INFORMASI UMUM
1.1 NAMA BLOK: Mekanisme Penyakit, Respons Fisiologis Sel dan Jaringan
1.2 TUJUAN BLOK:
1. Mampu menjelaskan imunologi dasar, imunopatologi dan respons sel.
2. Mampu menjelaskan radang dan infeksi serta pemulihan jaringan.
3. Mampu menjelaskan kelainan genetik dan neoplasma.
1
b. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah, diskusi kelompok
dan sidang pleno.
c. Mahasiswa sudah hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum
kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno dimulai dan tidak diperkenankan
meninggalkan ruang kuliah/diskusi kelompok sebelum kuliah/diskusi
kelompok/sidang pleno selesai. Bagi mahasiswa yang terlambat lebih dari 15
menit, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan masuk untuk mengikuti kegiatan
kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno.
d. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi
kelompok/sidang pleno.
e. Kegiatan kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno diikuti oleh mahasiswa yang
kehadirannya dicatat dalam daftar hadir.
f. Bagi mahasiswa yang tidak hadir dalam kegiatan kuliah/diskusi kelompok/ sidang
pleno, mahasiswa tersebut wajib menyerahkan surat keterangan tidak hadir atau
sakit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya kepada Wakil
Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blok apabila tidak hadir. Bila dalam satu hari ada
dua kegiatan atau lebih dan mahasiswa telah menyerahkan surat sakit/ izin pada
hari tersebut, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan
terjadwal lainnya pada hari yang sama.
g. Mahasiswa dilarang merokok, makan dan minum atau kegiatan serupa lainnya di
dalam ruang kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno.
h. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/diskusi
kelompok/sidang pleno.
2
j. Selesai praktikum tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan bersih dan
rapi dan alat-alat yang dipinjam dikembalikan kepada laboran/ penanggung
jawab.
k. Sampah harus dibuang pada tempatnya.
Setiap mahasiswa yang mengikuti praktikum wajib mengikuti tata tertib berbusana
bila berada di ruangan praktikum.Tata tertib berbusana tersebut yaitu:
a. Berpakaian bersih, rapi, dan sopan.
b. Mengenakan jas lab berwarna putih yang rapi, bersih dan memakai name tag.
c. Tidak dibenarkan memakai kaos oblong maupun kaos berkerah dan berbaju bahan
kaos.
d. Tidak dibenarkan memakai rok ketat, tipis, mini, dan lain-lainnya yang tidak
sopan.
e. Tidak dibenarkan memakai celana/rok berbahan jeans.
f. Tidak dibenarkan memakai sandal.
g. Tidak dibenarkan berdandan dan memakai perhiasan yang berlebihan, bagi pria
tidak dibenarkan memakai anting dan kalung.
h. Bagi mahasiswa perempuan, rambut harus terikat rapi, dan apabila berjilbab,
jilbab harus dimasukkan ke dalam jas lab. Bagi mahasiswa laki-laki tidak
diperkenankan memanjangkan rambut melebihi bahu.
i. Tidak menggunakan topi saat mengikuti kegiatan akademik.
3
d. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh Wakil Dekan I dan dilaksanakan
oleh Tim Blok. Ujian susulan dilaksanakan pada hari ujian remedial blok
tersebut dengan bobot soal yang sama dengan ujian modul blok regular dan
alokasi waktu ujian yang sama dengan ujian remedial blok.
e. Pada saat ujian berlangsung, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis
ke dalam ruang ujian dan tidak diperkenankan membawa handphone (HP) atau
alat komunikasi/bahan lainnya untuk berbuat curang dalam ujian. Apabila
mahasiswa melakukan pelanggaran disiplin saat ujian berlangsung (seperti
membeli soal ujian, menyontek, memfoto soal, membawa soal pulang dll), maka
mahasiswa tersebut akan dikenakan sanksi sesuai yang diatur oleh Peraturan
Rektor USU No. 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013 Pasal 58 dan 59 (lihat buku
Peraturan Rektor tentang Peraturan Akademik Program Sarjana USU).
4
6. Evaluasi Kehadiran Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno,
Praktikum, Pembuatan Makalah Tugas kelompok, Tugas individual
dan Praktek Lapangan.
6.2 Praktikum
a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh praktikum dalam blok, kecuali
sakit (menunjukkan surat keterangan sakit) atau izin dengan alasan yang
dapat diterima.
Pengganti kegiatan praktikum yang tidak diikuti oleh mahasiswa yang sakit/
izin (surat ada) tersebut, diatur oleh penanggung jawab dari departemen yang
mengelola praktikum terkait. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan
5
praktikum tanpa alasan yang jelas, maka mahasiswa tersebut wajib
mengulang blok untuk kegiatan praktikum.
b. Bila mahasiswa tidak mengikui sebagian/seluruh kegiatan praktikum, maka
mahasiswa tersebut tidak diizinkan mengikuti ujian praktikum dan pada
nilai praktikum serta nilai BLOK (DPNA) ditulis K. Pada nilai blok
K tersebut diberi keterangan bahwa mahasiswa tersebut wajib
mengulang praktikum.
c. Mahasiswa yang mengulang blok karena praktikum mendapat nilai K, maka
mahasiswa tersebut dapat mengikuti praktikum setelah semester 7 berakhir
dan diulang pada semester yang sama.
