PENDAHULUAN
perusahaan Agro Industri yang berbasis tebu dan dikelola secara profesional dan
mitra sejati.
pokok dan strategi bisnis differensiasi pada Difersifikasi usaha maka PT.
menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat petani tebu dan investor yang
menanamkan modalnya.
1
Kunjungan ke PT. Baru Madukismo ini sangat bermanfaat bagi siswa/i,
sukses.
Diantara sekian program yang telah tertulis salah satunya adalah Program
Wajib Kunjungan Industri bagi siswa/i yang bertujuan untuk menambah wawasan
tentang dunia industri bagi peserta didik diluar sekolah serta mengacu pada ujian
produktif dan data hasil kunjungan industri akan diwujudkan dalam bentuk karya
tulis.
2
1.2. Manfaat dan Tujuan kunjungan industri
ajaran 2017/2018.
A. Manfaat :
1. Agar siswa/i dan guru dapat merasakan langsung aktifitas yang dilakukan
di dunia industri yang sesuai dengan profesi bidang keahlian yang ada di
profesinya
3
B. Tujuan :
4
BAB II
PT. MADUKISMO
mengeksploitasi tanah dan tenaga kerja. Dahulu pabrik ini bernama pabrik gula
padokan dengan luasan yang sangat kecil, pada masa belanda pabrik gula padokan
kembali pabrik gula padokan dengan nama PT. Baru Madukismo. Gagasan
pendirian pabrik gula madukismo tujuannya adalah untuk menolong rakyat yang
waktu itu. Pendirian pabrik gula diyakini mampu menampung banyak orang untuk
tanaman, panen serta di pabrik akan menyerap banyak tenaga kerja teristimewa
nasional, pabrik gula madukismo saat ini juga menawarkan paket wisata edukasi
agro industri. Perjalanan wisata agro industri ini adalah wisata untuk melihat
proses produksi yang dilaksanakan. Kita akan diantar menggunakan gerbong yang
ditarik oleh lokomotif tua. Biasanya wisata ini dilaksanakan pada masa giling
5
Profil Perusahaan PT. Baru Madukismo, Yogyakarta
Pemilik saham : Awal berdiri 75% milik Sri Sultan Hamengkubuwono IX,
25% milik pemerintah RI. Saat ini dirubah menjadi 65% milik Sri Sultan
6
Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
Misi :
permintaan masyarakat.
lingkungan.
7
2.2. Kegiatan produksi/proses produksi
2.2.1. Panenan
Tebu dipanen setelah cukup masak dalam air kadar gula(sakarosa) maksimal,
pendahuluan untuk mengetahui faktor pemasakan, koefisien daya tahan dan lain-
lain. Ini dilakukan kira-kira 1,5 bulan sebelum penggilingan dimulai tebu
diangkat dari kebun dengan truk atau lori tebu. Pelaksanaan tebang bisa
dilaksanakan petani sendiri atau diserahkan pabrik dengan biaya oleh petani
KUD yang mandiri telah dapat melaksanakan tebang angkut sendiri. Kapasitas
tebang harus sama dengan kapasitas giling agar tidak terjadi stagnasi di
subleksi BBM untuk bahan bakar stasiun boiler, jumlah tebu ditebang perhari
sekitar 3000 ton, alat transportasinya 80% menggunakan truck dan 20% dengan
lori.
