Anda di halaman 1dari 6

11/6/2017 Pengujian : Sand Cone - Lauw Tjun Nji

Lauw Tjun Nji (/) contact me : (mailto:lauw_tjunnji@


(http://www.link

Beranda (/) Basic (/basic.html) Survey & Earthwork (/survey--earthwork.html) Engineering (/engineering.html)

Sipil & Konstruksi (/sipil--konstruksi.html) Manajemen Proyek (/manajemen-proyek.html) Standar (/standar.html) Contract (/contract.html)

Brosur (/brosur.html) About Me (/about-me.html)

Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Sand Cone


Cara Pengujian dan Permasalahannya [SNI 03-2828-1992]

Satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam pekerjaan tanah adalah kepadatan lapangan ( = berat isi kering)

Karena walaupun nilai CBR telah memenuhi standar, namun jika kepadatan lapisannya masih belum baik, maka deformasi akibat
konsolidasi masih dapat terjadi dan penyebaran beban ke lapis tanah di bawahnya akan menjadi kurang baik, serta berpotensi terjadi
konsentrasi tegangan pada bagian tertentu dalam lapisan tanah tersebut yang dapat mengakibatkan kegagalan lapis tanah dasar
pondasi secara keseluruhan.

Standar SNI untuk pengujian kepadatan tanah dengan sand cone adalah :
SNI 03-2828-1992 (Metoda Pengujian Kepadatan Lapangan dengan Alat Konus Pasir)
(/uploads/1/0/1/7/10171621/sni_03-2828-
1992_metoda_pengujian_kepadatan_lapangan_dengan_alat_konus_pasir.pdf)

Standar AASHTO untuk pengujian sand cone adalah :


AASHTO T-191 (Density of Soil In-Place by the Sand-Cone Method)

Standar ASTM untuk pengujian sand cone :


ASTM D-1556 (Standard Test Method for Density and Unit Weight of Soil in Place by
the Sand-Cone Method)

https://lauwtjunnji.weebly.com/pengujian--sand-cone.html 1/6
11/6/2017 Pengujian : Sand Cone - Lauw Tjun Nji

Persyaratan alat, bahan dan lokasi :

Pasir yang digunakan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :


bersih, keras, kering dan bisa mengalir bebas, tidak mengandung bahan pengikat
gradasi 0,075 mm sampai 2 mm;
(/uploads/1/0/1/7/10171621/9335256_orig.jpg)
Penentuan lokasi titik uji harus memenuhi :
pengujian kepadatan tidak boleh dilakukan pada saat titik uji tergenang;
pengujian kepadatan dilakukan paling sedikit dua kali untuk setiap titik dengan jarak 50 cm;
pada saat pengujian, dihindari adanya getaran;
hasil pengukuran yang berupa nilai kepadatan dihitung rata-rata dengan dua angka dibelakang
koma (/uploads/1/0/1/7/10171621/2819398_orig.jpg)

Lapisan tanah atau lapis pondasi bawah berupa sirtu dan batu pecah yang akan diuji yang
mengandung butir berukuran tidak lebih dari 5 cm, harus dipersiapkan terlebih dahulu dengan
membuat lubang berdiameter sama dengan diameter corong dan plat dudukan corong, dengan
kedalaman 10 cm sampai 15 cm.

Peralatan yang dipergunakan :


botol transparan untuk tempat pasir dengan isi lebih kurang 4 liter (/uploads/1/0/1/7/10171621/2805126_orig.jpg)

takaran yang telah diketahui isinya ( 2.019 ml) dengan diameter lubang 16,51 cm
corong kalibrasi pasir dengan diameter 16,51 cm dan pelat corong
plat untuk dudukan corong pasir ukuran 30,48 cm x 30,48 cm dengan lubang berdiameter 16,51
cm
peralatan kecil : mistar perata dari baja, meteran 2 m, palu, sendok, kuas,pahat
peralatan untuk menentukan kadar air
timbangan dengan kapasitas minimum 10 kg dengan ketelitian sampai 1,0 gram
timbangan, kapasitas minimum 500 gr dengan ketelitian sampai 0,1 gram.

(/uploads/1/0/1/7/10171621/9989609_orig.jpg)

https://lauwtjunnji.weebly.com/pengujian--sand-cone.html 2/6
11/6/2017 Pengujian : Sand Cone - Lauw Tjun Nji

Alur langkah pengujian dan perhitungan, secara umum adalah sebagai berikut :
penentuan volume/isi botol yang digunakan
penentuan berat isi pasir yang digunakan
penentuan berat isi tanah

Penentuan volume/isi botol yang digunakan :


Yang dimanfaatkan adalah air, yang sudah diketahui massa jenisnya adalah 1 kg/lt atau
1 kg/dm atau 1 g/cm atau 1 ton/m

Untuk keperluan praktis dianggap berat isi air = massa jenis air, dengan mengabaikan
faktor percepatan gravitasi yang berbeda antar lokasi.

Untuk mendapatkan volume/isi botol yang digunakan, timbang berat :


botol + corong (kosong)
botol + corong + air
lalu hitung volume/isi botol dengan rumus :

Penentuan berat isi pasir yang digunakan :


Untuk menentukan berat isi pasir, isilah botol dengan pasir, lalu
ditimbang beratnya dan dihitung dengan rumus di samping.

