Anda di halaman 1dari 2

Bumi kita berbentuk mirip bola yang amat besar. Bagaimana kita mengukur jari-jarinya ya?

Kalau kita bisa mengukur keliling garis Khatulistiwa (yang dapat kita anggap sebagai lingkaran),
maka kita bisa mengetahui jari-jarinya. Kita tahu rumus keliling lingkaran, yaitu keliling = 2
jari-jari. Jadi, jari-jari = keliling : 2. Nah, untuk kalian yang masih di sekolah dasar, bilangan
(baca: pi) ini biasanya diganti dengan 22/7. Ya, nilai memang kira-kira sama dengan 22/7,
walau tidak sama persis loh.

Lalu bagaimana kita mengukur keliling garis Khatulistiwa? Apakah kita harus naik pesawat
terbang mengelilingi Bumi sepanjang garis Khatulistiwa, dengan kecepatan konstan, dari satu
tempat kembali ke tempat semula, dan mencatat lama perjalanannya? Wah, repot amat ya!
Masak sih harus seperti itu?

Kalau kalian punya atlas atau peta pulau Kalimantan, misalnya, kalian bisa loh menghitung
keliling garis Khatulistiwa. Bagaimana caranya? Pada peta itu, kalian perhatikan ada garis-garis
bujur yang menyatakan berapa derajat ke arah timur dari Greenwich. [Greenwich adalah kota di
Inggris yang dipakai sebagai patokan meridian, dengan garis bujur 0o.) Lalu, kalian juga
perhatikan skala peta tersebut. Nah, dengan mengetahui jarak di antara dua garis bujur
berdekatan dan selisih derajatnya, kalian bisa mengetahui keliling garis Khatulistiwa. Kalau
keliling sudah diketahui, maka jari-jarinya bisa diperoleh.

Tetapi, cara itu sebetulnya tidak sah. Loh, mengapa? Karena peta dibuat dengan asumsi bahwa
kita sudah tahu jari-jari Bumi berapa. Sebelum ada peta, Eratosthenes, orang Yunani Kuno yang
hidup pada abad ke-3 SM, bisa menghitung jari-jari Bumi dengan mengamati Matahari dan
menggunakan matematika sederhana.

Caranya bisa kita tiru sekarang. Misalkan, pada tanggal 21 Maret pukul 12.00, Matahari tepat
berada di atas Kota Bangun (dekat Samarinda), sementara di Pontianak sang Surya masih
condong 7o ke arah Timur. Jarak dari Pontianak ke Kota Bangun adalah 790 km, dan keduanya
terletak di garis Khatulistiwa. Jadi, keliling garis Khatulistiwa sama dengan 360/7 790 km =
40.629 km. Dari sini, kita peroleh jari-jari Bumi = 6.464 km. Hitung-hitungan kasar ini tidak
jauh berbeda dari jari-jari Bumi yang telah disepakati, yaitu 6.371 km.

Ilustrator: Frans Mateus Situmorang

Sumber gambar: http://www.svsu.edu

*Hendra Gunawan mengajar di FMIPA ITB sejak 1988. Ia mendapatkan gelar doktor dalam
bidang Matematika dari UNSW Australia pada tahun 1992. Selain mengajar, ia sering memberi
pelatihan pada guru, dan kini ia juga meluangkan waktunya bagi anak-anak

Anda mungkin juga menyukai