Anda di halaman 1dari 20

KIMIA POLIMER

PENGERTIAN
Istilah polimer digunakan untuk
menggambarkan bentuk molekul raksasa atau
rantai yang sangat panjang yang terdiri atas
unit-unit terkecil yang berulang-ulang atau
mer atau meros sebagai blok-blok
penyusunnya.
Molekul-molekul (tunggal) penyusun polimer
dikenal dengan istilah monomer
Sifat - sifat polimer dan karakteristiknya :
- Mudah diolah untuk berbagai macam produk pada suhu
rendah dengan biaya murah.
- Ringan; maksudnya rasio bobot/volumnya kecil.
- Tahan korosi dan kerusakan terhadap lingkungan yang
agresif.
- Bersifat isolator yang baik terhadap panas dan listrik.
- Berguna untuk bahan komponen khusus karena sifatnya
yang elastis dan plastis.
- Berat molekulnya besar sehingga kestabilan dimensinya
tinggi.
Reaksi polimerisasi digolongkan menjadi dua :
1. Reaksi polimerisasi berantai.

Pada polimerisasi berantai suatu monomer teraktivasi M


menyerang monomer yang lain dan bergabung, kemudian akan
menyerang monomer yang lain dan seterusnya. Monomer yang
digunakan bereaksi dengan lambat membentuk rantai polimer.

2. Reaksi polimerisasi bertahap.


Pada polimerisasi polimer tingkat tinggi terbentuk dengan cepat.
Pada polimerisasi bertahap untuk setiap dua monomer pada
reaksi bercampur yang bergabung pada suatu waktu dan
kemudian tumbuh membentuk rantai yang segera terbentuk.
1. Reaksi polimerisasi berantai

A.Inisiasi,

Polimerisasi dimulai dengan terbentuknya dua


kelompok inisiator (OH) dan mer. Satu dari dua
kelompok OH selanjutnya akan bergabung dengan mer
ethylene mengawali terbentuknya rantai molekul
polimer
B.Propagasi

Proses pertumbuhan rantai yang berlangsung


sangat cepat membentuk rantai molekul
raksasa linear
C. Terminasi,
Dapat terjadi anatara radikal polimer yang
sedang tumbuh dengan radikal mula-mula
yang terbentuk dari inisiator, atau antar
radikal polimer yang sedang tumbuh
Reaksi Polimerisasi Bertahap (Stepwise Polymerization)

Anda mungkin juga menyukai