4 MUARO JAMBI 7
5 SAROLANGUN 10
6 TEBO 6
7 TANJABAR 8
JUMLAH 52
Sumber : Dinas ESDM Provinsi Jambi, 2014

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


PRINSIP REKLAMASI
8

1. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pertambangan;


Perlindungan terhadap kualitas air permukaan, air tanah, air
laut, tanah dan udara berdasarkan standar baku mutu atau
kriteria baku kerusakan lingkungan hidup sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perlindungan dan pemulihan keaneka ragaman hayati,
Penjaminan terhadap stabilitas dan keamanan timbunan batuan
penutup, kolam tailing, lahan bekas tambang dan struktur
buatan lainnya.
Pemanfaatan lahan bekas tambang sesuai dengan
peruntukannya.
Memperhatikan nilai-nilai sosial dan budaya setempat.
Perlindungan terhadap kuantitas air tanah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Lanjutan
9

2. Keselamatan dan kesehatan kerja;


Perlindungan keselamatan terhadap setiap pekerja/buruh.
Perlindungan setiap pekerja/buruh dari penyakit akibat
kerja.
3. Konservasi mineral dan batubara
Penambangan yang optimum.
Penggunaan metode dan teknologi pengolahan dan
pemurnian yang efektif dan efisien.
Pengelolaan dan/atau pemanfaatan cadangan marjinal,
mineral kadar rendah dan mineral ikutan serta batubara
kualitas rendah.
Pendataan sumber daya serta cadangan mineral dan
batubara yang tidak tertambang serta sisa pengolahan dan
pemurnian.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


INTEGRASI PRINSIP REKLAMSI
10

Pemegang IUP operasi produksi dan IUPK operasi


produksi wajib mengintegrasikan prinsip perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup pertambangan,
prinsip keselamatan dan kesehatan kerja dan prinsip
konservasi mineral dan batubara dengan perencanaan
penambangan yang disusun dalam laporan hasil studi
kelayakan dan dokumen lingkungan hidup.
Reklamasi harus dilakukan dengan segera dan
terintegrasi dengan kegiatan pertambangan, yaitu paling
lambat 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tidak ada
kegiatan pertambangan pada lahan terganggu tersebut
(PP No. 78 Tahun 2010)

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Reklamasi Tahap Eksplorasi
11

Pelaksanaan reklamasi tahap eksplorasi dilakukan pada


lahan terganggu yang tidak digunakan pada tahap
operasi produksi, yang meliputi lubang pengeboran,
sumur uji dan parit uji serta sarana penunjang.
Jaminan Reklamasi tahap eksplorasi ditetapkan sesuai
dengan rencana reklamasi yang disusun berdasarkan
dok. Lingkungan hidup dan dimuat dalam RKAB.
Jamrek tahap eksplorasi ditempatkan pada bank
pemerintah dalam bentuk deposito berjangka.
Ditempatkan 30 (tiga) hari kalender sejak RKAB
disyahkan.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


TABEL 3. LUAS LAHAN TERGANGGU DI PROVINSI JAMBI
12

LUAS LAHAN DARI


NO KABUPATEN KET.
TERGANGGU (HA) JUMLAH IUP
1 BATANG HARI 166,15 6
Dari IUP
2 BUNGO 528,20 21
Operasi
3 MERANGIN 110,00 2 Produksi
4 MUARO JAMBI 73,59 5 yang telah
5 SAROLANGUN 295,37 10 melakukan
61,14 4 kegiatan
6 TANJUNG JABUNG BARAT
produksi
7 TEBO 29,00 6
JUMLAH 1.263,45 54
Sumber : Dinas ESDM Provinsi Jambi, 2014

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


AREA BEKAS PERTAMBANGAN YANG HARUS DI
REKLAMASI
13

1. Area penambangan.
2. Tempat penimbunan batuan samping dan/ atau tanah/
batuan penutup.
3. Tempat penimbunan tanah zona pengakaran.
4. Tempat penimbunan komoditas tambang.
5. Jalan tambang dan/atau jalan angkut.
6. Instalasi dan fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian
Instalasi dan fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian.
7. Fasilitas penunjang.
8. Kantor dan perumahan.
9. Pelabuhan khusus/dermaga.
10. Penimbunan dan/atau pengendapan tailing.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


BENTUK JAMINAN REKLAMASI
14

1. Rekening bersama, rekening bersama antara pemegang IUP dengan


Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota atau pejabat yang ditunjuk sesuai
dengan kewenangannya
2. Deposito Berjangka, pada bank Pemerintah di Indonesia atas nama
Direktur Jenderal, Gubernur atau Bupati/Walikota qq Pemegang IUP
Operasi Produksi
3. Bank Garansi, pada Bank Pemerintah di Indonesia atau bank swasta
Nasional di Indonesia pada bank Pemerintah atau bank swasta
nasional
4. Cadangan Akuntansi, bila :
Terdaftar pada bursa efek di Indonesia dan telah menempatkan
sahamnya lebih dari 40% (empat puluh persen) dari total saham
yang dimiliki.
Mempunyai jumlah modal disetor tidak kurang dari US$
50.000.000,- (lima puluh juta dollar Amerika Serikat) sebagaimana
tercantum dalam akte pendirian perusahaan atau perubahannya
yang disahkan notaris.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


RENCANA REKLAMASI MEMUAT
15

1. Tata guna lahan sebelum dan sesudah kegiatan tahap Operasi


Produksi.
2. Sistem dan metode penambangan berdasarkan studi kelayakan.
3. Rencana pembukaan lahan untuk kegiatan tahap Operasi Produksi
yang menyebabkan lahan terganggu.
4. Program Reklamasi tahap Operasi Produksi baik lahan bekas tambang
maupun lahan diluar bekas tambang yang bersifat sementara dan/atau
permanent, dapat dilaksanakan dalam bentuk revegetasi dan/ atau
peruntukan lainnya dapat berupa:
area permukiman;
pariwisata;
sumber air; atau
area pembudidayaan.
5. Kriteria keberhasilan Reklamasi tahap Operasi Produksi meliputi
standar keberhasilan penatagunaan lahan, revegetasi, pekerjaan sipil,
dan penyelesaian akhir; dan

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Lanjutan
16

6. Rencana Biaya Reklamasi tahap Operasi Produksi dihitung berdasarkan :


a. Biaya langsung, terdiri atas biaya:
Penatagunaan laban;
Revegetasi.
Pencegahan dan penanggulangan air asam tambang. (Op)
Pekerjaan sipil sesuai peruntukan lahan Pascatambang. (Op)
Pemanfaatan lubang bekas tambang (void). (Op)
b. Biaya tidak langsung, terdiri atas biaya:
Mobilisasi dan demobilisasi alat.
Perencanaan Reklamasi.
Administrasi dan keuntungan pihak ketiga sebagai pelaksana Reklamasi tahap Operasi Produksi.
Supervisi.
Dalam hal pelaksanaan kegiatan Penambangan secara teknis meninggalkan
lubang bekas tambang, maka wajib dibuat rencana pemanfaatan lubang bekas
tambang meliputi:
Stabilisasi lereng.
Pengamanan lubang bekas tambang (void).
Pemulihan dan pemantauan kualitas air serta pengelolaan air dalam lubang bekas tambang
(void) sesuai dengan peruntukannya; dan
Pemeliharaan lubang bekas tambang (void).

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


TABEL 4. DATA JAMINAN REKLAMASI DI PROVINSI JAMBI
17

BESAR JAMINAN JUMLAH


NO KABUPATEN
REKLAMASI (RP) PEMEGANG IUP

1 BATANG HARI 4.567.810.854,00 8


2 BUNGO 10.215.638.704,00 19
3 MERANGIN 3.302.537.602,00 8
4 MUARO JAMBI 1.190.233.363,00 9
5 SAROLANGUN 11.057.026.645,00 14
6 TANJUNG JABUNG BARAT 0,00 0
7 TEBO 6.217.226.939,00 20
JUMLAH 36.550.474.107,00 78
Sumber : Dinas ESDM Provinsi Jambi, 2014

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Perubahan Rencana Reklamasi
18

Sistem dan metoda penambangan,


Kapasitas produksi.

Umur tambang.

Tata guna lahan.

