( APAR )
Portable Fire Extinguisher
Permenaker No Per-04/Men/1980
MASALAH UTAMA
API
Berasal dari api kecil
Tidak dapat diduga
Dapat dicegah
Merambat secara
horizontal & vertikal
Indikasi adanya
api/kebakaran:
Asap
Panas
Bau
Cahaya/nyala
Latar Belakang Permasalahan
1. PANIK
KEKACAUAN YANG SULIT DIKENDALIKAN
2. ASAP
MENGGANGGU PANDANGAN MATA / PEDIH
3. GAS PANAS
DAPAT MENGGANGGU JARINGAN PERNAFASAN
4. GAS BERACUN
BAHAN-BAHAN TERTENTU YANG TERBAKAR DAPAT
MENIMBULKAN GAS BERACUN
Flashover
INTENSITAS
3 - 10 menit
STEDY
Fully development fires
(600-1000 o C)
FIRE STAGE
TIME
Sumber Energy
Lilin Gelas
penutup
Air
Percobaan 1
MEANS OF ESCAPE
KOMPARTEMEN
SMOKE CONTROL (PENGENDALI ASAP)
FIRE DAMPER (BAHAN TAHAN API)
FIRE RETARDANT (PELAPISAN BAHAN TAHAN API)
JENIS MEDIA PEMADAM
POWDER
FOAM
HALON
Tipe konstruksi
STORED
CO2
PRESSURE
( N2 )
CARTRIDGE
CO2
CO2
DRY
POWDER
KEGAGALAN APAR
WATER
POWDER
HALON
2
FOAM
Jenis tidak sesuai
POWDER
HALON
Keterangan :
Foam 2 th 5 th
Dry powder 5 th 5 th
Halogen 5 th 5 th
A 1A
2A
1B
2B
3A 5B
B 4A 10B
6A 20B
C 10A
20A
30B
40B
D 40A 80B
Penempatan APAR
Ref : NFPA Klasifikasi hunian
Ringan Sedang Berat
Rating Jarak Luas Luas Luas
ft sq ft sq.ft sq.ft
1A 75 3000 X X
2A 75 6000 3000 X
3A 75 11250 4500 3000
4A 75 11250 6000 4500
6A 75 11250 9000 6000
10A 75 11250 11250 9000
20A 75 11250 11250 11250
40A 75 11250 11250 11250
STANDAR APAR
APAR
Dirancang dengan tekanan > 14kg/cm2
dapat mendorong seluruh medianya
(sisa mak 15%) dalam waktu min. 8 detik
Syarat :
- Angka keamanan min 4,13 x WP (65 oC)
- Test pressure 1,5 x WP(65 oC)
- Pengujian ulang tiap 5 tahun
APAR
Sebagai sarana K3 (Safety Equipment)
Pengandung Potensi Bahaya
TEMP - 440 C s/d 490C
CO2 & Dry Chemical
1,2 m
1,2 m
1,5 cm
Fire Extinguisher Location
NFPA 10 , 1-6.9
< 40 lbs.
The top of the
extinguisher is 5 ft
or less above the 5ft
floor.
EXIT
EMERGENCY EXIT
EXIT
1. Sarana evakuasi
Bagian dari konstruksi bangunan yang dirancang
aman untuk digunakan pada waktu keadaan
darurat
2. Evakuasi
Tindakan menyelamatkan diri sendiri masing masing
tanpa dibantu orang lain
TEMPAT TEMPAT
JALUR AMAN
BERBAHAYA AMAN
Syarat sarana Evakuasi
Aman sementara, terjamin kedap asap
dan panas;
Tidak dikunci;
Tidak terhalang oleh benda apapun;
Memiliki lampu darurat;
Bukaan pintu kearah pelarian;
Mudah dijangkau (pajang jarak tempuh
sependek mungkin)
Ada petunjuk arah yang dapat dilihat
dalam keadaan gelap.
EMERGENCY
EXIT
EXIT
* Jangan panik.
* Jangan menggunakan lift.
* Berjalan dengan cepat dan teratur.
* Jangan lari.
* Segera menuju tangga darurat terdekat.
* Ikuti petunjuk petugas evakuasi.
* Dahulukan penghuni yg cacat/kelainan lain.
* Bantu terhadap tamu yg kurang mengetahui seluk beluk gedung.
* Lepaskan sepatu yang berhak tinggi.
* Segera keluar menuju tempat behimpun yang telah ditetapkan.
* Jangan berhenti atau kembali kelantai.
EXIT
EMERGENCY EXIT
EXIT
MUSTER
POINT
Standard Operating Procedure
Koordinator Ketua
Pihak Ke III Pj
No. Description )
(DPK, POLRI, MEDIS Lantai
unit/tim Penanggulangan DIREKSI
Balakar Situasi Darurat
1. Pegawai menemukan asap/api kecil
di ruangan terindikasi oleh alarm Mulai
PADAMKAN dg APAR, Koordinator
Petunjuk/
menindaklanjuti Lapor ke Pos Tindaklanjut
Keputusan
Security / Pos Kebakaran.
Alarm I
2. Regu inti menindak lanjuti
memadamkan/ melokalisir, Lapor POSKO
Direksi dan menghubungi Pihak ke Mengatur
Ya Padam Strategi dan
III.
Komunikasi
Tidak dg Direksi
3. Security dan petugas lainnya
menanggulangi kebakaran sampai Setuju
DPK tiba.
d. Inspeksi alat pemadam kebakaran yang diwajibkan di setiap pabrik satu kali dalam
setahun.
Powder CO2
Fire Extinguisher
A. PENERAPAN MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Fire Hydrant
Fire Alarm
Fire Extinguisher
PADA SAAT MENEMUKAN KOBARAN API,
AKTIFKAN ALARM KEBAKARAN
ATAU HUBUNGI OPERATOR
JIKA MAMPU, PADAMKAN DENGAN
PERALATAN YANG TERSEDIA
(HIDRAN KEBAKARAN ATAU APAR).
Hentikan kegiatan atau
hubungan telepon.
JANGAN MELOMPAT
SEPERTI INI,
TUNGGU BANTUAN
PETUGAS RESCUE.
BAHAYA PANAS, ASAP DAN GAS
Panas :
Tubuh letih
Gangguan pernafasan
Asap :
Sesak nafas
Kadar oksigen menurun
Iritasi mata
Gas beracun :
Cedera kulit, mata
Kematian
MENGHINDARI BAHAYA PANAS DAN
ASAP
Cara menghindari :
Pada saat berpindah dari satu ruangan
keruangan lain, lakukanlah dgn meraba
dinding menggunakan punggung tangan
dan meraba lantai dengan menggeser kaki
BAHAYA LEDAKAN
Suara bergemuruh
Bagian struktur bangunan
bergerak
Pelapis dinding / plesteran
berubah bentuk (miring,
mengembang)
Dinding mengembang / retak-
retak
Asap atau air menembus lantai /
dinding
Lantai melengkung dan mudah
menyerap air
Air menggenang pada bagian
tengah lantai
Lantai tertarik dari dinding
PERLENGKAPAN PELINDUNG TUBUH
A. Helm
B. Jacket
C. Sarung tangan
D. Sepatu
E. Masker
F. Breathing
Apparatus
G. Alat deteksi karbon
CO2
H. Sistem tanda
pengaman
perorangan ( DSU )
I. Lampu senter