Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Panduan Rencana
Pemulangan Pasien Puskesmas Bubulan dapat selesai disusun.
Buku Panduan ini adalah kinerja dari semua pihak yang terkait dengan rawat inap dan
perencanaan pemulangan pasien di Puskesmas Bubulan.
Dalam Panduan ini diuraikan tenteng pengertian dan tatalaksana perencanaan
pemulangan pasien di Puskesmas Bubulan.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas
bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan Rencana
Pemulangan Pasien Puskesmas Bubulan.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................
Daftar Isi
BAB I Definisi .
BAB II RuangLingkup
BAB III Tata Laksana ..
BAB IV Dokumentasi
BAB I
DEFINISI
Discharge planning/ rencana Pemulangan pasien adalah suatu proses sistematik untuk
perkiraan, persiapan, dan koordinasi yang dilakukan petugas kesehatan untuk
memfasilitasi perbekalan perawatan kesehatan pasien sebelum dan setelah
pemulangan.
Discharge planning juga merupakan suatu progress yang berkesinambungan dan harus
sudah dimulai sejak awal pasien masuk perawatan di Puskesmas ( untuk rawat inap
yang telah direncanakan sebelumnya.
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pemulangan Pasien dilakukan di
1. Rawat Jalan,
2. Rawat Inap.
BAB III
TATA LAKSANA
A. Penilaian awal saat pasien masukPuskesmas
1. Melakukan identifikasi,persiapan dan merancang dischard planning
2. Meninjau ulang rekam medik ( melakukan anamnesa, hasil pemeriksaan fisik,
diagnose dan tatalaksana)
3. Asesmen kebutuhan perawatan pasien berdasarkan kondisi danpenyakit yang
diderita.
4. Asessmen mengenai status mental pasien.
5. Asessmen mengenai kondisirumah / tempattinggal.
6. Menanyakan mengenai medikasi terkini yang dkonsumsi pasien saat dirumah.
7. Mengidentifikasi siapa penanggungjawab perawatan pasien.
8. Diskusikan mengenai kebutuhan pasien dengan penanggung jawab perawatan
pasien.
9. Menanyakan mengenai keinginan /harapan pasien dan keluarga.
10. Melibatkan pasien dalam dischard planning (karena pasien yang paling tahu
mengenai apa yang dirasakannya dan ingin dirawat oleh siapa)
11. Menggunakan bahasa awam yang di mengerti oleh pasien dan keluarganya.
12. Setelah data assesmen didapat, tim dischard planning mendiskusikan
mengenai :
a. Asessmen Resiko
b. Identifikasi dan diskusi pilihan perawatan apa yang tersedia untuk pasien
c. Verifikasi tempat perawatan pasien setelah pulang dari puskesmas
Bubulan.
B. Saat di Ruang Rawat Inap
1. Menetapkan prioritas mengenai hal-hal yang dibutuhkan pasien dan keluarga.
2. Menggunakan pendekatan multi disiplin dalam menyusun perencanaan dan
tatalaksana pasien.
3. Petugas dan penanggung jawab di ruangan harus memastikan pasien
memperoleh perawatan yang sesuai dan adekuat serta proses dischard planning
berjalan lancer.
4. Tugas penanggung jawab adalah
- Mengkoordinasi semua aspek perawatan pasien termasuk dischard planning
,asesmen, dan peninjauan ulang rencana perawatan.
- Memastikan semua rencana berjalan lancer
- Mengambil tindakan segera bila terdapat masalah.
- Mendiskusikan dengan pasien mengenai perkiraan tanggal pemulangan dalam
24 jam setelah pasien dirawat.
- Melakukan identifikasi ,melibatkan, dan menginformasikan pasien mengenai
rencana perawatan dan memastikan bahwa kebutuhan khusus pasien terpenuhi.
- Mencatat semua perkembangan didalam rekam medis .
- Finalisasi dischard planning pasien 48 jam sebelum pasien dipulangkan dan
mengkonfirmasikan dengan pasien dan keluarga.
5. Mengkonfirmasikan adakah peralatan tambahan yang diperlukan pasien
sepulang dari Puskesmas.
6. Pilihan transportasi yang digunakan.
7. Melakukan diskusi dengan pasien dan keluarga mengenai alas an pasien
dirawat, tatalaksana dan prognosa serta rencana pemulangan pasien.
8. Menanyakan kepada pasien ingin dirawat siapa setelah pulang kerumah.
9. Hal-hal yang perlu diketahui dalam pemberian layanan perawatan pasien
sepulang dari Puskesmas
a. Rencana pemulangan secara tertulis dan lisan
b. Kondisi medis pasien
c. Hak pasien untuk memperoleh asessmen
d. Penjelasan mengenai seperti apa terlibat dalam perawatan pasien
e. Keuntungan yang didapat
f. Dampak financial
g. Pemberitahuan mengenai kapan pasien akan dipulangkan
h. Pengaturan transportasi
i. Pengaturan jadwal kembali untuk control.
10. Jika ada penolakan dari pasien untuk melibatkan keluarga dalam diskusi petugas
harus memberitahukan kepada keluarga dan menghargai keinginan pasien.
C. Saat pasien akan dipulangkan dari Puskesmas
1. Saat pasien tidak lagi memerlukan perawatan di Puskesmas sebaiknya pasien
dipulangkan dan memperoleh dischard planning yang sesuai
2. Yang berwenang bahwa pasien boleh pulang atau tidak adalah dokter.
Evaluasi
Monitor dan evaluasi rencana perawatan pasien secara periodic dengan cara
1. Peninjauan ulang rekam medis
2. Menggunakan checklist untuk menilai perkembangan dan kemajuan discharge
planning.
3. Melakukan perencanaan ulang jika diperlukan.
BAB IV
DOKUMENTASI