Dokumen lingkungan hidup yang telah disetujui oleh


instansi yang berwenang.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Penanggung Jawab Reklamasi
19

Kepala Teknik Tambang adalah seorang yang


memimpin dan bertanggung jawab atas
terlaksananya serta ditaatinya peraturan perundang-
undangan keselamatan dan kesehatan kerja pada
suatu kegiatan usaha pertambangan di wilayah yang
menjadi tanggung jawabnya. Pelaksanaan reklamasi
wajib dipimpin oleh Kepala Teknik Tambang yang
dibantu oleh petugas yang berkompeten

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Pelaporan dan pencairan Jaminan Reklamasi
20

Pemegang IUP Operasi Produksi wajib menyampaikan laporan


pelaksanaan kegiatan reklamasi tahap operasi produksi setiap 1 (satu)
tahun.
Dalam hal pelaksanaan reklamasi telah dilaksanakan sesuai dengan
rencana reklamasi, pemegang IUP dapan mengajukan permohonan
pencairan atau pelepasan jaminan reklamasi tahap operasi produksi.
Permohonan pencairan atau pelepasan jaminan reklamasi dapat disetujui
atau ditolak berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Menteri, Gubernur
atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya. Persetujuan pencairan atau
pelepasan jaminan reklamasi berikut bunganya diberikan Menteri,
Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya paling lambat 30
(tiga puluh) hari kalender seteleh diterima permohonan.
Disamping melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan reklamasi Direktur
Jenderal mineral dan batubara, Gubernur atau Bupati/Walikota juga harus
melakukan penilaian untuk menentukan besaran pencairan atau pelepasan
jaminan reklamasi tahap operasi produksi. Dalam memberikan penilaian
terhadap pelaksanaan reklamasi wajib dilakukan peninjauan lapangan
yang dimuat dalam suatu berita acara penilaian keberhasilan reklamasi

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Besaran Pencairan Jaminan Reklamasi
21

1. Paling banyak 60 % dari jaminan reklamasi apabila telah selesai


melakukan penatagunaan lahan, yang terdiri atas :
Penataan permukaan tanah dan penimbunan kembai lahan bekas
tambang.
Penyebaran tanah zona pengakaran.
Pengendalian erosi dan pengelolaan air.
2. Paling banyak 80 % dari jaminan reklamasi apabila telah selesai
melaksanakan bagian 1 diatas dan pekerjaan revegetasi yang terdiri
dari :
Penanaman tanaman penutup (cover crop)
Penanaman tanaman cepat tumbuh.
Penanaman tanaman jenis lokal.
Pengendalian air asam tambang.
3. 100 % dari besaran jaminan reklamasi tahap operasi produksi setelah
kegiatan reklamasi memenuhi penyelesaian akhir.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


KRITERIA KEBERHASILAN REKLAMASI
22

Kriteria keberhasilan pelaksanaan reklamasi lahan


bekas tambang meliputi :
Standar keberhasilan penataan lahan.
Revegetasi.
Pekerjaan sipil.
Penyelesaian akhir.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Gambar 1 : Rona Awal dan Pembukaan Lahan CV Crista Jaya Perkasa (A)
PIT Penambangan Bijih Nikel (B)
23

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Gambar 2 : Contoh Reklamasi Lahan Bekas
Tambang Yang Tidak Baik
24

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Gambar 3 : A. Back Filling Lahan Bekas Tambang
B. Penataan Lahan Bekas Tambang
25

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Gambar 4 : Revegetasi Lahan Bekas Tambang (Lada)
Revegetasi Lahan Bekas Tambang (Manggis)
26

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Gambar 5 : Lahan Bekas Tambang dengan Penggunaan Kolam Ikan
Revegetasi Lahan Bekas Tambang dengan Jambu (A)
PT. Nan Riang dan Sengon (B) CV Crista Jaya Perkasa
27

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Pegaruh Jaminan Reklamsi Terhadap Pelaksanaan Reklamasi
28

Penempatan dana jaminan reklamasi yang cukup akan memberikan kesungguhan


bagi pemegang IUP untuk melaksanakan reklamasi dengan baik, karena dengan
pelaksanaan reklamasi sesuai dengan kriteria keberhasilan dana jaminan reklamasi
tersebut akan dapat dicairkan dan dana tersebut dapat dikonversi atau digunakan
kembali untuk ditempatkan kembali sebagai dana jaminan untuk pembukaan lahan
selanjutnya.
Jaminan reklamasi yang kurang dapat disebabkan oleh :
cara perhitungan yang tidak tepat atau variabel biaya yang digunakan tidak
cukup serta perkiraan harga yang kecil.
Jumlah dana yang ditempatkan tidak sesuai dengan luas lahan yang dibuka.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan reklamasi :
Kajian studi kelayakan / perencanaan tambang.
Komitmen atau kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
Keberhasilan perolehan lahan.
Fungsi pembinaan dan pengawas pertambangan.
Penerapan sanksi pada pelaku usaha pertambangan yang tidak melakukan
reklamasi.
Penempatan jaminan reklamasi

