BABI (Sus
Sus domesticus)
domesticus DENGAN METODE PENGECATAN TRYPAN
BLUE
SKRIPSI
Disusun oleh :
WISNU ADHI SAPUTRO
09/282416/KU/13283
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
iv
5. Teman-teman penelitian dan penulisan skripsi
penulis, Alexey Fernanda Napitupulu, Ridwan Bayu
Sunaryo, dan Jonathan Hasian Haposan, penulis
mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan
moral dan kerjasamanya dalam melakukan penelitian
dan penulisan skripsi ini.
6. Teman-teman Penulis, Keluarga Mahasiswa Katolik
Fakultas Kedokteran UGM angkatan 2009 dan teman-
teman Pendidikan Dokter Reguler Fakultas
Kedokteran UGM angkatan 2009 yang luar biasa atas
semangat dan segala bantuan yang diberikan kepada
penulis dalam menyelesaikan proses pengerjaan
skripsi ini.
7. Seluruh pengajar dan staf di Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada atas segala ilmu yang
telah diberikan.
8. Dan kepada berbagai pihak yang tidak dapat penulis
sebut satu per satu, penulis mengucapkan terima
kasih sebanyak-banyaknya atas dorongan, bantuan,
serta doa yang diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................ i
Halaman Pengesahan .................................. ii
Halaman Pernyataan ................................. iii
Prakata ............................................. iv
Daftar Isi .......................................... vi
Daftar Tabel ...................................... viii
Daftar Gambar ....................................... ix
Daftar Singkatan ..................................... x
Intisari ............................................ xi
Abstract ........................................... xii
Bab I: Pendahuluan ................................... 1
I.A. Latar Belakang Masalah ........................ 1
I.B. Rumusan Masalah ............................... 3
I.C. Tujuan Penelitian ............................. 3
I.D. Manfaat Penelitian ............................ 4
I.E. Keaslian Penelitian ........................... 4
Bab II: Tinjauan Pustaka ............................. 7
II.A. Telaah Pustaka ............................... 7
II.A.1. Kurkumin ................................ 7
II.A.2. Sel granulosa .......................... 12
II.A.3. Uji viabilitas dan pengecatan
dengan Trypan blue ..................... 18
II.B. Landasan Teori .............................. 21
II.C. Kerangka Penelitian ......................... 22
II.D. Hipotesis ................................... 22
Bab III: Metode Penelitian .......................... 23
III.A. Jenis Penelitian ........................... 23
III.B. Waktu dan Tempat Penelitian ................ 23
vi
III.C. Variabel Penelitian ........................ 23
III.D. Definisi Operasional Variabel
Penelitian ................................. 24
III.E. Subjek Penelitian ......................... 25
III.F. Alat dan Bahan ............................. 25
III.G. Jalannya Penelitian ....................... 26
III.G.1 Pembuatan larutan stok kurkumin ........ 26
III.G.2 Pengaturan volume kurkumin yang
diberikan .............................. 27
III.G.3 Isolasi sel granulosa babi ............. 31
III.G.4 Administrasi kurkumin pada sel
granulosa .............................. 32
III.H. Uji Viabilitas Sel Granulosa ............... 33
III.I. Analisis Hasil ............................ 35
Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan ............ 37
IV.A. Hasil Penelitian ............................ 37
IV.B. Pembahasan .................................. 43
Bab V : Kesimpulan dan Saran ........................ 46
V.A. Kesimpulan ................................... 47
V.B. Saran ....................................... 47
Daftar Pustaka ...................................... 48
Lampiran
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Berbagai konsentrasi kurkumin yang
diberikan pada sel granulosa .............. 33
Tabel 2. Perbandingan persentase viabilitas
sel granulosa pada kelompok yang
menerima berbagai konsentrasi
kurkumin dengan kelompok kontrol
media pada masa inkubasi 24 jam dan
32 jam .................................... 38
Tabel 3. Nilai rerata persentase viabilitas
sel pada kelompok inkubasi 24 jam dan
32 jam .................................... 39
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses perkembangan folikel ovarium ...... 16
Gambar 2.2 Produksi estrogen oleh sel granulosa
yang terdapat di folikel ovarium ....... 17
Gambar 2.3 Kerangka Penelitian ...................... 22
Gambar 4.1 Diagram nilai rerata viabilitas sel
granulosa dari masing-masing
konsentrasi kurkumin pada inkubasi
selama 24 jam ........................... 40
Gambar 4.2 Diagram nilai rerata viabilitas sel
granulosa dari masing-masing
konsentrasi kurkumin pada inkubasi
selama 32 jam ........................... 41
ix
DAFTAR SINGKATAN
x
EFEK KURKUMIN TERHADAP VIABILITAS SEL GRANULOSA BABI
DENGAN METODE PENGECATAN TRYPAN BLUE
Wisnu Adhi Saputro1
INTISARI
1
Mahasiswa S-1 Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran UGM
xi
EFFECT OF CURCUMIN ON CULTURED PORCINE (Sus domesticus)
GRANULOSA CELLS VIABILITY USING TRYPAN BLUE
Wisnu Adhi Saputro1
ABSTRACT
1
Undergraduate medical student of Faculty of Medicine of
UGM
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
granulosa.
