Anda di halaman 1dari 2

Royal Emerald

Hospital SOP
PENGKAJIAN RESIKO JATUH PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


08/03/15/2016 02 1/2
Standar Prosedur Tanggal terbit Ditetapkan :
Operasional 26 Oktober 2016 Direktur RS

Dr. Radius P, MMR

Pengertian Pengkajian pasien resiko jatuh adalah sebuah proses untuk menilai dan
mengevaluasi pasien yang mempunyai resiko jatuh

Tujuan Untuk meminimalisir kejadian pasien jatuh di ruang rawat inap

Kebijakan 1. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
keselamatan pasien di Rumah Sakit
2. SK Direktur tentang keselamatan pasien di Rumah Sakit

Prosedur 1. Perawat melakukan screening pada setiap pasien yang masuk


rawat inap dengan resiko jatuh dengan gejala sebagai berikut:
Penurunan kesadaran, kelemahan anggota gerak, penggunaan alat
bantu jalan, kejang, riwayat penggunaan obat psikotropika
2. Perawat menggunakan panduan pengkajian resiko jatuh berupa:
a. Morse Fall Scale untuk pasien dewasa (>18 tahun - <60
tahun)
b. Humpty dumty scale untuk pasien anak yang berusia >12
tahun 18 tahun
3. Beri tanda resiko jatuh pada rekam medis pasien
4. Pastikan tempat tidur dalam posisi rendah dan roda terkunci
5. Pastikan pagar sisi tempat tidur tertutup atau berdiri
6. Pastikan bahwa bell pemanggil perawat berfungsi dengan baik
dan dapat dijangkau oleh pasien
7. Lakukan pemasangan fiksasi fisik apabila diperlukan dengan
persetujuan keluarga
8. Beri stiker penanda resiko tinggi jatuh pada gelang identifikasi
9. Pada pasien anak, jelaskan pada orang tua tentang pencegahan
jatuh
10. Berikan edukasi pada pasien dan keluarga pasien dengan resiko
jatuh untuk tidak mengubah posisi pengaman tanpa seijin perawat
11. Melakukan pemantauan terhadap pasien dengan resiko jatuh
secara berkala sesuai kondisi pasien

Unit Terkait Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai