PENDAHULUAN
Fisika merupakan salah satu disiplin ilmu dasar yang plaing penting
dalam mendukung kemajuan tknologi modern di samping ilmu dasar yang
lain, seperti matematika dan kimia. Keberadaan fisika menjadi sangat
penting tatkala meninjau perkembangan teknologi dalam berbagai bentuk.
Di era modern, tanpa kita sadari teknologi sudah berkembang dengan
cepat. Berbagai aktifitas yang dilakukan oleh manusia juga telah didukung
oleh teknologi, termasuk juga Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain
dalam bidang bisnis, pendidika, kesehatan, dan lain-lain. Hal ini semakin
memudahkan pekerjaan manusia sehingga dapat dengan mudah mengakses
melalui internet dan memanfaatkan kecanggihan Teknologi Informasi dan
Komunikasi, dan lain-lain.
Perkembangan teknologi yang ada tidak dapat terlepas dari media
pendukungnya, yaitu teknologi digital. Di era modern, tekonolgi digital
tidak lagi menjadi hal yang mewah, hal ini disebabkan karena setiap barang
elektronik yang ada di sekitar kita disusupi oleh tenologi digital didalamnya.
Teknologi digital sendiri tidak terlepas adari atom-atom penyusunnya.
Atom-atom yang ada tidak hanya menyusun melainkan juga mendukung
kinerja dari bahan yang disusunnya. Karena begitu pentingnya pengetahuan
mengenai teknologi digital dan atom, di dalam makalah ini akan dibahas
mengenai keduanya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Pendekatan pada bilang hasil pangkat.
Berdasarkan contoh diatas,dapat kita perkirakan
bahwa angka berpangkat yang mendekati 10 adalah 8, yaitu
2 . Selanjutnya bilangan 10 dikurangkan dengan 8, 10-8=2
atau 2 . Maka dapat disimpulkan bahwa
10 = (1 x 2 ) + (0 x 2) + (1 x 2 ) + (0 x 2 )
=1+0+1+0
= 1010
Sehingga didapatkan bilangan biner dari 10 adalah 1010.
2. Pembagian bersisa.
Berdasarkan contoh di atas, dapat kita ketahui bahwa
10:2=5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam
bilangan biner), 5:2=2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua
terakhir dalam bilangan biner, 2:2=1 sisa 0 (0 akan menjadi
angka terakhir ketiga dalam bilangan biner, 1:2=0 sisa 1 (1
akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner), karena
hasil bagi sudah habis, maka dapat disimpulkan bahwa
bilangan biner dari 10 adalah 1010.
0 0000 0000
1 0000 0001
2 0000 0010
3 0000 0011
4 0000 0100
5 0000 0101
6 0000 0110
7 0000 0111
8 0000 1000
9 0000 1001
10 0000 1010
11 0000 1011
3
12 0000 1100
13 0000 1101
14 0000 1110
15 0000 1111
16 0001 0000
2. Bilangan Heksadesimal
Bilangan heksadesimal atau sistem bilangan basis 16
adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol.
Berbeda dengan sistembilangan desimal, simbol yang
digunakan pada sistem bilangan heksadesimal adalah angka 0
sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan
menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan
untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman
komputer.
Untuk mengonversinya ke dalam bilangan desimal, dapat
digunakan rumus sebagai berikut :
= .
=
Sebagai contoh, bilangan heksa 10E akan dikonversikan
menjadi bilangan desimal, caranya :
Digit-digit 10E dapat dipisahkan dan mengganti bilangan A
sampai F (jika terdapat) menjadi bilangan desimal padanannya.
Pada contoh tersebut, 10E diubah menjadi barisan 1,0,14
(E=14 dalam basis 16), kemudian mengalikan tiap digit
terhadap nilai tempatnya, menjadi :
1x16 + 0x16 + 14x16 = 256 + 0 + 14 =270
Dengan demikian, bilangan desimal dari 10E adalah 270.
5
Dioda adalah satu komponen elektronika yang berfungsi
untuk mengalirkan arus listrik hanya ke satu arah. Sebuah dioda
terdiri atas dua buah blok semikonduktor yang telah dikotori
atau dicampur dengan bahan lain (doped-semi-conductors) dan
kemudian digabungkan. Satu blok semi konduktor merupakan
semi konduktor tipe P (positif) dan blok semikonduktor lainnya
merupakan tipe N (negatif).
Dioda dapat digunakan sebagai sakelar (switch) karena
dioda memiliki karateristik yang unik sehingga dapat
mengalirkan dan memutuskan arus listrik. Cara kerja dioda
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Panjar Maju
Dioda dikatakan mengalami panjar maju atau forward
biased apabila ketika terminal negatif suatu sumber listrik
(baterai) dihubungkan ke terminala negatif dioda. Pada saat
mengalami panjar maju, dioda dapat mengalirkan arus
listrik.
b. Panjar Mundur
Dioda dikatakan mengalami panjar mundur atau
reverse biased apabila ketika terminal negatif suatu sumber
listrik (baterai) dihubungkan ke terminal positif dioda.
Pada saat ini, arus listrik tidak dapat mengalir melalui
dioda.
2. Transistor
Transistor adalah satu komponen elektronika yang
berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan arus listrik yang
melaluinya. Transistor bipolar terdiri atas bahan-bahan
semikonduktor yang digunakan seperti halnya dioda. Akan
tetapi, proses penggabungan bahan-bahan semi konduktornya
berbeda dengan yang ada pada dioda. Secara umum, transistor
bipolar dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
a. Transistor Bipolar NPN
Pada transistor NPN, bahan semikonduktor tipe P
diletakkan diantara dua bahan semikonduktor tipe N.
Dalam hal ini, bahan konduktor tipe P dibuat lebih tipis
dibanding pada tipe N. Transistor NPN terdiri atas emitor
(emitter), basis (base), dan kolektor (collector).
Pada transistor NPN, sebagian kecil arus elektrron
mengalir dari emitor (E) menuju basis (B) dan di saat yang
bersamaan, sebagian besar arus elektron mengalir dari
emitor (E) menuju kolektor (C). Jika arus elektron yang
keluar melalui basis dikurangi, transistor secara otomatis
juga akan mengurangi arus elektron yang mengalir keluar
6
melalui emitor. Demikian juga jika arus elektron
ditingkatkan.
b. Transistor Bipolar PNP
Pada transistor PNP, bahan semikonduktor tipe N
diletakkan diantara dua bahan semikonduktor tipe P.
Dalam hal ini, bahan konduktor tipe N dibuah lebih tipis
dibandingkan pada tipe P. Transistor NPN terdiri atas
emitor (emitter), basis (base), dan kolektor (collector).
Pada transistor NPN, arus lemah yang mengalir dari
emitor (E) yang menuju ke basis (B) menyebabkan
terjadinya aliran listrik kuat dari emitor (E) ke kolektor (C).
Dalam pengoperasinnya,
gerbang tipe NOT menggunakan prinsip kerja sebagai berikut :
JikaInput A LOW,makaoutput Y akan HIGH
Jika Input A HIGH, maka output Y akan LOW
7
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa rangkaian
saklar gerbang tipe NOT adalah sebagai berikut
8
Dalam pengoperasinya, gerbang tipe AND menggunakan
prinsip sebagai berikut :
Jika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X
akan HIGH
Jika Input A atau B salah satu atau keduany aLOW maka
output X akan LOW
9
Untuk
2. Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua
sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang
OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan
tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1)
juga.
10
Dalam pengoperasiannya, gerbang tipe OR menggunakan
prinsip sebagai berikut :
Jika Input A OR B atau keduanya HIGH, maka output X
akan HIGH
Jika Input A dan B keduanya LOW maka output X
akan LOW
11
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rangkaian
saklar pada gerbang OR dalah sebagai berikut :
12
Dalam pengoperasiannya, gerbang tipe NAND
menggunakan prinsip sebagai berikut :
Merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi AND
Jika Input A dan B keduanya HIGH, maka output X
akan LOW
Jika Input A atau B atau keduanya LOW, maka output
Xakan HIGH
13
4. Gerbang NOR (Not-OR)
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua
sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang
NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1)
maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah
(0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan
yang semua bitnya bernilai nol.
14
5. Gerbang XOR (Antivalen, Exclusive-OR)
Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR
dikarenakan hanya mengenali sinyal yang memiliki bit 1
(tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal
keluaran bernilai tinggi (1).
