Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PENGELOLAAN PESISIR

TIM PENYUSUN

NAMA NIM
THOMAS ADE WIJAYA D1091131028
DWI WAHYU HERIYANTO D1091141005
SYARIFAH ATHIYATUL KHAIRAH D1091141007
NADHILLA OKAVIANTY D1091141009
ALKHAWARISMA D1091141010
FAJAR PANGESTU D1091141027

MATA KULIAH PENGELOLAAN KAWASAN PESISIR


PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017
DOKUMEN RINGKASAN
RENCANA PEMBANGUNAN PESISIR
(AFTER LOCATION ANALYSIS)

DISTRICT : KECAMATAN TALLO


SUB-DISTRICT : KELURAHAN BULOA

DESK ANALYSIS OF ISSUE


- Tidak memiliki sarana yang memadai seperti sarana pendidikan yang merupakan salah
satu faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan penduduk dan tingginya jumlah
penggangguran
- Belum memadainya prasarana pesisir khususnya tempat tambat perahu nelayan yang ada
hanya dermaga penyebrangan sederhana
- Mata pencaharian penduduk masih bergantung pada sector primer (perikanan).
- Kondisi laut di buloa masih kotor dan berbau, di karenakan padatnya jumblah penduduk
disekitar perairan, serta tingginya lalulintas kapal di perairan tersebut.
- Pesisir Buloa sudah terabrasi.
- Kelurahan masih memiliki karakteristik masyarakat yang ramah dan akrab.
- Kelompok pengolahan ikan memiliki kendala seperti belum adanya surat ijin dari
Departemen Kesehatan dan IPRT (izin produksi Rumag tangga) serta kendala
kekurangan modal dna kawasan produk.

VISION
Meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menciptakan kawasan pesisir yang
berwawasan lingkungan , dengan sumber daya manusia yang berkualitas.
TIME FRAME :
Perencana kawasan pesisir Kelurahan Buloa direncanakan selama 20 tahuan dalam 4 tahap (1 tahap
selama 5 tahun)
Tahap 1 :
Pembuatan regulasi, sosialisasi program di dalam regulasi, pembangunan sarana pendidikan ,
Prasarana air bersih, Sarana kesehatan berserta tenaga ahli,Pengurusan ijin terkai kelompok
usaha nelayan, penanaman mangrove dan juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
menjaga kebersihan lingkungan.
Tahap 2 :
Pembangunan dermaga, Peningkatan jalan, Meningkatan teknologi penangkap ikan,
Peningkatan keterampilan nelayan.
Tahap 3 :
Meningkatkan teknologi perikanan budidaya dan pengolahan hasil perikanan
Tahap 4 :
Pengendalian dan pemanfaatan/melakukan kegiatan rutin peningkatan inovasi dan kreatifitas
masyarakat.

ASSUMPTION
Peningkatan kualitas SDM mempengaruhi perkembangan wilayah pesisir

DRIVEN FACTOR (REFER TO JUSTUS VON LIEBIG THEORY)


Sarana pendidikan seperti di sekolah-sekolah

MISION
- Meningkatan kualitas SDM
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat Kelurahan Boloa
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan
- Menigkatkan teknologi perikanan budidaya dan pengolahan hasil perikan.
GOAL
- Meningkatkan kualitas SDM dengan pembangunan sarana pendidikan
- Meningkatkan taraf hidup dengan meningkatkan pendapatan
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dengan kegiatan yang melibatkan masyarakat
secara langsung dalam tiap tahap perencanaan
- Melakukan pengolahan teknologi perikanan untuk mendukung masyarakat dalam
pengolahan sehingga meningkatkan keterampilan dan perekonomian

OBJECTIVE
- Membangun sarana pendidikan guna meningkatkan kualitas SDM dan menerapkan
program wajib belajar 12 tahun
- Mengadakan pelatihan-pelatihan wirausaha dan pengolahan hasil perikanan kepada
masyarakat serta kelompok-kelompok nelayan untuk dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat dengan meningkatnya pendapatan
- Melaksanakan kegiatan dengan melibatkan masyarakat secara langsung berupa
penanaman mengrove, dan membersihkan lingkungan agar tidak menimbulkan bau
untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
- Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengetahui permasalahan dan
keinginan atau harapan masyarakat
- Pemberian bantuan dengan menambah dan memperbarui teknologi pengolahan hasil
perikanan untuk meningkatkan jumlah produksi
- Mengadakan pelatihan penggunaan teknologi terbaru kepada masyarakat atau kelompok
nelayan agar dapat digunakan secara optimal.
Planing Concept :
Untuk mewujudkan peningkatkan taraf hidup masyarakat dan menciptakan kawasan
pesisir yang berwawasan lingkungan, dengan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan
konsep perancanaan dengan tahap yang mengutamakan peningkatan sumber daya manusia. Dalam
meningkatkan SDM dilakukan beberapa pembangunan sarana dan prasarana seperti
pembangunan sarana pendidikan serta dengan pengenalan teknologi terkait perikanan sehingga
dapat di aplikasikan dengan baik dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kelurahan
Buloa. Selain meningkatkan kualitas SDM dalam mewujudkan visi perlu meningkatkan
partisipasi masyarakat diwujudkan dengan cara sosialisasi terkait lingkungan sehingga
masyarakat tahu masalah dan kebutuhan apa yang perlu diterapkan berdasarkan apa yang mereka
alami terkait masalah lingkungan ataupun potensi.
Oleh karena itu, diperlukan tahapan (time frame) yang pertama pembuatan regulasi,
sosialisasi program, dan pembangunan serta peningkatan sarana-prasarana seperti pendidikan, air
bersih, kesehatan dan mempermudah izin terkait usaha perikanan tahapan ini dilakukan pada
tahun pertama sampai lima tahun pertama.
Pada tahun ke-6 hingga tahun ke-10 dilakukan pembangunan dermaga, peningkatan jalan
serta peningkatan keterampilan nelayan dalam pengaplikasian teknologi. Tahapan ini merupakan
tahapan yang bertujuan membangun wilayah perencanaan dalam hal sarana dan prasarana.
Pada tahun ke-11 sampai tahun ke-15 dilakukan tahapan yang berfokus pada peningkatan
taraf kesejahteraan dengan cara peningkatan terknologi perikanan budidaya dan pengolahan hasil
perikanan sehingga dapat menghasilkan hasil yang besar dengan pengelolaan hasil perikanan
sehingga dapat menghasilkan hasil yang besar dengan pengelolaan sehingga mendapatkan harga
jual yang tinggi.
Tahapan terakhir yaitu pada tahun ke-16 sampai ke-20 dilakukan tahapan yang bertujuan
pengawasan, pengendalian terkait rencana serta meningkatkan inovasi dan kreatifitas masyarakat.
Sehingga masyarakat Kelurahan Buloa dapat bersaing dengan wilayah lain dalam hal persaingan
ekonomi.
FLOW CHART

PEMDA Dunia Usaha


Memberi modal kepada Ivestor
nelayan dan pengolah Ekspor hasil perikanan
hasil laut dan pengolahan hasil
Pembangunan sapras perikanan
regulasi Fasilitator
pelaksana

Program

I II III IV Masyarakat pesisir (visi)

Anda mungkin juga menyukai