Nama : Dina Gunarsih

NIM : 1104107010022

Tugas Penginderaan Jauh

1. Imej dari sistem penginderaan jauh adalah kombinasi dari sifat sifat permukaan
bumi, seperti topografi, vegetasi, iluminasi, tanah, dan lain lain. Apakah kombinasi
dari sifat sifat ini suatu keuntungan atau kerugian? Jelaskan!
Jawab :
Kombinasi sifat sifat permukaan bumi memiliki keuntungan dan kerugian tersediri
tergantung dari objek yang dideteksi pada imej penginderaan jauh.
Misalnya, perbedaan topografi di suatu daerah akan menyebabkan adanya bayangan.
Objek yang berada di daerah gelap tidak akan terlihat atau terlihat samar samar
karena disembunyikan oleh bayangan tersebut. Oleh karena itu, apabila objek yang
ingin dideteksi berada pada topografi tinggi, maka hal ini tidak menyebabkan
kerugian. Namun apabila objek yang akan dideteksi berada pada topografi rendah
maka hal ini dapat merugikan karena objek tidak terlihat atau samar samar.

2. Jelaskan kondisi atmosfer yang ideal untuk sistem penginderaan jauh!

Jawab :
Kondisi atmosfer yang ideal untuk sistem pengideraan jauh adalah saat udara cerah,
karena pada saat kondisi udara cerah tidak ada partikel partikel seperti debu dan
partikel lainnya di atmosfer. Keadaan atmosfer yang berawan dapat menjadi
penghalang bagi pancaran sumber tenaga untuk mencapai permukaan bumi. Selain
itu, kondisi udara di atmosfer yang lembab dan berkabut akan mengakibatkan rona
pada citra cenderung gelap.

3. Sebutkan dan jelaskan dua pendekatan yang diambil dalam penginderaan jauh untuk
mendeteksi jenis tanah!
Jawab :
Untuk mengetahui jenis tanah dalam penginderaan jauh dapat dilakukan dengan
interpretasi secara visual (manual) karena jenis tanah termasuk ke dalam objek yang
tidak tampak, sehingga interpretasinya harus dilakukan dengan pendekatan
 pendekatan agar dapat diketahui jenis tanah tersebut. Pendekatan dapat dilakukan
dengan dua cara sebagai berikut :
Mengaitkan objek yang tampak (dalah hal ini jenis tanah) dengan tidak
tampak, misalnya : jenis vegetasinya adalah padi, morfologinya datar, serta
terdapat sungai, maka dapat diduga bahwa daerah tersebut merupakan tempat
sedimentasi dengan material halus, sehingga dapat diperkirakan objek yang
diinterpretasi adalah jenis tanah aluvial.
Berdasarkan pola, misalnya pola aliran sungai dendritik mencirikan jenis tanah
yang serba sama dengan sedikit atau tanpa pengaruh lipatan maupun patahan.
pola aliran dendritik pada umumnya terdapat pada lapisan tanah endapan
lunak, tufa volkanik, dan endapan tebal oleh gletser yang telah terkikis.

4. Berdasarkan pada Gambar kurva spektrum dibawah ini, bagian manakah (sebut dalam
jangkauan panjang gelombang) yang memperlihatkan reflektensi yang tinggi untuk :
a) Padang rumput (Grassland)
b) Hutan pinus (Pinewood)
c) Stadion pasir merah (Red sand pit)
d) Air yang keruh
(Silty
water)

Jawab :

Berdasarkana kurva spektrum, jangkauan panjang gelombang dengan reflektansi yang

tinggi untuk masing masing objek adalah sebagai berikut :

a) Padang rumput (Grassland) : 0.8 0.9 m

b) Hutan pinus : 0.8 0.9 m
c) Stadion Pasir merah : 0.5 0.7 m
d) Air yang keruh : 0.5 0.6 m
5. Masih berdasarkan kurva di atas, perkirakan nilai reflektansi (%) untuk batu (pasir),
air dan vegetasi (grassland) pada panjang gelombang 0.5 m dan 1.1 m berdasarkan
tabel yang diberikan. Kemudian plot-kan nilai nilai tersebut pada grafik
disampingnya. Nilai x pada grafik tersebut adalah masuk ke dalam kategori apa?
Jawab :
Batu (pasir) Air Vegetasi
0.5 m 40 10 20
1.1 m 30 0 40

100

50
vegetasi
x
batu

0 air
0 50 100

Maka nilai x termasuk ke dalam kategori vegetasi. Hal ini disebabkan karena nilai X
mendekati ke arah vegetasi.