6
BAB 2
MODUL
7
25. Menjelaskan berbagai reaksi hipersensitivitas III dan IV.
Topik: Reaksi Hipersensitivitas Tipe III dan IV
27. Menjelaskan respons imun terhadap infeksi bakteri, virus dan jamur.
Topik: Respons imun terhadap infeksi bakteri, virus dan jamur.
29. Menjelaskan perubahan sel dan jaringan terhadap reaksi imun yang patologis.
Topik: Imunopatologi
30. Menjelaskan peranan makro dan mikro nutrien terhadap sistem imun
Topik: Peranan makro dan mikro nutrien terhadap sitem imun
31. Menjelaskan perubahan pada struktur sel dan jaringan akibat adanya jejas.
32. Menjelaskan kemampuan sel dalam beradaptasi terhadap jejas.
Topik: Jejas Sel, Kematian Sel, dan Adaptasi
c. Topik Kuliah
No Topik Kuliah Kode Bidang Ilmu Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1. Pengantar Ilmu Patologi PA 1.1 P. Anatomi Dr. Ameta Primasari, 1 jam
Anatomi drg., MDSc, M.Kes.
2. Hematopoiesis HS 1.1 Histologi Esther Sitorus, dr. 1 jam
3. Struktur Sel-sel Darah HS 1.2 Histologi Esther Sitorus, dr. 1 jam
4. Histologi Organ Limfoid HS 1.3 Histologi Lokot Donna Lubis, dr. 1 jam
8
11. Imunopatologi PA 1.2 P. Anatomi (2 Delyuzar, dr., Sp.PA(K). 2 jam
jam)
12. Peranan Mikro dan makro BK 1.2 Biokimia Sri Suryani, dr., M.Kes. 1 jam
nutrien pada sistem imun
13. Jejas Sel, Kematian Sel PA 1.3 P. Anatomi Causa Trisna, 1 jam
dan Adaptasi dr.,M.Ked (PA),Sp.PA
d. Topik Praktikum
No Topik Praktikum Kode Bidang Ilmu Penanggungjawab Waktu
(Jam)
1. Sistem Hematopoiesis HS(P)-1 Histologi Esther Sitorus, dr. 2 jam
dan Struktur Sel Darah
2. Organ Limfoid HS(P)-2 Histologi Esther Sitorus, dr. 2 jam
3. Orientasi Laboratorium PA(P)-1 P. Anatomi Rehulina Ginting, drg., 2 jam
Patologi Anatomi M.Si. & Betty, dr.,
(Biopsi, Indikasi dan Sp.PA
Kontraindikasi Biopsi
Rongga Mulut)
9
7. Menjelaskan agen virus penyebab infeksi.
Topik: Virus yang Relevan pada Kedokteran Gigi.
15. Menjelaskan mekanisme terjadinya gangguan aliran darah (edema, hiperemi dan
kongesti).
Topik: Gangguan Aliran Darah, Thrombosis dan Shock
c. Topik Kuliah
No Topik Kuliah Kode Bidang Ilmu Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1. Sejarah Mikrobiologi dan MB 2.1 Mikrobiologi Minasari, drg., 2 jam
Klasifikasi Mikroorganisme MM.
10
Mikroba yang Relevan pada MB 2.4 Mikrobiologi Lisna Unita, 1 jam
Kedokteran Gigi: drg.,MKes
Streptococcus Sp.,
Prevotella Sp.,
Fusobacteria Sp.
Staphylococcus Sp., MB 2.4 Mikrobiologi Minasari, 3 jam
Eubacterium Sp., drg.,MM/
Capnocytophaga Sp.,
Lactobacillus Sp.,
Propionibacteria
Veillonella,Aa.,
Porphyromonas Sp.,
5. Virus yang Relevan pada MB 2.5 Mikrobiologi Minasari, drg.,MM 2 jam
Kedokteran Gigi ( DNA
Virus dan RNA Virus)
6. Jamur yang Relevan pada MB 2.6 Mikrobiologi Lisna Unita, 2 jam
Kedokteran Gigi. drg.,MKes
Morfologi, Reproduksi,
Klasifikasi, Kultur,
Patogenesis, Human mycoses,
Yeast (Candida albicans)
7. Kontrol Infeksi pada MB 2.7 Mikrobiologi Yumi Lindawati, 1 jam
Kedokteran Gigi drg.,MDSc
8. Pengantar Parasitologi PR 2.1 Parasitologi Dr. Adelina 1 jam
Sinambela, MKT
9. Parasit dalam Rongga Mulut PR 2.2 Parasitologi Dr. Adelina 1 jam
Sinambela, MKT
10. Radang PA 2.1 P. Anatomi Dr. Ameta 1 jam
Primasari, drg.,
MDSc, M.Kes.
