PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
karena ASI mudah dicerna oleh bayi (Berg dan Muscat, 1985).
2007).
bayi dibawah usia dua bulan hanya mencakup 67% dari total
2007).
Timur tahun 2013 dari jumlah 17.176 bayi, hanya sekitar 28,6
2013)
badan bayi yang diberi Non ASI Eksklusif lebih berat daripada
diberi ASI Eksklusif adalah 9,2 kg. Rendahnya data bayi yang
mendapatkan ASI eksklusif dan tingginya bayi yang diberikan
bayi yang diberikan non ASI eksklusif pada usia 10-12 bulan di
B. Rumusan Masalah
bayi yang diberikan ASI Eksklusif dan bayi yang diberikan non
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
ASI Eksklusif.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Tempat Penelitian
Dapat dijadikan dasar informasi tentang status
penelitian selanjutnya.
c. Peneliti
penelitian ini.
E. Keaslian Penelitian
gizi antara bayi dengan pemberian ASI eksklusif dan non ASI
Chi-square.
bayi usia 6 bulan yang diberikan ASI eksklusif dan Non ASI
retrospektive.
berat badan lahir lebih dari sama dengan 2500 gram, tidak
diatas.
Sampel dalam penelitian ini adalah semua bayi dengan berat
badan lahir lebih dari sama dengan 2500 gram, tidak ada
bayi.
kuesioner.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Status Kesehatan
1. Pengertian
Sehat dapat diartikan sebagai suatu keadaan
santoso. 2008)
2. Kategori
3, yaitu
a. Status Gizi
dkk, 2001)
2.
B. ASI Eksklusif
1. Pengertian
(Mardiati, 2006).
2. Manfaat
a. Bagi Bayi
pandai.
4. ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih
cepat berhenti.
mengurangi perdarahan.
selama hamil.
menyusui.
(Roesli, 2005):
1. Penghematan devisa untuk pembelian
pernapasan.
saran kesehatan.
membangun Negara.
d. Jenis-jenis ASI
1. Kolostrum
adalah :
serangan infeksi.
seng (Zn)
ml/24 jam.
2. Susu Matang
sekalipun.
a. Susu Awal
bayi.
b. Susu akhir
e. Komposisi ASI
Pringgadini, 2008).