BAB I

PENDAHULUAN

Rasa syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena

kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan yang
diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas Botani suatu mata kuliah yang
dipelajari oleh mahasiswa jurusan farmasi.

Makalah ini dibuat untuk mendalami pemaama tentang tumbuhan.Tidak

lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr.Marline Nainggolan ,M.si.,Apt
selaku dosen mata kuliah Botani. Semoga dari informasi yang kita sampaikan
dapat diguna untuk mahasiswa lainnya.Penulis menyadari bahwa makalah ini
belum sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari rekan-
rekan pembaca sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.

Medan,7 Oktober 2017

Penyusun

Kelompok 1
 Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting dan mengingat
tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan
dengan sumbu tubuh tumbuhan (Tjitrosoepomo, 1998).
Batang bersifat umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat
pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf, artinya dapat
dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup. Terdiri atas
ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku
inilah terdapat daun. Tumbuhnya biasanya ke atas, menuju cahaya atau matahari
(bersifat fototrop atau heliotrop). Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh
sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunnyai pertumbuhan yang tidak
terbatas. Mengadakan percabangan, dan selama hidupnnya tumbuhan tidak
digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
Biasanya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek,
misalnya rumput dan waktu batang masih muda (Azidin, 1986).

Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press