11. Pemulihan Jaringan PA 2.2 P. Anatomi Lidya Imelda 1 jam
Laksmi, dr.,M.Ked
(PA),Sp.PA
11
d. Topik Praktikum
No Topik Praktikum Kode Bidang Ilmu Penanggungjawab Waktu
(Jam)
12
8. Kista PA (P)-3 P. Anatomi Rehulina Ginting, 2 jam
drg., M.Si. & Dr.
Ameta P., drg.,
MDSc., M.Kes.
c. Topik Kuliah
No Topik Kuliah Kode Bidang Staf Pengajar Waktu
Ilmu (Jam)
1. Genetic and Pediatric PA 3.1 P. Anatomi Dr. Ameta Primasari, 3 jam
Disease drg., MDSc, M.Kes.
Penyakit Genetik di
Rongga Mulut
13
2. Environmental and PA 3.2 P. Anatomi T. Ibnu A., dr., Sp.PA 1 jam
Nutritional Disease (Joko)
3. Penyakit Autoimun dan BK 3.1 Biokimia Sri Suryani, dr., M. Kes. 2 jam
Patogenesisnya
4. Neoplasma (Terminologi PA 3.3 P. Anatomi Rehulina G., drg., M. Si. 1 jam
dan Dasar-dasar Molekuler
dalam Carcinogenesis)
5. Neoplasma pada Rongga PA 3.4 P. Anatomi Rehulina G., drg., M. Si. 2 jam
Mulut non- Odontogenik
dan Odontogenik
6. Protooncogen dan BK 3.2 Biokimia Sri Suryani, dr., M. Kes. 1 jam
Oncogen
7 Intraseluler signaling BK 3.3 Biokimia Sri Suryani, dr., M. Kes. 1 jam
pathway pada Viral
Total Waktu 11 jam
d. Topik Praktikum
No. Topik Praktikum Kode Bidang Ilmu Penanggungjawab Waktu
(Jam)
e. Tugas Kelompok.
14
f. Tugas kelompok pertama: Presentasi mahasiwa
Kelompok 1A, 2A, 3A, 4A, TBC pada rongga mulut Kelas A:
1B, 2B, 3B, dan 4B. (Minasari) Tanggal 10 Juli 2017
Pukul 07.30-09.30 Wib
Kelas B:
Kelompok 5A, 6A, 7A, 8A, Turner Syindrom Tanggal 11 Juli 2017
5B, 6B, 7B, dan 8B (Ameta Primasari) Pukul 13.00-15.00 Wib
Semua kelompok yang telah ditentukan, mengerjakan makalah dan membuat power
point sesuai topiknya dan akan dipresentasikan sesuai jadwal kuliah. Jumlah halaman
makalah 5-10 lembar (sudah termasuk daftar pustaka), ukuran kertas A4, jenis huruf yang
dipakai Times New Roman 12 dengan spasi 1,5.
Waktu presentasi paling lama 10 menit kemudian diikuti dengan diskusi dan umpan
balik selama 20 menit. Kelompok yang presentasi akan dirandom saat presentasi
berlangsung, begitu juga mahasiswa yang akan presentasi.
Tugas kelompok ini (makalah dan power point) diserahkan satu minggu sebelum
jadwal presentasi ke Dr. Ameta Primasari drg, MDSc, M.Kes., oleh ketua angkatan, paling
lambat tanggal 21 Juni 2016.
Kelompok 1A, 2A, 3A, 4A, Faktor Lokal Penyebab Lesi Kelas A :
1B, 2B, 3B, 4B. Prekanker dan Kanker Rongga Tanggal 12 Juli 2017
Mulut (Rehulina Ginting) Pukul 13.00-15.00 Wib
Semua kelompok yang telah ditentukan di atas, mengerjakan makalah dan membuat
power point sesuai topiknya dan akan dipresentasikan sesuai jadwal kuliah. Jumlah
halaman makalah 5-10 lembar (sudah termasuk daftar pustaka), ukuran kertas A4, jenis
huruf yang dipakai Times New Roman 12 dengan spasi 1,5.
15
Waktu presentasi paling lama 10 menit kemudian diikuti dengan diskusi dan umpan
balik selama 20 menit. Kelompok yang presentasi akan dirandom saat presentasi
berlangsung, begitu juga mahasiswa yang akan presentasi.
Tugas kelompok ini (makalah dan power point) diserahkan satu minggu sebelum
jadwal presentasi ke drg. Minasari.MM oleh ketua angkatan, paling lambat tanggal 10 Juni
2014.
Physical agents
Neoplasma pada
Chemical agents and drugs
16
C. SKENARIO MODUL
Pemicu 1
Nama Pemicu : Kenapa kulitku gatal-gatal?
Penyusun : Sri Amelia,dr.,M.Kes., Lisna Unita,drg., M.Kes,
Minasari Nst, drg,MM.