Cara pengisian botol dengan pasir harus dengan hati-hati :


tutup kran, isi corong dengan pasir sampai penuh
buka kran dan dijaga supaya pasir pada corong minimal
setengah corong
isi sampai botol penuh dan tutup kran kembali
bersihkan kelebihan pasir di atas kran

Untuk menentukan berat pasir dalam corong saja :


Penentuan berat pasir dalam corong :
isi pasir secukupnya pada botol
tutup kran dan bersihkan sisa pasir di atas kran
timbang botol + corong + pasir
balikkan botol dan corong pada alas yang rata
buka kran sampai pasir berhenti mengalir (memenuhi
corong)
tutup kran kembali, timbang kembali botol + corong +
sisa pasir
Hitung berat pasir dalam corong dengan rumus di samping

https://lauwtjunnji.weebly.com/pengujian--sand-cone.html 3/6
11/6/2017 Pengujian : Sand Cone - Lauw Tjun Nji

Pengambilan tanah/lapis dasar pondasi yang diuji :


Pelaksanaan pengambilan tanah/lapis dasar pondasi yang diuji adalah sebagai berikut :
ratakan permukaan tanah atau lapis dasar pondasi yang diuji
tempatkan plat untuk dudukan corong pasir ukuran 30,48 cm x 30,48 cm dengan lubang berdiameter 16,51 cm pada permukaan
tanah
kokohkan kedudukan plat dudukan corong dengan pasak atau paku pada keempat sisinya
gali lubang dengan kedalaman 10 cm - 15 cm pada lubang plat corong
pastikan seluruh partikel lepas hasil penggalian tidak ada yang tertinggal dalam lubang
masukkan semua tanah atau bahan lapis dasar pondasi yang digali dalam wadah/kaleng tertutup yang sudah diketahui beratnya,
lalu ditimbang

Ambil contoh tanah atau material lapis dasar pondasi untuk dihitung kadar airnya

Pengukuran dengan pasir uji :


Pelaksanaan pengukuran dengan pasir uji yang sudah diketahui parameternya pada lubang yang
telah disiapkan di titik uji seperti di atas, adalah sebagai berikut :
isi botol dengan pasir (boleh sampai penuh atau secukupnya melebihi isi lubang dan corong)
timbang botol dengan corong dan pasir
tempatkan pada plat dudukan corong dengan lubang tepat pada corong menghadap ke bawah
dan botol di atas
buka kran dan biarkan pasir mengalir mengisi lubang dan corong sampai penuh
setelah pasir berhenti mengalir, tutup kran dan timbang kembali botol + corong + sisa pasir

https://lauwtjunnji.weebly.com/pengujian--sand-cone.html 4/6
11/6/2017 Pengujian : Sand Cone - Lauw Tjun Nji

Perhitungan volume lubang :

Perhitungan berat isi kering (kepadatan lapangan) tanah/lapis dasar pondasi

Hasil pengujian dengan sand cone adalah :


berat isi kering tanah atau material lapis dasar pondasi, yang merupakan kepadatan lapangan tanah atau lapis dasar pondasi yang
diperiksa

Untuk memenuhi persyaratan spesifikasi teknis, pada umumnya harus dilakukan pengujian kepadatan laboratorium untuk material
tanah atau lapis dasar pondasi yang digunakan dan kepadatan lapangan harus memenuhi persentase tertentu (misal 95% atau 98%
atau 100%) dari kepadatan laboratorium yang disyaratkan dalam spesifikasi yang berlaku pada proyek yang bersangkutan

Permasalahan dalam pengujian Sand Cone :


Permasalahan yang mungkin timbul dalam pengujian sand cone sehingga mengakibatkan pengukuran kepadatan lapangan yang tidak
akurat atau salah, disebabkan antara lain oleh :
bahan pasir yang tidak bagus (tidak memenuhi syarat gradasi, kurang kering sehingga sulit mengalir melalui corong, tercampur
dengan material yang mempunyai daya lekat [mis : lempung, lumpur, dsb])
berat isi pasir yang digunakan untuk pengujian tidak terkalibrasi dengan baik (selalu lakukan kalibrasi berat isi pasir setiap akan
melakukan pengujian, hitung rata-rata dari minimal 3 kali kalibrasi berat isi pasir)
volume pasir dalam botol kurang untuk mengisi penuh lubang dan corong (gunakan botol yang lebih besar jika volume botol
kurang)
adanya getaran yang mempengaruhi pemadatan pasir yang diisikan ke dalam lubang uji
lubang uji yang terlalu kecil ukurannya
sample tanah atau material lapis dasar pondasi yang tidak dimasukkan dalam wadah tertutup atau terkena suhu panas sehingga
kehilangan kelembaban yang mengakibatkan pemeriksaan kadar air tidak akurat
permukaan tanah atau lapis dasar pondasi yang diuji tidak rata (jika perlu, pastikan dengan mistar waterpass untuk kerataan
permukaan)
pengujian pada lebih dari 1 jenis lapisan (untuk menguji lapis yang sudah tertutup lapis lainnya, pastikan bahwa lapis di atasnya
sudah dikupas habis seluruhnya dan permukaan uji merupakan permukaan lapisan yang diinginkan untuk diuji -- jangan menggali
pada perbatasan antar lapisan tanah atau perbatasan antar lapis material dasar pondasi)
ukuran lubang plat dudukan corong dan diameter corong tidak sama, sehingga ada sisa pasir pada plat dudukan corong yang
tidak terhitung pada waktu menghitung isi corong (usahakan diameter lubang plat dudukan corong sama dengan diameter
corong)
penggalian menghasilkan lubang yang lebih besar dari diameter lubang plat dudukan corong sehingga ada celah di bawah plat
dudukan yang tidak terisi pasir uji

https://lauwtjunnji.weebly.com/pengujian--sand-cone.html 5/6
11/6/2017 Pengujian : Sand Cone - Lauw Tjun Nji

CREATE A FREE WEBSITE POWERED BY

https://lauwtjunnji.weebly.com/pengujian--sand-cone.html 6/6

Anda mungkin juga menyukai