Anda di halaman 1dari 15

Rahasia

Merespon Revisi
dari Reviewer
Hingga Accepted
By:

Qonitatul Khasanah, M. Si

Manager Revisi Klinik Jurnal


Overview
1. Apa saja jenis-jenis revisi dari reviewer?

2. Bagaimana jika manuskrip kita mendapatkan revisi dari editor?

3. Apa itu own-review? Bagaimana cara melakukan own-review?

4. Bagaimana menyiapkan jawaban revisi yang baik?

5. Bagaimana meresubmit paper yang sudah direvisi?

6. Apa yang harus dilakukan setelah paper accepted?

7. Apa itu Galley Proof? dan bagaimana cara mengecek Galley Proof?
1. Apa saja jenis-jenis revisi dari reviewer?
1. Unsubmitted meliputi revisi layout, kelengkapan file, kualitas gambar tidak memenuhi
standar dan mungkin perbaikan Bahasa (meliputi proofread dan revisi plagiasi).

2. Revisi minor

3. Revisi mayor

4. Reject (out of scope, novelty paper tidak ada, atau paper tidak layak publish)
2. Bagaimana jika manuskrip kita mendapatkan revisi
dari editor?
1. Catat deadline yang diberikan editor. Deadline bisa saja dalam hitungan hari, minggu
bahkan bulan. Ada editor yang toleran, ada yang sudah otomatis reject jika melebihi
deadline

2. Jika dirasa tidak mampu menyelesaikan revisi sesuai deadline→ request perpanjangan
waktu ke editor sebelum deadline tersebut. Dengan demikian, editor dapat menilai
keseriusan kita dalam merevisi. Biasanya setelah itu editor akan memberikan deadline
baru atau hanya konfirmasi bahwa mereka setuju dengan perpanjangan waktu yang
kita ajukan
3. Proses own-review
Metode review di mana editor meminta penulis untuk mencari reviewer sendiri. Biasanya
karena editor tak kunjung mendapatkan reviewer.
4. Bagaimana menyiapkan jawaban revisi yang baik?
Untuk menghindari paper reject setelah mendapat revisi, berikut hal-hal yang patut
diperhatikan:

1. Menjawab semua pertanyaan editor. Jika kita tidak sependapat dengan komentar
editor, kita bisa mengajukan sanggahan dengan alasan yang dapat diterima

2. Memberi tanda berupa highlight/font merah di manuskrip yang sudah kita revisi

3. Menyertakan page dan line number pada response/rebuttal letter

4. Mengganti nama file setelah revisi dengan awalan REV/REVISED (dengan diikuti ID
manuskrip dan revisi kesekian). Contoh: REVISED 3 IJM_583792
Contoh Response Letter
5. Bagaimana meresubmit manuskrip yang sudah direvisi?
Setelah revisi kita selesai, maka selanjutnya adalah meresubmit hasil revisi. Hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah:

1. Perhatikan petunjuk resubmit dari editor. Ada yang via email dan ada yang harus via
web submission. Kesalahan saat resubmit dapat menyebabkan manuskrip kita tidak
diperiksa oleh editor.

2. Gunakan opsi “notify editor” jika meresubmit via website ( jika ada).

3. Sertakan cover letter jika diperlukan


Notifikasi resubmit via email
Notifikasi resubmit via email
6. Apa yang harus dilakukan setelah paper accepted?
Setelah paper diresubmit, maka akan ada 3 kemungkinan yaitu paper mendapat revisi lagi,
accepted, dan rejected with revision.
Jika paper kita accepted, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Rajin cek email dan submission account secara berkala. Terkadang pemberitahuan dari
editor masuk ke spam atau hanya dikirim di submission account.
2. Follow up 1 bulan sekali menanyakan update paper ke editor
3. Mengisi copyright transfer yang biasanya dikirim editor setelah paper accepted (scan atau
ttd online)
4. Melakukan pembayaran. Jika biaya dirasa terlalu mahal, maka kita bisa mengajukan
waiver/permohonan keringanan
7. Apa itu Galley Proof?
Bagaimana cara mengecek Galley Proof?
▪ Galley Proof/Final Proof merupakan file final (biasanya dalam bentuk pdf) yang
dikirimkan oleh editor untuk dicek dan disetujui oleh author.

▪ Hanya revisi minor yang diperbolehkan (meliputi revisi afiliasi, revisi nama jika ada salah
ejaan, email, data author lain, revisi typographical error, revisi referensi.

▪ Harus diingat bahwa editor memberi deadline super ketat, biasanya hanya 2 hari setelah
editor mengirim file GP

▪ Biasanya editor meyediakan form tersendiri (Ms. Word) atau langsung mengomentari di
file pdf menggunakan pdf annotating tool → offline, atau melalui link → online
Offline Proofing

Offline proofing bisa menggunakan fitur comment dan highlight di pdf


Online Proofing

Anda mungkin juga menyukai