Pertanyaan:
1. Apa yang terjadi pada pasien tersebut!
2. Jelaskan mekanisme terjadinya kasus tersebut!
3. Apa yang dimaksud dengan hipersensitivitas? Jelaskan jenis-jenis tipe
hipersensitivitas tersebut!
4. Jelaskan hubungan host dan mekanisme terjadinya infeksi!
5. Apakah ada peranan bakteri (flora normal) pada kasus abses paradontitis
tersebut? Jelaskan mekanisme peranan bakteri!
6. Bagaimana mencegah agar kasus tersebut tidak berulang kembali ?
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing
mahasiswa dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator
setelah selesai diskusi kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
17
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat tanggal 29 Juni 2017 melalui Ariyani,
drg, MDSc., Sp.Pros (sekretaris blok 8) untuk dinilai oleh narasumber.
18
Pemicu 2
Nama Pemicu : Aneh ya, gigiku tidak tumbuh padahal aku sudah tua ..
Penyusun : drg. Rehulina Ginting., MSi, Minasari, drg., MM, Betty, dr., Sp.PA
Hari / Tanggal : Kamis/ 22 Juni 2017
Pukul : 07.30-09.30 WIB
Seorang pasien laki - laki berumur 55 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan rahang bawah
bengkak dan sakit berdenyut-denyut sampai ke kuping dan kepala, pasien merasa demam. Dari
hasil pemeriksaan mulut pasien membuka terbatas hanya 1 cm. Pasien merasa sakit pada leher dan
sulit menelan, wajah asimetri sebelah kanan. Dari hasil panoramik radiografi menunjukkan gigi
38,48 mengalami mesio anguler impacted. Dari anamnese, pasien menderita diabetes melitus
tidak terkontrol.
Pertanyaan :
1. Apakah yang dimaksud dengan abses, trismus dan radang?
2. Jelaskan patogenesis terjadinya abses, trismus, pada kasus diatas !
3. Jelaskan pengaruh diabetes melitus terhadap terjadinya kondisi pada kasus diatas !
4. Jelaskan pengaruh diabetes melitus terhadap penyembuhan luka pada kasus diatas !
5. Apakah pada kasus diatas dapat dilakukan odontektomi (operasi pengangkatan 38,48)?
6. Jelaskan perbedaan penyembuhan luka primer, skunder dan luka tulang !
7. Jelaskan pengertian dan gambaran histologi dari abes, ulkus, plegmon, selulitis, fistel,
granuloma , kista radikaler !
8. Jelaskan hubungan antara gigi impaksi dengan kista dentigerous, kista folikular, dan
ameloblastoma !
9. Jelaskan bakteri yang dominan pada abses, ulkus, plegmon, selulitis, fistel, granuloma , kista
radikuler dan ciri - ciri bakteri tersebut !
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah selesai diskusi
kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dan
dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat tanggal 13 Juli 2017 melalui Ariyani,drg.,MDSc.,Sp.Pros
(sekretaris blok 8) untuk dinilai oleh narasumber.
Bobot Penilaian : Laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2%
Learning issue :
Patologi anatomi : proses infeksi dan pemulihan jaringan
Mikrobiologi : agen infeksi
19
Pemicu 3
Nama Pemicu : Sakit gigi bukan karena berlubang
Penyusun : drg. Rehulina Ginting., MSi, Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M. Kes.
, Minasari drg.MM,
Hari / Tanggal : Kamis/ 06 Juli 2017
Pukul : 07.30-09.30 WIB
Seorang pasien berusia 22 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan sakit pada rahang
bawah regio gigi depan. Dari hasil pemeriksaan intra oral menunjukkan gigi 42,41,31,32
mengalami nekrose pulpa tanpa dijumpai karies gigi. Dari pemeriksaan radiografi
menunjukkan daerah radiolusen pada regio apikal gigi 42,41,31,32 suspect adalah kista
odontogenik. Dari hasil anamnese pasien menyatakan pernah mengalami trauma kecelakaan 5
tahun yang lalu
Pertanyaan:
1. Dari kasus diatas, termasuk kista apakah kelainan tersebut ?
2. Jelaskan patogenese terjadinya kelainan diatas ?
3. Jelaskan patogenese trauma menyebabkan gigi nekrose !
4. Jelaskan gigi nekrose menyebabkan kelainan periapikal pada kasus diatas !
5. Jelaskan pembagian lesi diatas berdasarkan klasifikasi WHO !
6. Jelaskan jenis - jenis klasifikasi kista rongga mulut !
7. Jelaskan komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus diatas !
8. Jelaskan peran mikroorganisme terjadinya nekrose !
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah selesai
diskusi kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit
dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lamba tanggal 20 Juli 2017 melalui Ariyani,drg.,MDSc.,Sp.Pros
(sekretaris blok 8) untuk dinilai oleh narasumber.
Bobot Penilaian : Laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2%
Learning issue :
- Patologi anatomi : proses infeksi dan karsinogenesis
- Mikrobiologi : agen infeksi
20
Pemicu 4
Nama Pemicu : Kenapa ya, bibirku luka..??
