NIM : 161411079
Kelas : 2C
Reaktor berbentuk double loop diisi dengan suatu pelarut ringan (biasanyaisobutene), dan
mengelilingi loop dengan kecepatan tinggi secara kontinyu [KirkOthmer, et al. 1998] .
Reaktor double loop bekerja pada tekanan 3,5 MN/m2,temperatur 85 sampai 100C, dan
waktu tinggal rata-rata adalah 1,5 jam. Katalis chromium/titanium dipakai dalam teknologi
ini [Alagoke, Olabisi: 1997 ].Katalis disuspensikan oleh pelarut dan diumpankan ke
dalam reaktor [Ulmansencyclopedia, 1992]. Aliran campuran mengandung ethylene dan
comonomer(1-butene, 1-hexene, 1-oktene, atau 4-methyl-1-pentene), dikombinasikan dengan
diluent hasil recycle dan suspensi katalis, diumpankan ke dalam reaktor.Dalam reaktor
tersebut kopolimer etilen membentuk partikel-partikel yang tumbuh berlainan disekitar
partikel katalis [Kirk Othmer, et al. 1998].Temperatur merupakan variabel operasi yang
paling kritis dan harus selalu dikontrol untuk menghindari terjadinya swelling
(pengembangan) dari polimer.Setelah melewati waktu tinggal antara 1.5 sampai 3 jam, resin
mengendap secara singkat dalam tahap pengendapan di tepi bawah loop dan dilepaskan
menuju ke flash tank. Akhirnya pelarut dan monomer yang terpisah masuk ke dalam sistem
recovery pelarut untuk pemurnian dan recycling [Kirk Othmer, et al. 1998]