3
1. Tujuan Umum
sebagai subjeknya
2. Tujuan Khusus
selanjutnya.
2. Bagi industri
luteal.
6
TINJAUAN PUSTAKA
II.A.1 Kurkumin
kloroform.
7
8
a. Lambung
2000).
b. Usus
c. Hepar
5. Aktivitas anti-inflamasi
6. Efek antioksidan
7. Efek antikarsinogenik
8. Aktivitas antifertilitas
(Garg, 1974).
9. Efek antidiabetik
dkk., 1996)
longgar.
mengalami atresia.
Soejono, 2006).
(+) : menstimulasi
Keterangan :
1. LH (Luteinizing Hormone) menstimulasi sel teka di
folikel ovarium untuk mengubah kolesterol menjadi
androstenedion.
2. Androstenedion kemudian berdifusi dari sel teka ke
sel granulosa.
3. Di bawah pengaruh FSH, sel granulosa mengubah
androstenedion menjadi estrogen.
4. Estrogen yang dihasilkan disekresikan ke dalam darah
dan berdifusi ke seluruh tubuh, namun ada pula yang
tetap di folikel untuk memicu pembentukan antrum
serta bersama dengan FSH, menstimulasi proliferasi
sel granulosa.
blue
lainnya.
yaitu s.b.b. :
Aminoactinomycin.
protein.
akan terwarnai.
22
II.D. Hipotesis
METODE PENELITIAN
vitro.
waktu 4 bulan.
granulosa babi
23
24
senyawa kurkumin).
viabilitasnya.
counter
counter
blue 0,4%
Yogyakarta
stok adalah :
x M = x g / berat molekul / L
36,838 = x g / 0,0001 L
36,838 x 0,0001 = x
x = 36,838 x 10-4 g
x = 3,838 x 10-3 g
x = 3,838 mg
100
X 3,6838 = 4,25347 mg
86,607
pengenceran.
V1 x N1 = V2 x N2
10 mL x 200 M = V2 x 100.000 M
V2 = 20 L
sebanyak : 10 mL 20 L = 10.000 L 20
L = 9.980 L
adalah :
V1 x N1 = V2 x N2
29
V2 = 5,625 mL
DMEM sebanyak :
adalah :
V1 x N1 = V2 x N2
V2 = 5 mL
7,5 mL 5 mL = 2,5 mL
adalah :
30
V1 x N1 = V2 x N2
7,5 mL x 50 M = V2 x 100 M
V2 = 3,75 mL
DMEM sebanyak :
V1 x N1 = V2 x N2
7,5 mL x 25 M = V2 x 50 M
V2 = 3,75 mL
DMEM sebanyak :
20 L
x 100 % = 0,2 %
10.000 L
serial.
kurkumin.
rendah.
34
rumus berikut :
dianggap 100%.
0,05.
36
37
38
di dalam sumuran.
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Kontrol
12,5 M 25 M 50 M 75 M 100 M
media
Rerata 100 224,725 240,428 127,3 144,3 50,9
140
120
100
80
60
40
20
0
Kontrol
12,5 M 25 M 50 M 75 M 100 M
media
Rerata 100 44,025 37,8 52,525 89,075 72,575
konsentrasi lainnya.
di Lampiran 5).
di Lampiran 6).