Penyusun : Drg Rehulina Ginting., MSi., Betty, dr., M.Ked.,Sp.PA, Dr. Ameta
Primasari, drg., MDSc., MKes.,
Hari/Tanggal : Kamis/ 13 Juli 2017
Pukul : 07.30 Wib 09.30 Wib
Seorang pasien perempuan berumur 35 tahun menggunakan alat cekat ortodonti
selama 1 tahun. Saat kontrol gigi pasien mengeluh sering mengalami luka pada
mucosa bibir dan tidak sembuh-sembuh karena pasien merasa accesoris pesawat cekat
menusuk bibirnya. Pasien sudah sering merasakan sakit terutama pada saat makan
yang pedas. Pada pemeriksaan intraoral terlihat ulkus merah dengan diameter kurang
dari 1 cm. Dari hasil anamnese kondisi ini sudah sering dialami pasien sebelum
pemasangan bracket.
Pertanyaan:
1. Berdasarkan keadaan diatas termasuk kategori apakah kondisi pasien diatas?
Beri alasan !
2. Apakah yang dimaksud dengan ulkus ?
3. Jelaskan perbedaan ulkus akibat radang dan akibat keganasan ?
4. Apakah ada pengaruh alat ortodonti cekat pada kasus di atas ?
5. Tuliskan tanda-tanda klinis radang kronis !
6. Tuliskan gambaran histopatologi ulkus pada bibir mukosa mulut!
7. Jelaskan patogenesis terjadinya bengkak, sakit, demam, merah pada
peradangan !
8. Jelaskan respon imun terhadap terbentuknya ulkus jika berlanjut menjadi
keganasan !
9. Apakah bakteri yang terlibat pada kondisi di atas ?
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing
mahasiswa dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator
setelah selesai diskusi kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat tanggal 27 Juli 2017 melalui
Ariyani,drg.,MDSc.,Sp.Pros (sekretaris blok 8) untuk dinilai oleh narasumber.
21
Learning issue:
Patologi anatomi: proses inflamasi dan pemulihan jaringan.
Mikrobiologi
22
BAB 3
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi. Untuk
evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti minimal 80%
kegiatan blok pada semester berjalan. Evaluasi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa dapat
dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan :
Evaluasi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa cara
antara lain dengan :
1. Penilaian kognitif, dapat dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk pilihan ganda,
Essay test, yang dilaksanakan pada akhir blok.
2. Penilaian psikomotor (praktikum), dapat dilakukan dengan observasi, portofolio
dan instrumen non tes (check list, rating scale).
3. Penilaian afektif/attitude (tugas individual, tugas kelompok), dapat dilakukan
dengan observasi, portofolio dan instrumen non tes (check list, rating scale).
Keterangan:
Persentase bobot penilaian ujian modul: Modul 1 = 33%
Modul 2 = 43%
Modul 3 = 24%
Total nilai modul = 100%
Nilai 100% dari nilai ujian modul tersebut merupakan 56 % dari nilai Blok 8
Nilai 100% dari nilai praktikum tersebut merupakan 20% dari nilai Blok 8.
23
Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk mengukur
tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya
yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing blok.
Nilai blok ditentukan dari hasil ujian setiap modul blok dan nilai tugas-tugas atau
kegiatan terstruktur lainnya.
24
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
MIKROBIOLOGI
1. Samaranayake L. Essential microbiology for dentistry. 3th Ed. Churchill Livingstone,
2007: 7-13, 81-91, 113-177.
2. Lamont RJ; Burne RA; Lantz MS and Leblang DJ. Oral Microbiology and
immunology. Washington: ASM Presss, 2006: 23-45, 423-46.
3. Brook GF, Butel JS, Stephen A. Mikrobiologi kedokteran. Buku 1 dan 2. Jakarta:
Salemba Medika, 2005.
4. Stewart J and Weir DM . Innate and acquired immunity. In medical microbiology a
guide to microbial infectious. 5th Ed: 119-145.
5. Levinson W and Jawet E. Medical Microbiology & immunology examination & board
review 6 th Ed: 394-400.
PATOLOGI ANATOMI
1. Kumar V, Abbas AK, Fausto N. Pathologic basic of disease. 7th Ed. Philadelpia:
Elsevier Saunders, 2005.
2. Govan ADT,Macfarlane PS,Callander R. Pathology Illustrated., 3rd ed,Churchill
Livingstone,1991.
3. Morgenroth K,Bremerich A,Lange E Dieter : Pathologie der Mundhoehle, Georg
Thieme Verlag, Stuttgard,1996.
4. Regezi JA, Sciubba JJ, Jordan RCK. Oral pathology clinical pathologic correlations.
5th ed, Elsevier Saunders, 2008
5. Cawson RA, Odell EW. Cawsons essentials of oral pathology and oral medicine, 8th
ed, Churchill Livingstone, 2008
6. Ibsen, Phelan : Oral Pahology for the Dental Hygienist, 4th ed,Elsevier Saunders,
2000
HISTOLOGI
1. Fawceet DW, Ronald P, Jensh JD. Bloom & Fawceet: atextbook of Histology. 12th Ed.
New York: Chapman & Hall, 1997.