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


KESIMPULAN
29
1. Penempatan jaminan reklamasi tidak menghilangkan kewajiban pemegang IUP untuk
melakukan reklamasi, baik dengan dana jaminan reklamasi yang cukup ataupun kurang.
2. Jaminan reklamasi dapat dicairkan berdasarkan evaluasi keberhasilan reklamasi yang
dilakukan oleh pihak berwenang, sehingga dapat dipergunakan untuk jaminan reklamasi
pembukaan lahan berikutnya.
3. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan reklamasi :
Kajian studi kelayakan / perencanaan tambang.
Komitmen atau kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
Keberhasilan perolehan lahan.
Fungsi pembinaan dan pengawas pertambangan.
Penerapan sanksi pada pelaku usaha pertambangan yang tidak melakukan reklamasi.
Penempatan jaminan reklamasi
4. Kriteria keberhasilan reklamasi dinilai berdasarkan :
Standar keberhasilan penataan lahan.
Revegetasi.
Pekerjaan sipil.
Penyelesaian akhir.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


LAMPIRAN A DOKUMEN RENCANA REKLAMASI
(Permen ESDM N0. 7 Tahun 2014)
30
A. RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
1. Areal Penambangan
2. Timbunan
Timbunan Topsoil
Timbunan Over Burden (out pit dump)
Komoditas Tambang
Penimbunan/pemyimpanan limbah
3. Jalan
4. Kolam Sedimen
5. Pasilitas Penunjang

B. PROGRAM REKLAMASI
1. Lahan yang akan direklamasi.
Areal Penambangan.
Timbunan batuan samping/batuan penutup diluar tambang (out pit dump).
Jalan tambang yang tidak digunakan lagi.
Bekas Kolam Sedimen
Fasilitas Penunjang
2. Teknik dan peralatan yang akan digunakan dalam reklamasi.
3. Penatagunaan Lahan
4. Revegetasi
5. Pekerjaan Sipil sesuai peruntukan lahan Pascatambang
6. Rencana pemanfaatan lubang bekas tambang (void).
Stabilitas lereng.
Pengamanan lubang bekas tambang
Pemulihan dan pemantauan kualitas air serta pengelolaan air dalam lubang bekas tambang (void).
Pemeliharaan lubang bekas tambang (void).
7. Pemeliharaan.

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


LAMPIRAN B : RENCANA BIAYA REKLAMASI
(Permen ESDM N0. 7 Tahun 2014)
31

TAHUN
NO DESKRIPSI BIAYA
2015 2016 2017 2018 2019
1 BIAYA LANGSUNG (RP/USD)
a. Biaya penatagunaan lahan terdiri atas biaya :
1) Penataan permukaan tanah
2) Penebaran tanah pucuk
3) Pengendalian erosi
b. Biaya revegetasi terdiri atas biaya :
1) Analisis kualitas tanah
2) Pemupukan
3) Pengadaan bibit
4) Penanaman
5) Pemeliharaan tanaman
c. Biaya pencegahan dan penanggulangan air asam tambang
d. Biaya untuk pekerjaan sipil sesuai peruntukan lahan pascatambang
e. Biaya Rencana pemanfaatan lubang bekas tambang (void) terdiri atas biaya :
a) Stabilitas lereng.
b) Pengamanan lubang bekas tambang (void).
c) Pemulihan dan pemantauan kualitas air serta pengelolaan air dalam lubang bekas tambang (void)
sesuai dengan peruntukannya.
d) Pemeliharaan lubang bekas tambang (void).
SUBTOTAL 1 (Rp/USD)

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Lanjutan Lampiran B
32

TAHUN

NO DESKRIPSI BIAYA
2015* 2016 2017 2018 2019

2 BIAYA TIDAK LANGSUNG (Rp/USD)


a. Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat **1)

b. Biaya Perencanaan Reklamasi **2)

c. Biaya administrasi dan keuntungan pihak ketiga sebagai pelaksana


reklamasi tahap operasi produksi **3)

d. Biaya Supervisi **4)

