Alhamdulillahirabbil aalamin
Wassholaatu wassalaamu ala asyrofil ambiya iwal mursaliin
Sayyidina wa maulana muhammadin wa ala aalihi wasohbihi ajmain, amma badu.
Teman-teman, perjalanan Isra Miraj nya banyak hal yang ditemui Rasulullah Shallallahu
alaihi wa sallam. Dalam perjalanannya, beliau menemui suatu kaum yang menanam benih dan
langsung tumbuh serta panen dihari itu juga. Tahu ngga siapa kaum itu teman-teman? Itu adalah
para mujahid fi sabilillah, orang yang mati di jalan Allah. Terus beliau juga mencium bau wangi
semerbak. Itu adalah bau wanginya Masyithoh. Tau ngga siapa masyithoh itu teman-teman?
Masyithoh adalah istri Firaun yang beriman kepada Allah hingga ajal menjemputnya.
Masyithoh dihukum oleh Firaun karena tidak mengakuinya tuhan, dihukumnya dimasukkan
kedalam kuali yang berisi minyak panas loh teman-teman
Lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bertemu sekelompok kaum yang
menghantamkan batu besar ke kepala mereka sendiri sampai hancur dan berulang-ulang. Tau
ngga siapa kaum itu? Mereka adalah manusia yang merasa berat untuk melaksanakan kewajiban
shalat. Naaah,, ayoooo siapa yang suka malas dan tidak shalaattt????
Selanjutnya, diperjalanan ada yang memanggi beliau dari kanan dan kiri. Tapi beliau tidak
memperdulikannya. Karena apa teman-teman? Itu adalah panggilan yahudi dan nasrani. Kalau
saja Nabi kita menjawab panggilan itu, niscaya umat beliau akan menjadi yahudi dan nasrani lo
teman-teman. Kemudian ada seorang wanita dengan perhiasan di tangan dan tubuhnya,
menghadap dan memanggil Nabi. Tapi Nabi tidak menolehnya. Tau ngga siapa wanita itu? Itu
adalah dunia. Kalau saja Nabi memilih wanita itu, maka umat Nabi akan lebih memilih dunia
daripada akhirat. Setelah itu beliau sampai di baitul maqdis dan shalat disitu dan ditawari dua
bejana yang berisi khamar dan susu. Beliau lantas memilih susu. Kalau saja beliau memilih
khamar, bisa-bisa jadi pemabuk semua umat Nabi zaman sekarang ini. Ya ngga teman-teman?
Nah, itu adalah perjalanan isra. Sedangkan mirajnya beliau menaiki buroq, teman-teman.
Di langit pertama, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bertemu Nabi Adam.
Langit kedua, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bertemu Nabi Isa dan Yahya.
Langit ketiga, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bertemu Nabi Yusuf.
Langit Keempat, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bertemu Nabi Idris.
Langit kelima, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bertemu Nabi Harun.
Langit keenam, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bertemu Nabi Musa.
Langit ketujuh, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bertemu Nabi Ibrahim.
Terus, Allah mewajibkan Nabi shalat 50 waktu sehari semalam. Nabi pun meminta agar
keringanan dan akhir ringkas ceritanya jadilah shalat 5 waktu sehari semalam. Ayo teman-teman,
bersyukurlah kita dengan melaksanakan shalat 5 waktu. Jangan pada bolong-bolong ya
shalatnya?
Nah jadi teman-teman, apa hikmah ini semua?
Yang pertama, terbukti dengan jelas kasih sayang Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
kepada umatnya, ketika beliau meminta diringankan kewajiban shalat. Apa teman-teman
sanggup shalat 50 rakaat shalat shubuh, 50 rakaat shalat zhuhur dan seterusnya????
Yang kedua, Tingginya kedudukan shalat wajib dalam islam, karena Allah langsung yang
memerintahkan kewajiban ini. Jadi teman-teman, ayo laksanakan shalat dan jangan malas ya.
Yang ketiga, Surga dan neraka sudah ada, karena Nabi Shallallahu alaihi wa sallam telah
melihat keduanya ketika Miraj. Jadi teman-teman, kalau kita shalat penuh, kalau kita berbuat
baik, berbuat baik kepada teman, berbuat baik kepada orang tua dan kerabat kita, berbuat baik
kepada guru-guru yang telah mengajarkan kita, berbuat baik kepada tetangga-tetangga kita,
niscaya kita akan masuk ke dalam surganya Allah. Amin ya rabbal alamin. Nah, kalau kita tidak
shalat, berbuat jahat kepada teman, mengolok teman, menyakiti teman, berbuat jahat dan
membuat sakit hati orangtua, tidak patuh kepada guru-guru yang telah mengajarkan kita,
mengganggu tetangga kita, tentu saja akan mendapat azab Allah di neraka nantinya, naudzubillah
summa naudzubillah.
Jadi teman-teman, pada peringatan Isra Miraj kali ini marilah kita sebagai umat Nabi
Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam menerima dan mengimani tentang kebenaran Isra
Miraj dan tidak menolak berita dan mengubah berita tersebut sesuai dengan kenyataannya.
Kewajiban kita teman-teman, adalah beriman sesuai dengan berita yang datang terhadap seluruh
perkara-perkara ghaib yang Allah taala kabarkan kepada kita atau dikabarkan oleh Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam. Juga tidak lupa kita meneladani sifat Rasulullah Shallallahu alaihi
wa sallam dengan cara apa teman-teman? Dengan taat dan patuh terhadap perintah orangtua kita,
guru-guru kita, menyayangi teman-teman kita, sayang kepada tetangga-tetangga kita, dan semua
orang islam pada umumnya.
Sekian yang bisa kami sampaikan, sedikit pantun sebelum menutup kalam,
Wassalamualaikum wrwb
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
)(
1.Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari
dari Masjidilharam[1] ke Masjidil Aqsa[2] yang telah Kami berkahi sekelilingnya[3] agar
Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kekuasaan) kami. Sesungguhnya Dia
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
) (
) (
) (
) (
) (
)(
)(
2. [4]Dan Kami berikan kepada Musa, kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk[5] bagi
Bani Israil (dengan firman), "Janganlah kamu mengambil pelindung selain Aku[6],
3. (Wahai) keturunan orang yang Kami bawa bersama Nuh[7]. Sesungguhnya dia (Nuh)
adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur[8].
4. [9]Dan Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu, "Kamu pasti akan berbuat
kerusakan di bumi[10] dua kali[11] dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan
kesombongan yang besar.
5. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang pertama dari kedua
(kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa[12], lalu
mereka merajalela di kampung-kampung[13]. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
6. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka[14], Kami
membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok
yang lebih besar[15].
7. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri[16]. Dan jika
kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri[17]. Apabila
datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk
menyuramkan wajahmu[18] lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa)[19],
sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja
yang mereka kuasai[20].
8. Mudah-mudahan Tuhan kamu melimpahkan rahmat kepada kamu[21]; tetapi jika kamu
kembali (melakukan kejahatan), niscaya Kami kembali (mengazabmu)[22] dan Kami
jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang kafir[23].
) (
) (
(
9. [24]Sungguh, Al Quran ini memberikan petunjuk ke (jalan) yang paling lurus[25] dan
memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan amal saleh[26] bahwa
mereka akan mendapat pahala yang besar,
10. Dan bahwa orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi
mereka azab yang pedih[27].
11. Dan manusia (seringkali) berdoa untuk kejahatan[28] sebagaimana (biasanya) dia
berdoa untuk kebaikan. Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa[29].