Semoga Shalawat itu menggema Ditengah carut marut dunia Berabad abad sudah terlewat Ratusan, ribuan, jutaan, bahkan milyaran umat Telah saling menggantikan Namun, nama agungmu Tak pernah tergantikan Tak pernah aku melihat parasmu dengan kedua mataku Mendengar dakwahmu dengan kedua telingaku Mememeluk tubuhmu dengan tanganku Namun hadirmu menembus ruang dan waktu Ya Muhammadku Sungguh aku rindu padamu Rindu akan suri tauladan yang kau ajarkan Rindu akan kebijakan yang kau perlihatkan Rindu akan kedamaian yang kau ciptakan Rindu akan semua Segala yang pernah kau lakukan Ya Muhammadku Meski ragamu tak lagi didunia Sungguh aku ingin berjumpa Disurga bercengkrama untuk selamanya