Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan Si Kecil Usia 1 Bulan Page 1 / 0

Keywords : Tumbuh-Kembang-Bayi

Pada usia 1 bulan, si Kecil mulai mengeksplorasi tangan dan kakinya. Ia juga akan mulai
"menjawab" kata-kata Ibu dengan ocehan dan mengikuti objek dengan matanya. Ketahui
selengkapnya di sini.

Agar si Kecil tumbuh optimal, Ibu sebaiknya memantau pertumbuhan dan perkembangannya dengan seksama agar
sesuai dengan milestone growth. Bawalah si Kecil setiap bulan ke posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat untuk
memantau kenaikan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepalanya. Selain itu, berikan stimulasi yang cukup agar
perkembangan kemampuan si Kecil makin optimal. Kami dari Tim Ahli Nutriclub akan menjelaskan tentang
perkembangan bayi usia 1 bulan.
Mengenal Tangan dan Kakinya
Ketika lahir, si Kecil belum menyadari bahwa ia memiliki tangan dan kaki. Di usia 1 bulan, ia mulai mengeksplorasi
tubuhnya. Bagian tubuh yang pertama dikenalinya adalah tangan dan kaki. Coba stimulasi si Kecil dengan cara
mengangkat kedua tangannya ke atas kepala, dan tempelkan kedua tangannya ke wajah agar si Kecil dapat melihat
dan merasakannya sekaligus. Tetapi, pastikan tangan dan kaki si kecil tetap hangat. Bayi usia 1 bulan mudah
kehilangan panas tubuhnya melalui tangan dan kakinya.
Ocehan si Kecil
Ajak si Kecil mengobrol dan tersenyum padanya. Sebagian besar bayi akan mulai "menjawab" kata-kata Ibu dengan
mengoceh dan membalas senyuman Ibu. Jangan ragu menceritakan apa yang sedang Ibu kerjakan pada si Kecil,
karena si Kecil tak pernah terlalu muda untuk diajak bicara.

Did you know?


Hari-hari pertama Ibu bersama si Kecil akan dipenuhi dengan kesibukan memberi
susu, mengganti popok, menidurkannya, dan merespon setiap suara dan gerakannya.
Ketahui selengkapnya di sini.
LIHAT LENGKAP

Mulai Mengangkat Kepala


Letakkan si Kecil dalam posisi tengkurap. Si Kecil akan mulai mengangkat kepalanya selama beberapa saat, bahkan
mungkin dapat menoleh ke kanan dan ke kiri.

Tidur Malam Lebih Lama


Si Kecil mungkin lebih lama tidur di malam hari, sekitar 4 sampai 6 jam. Kebiasaan ini bisa dimulai sejak umur 6
minggu sampai 6 bulan, tergantung perkembangan dan perilaku si Kecil.
Ekspresi Wajah
Si Kecil mulai mengembangkan kemampuan berekspresi. Dia mungkin mulai mengerucutkan bibirnya, mengangkat
alis, melebarkan dan menyipitkan matanya, dan mengerutkan dahinya.

Belajar Menggenggam
Si Kecil mungkin belum bisa meraih benda dan menggenggamnya, tetapi tangan si Kecil sudah bisa menggenggam
benda yang diletakkan di tangannya. Si Kecil juga mungkin belum bisa melepaskan benda yang ada di tangannya
meskipun ia ingin melepaskannya.

Mengikuti Objek dengan Matanya


Mata si Kecil mulai dapat mengikuti gerakan objek yang digerakkan di hadapannya. Gerakkan wajah Ibu di depan
wajah si Kecil, dan mata si Kecil akan mengikuti gerakan wajah Ibu. Ibu juga bisa menggunakan mainan berwarna
cerah dan berbunyi, lalu menggerakkan mainan itu ke kanan dan kiri di hadapan wajah si Kecil. Perhatikan mata si
Kecil yang akan mengikuti gerakan mainan tersebut.

Berikut ini adalah stimulasi yang dapat ibu berikan untuk si Kecil yang berusia 1 bulan:

1. Gerakan motorik kasar


Mengangkat kepala
Letakkan si Kecil pada posisi telungkup. Gerakkan mainan berwarna cerah, atau buat suara-suara gembira di depan si
Kecil, sehingga ia akan belajar mengangkat kepalanya. Secara berangsur-angsur, si Kecil akan belajar menggunakan
kedua lengannya untuk mengangkat kepala dan dadanya.

2. Gerakan motorik halus


Melihat, meraih dan menendang mainan gantung
Ikat sebuah tali menyilang di atas tempat tidur si Kecil. Gantungkan benda atau mainan yang berputar atau berbunyi
dan berwarna cerah pada tali tersebut. Si Kecil akan tertarik dan melihat, menendang, atau menggapai mainan
tersebut. Pastikan mainan tersebut tidak bisa masuk ke mulut si Kecil, dan tali tidak akan terlepas dari ikatannya.

3. Kemampuan bicara dan bahasa


Mengenali berbagai suara
Ajak si Kecil mendengar berbagai suara seperti musik, radio, TV, orang berbicara, dan sebagainya. Ibu juga bisa
membuat suara dari mainan kerincingan, bel, atau mainan yang dipencet. Perhatikan bagaimana reaksi si Kecil
terhadap suara yang berlainan.

Berbicara
Setiap hari, ajak si Kecil bicara sesering mungkin. Gunakan setiap kesempatan seperti waktu memandikan si Kecil,
mengenakan pakaiannya, memberi ASI, berbaring di tempat tidur, ketika Ibu sedang mengerjakan pekerjaan rumah
tangga, dan lain-lain. Sekali lagi, bayi tidak pernah terlalu muda untuk diajak bicara.

4. Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian


Memberi rasa aman dan kasih sayang
Sesering mungkin, peluk dan belai si Kecil. Bicara pada si Kecil dengan lembut dan halus, serta penuh kasih sayang.
Ajak si Kecil dalam kegiatan-kegiatan Ibu. Ketika si Kecil menangis, cari sebabnya dan atasi masalahnya.

Mengajak si Kecil tersenyum


Ajak si Kecil tersenyum dan tatap matanya sesering mungkin. Balas tersenyum tiap kali si Kecil tersenyum kepada
Ibu. Dan buat suara-suara yang menyenangkan dan bicara kepada si Kecil dengan senyuman.

Tips untuk menstimulasi perkembangan si Kecil di usia 0-3 bulan:


Sering peluk dan timang si Kecil dengan penuh kasih sayang.
Gantung benda berwarna cerah yang bergerak dan bisa dilihat si Kecil.
Pangku si Kecil, pandang matanya, dan ajak ia tersenyum dan bicara.
Perdengarkan musik pada si Kecil.
Ucapkan kata religius/pujian di telinga si Kecil.
Tengkurapkan si Kecil, dan ajak bicara dari arah depan.
Sumber:

Rahman, Taufiqur. Stimulasi pada Bayi Umur 0-3 Bulan. http://taura-taura.com/stimulasi-pada-bayi-umur-0-3-bulan/


Kartu Kembang Anak, Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita.

Anda mungkin juga menyukai