Wike wijayanti
Kelas: 2015 C
Tgl: ______________
A. Ringkasan Materi
Definisi 10.1.
Misalkan n adalah suatu bilangan bulat positif. adalah banyaknya bilangan bulat
positif pembagi n.
Contoh.
12 = 3.22 mempunyai 1, 2, 3, 4,6, 12, sehingga = 6.
Definisi 10.2.
Misalkan n adalah suatu bilangan bulat positif. (n) adalah jumlah bilangan bulat positif
pembagi n.
Suatu pembagi positif d dari n adalah pembagi sejati jika d < n. Jumlah semua pembagi
sejati dari n adalah (n)
Jika n 2, maka (n) = (n) n. .
Contoh.
12 = 3.22 mempunyai 1, 2, 3, 4,6, 12, sehingga = 1+2+3+4+6+12 = 28. (12)
= 16.
Definisi 10.3.
Suatu bilangan n > 1 dikatakan sempurna, jika (n) = n.
Contoh.
Bilangan sempurna pertama adalah 6, karena pembagi sejati 6 adalah 1, 2, dan 3.
Jumlahnya adalah 1 + 2 + 3 = 6.
Teorema 10.1.
Misalkan faktorisasi bilangan prima .
(1).
( )
(2).
Contoh.
Jika n = 72 = 23.32, maka = (3 +1)(2+1) = 12 dan
.
B. Kegiatan
1. Buktikan Teorema 10.1 (1).
2. Buktikan Lemma 10. 1. Misalkan n = ab, dengan a > 0 dan b > 0, dan gcd (a,b) = 1,
maka (n) = (a). (b).
.
Bukti:
1. Diketahui : n=
Buktikan :
Bukti :
Misal : n =
n = 1 . p1. . . . . p1
( ) = (1 + e1)
n =
Aturan perkalian : ( ) ( ) ( ) ( )
n= ab
(n) = (a.b)
= (b) + a1 + . . . . . . + as (b)
= (1 + a1 + a2, . . . . ac) (b)
= (a). (b)
2. Asumsikan n = k benar
Asumsikan k = n+1
4. Diketahui n = p1e1 p2e2 . . . . . prer
P bilangan prima, n bilangaan prima
( )
Buktikan :
Bukti : =1+2=3
=1+5=6
=1+7=8
=1+5=6
=1+p
(p ) = 1 + p + p2
2
(pe) = 1 + p1 + p2 + . + pe
C. Latihan Lanjutan
1. Buktikan Teorema 10.2. Jika 2p -1 adalah bilangan prima Mersenne, maka 2p-1. (2p -1)
adalah bilangan sempurna.
2. Buktikan Teorema 10.3. Jika n genap dan bilangan sempurna, maka terdapat bilangan
prima Mersenne 2p -1 sedemikian hingga n = 2p-1. (2p -1).
3. Buktikan ada korespondensi satu-satu antara bilangan genap sempurna dan bilangan
prima Mersenne.