15
6. Gerbang XNOR (Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)
Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-
EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR mempunyai sifat bila
sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal
masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan
harus rendah keduanya atau tinggi keduanya).
Dalam
pengoperasiannya,
gerbang tipe Ex-
NOR memiliki
prinsip sebagai
berikut :
Ex-NOR merupakankebalikandariEx-OR
Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan kedua-
duanya), maka output X akan LOW
Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH
semua, maka output X akan HIGH
16
2.1.4 Media Data Digitial
A. Media Transmisi Data Digital
Setelah sinyal analog diubah ke sinyal digital, tahap
selanjutnya adalah mentransmisikan atau mengirimkan data
tersebut ke tempat tujuannya. Media yang digunakan dalam
menstransmisikan atau mengirimkan data bergantung pada sinyal
yang akan ditransmisikan. Media transmisi dibagi menjadi dua
bagian, yaitu :
1. Media Transmisi Guided
Media transmisi guided merupakan media kasat mata
untuk mentransmisikan dan sekaligus memandu data menuju ke
tujuannya. Media transmisi guided antara lain :
a. Kawat Tembaga
Kawat tembaga adalah sejenis kawat jaringan yang
terbuat dari tembaga yang digunakan untuk
mentransmisikansinyal listrik yang dikirim dari satu
telepon ke pertukaran lokal. Kerugian kawat tembaga
adalah bandwitch yang ditransmisikannya sangat rendah
dan membutuhkan penguat sinyal setiap 10km. Kerugian
lain dari kawat tembaga adalah arus listrik yang dibawa
tidak konstan. Hal ini berarti medan magnetik yang
dihasilkannya akan berubah. Kawat yang ada di dekatnya
akan dipengaruhi oleh medan magnetik dan ini akan
menghasilkan cros talk. Beikut adalah gambar dari kawat
tembaga :
17
b. Kabel Pasangan Terpilin
Kabel pasangan terpilin (twisted pair) terdiri atas dua
kawat tembaga berselubung (isolasi) dipilin sedemikian
rupa hingga menyerupai pola spiral, kemudian keduanya
disisipkan ke dalam sebuah sampul berisolasi. Berikut
adalah gambar dari kabeel pasangan terpilin :
c. Kabel Koaksial
Kabel koaksial memiliki dua buah konduktor
tembaga. Konduktor pertama berada di pusat dan ditutupi
oleh isolator dalam. Konduktor kedua berupa anyaman
yang dililitkan mengitari isolator dalam dan kemudian
ditutup oleh isolator luar. Konduktor dalam dan luar
memiliki sumbu yang sama yang diberi nama koaksial.
Kabel koaksial mampu membawa sinyal frekuensi tinggi
(bandwitch sampai dengan 500MHz). Penggunaan kabel
koaksial saat ini adalah membawa sinyal TV kabel ke
pemakai-pemakainya. Berikut adalah gambar kabel
koaksial :
18
d. Kabel Serat Optik
Kabel serat optik adalah suatu jenis kabel yang
memiliki kemampuan untuk menyalurkan data yang
dibawa oleh cahaya. Kabel serat optik terdiri atas inti yang
terbuat dari kaca tipis berkualitas baik (indeks bias besar)
dilapisi oleh lapisan kaca sangat tipis (chadding) dengan
indeks bias sedikit lebih kecil. Penggunaan kabel serta
optik saat ini adalah untuk menyalurkan cahaya melalui
peristiwa pemantulan sempurna. Berikut merupakan
gambar dari kabel serat optik :
b. Sudut Penerimaan
19
Sudut penerimaan (acceptance angle) adalah
sudut datang maksimum dari medium di luar serat
optik (misalnya udara) menuju ke inti serat optik yang
akan menghasilkan pemantulan sempurna dalam inti
sepanjang kabel. Persamaan Snellius pada bidanag
batas udara-inti kaca memberikan hubungan sebagai
berikut :
=
Dengan
= ( )
1. Compact Disc
2. Pita Magnetik
21
Media penyimpanan pita magnetik (magnetic tape) terbuat
dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti
pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data,
kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat
mempercepat keausan pita. Berikut adalah gambar dari pita
magnetik :
3. Floppy Disk
Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca
disket sebagai tempat menulis dan menyimpan data serta
menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Pada tahun 1990-an
sampai dengan 2002 masih banyak menggunakan disket
sebagai media penyimpanan data dan menjalankan sistem
operasi dan aplikasi. Berikut adalah gambar dari floppy disk :
4. Flash Disk
Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis
lain dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal
Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat
praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm.
Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan
kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB. Berikut
adalah gambar flash disk :
5. Kartu
Memori
22
Kartu memori adalah suatu media penyimpanan yang
berupa gambar, berkas, suara, dan video digital. Media
penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer
dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod
serta video gam console. Berikut adalah gambar kartu memori :
23
Komponen utama sistem ponsel adalah staiun dasar dan
pertukaran seluler. Sebuah ponsel mengandung pemancar dan
penerima gelombang radio berdaya rendah dengan jangkauan tidak
lebih dari 10km. Frekuensi yang digunakan dalam sistem digital
modern adalah beberapa GHz. Panjang gelombang berkaitan dengan
frekuensi 1 Ghz adalah 0,3m. Ketika dinyalakan, ponsel mengirim
suatu sinyal radio yang mendaftar kehadirannyake stasiun dasar
terdekat. Stasiun dasar berlokasi di pusat sebuah sel, suatu daerah dari
mana stasiun dasar dapat menerima dan memancarkan sinyal radio.
Berikut adalah gambar ponsel :
25
2.2 Fisika Atom
A. Teori Atom
Selama lebih dari 2.400 tahun, para filsuf dan ilmuwan telah
mencoba meneliti tentang atomdengan menggunakan berbagai
percobaan dan pengamatan. Untuk mengetahui apa itu atom,
Demokritos pernah melakukan sebuah percobaan dengan cara
memotong balok menjadi bagian-bagian yang lebih kecil secara terus-
menerus sampai bagian tersebut tidak bisa lagi di potong. Melalui
percobaan itu, Demokritos menemukan sebuah teori yang disebut
sebagai teori molekul. Teori ini menyatakan bahwa Molekul
merupakan bagian terkecil suatu zat yang masih memiliki sifat zat itu..
namun hal tersebut masih belum menjelaskan apa sebenarnya yang
dimaksud dengan atom.
Atom berukurang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dan
diraba dengan alat bantu apapun. Bentuk atom seperti bola dengan
ukuran 10-10m atau sepersatu milyar meter. Untuk dapat mengamati
atom, peneliti mengamati bagaimana materi berkelakuan, hal ini disebut
dengaan pengamatan tidak langsung. Sementara melakukan
pengamatan tidak langsung, ilmuwan membangun suatu model atom.
Model atom yang ada dan menjadi acuan untuk saat ini antara lain :
1. John Dalton (1766-1844)
26
Konsep atom ini selanjutnya berkembang setelah terdapat
perumusan tentang Hukum Kekekalan Massa dan Hukum
Perbandingan Tetap, yaitu pada abab 18 John Dalton
mengungkapan teori tentang atom
Pada tahun 1804, John Dalton mengemukakan tentang
eksitensi dari suatu atom. Ia berpendapat bahwa konsep atom
menurut Demokritusbenar karena tidak bertentangan dengan
hukum Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Perbandingan Tetap.
Berdasarkan pada pemikiran tersebut ia merumuskan teori atom,
teori tersebut sebagai berikut :
27
2. J.J. Thompson (1856-1940)
Penemuan elektron atas penelitian yang dilakukan oleh
William Crookes (1875) yang disempurnakan oleh J.J. Thomson
dan R. Milikan, memberikan bukti bahwa ketidaksempurnaan
model atom Dalton, hal ini karena massa elektron lebih kecil
dibandingkan dengan atom J.J. Thompson memperinci model atom
Dalton. Dikemukakannya bahwa Atom merupakan bola pejal yang
bermuatan positif dan didalamnya tersebar muatan negatif elektron.
Cara yang mudah dan praktis untuk menggambarkan model ini
adalah dengan menganggap elektron sebagai kismis di dalam roti
proton, sehingga model ini diberi nama model roti kismis. Berikut
ini gambar model atom yang dikemukakan oleh Thompson :
3. Ernest Rutherford
Pada tahun 1910, Rutherford melakukan eksperimennya
dengan melakukan penembakan sinar alfa terhadap sasaran sebuah
lempeng emas tipis. Sinar alfa merupakan sinar yang berasal dari
partikel yang dipancarkan oleh zat radioaktif. Sinar ini merupakan
partikel atom helium yang bermuatan positif serta mampu
menembus berbagai logam.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa adanya partikel alfa yang
terpantul pada penembakan lempeng tipis emas. Fakta ini tidak
sesuai dengan model atom yang dikemukakan oleh J.J. Thomson
dimana atom digambarkan bersifat homogen pada seluruh
bagiannya (tidak mengindikasikan adanya bagian yang lebih padat
pada atom). Dari ekperimen tersebut dapat disimpulkan bahwa :
a. Sebagian besar partikel sinar alfa diteruskan, menunjukkan
bahwa pada atom terdapat ruang kosong
b. Partikel sinar alfa yang mendekati inti atom dibelokkan ,
menunjukkan adanya gaya tolak inti terhadap lempeng tipis emas
c. Adanya sinar yang dipantulkan, menunjukkan bahwa dalam
atom-atom emas terdapat bagian yang padat yang mampu
memantulkan partikel alfa dan bagian atom yang padat tersebut
mempunyai muatan positif (partikel alfa yang bermuatan positif
akan ditolak oleh bagian atom yang bermuatan positif)
28
Dengan kesimpulan ini Rutherford memberikan gagasan untuk
model atom yaitu :
Atom tersusun atas inti atom yang memiliki muatan positif dan
dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif, hal ini
dapat diasumsikan dengan planet yang mengelilingi matahari.
Planet sebagi elektron sedangkan matahari adalah inti atom yang
bermuatan positif. Berikut ini gambar model atomnya :
1 1 1
= . = ( )
22
29
a Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif
. dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif di dalam suatu lintasan.
B. Bilangan Kuantum
Electron mengelilingi atom menurut lintasan tertentu. Untuk
menyatakan kekuatan energy electron digunakan bilangan kuantum. Ada
empat macam bilangan kuantum yang dapat menggambarkan keadaan
electron yaitu :
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama menyatakan nama kulit atom. Energy
terendah dimulai dari kulit yang diberi nama kulit K, sedangkan
energy yang lebih tinggi dengan nama kulit L, M, N dan seterusnya.
Untuk menyatakan orbital electron pada kulit tertentu digunakan
notasi K untuk energy paling rendah kemudian L< M, N dan
seterusnya untuk energy yag lebih tinggi. Masing-masing kulit kulit
hanya dapat diisi oleh sejumlah electron tertentu. Untuk mengetahui
hal ini, maka akan di bahas mengenai bilangan kuantum utama (n).
30
Bilangan kuantum utama n merupakan bilangan yang bernilai bulat
yaitu :
N = 1,2,3,.
Nama kulit sesuai dengan besar nilai yaitu :
1. n : 1 kulit k
2. n : 2 kulit l
3. n : 3 kulit m
4. n : 4 kulit n dan seterusnya
Banyak electron maksimal yang dapat mengisi masing-masing kulit
dapat dituliskan dengan rumus :
2 x 22 = 8 elektron
Dengan cara yang sama dapat dicari jumlah electron terbanyak pada
kulit-kulit yang lainnya. Bilangan kuantum utama (lambing n) sesuai
dengan bilangan n yang digunakan oleh Bohr utuk menentukan energy
total electron. Energy total electron bertanda negatif, yang berarti
bahwa untuk mengeluarkan electron sehingga bebas dari orbitnya
dperlukan energi. Energy total electron terkuantisasi (artinya hanya
dapat memiliki harga tertentu)
31
2. Bilangan Kuantum Orbital (l)
di mana :
L = Momentum sudut
32
3. Bilangan Kuantum Magnetik ( ml )
Lz = ml h
33
Momentum sudut pada bilangan orbital = 1
dimana :
34
Momentum sudut intrinsik/spin elektron dalam teori kuantum atom
35
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
36
DAFTAR PUSTAKA
Sagufindo.Fisika.2016.Teknolgi Digital.
Sagufindo.Fisika.2016.Fisika Atom.
Erlangga.Fisika.2015.Teknologi Digital
https://en.wikipedia.org/wiki/Girls'_Generation
(diakses pada 10 Desember 2016)
37