2. Gartner LP, Hiatt JL. Color textbook of histology. 2nd Ed. Philadelpia: WB Saunders
Company, 2001.
3. B. Young , Heath JD, Wheathers functional hystology a text & colour atlas. Churchill
Livingstone, 2000.
4. Junquira LC, Carneiro J. Basic histology text & atlas. 10th Ed. Mc Graw-Hill, 2003.
FISIOLOGI
1. Ganong WF. Buku ajar fisiologi kedokteran. 20th Ed. Jakarta: EGC, 2004.
2. Sherwood l. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. 2th Ed. Jakarta: EGC,
PARASITOLOGI
1. Roberts L, Janovy Jr. Roberts foundation of Parasitology. 7th Ed. New York:
McGraw-Hill, 2005.
25
BAB V. JADWAL KEGIATAN BLOK 8 (12 JUNI-21 JULI 2017)
Mgg Jam SENIN SELASA RABU kAMIS JUMAT
12/06/2017 13 /06/2017 14/06//2017 15/06//2017 16/06//2016
Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas
A B A B A B A B A B
(Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10)
Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B
I 07.30- Pengantar Blok Hematopoiesis Jejas sel, Reaksi Imunologi Praktikum DISKUSI Praktikum Sejarah
08.30 8 HS 1.1 kematian sel, dan Hipersensitivitas Dasar : B.1 KELOMPOK A.1 mikrobiologi
(drg. Ameta) (dr. Esther) adaptasi tipe I dan II Sistem Imun HS (P)-2 PEMICU 1 MB(P)-1 dan klasifikasi
PA 1.3 MB 1.2 MB 1.1 mikroorganisme
(drg.Causa) (dr. Sri Amelia) (drg. Lisna) B-2 A-2 MB 2.1
MB (P)-1 HS (P)-2 (drg. Minasari)
8.30- Pengantar Ilmu Struktur sel-sel Histologi Organ Reaksi Morfologi dan
9.30 PA darah Limfoid Hipersensitivitas struktur bakteri
PA 1.1 HS 1.2 HS 1.3 tipe III dan IV MB 2.2
(drg. Rehulina) (dr. Esther) (dr. Lokot) MB 1.3 (drg. Lisna)
( dr. Sri Amelia)
9.30- Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00
10.00- Hematopoiesis Pengantar Blok Reaksi Praktikum Praktikum Respon imun Respon imun Praktikum Sejarah Pengantar
11.00 HS 1.1 8 Hipersensitivitas B.1 A.1 terhadap terhadap B.1 mikrobiologi parasitologi
(drg. Esther) (drg. Ameta) tipe I dan II HS (P)-1 HS (P)-2 keganasan keganasan PA (P)-1 dan klasifikasi PR 2.1
MB 1.2 MB 1.4 MB 1.4 mikroorganisme (dr. Adelina)
(dr. Sri Amelia) B-2 A-2 (dr. Sri Amelia) (dr.Sri B.2 MB 2.1
PA(P) - 1 MB (P)-1 Amelia) HS (P)-1 (drg. Minasari)
11.00- Struktur sel-sel Pengantar Ilmu Reaksi Respon imun Respon imun Parasit dalam
12.00 darah PA Hipersensitivitas terhadap infeksi terhadap rongga mulut
HS 1.2 PA 1.1 tipe III dan IV bakteri, virus, infeksi PR 2.2
(drg. Esther) (drg. Rehulina) MB 1.3 dan jamur bakteri, virus, (dr. Adelina)
(dr. Sri Amelia) MB 1.5 dan jamur
(drg. Sri MB 1.5 (dr.Sri
Amelia) Amelia)
12.00- Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.00- Imunopatologi Jejas sel, Praktikum Imunopatologi Reaksi imun Imunologi Praktikum Reaksi imun Morfologi dan Praktikum
14.00 PA 1.2 kematian sel, A.1 PA 1.2 terhadap tumor Dasar : A.1 terhadap tumor struktur bakteri B.1
(dr. Delyuzar) dan adaptasi HS (P)-1 (dr. Delyuzar) BK 1.1 Sistem Imun PA (P)-1 BK 1.1 MB 2.2 MB(P)-1
PA 1.3 (dr.Sri Suryani) MB 1.1 ( dr. Sri Suryani) (drg. Lisna)
(dr. Causa) A-2 (drg. Lisna) A-2 B.2
14.00- Histologi Organ PA(P) - 1 Peranan mikro HS (P)-1 Peranan mikro Metabolisme HS (P)-2
15.00 Limfoid dan makro dan makro bakteri dalam
HS 1.3 nutrien pada nutrien pada rongga mulut
(dr. Lokot) sistem imun sistem imun MB 2.3
BK 1.2 BK 1.2 (drg. Minasari)
(dr. Sri Suryani) ( dr. Sri Suryani)
26
Mg Jam SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
g 19/06//2017 20/06//2017 21/06//2017 22/06//2017 23/06//2017
Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas
A B A B A B A B A B
(Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10)
Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B
II 07.30- Radang Hubungan Hubungan host dan Virus yang relevan Praktikum DISKUSI Kontrol infeksi Gangguan aliran
08.30 PA 2.1 host dan mikroorganisme I pada kedokteran gigi KELOMPOK pada darah,
(drg. Ameta) mikro- MB 2.4 MB 2.5 B.1 PEMICU 2 kedokteran gigi thrombosis, dan
