Anda di halaman 1dari 16

Seminar Manajemen Keuangan

Case: Hershey Foods Corporation : Bitter Times in


A Sweet Place

Oleh:

Yogi Purnomo 3132739 (KP-A)


MochammadFauzi 3132177(KP-A)

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA


UNIVERSITAS SURABAYA
SURABAYA
2016
Statement of Authorship

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas


terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain
yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk


makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa
kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.

Nama NRP

Yogi Purnomo 3132739

MochammadFauzi 3132177

Mata Ajaran : Seminar ManajemenKeuangan

JudulMakalah/Tugas : Hershey Foods Corporation : Bitter Times in A Sweet


Place

Tanggal : 21/11/2016

Dosen PJMK : Dr. PutuAnomMahadwartha (PA)

Surabaya, 21/11/2016

(Yogi Purnomo)

2
ALUR KASUS

Hershey pada tahun 1904 membangun pabrik coklat terbesar di dunia,

beberapa merk yang terkenal dan sudah terjual di seluruh dunia adalah kitkat,

hershey kisses, reese, york peppermint pattie, dll. Kekayaan bersih Hershey

mencapai $4 miliar dollar, pada tahun 2002 pemegang saham mayoritas

mengusulkan untuk menjual perusahaan, dari pengumuman tersebtu harga saham

meningkat dari $63 hingga $79, dan pada periode setelahnya terdapat banyak

rumor mengenai penawar yang potensional.

Dua penawaran serius dari joint-bid perusahaan cadburry dan nestle serta

tawaran independent dari Wrigley. Nestle didirikan di Switzerland pada tahun

1843 dan memiliki banyak produk terkenal seperti quick drink mix, crunch bar,

dll. Perusahaan ini telah mengakuisisi beberapa perusahaan lainnya dan total

memiliki 470 pabrik produksi di 84 negara di seluruh dunia. Perusahaan cadburry

merupakan perusahaan terbesar keempat di industri snack, tetapi volume

penjualan perusahaan mencapai no 3 di seluruh dunia. Sedangkan untuk

perusahaan Wrigley bergerak di bidang permen karet terbesar di dunia dan

didirikan pada tahun 1892.

MASALAH

Mana acquirer yang terbaik dari kedua pilihan ?

1
SOLUSI

1. Wrigley

a. $12,5 Miliar ($7,5 miliar stock & $5 miliar tunai)/$89 per share

b. Nama perusahaan menjadi Wrigley-Hershey

c. Jaminan pekerjaan pada pabrik Hershey foods

d. Diasumsikan akan melakukan diversifikasi produknya sehingga

mampu meningkatkan penjualan secara internasional

2. Nestle & Cadburry

a. $10,5 miliar tunai / $75 per share

b. Hershey di Pennsylvania dijadikan pusat oleh-oleh Cadbury dan

akan dijadikan pusat coklat di seluruh dunia

c. Nestle menerima royalty dari penjualan merk Kit Kat dan Rolo

DCF Hershey dengan DCF Industry Comparable

Hershey Cadbury Nestle Wrigley

Equity Value / Share $ 144,77 $ 46,43 $ 90,89 $ 66,95

Dapat dilihat pada tabel diatas nilai perusahaan Hershey lebih

unggul dibandingkan kompetitornya. Jika Hershey memiliki keyakinan

dimana tingkat pertumbuhan penjualan melebihi 5% maka sebaiknya

perusahaan menolak tawaran akuisisi dikarenakan nilai per lembar saham

Hershey yang lebih tinggi daripada yang ditawarkan oleh pihak yang akan

2
mengakuisisi. Jika dalam kondisi normal dimana tingkat pertumbuhan

penjualan hanya 5% maka lebih bermanfaat jika perusahaan di akuisisi

oleh pihak lain karena memberikan nilai perlembar saham yang lebih

tinggi.

Sinergi

o Hershey & Wrigley

Wrigley memiliki jaringan internasional, sehingga jika

terjadi merger maka produk Hershey dapat dipasarkan lebih

luas lagi

Wrigley mampu meningkatkan market share

Pembayaran secara kas dan dengan saham, pembayaran

saham berisiko karena nilai yang belum pasti.

o Hershey & Nestle Cadburry

Pembayaran 100% tunai

Menjadikan Hershey di Pennsylvania pusat coklat di

seluruh dunia dan pusat dari Cadburry

Royalty yang diterima Nestle dari produk kitkat dan rolo

Positif dan Negatif Merger Internasional

o Positif

1. Economies Of Scale, perusahaan hasil merger menciptakan

skala yang besar sehingga produksi yang lebih besar dapat

mengurangi biaya rata rata, sehingga dapat bersaing harga

dengan pesaing

3
2. Merger mengijinkan investasi yang lebih besar di Research

& Development, keuntungan yang lebih besar dapat digunakan

untuk pengembangan produk.

3. Efisiensi yang lebih besar, dengan bergabungnya dua

perusahaan besar maka pengalaman yang terakumulasi juga

semakin besar sehingga tingkat efisiensi akan meningkat

4. Kompetisi Internasional, dengan terjadinya merger maka

kemungkinan perusahaan mampu untuk bersaing secara global

semakin besar.

o Negatif

1. Harga yang lebih tinggi, dengan terjadinya merger terutama

perusahaan besar menyebabkan market share juga menjadi satu

sehingga adanya kemungkinan memonopoli pasar, dimana

harga dapat ditingkatkan.

2. Pilihan yang kurang, dengan terjadinya merger maka produk

di pasar ada kemungkinan berkurang dikarenakan kompetitor

yang mungkin kalah bersaing sehingga akan menutup

usahanya.

3. Hilangnya pekerjaan, dengan terjadinya merger maka adanya

kemungkinan perusahaan yang melakukan akuisisi menghapus

sektor sektor yang kurang efisien atau merampingkan

kondisi perusahaan sehingga hilangnya pekerjaan.

4
4. Diseconomies of Scale, dimana perusahaan yang semakin

besar gagal dalam mengendalikan dan memotivasi

karyawannya.

Keputusan

Jika melihat kondisi dalam perusahaan Hershey tidak ditemukan

kesulitan, sehingga jika tidak terjadi akuisisi pun tidak menjadi masalah

bagi perusahaan. Tetapi jika memang diharuskan untuk terjadi akuisisi

maka pilihan yang terbaik adalah Wrigley dengan manfaat manfaat yang

diberikan, dimana nilai perusahaan Wrigley $ 66,95 per lembar saham.

5
LAMPIRAN

6
7
8
9
Asumsi:

10
Asumsi:

11
Asumsi:

12
Asumsi:

13
14

Anda mungkin juga menyukai