KKO Padanan Afektif Kognitif Psikomotor SWG 200417
KKO Padanan Afektif Kognitif Psikomotor SWG 200417
3. Menerapkan (C3)
6. Mengkreasi(C6)
C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya. (SMK harus diatas C1).
C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru.
C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling
berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar.
C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi
elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).
DEMENSI PENGETAHUAN
Dimensi Pengetahuan
No Keterangan
(Knowledge Dimension)
1. Pengetahuan Faktual Lower Order Thinking
Skills (LOTS)
2. Pengetahuan Konseptual
3. Pengetahuan Prosedural
6.
Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi.
Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu.
Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi
kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.
DEMENSI KETRAMPILAN
Tingkatan
Tingkat Taksonomi
No. Uraian Taksonomi Uraian
Simpson
Dave
1. Persepsi Menunjukkan perhatian untuk Imitasi Meniru kegiatan yang telah didemonstra-
melakukan suatu gerakan. sikan atau dijelaskan, meliputi tahap coba-
coba hingga mencapai respon yang tepat.
Menunjukkan kesiapan mental
Kesiapan
dan fisik untuk melakukan suatu
Meniru gerakan.
Meniru gerakan secara
terbimbing.
2. Membiasakan Melakukan gerakan mekanistik. Manipulasi Melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit
gerakan percaya dan kemampuan melalui perintah
(mechanism) dan berlatih.
3. Mahir (complex or Melakukan gerakan kompleks dan Presisi Melakukan suatu tugas atau aktivitas
overt response) termodifikasi. dengan keahlian dan kualitas yang tinggi
dengan unjuk kerja yang cepat, halus, dan
akurat serta efisien tanpa bantuan atau
instruksi.
4. Menjadi gerakan Menjadi gerakan alami yang diciptakan Artikulasi Keterampilan berkembang dengan baik
alami (adaptation) sendiri atas dasar gerakan yang sudah sehingga seseorang dapat mengubah pola
dikuasai sebelumnya. gerakan sesuai dengan persyaratan khusus
untuk dapat digunakan mengatasi situasi
problem yang tidak sesuai SOP.
5. Menjadi tindakan Menjadi gerakan baru yang orisinal dan Naturalisasi Melakukan unjuk kerja level tinggi secara
orisinal (origination) sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi alamiah, tanpa perlu berpikir lama dengan
ciri khasnya. mengkreasi langkah kerja baru.
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN
Keterampilan
Sikap Pengetahuan
Kongkret
Persepsi, Kesiapan,
Menerima Mengingat Imitasi
Meniru
Mencipta