organisme (drg. Lisna) (drg. Minasari) MB (P)-2 MB 2.7 shock
III MB 2.4 (drg. Yumi) PA 2.4
(Lanjutan) (dr. Jessy)
8.30- Pemulihan jaringan Metabolisme (drg.Minasari) Hubungan host dan
9.30 PA 2.2 bakteri dalam mikroorganisme II
(dr. Lidya) rongga mulut (Steptococcus s/d
MB 2.3 Fusobacteria)
(drg.Minasari) MB 2.4
(drg. Lisna)
9.30- Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00
10.00- Pemulihan jaringan Sidang Pleno Sidang Hubungan host dan Praktikum Jamur yang Jamur yang Praktikum Emvironmental Penyakit genetik
11.00 dalam bidang Pemicu I Pleno mikroorganisme III relevan pada relevan pada B.1 and nutritional di rongga mulut
kedokteran gigi Pemicu I MB 2.4 A-1 kedokteran kedokteran PA (P)-2 disease PA 3.1
PA 2.3 (Staphylococcus s/d MB(P) 2 gigi gigi PA 3.2 (drg. Ameta)
(drg. Rehulina) Porphyromonas) MB 2.6 MB 2.6 B.2 (dr. T. Ibnu)
11.00- Hubungan host dan (drg. Minasari) (drg. Lisna) (drg. Lisna) MB (P)-2 Neoplasma
12.00 mikroorganisme I PA 3.3
MB 2.4 (drg. Rehulina)
(drg. Lisna)
12.00- Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.00- Hubungan host dan Radang Gangguan Hubungan host dan Pengantar Virus yang Praktikum Pemulihan Mandiri
14.00 mikroorganisme PA 2.1 aliran mikroorganisme III parasitologi relevan pada A.1 jaringan dalam
II(Steptococcus (drg. Ameta) darah, MB 2.4 (lanjutan) PR 2.1 kedokteran PA (P)-2 bidang
s/dFusobacteria) thrombosis, (drg. Minasari) (dr. Adelina) gigi kedokteran
MB 2.4 dan shock MB 2.5 A-2 gigi
(drg. Lisna) PA 2.4 (drg. MB(P) - 2 PA 2.3
(dr. Jessy) Minasari) (drg.
Rehulina)
14.00- Hubungan host dan Pemulihan Kontrol infeksi pada Parasit dalam rongga Penghentian
15.00 mikroorganisme III jaringan kedokteran gigi mulut pendarahan
(Staphylococcus s/d PA 2.2 MB 2.7 PR 2.2 FL 2.1
Porphyromonas) (dr. Lidya) (drg. Yumi) (dr. Adelina) (dr. Yudi)
MB 2.4
(drg. Minasari)
27
Mgg Jam SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
03/07//2017 04/07//2017 05/07//2017 06/07/2017 07/07/2017
Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas
A B A B A B A B A B
(Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10) (Lt.2 R.6) (Lt.2 R.10)
Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B Gedung B
III 07.30- Penyakit genetik di Sidang Pleno Sidang Pleno Penyakit Praktikum Neoplasma pada DISKUSI Sidang Pleno Mandiri
08.30 rongga mulut pemicu 2 pemicu 2 genetik di A.1 rongga mulut KELOMPOK pemicu 3
PA 3.1 rongga mulut MB (P)-4 PA 3.4 PEMICU 3
(drg. Ameta) PA (drg. Rehulina)
3.1(Lanjutan)
(drg. Ameta)
8.30- Neoplasma
9.30 PA 3.3
(drg. Rehulina)
9.30- Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00
10.00- Penyakit autoimun Neoplasma Praktikum Penyakit Protooncogen Praktikum Mandiri
11.00 Praktikum dan patogenesisnya pada rongga B.1 autoimun dan Praktikum dan oncogen B.1 Praktikum
A.1 BK 3.1 mulut MB (P)-3 patogenesisnya B.1 BK 3.2 MB (P)-4 B.2
MB (P)-3 (dr. Sri Suryani) PA 3.4 B.2 BK 3.1 PA (P)-3 (dr. Sri MB (P)-5
A.2 (drg. PA (P)-2 (dr. Sri Suryani) Suryani) B.2
11.00- PA (P)-2 Rehulina) B.2 Intraseluler PA (P)-4 B.1
12.00 MB (P)-4 signaling PA (P)-4
pathway pada
viral
BK 3.3
(dr. Sri
Suryani)
12.00- Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00
13.00- Penyakit genetik di Praktikum Praktikum Emvironmental Praktikum Protooncogen Sidang Pleno
14.00 rongga mulut B.2 A.1 and nutritional A.1 dan oncogen Praktikum pemicu 3
PA 3.1 MB (P)-3 PA (P)-3 disease PA (P)-4 BK 3.2 A.1
(drg. Ameta) PA 3.2 (dr. Sri Suryani) MB (P)-5
A.2 (dr. T. Ibnu) A.2 A.2
MB (P)-3 MB (P)-4 PA (P)-4
14.00- Penghentian Mandiri Intraseluler
15.00 pendarahan signaling
FL 2.1 pathway pada
(dr. Yudi) viral
BK 3.3
(dr. Sri Suryani)
28
Mgg Jam SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
10/07/20117 11/07/2017 12/7/2017 13/07/2017 14/07/2016
29
Mgg Jam SENIN SELASA RABU
17/07/2017 18/07/2017 19/07/2017
30
LAMPIRAN 1
TUGAS FASILITATOR:
1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.
