STANDAR ILUMINASI DAN MENGHITUNG TITIK

LAMPU

SAINS BANGUNAN

OLEH :

DINI FRIDAYANTI
F 221 17 075

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

UNIVERSITAS TADULAKO

2017
 Daya pencahayaan maksimum menurut SNI yaitu:

1. Untuk ruang kantor yaitu 15 watt per meter persegi

2. Untuk rumah tidak melebihi 10 watt per meter persegi
3. Untuk toko 20 sampai 40 watt per meter persegi
4. Untuk hotel 10 sampai 30 watt per meter persegi
5. Untuk sekolah 15 sampai 30 watt per meter persegi
6. Untuk rumah sakit 10 sampai 30 watt per meter persegi

Kebutuhan Iluminansi berdasarkan aktivitas visual

1. Penglihatan biasa : 100 lux

2. Kerja kasar dengan detail besar : 200 lux
3. Kerja umum dengan detail wajar : 400 lux
4. Kerja yang lumayan dengan detail kecil
(studio, gambar, menjahit) : 600 lux
5. Kerja keras, lama, detail kecil
(perakitan barang halus, menjahit dgn tangan) : 900 lux
6. Kerja sangat keras, lama detail sangat kecil
(pemotongan batu mulia, tisik halus,
mengukur benda sangat kecil) :1300-2000 lux
7. Kerja luar biasa keras, detail sangat kecil
(arloji dan pembuatan instrumen kecil) : 2000-3000 lux

Standar Iluminansi pada Bidang Kerja

Contoh standar iluminansi pada bidang kerja:

1. 50 lux : jalan.
2. 100 lux : koridor, kamar ganti, auditorium.
3. 150 lux : toko obat.
4. 200 lux : ruang makan.
5. 300 lux : perpustakaan, ruang olahraga, ruang kuliah.
6. 500 lux : kantor umum, laboratorium.
7. 750 lux : ruang gambar.
8. 1000 lux : ruang inspeksi, supermarket.
 Standar iluminansi menurut IES:
1. Kategori A, 20-30-50 lux
2. Kategori B, 50-75-100 lux
3. Kategori C, 100-150-200 lux
4. Kategori D, 200-300-500 lux
5. Kategori E, 500-750-1000 lux
6. Kategori F, 1000-1500-2000 lux
7. Kategori G, 2000-3000-5000 lux
8. Kategori H, 5000-7500-10000 lux
9. Kategori I, 10000-15000-20000 lux
: Area publik berlingkungan gelap.
: Tempat kunjungan singkat.
: Ruang publik, tugas visual jarang.
: Tugas visual berkontras tinggi.
: Tugas visual berkontras sedang.
: Tugas visual berkontras rendah.
: Tugas visual berkontras rendah dalam
waktu lama.
: Tugas visual sangat teliti dalam waktu
sangat lama.
: Tugas visual khusus berkontras
sangat rendah dan kecil.

Jumlah lampu pada suatu ruang dapat dihitung dengan rumus

sebagai berikut:

N= E x L x W
Q x LLF x CU x n
Keterangan :
N = Jumlah titik lampu
E = Kuat penerangan (Lux), rumah atau apartemen standar 100lux - 250lux
L = Panjang ruangan
W = Lebar ruangan
Q = Total lumen lampu (w x L/w: daya lampu x luminous efficacy lamp dapat dilihat
pada box lampu yang dibeli)
LLF (Light Loss Factor) = Faktor cahaya hilang rumah atau apartemen standardnya 0,7-
0,8
CU (Coeffesien of utilization) = Faktor pemanfaatan rumah atau apartemen (50% - 65%)
n = Jumlah lampu dalam 1 titik lampu (jumlahnya 1)