8
2.2.2 Pemerahan Nira
Ampas yang diperoleh sekitar 30% tebu untuk bahan bakar tebu distasiun
untuk proses lebih lanjut. Untuk mencegah kehilangan gula karena bakteri
dipanaskan 70-75C, direaksikan dengan susu kapur dalam defekator, dan diberi
gas SO2 dalam peti sulfitasi sampai pH 7 kemudian dipanaskan lagi sampai suhu
9
2.2.4. Penguapan Nira
secara bergantian. Nira encer dengan padatan terlarut 16% dapat dinaikkan
menjadi menjadi 64% dan disebut nira kental, yang siap dikristalkan di stasiun
kristalisasi/stasiun masakan. Total luas bidang pemanas 5990 m VO. Nira kental
yang berwarna gelap ini diberi gas SO2 sebagai bleaching/pemucatan, dan siap
untuk di kristalkan
2.2.5. Kritalisasi
Nira kental dari stasiun penguapan ini diuapkan lagi dalam pan kritalisasi
sampai lewat jenuh hingga timbul kristal gula. Sistem yang dipakai yaitu ACD,
dimana gula A sebagai gula produk, gula C dan D sebagai bibit(seed), serta
sebagian lagi dilebur untuk dimasak lagi. Pemanasan menggunakan uap dengan
tekanan vacum sebesar 65 CmHg, sehingga suhu didihnya hanya 65C, jadi
sakarosa tidak rusak akibat kena panas tinggi. Hasil masakan merupakan
10
2.2.6. Puteran Gula
sentrifugal.
Dengan alat penyaring gula, gula SHS dari puteran SHS dipisahkan antara
gula halus, gula kasar, dan gula normal dikirim ke gudang gula dan dikemas
tergantung dari randemen gulanya, kalau randemen 8% maka pada kapasitas 3000
11
2.3. Hasil Produksi PT. Madukismo
2.3.1. Gula
2.3.2. Spiritus
pertahun.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
pokok pabrik gula dan pabrik spiritus yang terkenal dikalangan masyarakat luas
menjadi suatu perusahaan agro industri yang berbasis tebu dan dikelola secara
dengan petani sebagai mitra sejati. PG Madubaru didirikan pada tahun 1955 atas
kepemilikan saham 65% Sri Sultan Hamengkubuwono X dan 35% PT. Rajawali
menggunakan bahan dasar tebu yang rata-rata usia panennya mencapai 8 bulan
sampai 1 tahun.
13
3.2. Saran saran
karyawannya.
14
3.3. Lampiran
Ladang tebu
15
Pengangkutan tebu dari ladang ke pabrik dengan lori
16
Stasiun penggilingan
17
Proses pemurnian nira
18
Proses kristalisasi
19
Proses penyelesaian gula
20
Hasil produksi PT. Madukismo
21
3.4. Daftar Pustaka
http://images.harianjogja.com/2013/04/Lahan-Tebu-Bisnis-Indonesia-Wahyu-
Darmawan-370x246.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-
yovN6edJQH0/T8D7n5yHpDI/AAAAAAAAAWY/BR8mDRTGu7E/s1600/_DS
C0021.JPG
http://4.bp.blogspot.com/-eavR8tO2N3c/UOL79-
QXFVI/AAAAAAAAATI/wDh-pJsF-dw/s1600/angkut+gula.jpg
https://encrypted-
tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTMedg3sZWUGf_T5mpuxeWlYaVgz75
ZQuJO2vZjqqQ5OHUS052_GQ
http://2.bp.blogspot.com/-
R5_uYTVH7dg/UTEzGYVoffI/AAAAAAAACrQ/jic6LFx4kFo/s400/madukism
o-tebu.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-
bvAvDHeO2Po/UTBppup5NcI/AAAAAAAAAJw/2at1t3e2WqE/s1600/DSCN74
22.JPG
http://1.bp.blogspot.com/-
iiaTxW1e6iw/UTBp32w737I/AAAAAAAAAJ4/prV0iAIIjoE/s1600/pabrik-gula-
2.jpg
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRxfTxSmnJ_L-
mQVmV1TtYUt1TWpabU-GzILSxw484bcGb4bRs8zA
http://1.bp.blogspot.com/-
QfD4W2Ce6SE/Ufx1CYylFBI/AAAAAAAAACs/Sm8uZHB0vAE/s1600/IMG0
0225-20120723-1040.jpg
http://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/proses-produksi-gula-
dalam-pabrik-ilustrasi-_140110202852-795.jpg
http://sekolahalamjogja.files.wordpress.com/2010/05/dscf0119.jpg
22