2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan
cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/ penjelasan yang berkaitan dengan
content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.
Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi
kelompok (fasilitator mendengarkan/ memperhatikan secara aktif, meningkatkan
motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya sebagai
pemberi informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah
(pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk mengetahui
apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari selama diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan
antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak lagi
bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika
diperlukan.
8. Menyerahkan lembar penilaian dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada
tim blok (sekretaris Blok) atau memasukkan ke Kotak Lembar Penilaian Fasilitator di
Ruang DEU segera setelah diskusi berakhir.
31
LAMPIRAN 2
32
LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA
TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................
Petunjuk Pengisian : Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak TOTAL
Berarti (skor 3) (skor 2) relevan
(skor 4) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
Wakil Dekan I FKG USU
33
LAMPIRAN 3
34
LAMPIRAN 4
35
LAMPIRAN 5
1. Pengertian
Ujian remedial Blok adalah ujian ulangan blok untuk memperbaiki nilai bagi mahasiswa,
yang pelaksanaannya diadakan pada akhir semester setelah dilaksanakan ujian blok reguler.
3. Ujian Remedial
1.1. Ujian remedial adalah ujian remedial blok yang dilaksanakan pada akhir semester
setelah selesai ujian blok semester berjalan.
Contoh: pada semester genap berjalan terdapat blok 5, 6, 7, 8, 12, 13, 19, 20 dan 21.
Pada akhir semester genap tersebut akan dilaksanakan ujian remedial semua blok.
1.2. Persyaratan Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedial
a. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian remedial adalah mahasiswa yang hendak
memperbaiki nilai C+, C, D dan E. Nilai maksimal yang diperoleh mahasiswa pada
ujian remedial adalan nilai B.
b. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti satu
kali ujian remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang sedang
berjalan pada semester tersebut. Apabila mahasiswa tersebut masih mendapat nilai
C+ dan C setelah semester 7, maka mahasiswa tersebut wajib mengikuti kuliah,
diskusi kelompok dan sidang pleno pada blok yang akan diperbaiki nilainya
tersebut.
c. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E hanya boleh mengikuti dua
kali ujian remedial sampai semester 7. Apabila mahasiswa tersebut masih
mendapat nilai D dan E setelah semester 7, maka mahasiswa tersebut wajib
mengikuti kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno pada blok yang akan
diperbaiki nilainya tersebut.
d. Mahasiswa wajib mendaftar ke subbag Pendidikan FKG USU untuk mengikuti
ujian remedial pada waktu yang ditentukan, apabila tidak mendaftar pada waktu
yang ditentukan, maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian
remedial.
e. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+, C, D dan E dan telah mendaftar ujian,
namun tidak hadir pada saat ujian remedial, maka dianggap telah menggunakan
kesempatannya untuk mengikuti remedial.
1.3 Bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian remedial praktikum, wajib melapor kepada
ketua departemen/pengelola praktikum yang terkait dengan ketentuan:
a. Kegiatan remedial praktikum dilaksanakan maksimal dua kali setelah ujian
praktikum regular dilakukan, apabila masih ada yang tidak lulus ujian
praktikum, maka nilai praktikum mahasiswa tersebut dibuat Tidak Lulus
(TL).
36
b. Jadwal remedial praktikum diserahkan kebijaksanaannya pada departemen yang
terkait atau dapat mengikuti jadwal yang dikeluarkan oleh DEU.
c. Nilai remedial praktikum maksimal yang dapat diperoleh adalah 70/nilai
B.Apabila mahasiswa masih tidak lulus dalam ujian remedial praktikum regular
maka mahasiswa tersebut diperkenankan mengikuti ujian praktikum pada tahun
berikutnya pada semester yang sama.
37
LAMPIRAN 6
PETUNJUK UJIAN REMEDIAL BLOK
38