IV.B. Pembahasan
adalah kurkumin.
V.A. Kesimpulan
V.B. Saran
47
48
DAFTAR PUSTAKA
Lim, G.P., Chu, T., Yang, F., Beech, W., Frantschy, S.A.,
and Cole, G.M. 2001. The Curry Spice Curcumin Reduces
49
Rodrigues EB, Costa EF, Penha FM, Melo GB, Botts J, Dib E,
Furlani B, Lima VC, Maia M, Meyer CH, Hfling-Lima AL,
Farah ME. 2009. The use of vital dyes in ocular
surgery. Survey of Opthalmology 54 (5): 576617.
50
Sampel
24 jam 32 jam
Kontrol Kontrol Kontrol Kontrol
12,5 25 50 75 100 12,5 25 50 75 100
media pelarut media pelarut
1 53 62 47 42 23 36 162 24 55 38 75 112 79 221
2 80 57 50 27 19 72 67 32 44 42 77 87 24 53
3 258 157 119 112 51 96 36 79 53 75 143 94 242 146
4 218 128 129 210 45 67 41 107 56 134 195 106 205 333
Lampiran 2.
Hasil uji ANAVA pada kelompok yang
menerima kurkumin dengan waktu
inkubasi 24 jam
ANAVA
persentase viabilitas
Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Between 13074.85
65374.272 5 1.676 .191
Groups 4
Within 140415.29
18 7800.850
Groups 8
205789.57
Total 23
0
Lampiran 3. Hasil uji ANAVA pada kelompok yang menerima
kurkumin dengan waktu inkubasi 32 jam
ANAVA
persentase viabilitas
Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Between
12765.610 5 2553.122 4.128 .011
Groups
Within
11131.470 18 618.415
Groups
Total 23897.080 23
Lampiran 4. Hasil uji Post hoc metode LSD pada kelompok yang menerima
kurkumin dengan waktu inkubasi 32 jam
Multiple Comparisons
Dependent Variable: persentase viabilitas
(I) dosis (J) dosis Mean Std. Sig. 95% Confidence
curcumin curcumin Differenc Error Interval
e (I-J) Lower Upper
Bound Bound
17.584
12,5 ug/mL 55.9750* .005 19.032 92.918
3
17.584
25 ug/mL 62.2000* .002 25.257 99.143
3
Kontrol 17.584
50 ug/mL 47.4750* .015 10.532 84.418
media 3
17.584
75 ug/mL 10.9250 .542 -26.018 47.868
3
17.584
100 ug/mL 27.4250 .136 -9.518 64.368
3
Kontrol 17.584
-55.9750* .005 -92.918 -19.032
media 3
17.584
25 ug/mL 6.2250 .727 -30.718 43.168
3
17.584
12,5 ug/mL 50 ug/mL -8.5000 .635 -45.443 28.443
3
17.584
75 ug/mL -45.0500* .020 -81.993 -8.107
3
17.584
100 ug/mL -28.5500 .122 -65.493 8.393
3
Kontrol 17.584
-62.2000* .002 -99.143 -25.257
media 3
17.584
12,5 ug/mL -6.2250 .727 -43.168 30.718
3
17.584
25 ug/mL 50 ug/mL -14.7250 .413 -51.668 22.218
3
17.584
75 ug/mL -51.2750* .009 -88.218 -14.332
3
17.584
100 ug/mL -34.7750 .063 -71.718 2.168
3
Kontrol 17.584
-47.4750* .015 -84.418 -10.532
media 3
17.584
12,5 ug/mL 8.5000 .635 -28.443 45.443
3
17.584
50 ug/mL 25 ug/mL 14.7250 .413 -22.218 51.668
3
17.584
75 ug/mL -36.5500 .052 -73.493 .393
3
17.584
100 ug/mL -20.0500 .269 -56.993 16.893
3
Kontrol 17.584
-10.9250 .542 -47.868 26.018
media 3
17.584
12,5 ug/mL 45.0500* .020 8.107 81.993
3
17.584
75 ug/mL 25 ug/mL 51.2750* .009 14.332 88.218
3
17.584
50 ug/mL 36.5500 .052 -.393 73.493
3
17.584
100 ug/mL 16.5000 .360 -20.443 53.443
3
Kontrol 17.584