6. Buatlah grafik yang sumbu X dan Y adalah masing masing kombinasi dari dua band
(pita warna) dari empat band yang tersedia pada tabel di bawah ini. Kemudian
analisis, mana di antara kombinasi dua band tersebut yang paling bagus digunakan
untuk menginterpretasikan daerah yang terdiri dari empat jenis objek (Forest, water,
corn, dan pasture) di bawah ini.

Jawab :
 Kombinasi band blue (sumbu x) dan green (sumbu y)
80

60 corn

40 pasture
forest

20 water

0
0 20 40 60 80

Kombinasi band blue (sumbu x) dan red (sumbu y)

80

60 corn

40
pasture
forest
20
water

0
0 20 40 60 80
 Kombinasi band blue (sumbu x) dan infrared (sumbu y)
80
corn

60 pasture
forest

40

20

water
0
0 20 40 60 80

Kombinasi band green (sumbu x) dan red (sumbu y)

80

60 corn

40
pasture
forest
20
water

0
0 20 40 60 80

Kombinasi band green (sumbu x) dan infrared (sumbu y)

80

corn

60 pasture
forest

40

20

water
0
0 20 40 60 80
 Kombinasi band red (sumbu x) dan infrared (sumbu y)
80
corn

60 pasture
forest

40

20

water
0
0 20 40 60 80

Dari kombinasi dua buah band, maka yang paling bagus digunakan untuk
menginterpretasikan keempat objek tersebut adalah band red dan band infrared
(NIR).
Karena band merah (red) biasa digunakan untuk membedakan jenis vegetasi,
misalnya antara padang rumput (pasture) dan tanaman jagung. Sedangkan
untuk membedakan antara vegetasi dan air, digunakan band infrared (NIR).
Sehingga dari kombinasi dua buah band tersebut dapat menginterpretasikan
keeempat objek dengan baik.

7. Tabel di bawah ini adalah data spectrum dari sejumlah vegetasi yang mempunyai
kandungan klorofil yang berbeda beda. Plotkan masing masing ciri khas spectrum
(Spectral signature) pada kadar kandungan klorofil yang berbeda beda dan tentukan
pada panjang gelombang manakah nilai koefisien korelasi (R square) yang paling
tinggi?
Wavelength Chlorophyll content (g m-2)
(nm) 10 20 50 100 150 200 250 300 350 400
412 9.92 9.54 9.06 8.79 8.69 8.63 8.59 8.57 8.55 8.54
442 10.17 9.81 9.28 8.94 8.8 8.72 8.67 8.63 8.6 8.58
490 10.43 10.05 9.47 9.08 8.9 8.8 8.73 8.69 8.65 8.63
510 10.63 10.29 9.69 9.25 9.04 8.91 8.83 8.77 8.73 8.69
560 11.2 10.91 10.31 9.77 9.47 9.28 9.15 9.05 8.98 8.92
620 11.75 11.2 10.29 9.63 9.31 9.13 9.01 8.92 8.86 8.81
665 11.9 11.01 9.89 9.27 9.02 8.88 8.8 8.74 8.7 8.67
681 12.15 11.17 9.96 9.31 9.04 8.9 8.81 8.75 8.71 8.67
705 14.28 13.61 12.31 11.18 10.57 10.18 9.91 9.71 9.56 9.44
753 17.47 17.46 17.42 17.35 17.29 17.23 17.17 17.1 17.04 16.99

Jawab :

Chlorophyl content 10 gm-2

20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Wavelength (nm)
 Chlorophyl content 20 gm-2
20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Wavelength (nm)

Chlorophyl content 50 gm-2

20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Wavelength (nm)
 Chlorophyl content 100 gm-2
20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Wavelength (nm)
nm

Chlorophyl content 150 gm-2

20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Wavelength (nm)
 Chlorophyl content 200 gm-2
20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Wavelength (nm)

Chlorophyl content 250 gm-2

20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Wavelength (nm)
 Chlorophyl content 300 gm-2
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Wavelength (nm)

Chlorophyl content 350 gm-2

18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Wavelength (nm)
 Chlorophyl content 400 gm-2
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Wavelength (nm)