SUBTOTAL 2 (Rp/USD)

TOTAL (Rp/USD)

Keterangan :
*) contoh
**1) besarnya 2,5% dari Biaya Langsung atau berdasarkan perhitungan
**2) besarnya 2% - 10% dari biaya langsung
**3) besarnya 3% - 14% dari biaya langsung
**4) besarnya 2% - 7% dari biaya langsung

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


LAMPIRAN C : KRITERIA KEBERHASILAN REKLAMASI TAHAP
OPERASI PRODUKSI
(Permen ESDM N0. 7 Tahun 2014)

33
HASIL
KEGIATAN OBYEK RENCA REALISASI/HA STANDAR
NO PARAMETER EVAL
REKLAMASI KEGIATAN NA SIL PENILAIAN KEBERHASILAN
UASI
1 Penatagunaa Penataan a. Luas area yang ... (Ha) ... (Ha) Sesuai dengan rencana
n lahan permukaan ditata
tanah a. Stabilitas timbunan Tidak ada longsoran

Penimbunan a. Luas area yang ... (Ha) ... (Ha) Sesuai atau melebihi
kembali lahan ditimbun rencana
bekas ambang a. Stabilitas timbunan Tidak ada lonsoran

Penebaran a. Luas area yang ... (Ha) ... (Ha) Baik (lebih dari 75%
tanah zona ditebar dari luas keseluruhan
pengakaran areal bekas tambang)
Sedang (50% - 75%
dari luas keseluruhan
areal bekas tambang)

a. pH tanah Baik (5 - 6)
Sedang (4,5 5),
Pengendalian a. Saluran drainase Tidak terjadi erosi dan
erosi dan sedimentasi aktif pada lahan
pengelolaan air yang sudah ditata.
a. Bangunan Tidak terjadi alur-alur erosi
pengendali erosi

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


Sambungan Lampiran C
34

REALISASI/ HASIL
KEGIATAN OBYEK RENCA STANDAR
NO PARAMETER HASIL EVAL
REKLAMASI KEGIATAN NA KEBERHASILAN
PENILAIAN UASI
2 Revegetasi Penanaman a. Luas area penanaman ... (Ha) ... (Ha) Sesuai dengan rencana
1. Tanaman penutup (cover crop)
2. Tanaman cepat tumbuh
3. Tanaman lokal

a. Pertumbuhan tanaman ... (Ha) ... (Ha) Baik (rasio


1. Tanaman penutup (cover crop) tumbuh 80%)
2. Tanaman cepat tumbuh Sedang (rasio
3. Tanaman lokal tumbuh 60- 80%),
Pengelolaan a. Pengelolaan material Sesuai dengan rencana
material
a. Bangunan pengendali erosi Tidak terjadi alur-alur
pembangkit air
erosi
asam tambang
a. Kolam pengendap sedimen Kualitas air keluaran
memenuhi ketentuan
baku mutu lingkungan
3 Penyelesaian Penutupan tajuk 80%
akhir Pemeliharaan a. Pemupukan Sesuai dengan dosis
yang dibutuhkan
a. Pengendalian gulma Pengendalian
berdasarkan hasil
analisis
a. Penyulaman Sesuai dengan jumlah
tanaman yang mati

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


LAMPIRAN D : PEDOMAN PENILAIAN REKLAMASI TAHAP
OPERASI PRODUKSI
(Permen ESDM N0. 7 Tahun 2014)
35

BOBOT HASIL
NO URAIAN KEGIATAN
(%) PENILAIAN (%)
1 Penatagunaan lahan
a. Penatan permukaan tanah dan penimbunan kembali lahan 40
bekas tambang
a. Penebaran tanah zona pengakaran 10
a. Pengendalian erosi dan pengelolaan air 10
2 Revegetasi
a. Penanaman tanaman penutup 2,5
a. Penanaman tanaman cepat tumbuh 7,5
a. Penanaman tanaman jenis lokal 5
a. Pengendalian air asam tambang 5
3 Penyelesaian akhir
a. Penutupan tajuk 10
a. Perawatan 10
TOTAL 100

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016


.
36

Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara 28/01/2016

Anda mungkin juga menyukai