Anda di halaman 1dari 3

17 PEMAIN YANG LAYAK MEMBELA TIMNAS INDONESIA

Dari sekitar 257,9 juta jiwa penduduk Indonesia, saya akan mencoba untuk memilih 17
pemain yang layak untuk berkumpul menjadi sebuah kesebelasan. Kemampuan saya dalam
meracik sebuah tim tentu tidak sehebat Luis Milla. Bahkan kemampuan analisis sepak bola saya
pun belum pantas untuk diadu dengan komentator sekelas Bung Towel. Tapi sebagai penikmat
sepak bola, khususnya sepakbola Indonesia, saya akan mencoba mengumpulkan 17 pemain
yang pantas untuk membela Tanah Air kita melalui sepak bola.
Di posisi penjaga gawang, saya memilih Andritany Ardhiyasa. Penjaga gawang Persija
Jakarta ini memiliki tangkapan yang lengket dan kemampuan dalam membaca arah bola yang
baik. Hal ini menjadikannya sebagai kiper dengan jumlah kebobolan paling rendah di Liga 1
sampai pekan ke-19, yaitu hanya 10 gol.
Selanjutnya kita beranjak ke posisi bek tengah. Di posisi ini saya merekomendasikan
duet bek senior Hamka Hamzah dan Maman Abdurrahman. Dua pemain tersebut menjadi
palang pintu yang memiliki peran cukup penting di klubnya masing-masing. Hamka di PSM
Makasar dan Maman di Persija Jakarta. Maman Abdurrahman tercatat memiliki akurasi tekel
sukses sebesar 79% sedangkan Hamka memiliki duel udara yang cukup bagus sehingga dapat
ikut membantu menciptakan gol saat sepak pojok.
Posisi bek sayap akan diisi oleh Johan Ahmad Alfarizi di kiri dan Gavin Kwan Adsit di
kanan. Dua pemain ini memiliki visi bermain yang bagus. Mereka punya kemampuan bertahan
dan menyerang sama baik. Hal ini tentu saja menjadi sebuah kebutuhan bagi pemain belakang
di era sepak bola modern. Bahkan Gavin tercatat telah mengemas 2 gol bagi Barito Putera
sampai pekan ke-19 di Liga 1.
Perpaduan antara Hendro Siswanto, Evan Dimas Darmono, dan Slamet Nurcahyo di lini
tengah akan memperkuat penguasaan bola dan memperlancar arus serangan dari Timnas
Indonesia. Kemampuan Hendro siswanto dalam memutus serangan lawan dipadukan dengan
kreativitas dari Evan Dimas dalam membagi bola akan membuat lini tengah Timnas Indonesia
semakin kuat. Tercatat akurasi umpan dari Evan Dimas adalah sebesar 84%, lebih besar dari
pemain sekelas Willem Jan Pluim yang hanya mencatatkan akurasi passing sebesar 77%.
Ditambah lagi dengan hadirnya sang raja assist di Liga 1 yang telah mengemas 8 assist dan 2 gol
bagi Madura United, Slamet Nurcahyo, akan membuat serangan Timnas kita menjadi lebih
hidup.
Di posisi sayap kanan dan sayap kiri akan diisi oleh Risky Rizaldi Pora dan Saddil
Ramdani. Kedua pemain ini memiliki kecepatan dan kemampuan membawa bola yang baik.
Keduanya cukup lihai dalam melewati lawan. Selain itu mereka juga dapat melepaskan
tendangan yang cukup akurat. Hal ini dapat ditunjukkan dari 5 assist 7 gol yang telah diciptakan
Risky Pora untuk Barito Putera di Liga 1 dan 2 gol yang diciptakan oleh Saddil saat membawa
Timnas Indonesia U-22 unggul 7-0 atas Mongolia U-22 di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Untuk posisi ujung tombak Timnas, saya merekomendasikan Lerby Eliandry Pong Babu.
Penyerang yang memiliki tinggi 1,8 meter ini memiliki kemampuan untuk melakukan duel udara
yang cukup baik. Selain itu, insting untuk mencetak golnya juga cukup tajam. Tercatat dia sudah
mengemas 9 gol dan 2 assist yang menjadikannya sebagai penyerang lokal tersubur di Liga 1
hingga pekan ke-19.
11 pemain tersebut akan dilapisi oleh 6 pemain pengganti yang tidak kalah hebat. Di
posisi penjaga gawang akan ada Kurnia Mega Hermansyah yang siap menggantikan Andrytany.
Kurnia Mega merupakan langganan Timnas Indonesia di posisi penjaga gawang yang tentu saja
kemampuannya tidak usah diragukan lagi. Sementara di posisi bek tengah ada Hansamu Yama
Pranata yang mampu tampil baik kala membela Timnas senior maupun Timnas U-22.
Selanjutnya di posisi bek sayap ada Alfin Tuasalamony yang memiliki kemampuan dalam
bertahan dan menyerang yang tidak kalah dari Gavin dan Johan Alfarizi. Pelapis posisi tengah
akan diisi oleh Bayu Pradana yang memiliki kemampuan dalam memutus arus serangan lawan
serta visi dalam membagi bola yang cukup baik. Sementara posisi sayap akan diisi oleh pemain
muda berbakat Bayu Gatra yang mampu menciptakan umpan-umpan matang yang
memanjakan penyerang Timnas kita. Dan pemain pengganti yang terakhir adalah Irfan Haarys
Bachdim yang berposisi sebagai striker. Irfan Bachdim memiliki kemampuan penempatan posisi
dan penyelesaian yang cukup baik sehingga cukup layak untuk menjadi tukang gedor di lini
depan bergantian dengan Lerby.
Berikut adalah daftar susunan pemain yang telah saya pilih untuk membela Timnas
Indonesia.
Formasi : 4-2-3-1
(GK) Andritany Ardhiyasa
(CB) Hamka Hamzah
(CB) Maman Abdurrahman
(LB) Johan Ahmad Alfarizi
(RB) Gavin Kwan Adsit
(DMF) Hendro Siswanto
(CMF) Evan Dimas Darmono
(AMF) Slamet Nurcahyo
(LMF) Risky Rizaldi Pora
(RMF) Saddil Ramdani
(CF) Lerby Eliandry Pong Babu
Cadangan:
(GK) Kurnia Mega Hermansyah
(CB) Hansamu Yama Pranata
(SB) Alfin Tuasalamony
(CMF) Bayu Pradana
(SMF) Bayu Gatra
(CF) Irfan Haarys Bachdim
Itulah beberapa pemain yang menurut saya cukup layak atau bahkan sangat layak untuk
membela Timnas Indonesia. Semoga tulisan ini dapat menjadi masukan bagi Coach Luis Milla
untuk meramu timnya nanti. Atau barang kali Bung Towel ingin sedikit mengutip tulisan saya
sebagai bahan komentar ketika siaran. Wkwkwkwkwk..... Jayalah Sepak Bola Indonesia !!!
(Zulfikar, 14 Agustus 2017)

Anda mungkin juga menyukai