-27.4250 .136 -64.368 9.518
media 3
17.584
12,5 ug/mL 28.5500 .122 -8.393 65.493
3
17.584
100 ug/mL 25 ug/mL 34.7750 .063 -2.168 71.718
3
17.584
50 ug/mL 20.0500 .269 -16.893 56.993
3
17.584
75 ug/mL -16.5000 .360 -53.443 20.443
3
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Lampiran 5. Hasil uji korelasi Pearson pada kelompok yang
menerima kurkumin dengan waktu inkubasi 24 jam
Correlations
dosis persentase
curcumin viabilitas
Pearson
1 -.259
Correlation
dosis
Sig. (2-
curcumin .222
tailed)
N 24 24
Pearson
-.259 1
Correlation
persentase
Sig. (2-
viabilitas .222
tailed)
N 24 24
Group Statistics
Lower Upper
Equal
variances 5.340 .060 1.298 6 .242 111.8250 86.1518 -98.9810 322.6310
persentase assumed
viabilitas Equal
-
variances not 1.298 4.815 .253 111.8250 86.1518 335.8646
112.2146
assumed
Group Statistics
Equal
-
variances .193 .676 .338 6 .747 18.6500 55.1436 153.5815
116.2815
persentase assumed
viabilitas Equal
-
variances not .338 5.698 .747 18.6500 55.1436 155.3333
118.0333
assumed
Group Statistics
Lower Upper
Equal
-
variances .099 .764 .267 6 .799 14.4000 53.9856 146.4981
117.6981
persentase assumed
viabilitas Equal
-
variances not .267 5.554 .799 14.4000 53.9856 149.1150
120.3150
assumed
Group Statistics
Lower Upper
Equal
-
variances .637 .455 .417 6 .691 31.4000 75.2852 215.6163
152.8163
persentase assumed
viabilitas Equal
-
variances not .417 5.378 .693 31.4000 75.2852 220.9041
158.1041
assumed
Group Statistics
Lower Upper
Equal
- -
variances 3.398 .115 6 .216 -62.0000 44.8082 47.6416
1.384 171.6416
persentase assumed
viabilitas Equal
- -
variances not 3.438 .249 -62.0000 44.8082 70.8446
1.384 194.8446
assumed
Hasil tes t sampel tidak berpasangan untuk menguji signifikansi
pengaruh pelarut dibandingkan berbagai konsentrasi kurkumin
terhadap viabilitas sel pada kelompok lama inkubasi 32 jam
Group Statistics
Lower Upper
Equal
- -
variances 8.106 .029 6 .061 -99.1000 43.1344 6.4462
2.297 204.6462
persentase assumed
viabilitas Equal
- -
variances not 3.013 .105 -99.1000 43.1344 37.8447
2.297 236.0447
assumed
Group Statistics
Lower Upper
Equal
- -
variances 3.095 .129 6 .116 -84.3750 46.0186 28.2286
1.833 196.9786
persentase assumed
viabilitas Equal
- -
variances not 3.827 .144 -84.3750 46.0186 45.6984
1.833 214.4484
assumed
Group Statistics
Equal
- -
variances 1.790 .229 6 .357 -47.8250 47.9337 69.4645
.998 165.1145
persentase assumed
viabilitas Equal
- -
variances not 4.349 .371 -47.8250 47.9337 81.1516
.998 176.8016
assumed
Group Statistics
Lower Upper
Equal
- -
variances 7.120 .037 6 .188 -64.3250 43.2851 41.5898
1.486 170.2398
persentase assumed
viabilitas Equal
- -
variances not 3.055 .232 -64.3250 43.2851 72.0394
1.486 200.6894
assumed
FOTO SEL GRANULOSA BABI FOLIKEL BESAR
Kontrol Media inkubasi 24 jam Trypan Blue Kontrol DMSO 0,2% inkubasi 24 jam Trypan
Blue