Anda di halaman 1dari 25

PRAKTIKUM

DASAR SISTEM KONTROL

Kelompok 15

RAHMAD JAYADI
NPM 14-03-0-018

Fakultas Teknik
Teknik Elektro
Universitas Riau Kepulauan
Batam
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN (UNRIKA)
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO

TATA TERTIB LABORATORIUM


TEKNIK ELEKTRO

1. Praktikan harus datang selambat - lambatnya 15 menit sebelum praktikum di mulai,


Praktikan yang terlambat tidak diperkenankan mengikuti praktikum pada hari itu.
2. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat syarat :
a. Mengisi daftar hadir praktikum yang telah disediakan oleh assisten laboratorium.
b. Membuat dan membawa laporan pendahuluan yang diserahkan kepada assisten
laboratorium pada pertemuan pertama.
c. Membuat dan membawa laporan sesi terakhir dari praktikum sebelumnya sesuai tata
cara pembuatan laporan pada buku modul praktikum.
3. Praktikan harus menjaga ketertiban, ketenangan, berlaku sopan, dan berpakaian rapi
(memakai kemeja/ kaos berkerah, celana panjang / rok, dan memakai kaos kaki).
4. Praktikan dapat memulai eksperimen setelah lulus tes pendahuluan dan mendapat
pengarahan serta instruksi dari assisten laboratorium.
5. Praktikan wajib menjaga dan memelihara fasilitas yang ada di laboratorium
6. Selama di dalam laboratorium praktikan dilarang keras :
a. Membawa, memakai, dan atau menjalankan peralatan laboratorium tanpa seijin
assisten laboratorium.
b. Meninggalkan ruangan laboratorium tanpa seijin assisten laboratorium.
c. Makan dan minum di dalam laboratorium.
d. Merokok di dalam laboratorium.
7. Praktikan harus merapikan kembali peralatan setelah praktikum selesai.
8. Praktikan harus mengganti peralatan yang hilang / rusak selama praktikum berlangsung
dengan alat yang sama.
9. Praktikan wajib mematuhi peraturan / tata tertib laboratorium.
10. Praktikan dapat dinyatakan gagal/ dikeluarkan apabila melanggar peraturan/ tata tertib
laboratorium.

Laboratorium Teknik Elektro 2017 2


11. Semua hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian sesuai dengan
kebijaksanaan Koordinator Laboratorium.

Koordinator Laboratorium
Teknik Elektro UNRIKA,

REZA NANDIKA ST.M.Eng


NIDN: 1009078603

Laboratorium Teknik Elektro 2017 3


BAB I
DIGITAL INPUT OUTPUT
A. TUJUAN
Setelah menyeleseikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Untuk mengetahui jumlah digital Input dan digital output pada PLC yang
digunakan praktikum
2. Untuk dapat membuktikan fungsi digital Input dan output
3. Untuk mempelajari instruksi pemprograman PLC berupa ladder diagram dan
bahasa pemprograman.

B. PERALATAN
1. Module Input/Output PLC Trainer URK-PLC-M1
2. Computer

C. TEORI DASAR
PLC OMRON SYSMAC CPM1A adalah salah satu produk PLC dari Omron yang
terbaru. CPM1A merupakan PLC tipe paket yang tersedia dengan 10, 20, 30, 40 buah I/O
(input/output). Sistem input outputnya berupa bit. Atau lebih dikenal dengan PLC tipe relay
karena hanya membaca masukan dan menghasilkan keluaran dengan logika 1 atau 0.

Gambar 1.1 PLC Omron CPM1A

PLC ini memiliki 20 terminal yang terdiri dari 12 terminal input dan 8 terminal
output. Power supply yang dipakai berupa tegangan DC sehingga diperlukan sebuah catu
daya dari luar dalam penggunaannya.

Laboratorium Teknik Elektro 2017 4


a) Internal Input

PLC Omron CPM1A merupakan jenis PLC yang kontaktor kontaktor input internalnya
digerakkan oleh transistor.

Gambar 1.2 Rangkaian Internal input

b) Internal Output

PLC Omron CPM1A-420CDR merupakan jenis PLC CPM1A yang kontaktor


kontaktor output internalnya digerakkan oleh Relay

Gambar 1.2 Rangkaian Internal Output

Pada prinsipnya sebuah PLC melalui modul sebuah input bekerja menerima data-data
berupa sinyal dari peralatan input luar (external input device)dari sistem yang dikontrol.
Peralatan input luar tersebut antara lain berupa saklar, tombol, sensor, dan lain-lain. Data-
data masukan yang masih berupa sinyal analog akan diubah oleh modul input A/D (analog
to digital input module) menjadi sinyal digital. Selanjutnya oleh unit prosesor sentral atau
CPU yang ada di dalam PLC sinyal digital dan disimpan di dalam ingatan (memory).

Laboratorium Teknik Elektro 2017 5


c) Bagian-bagian dari Sebuah PLC

Semua instruksi / perintah yang ada di bawah ini merupakan instruksi paling dasar
pada PLC. Menurut aturan pemprograman, setiap akhir program PLC harus ada instruksi
dasar END yang oleh PLC dianggap sebagai batas akhir dari program. Semua instruksi
pemprograman PLC berupa ladder diagram dan bahasa pemprograman berupa kode
mnemonic.

1. Load ( LD )

Instruksi ini dibutuhkan jika urutan kerja (sequence) pada suatu sistem kontrol hanya
membutuhkan satu kondisi logika saja dan sudah untuk mengeluarkan satu output.
Logikanya seperti kontak NO Relay. Ladder Diagram simbol :

2. Load Not ( LD NOT )

Instruksi ini dibutuhkan jika urutan kerja (sequence) pada suatu sistem kontrol hanya
membutuhkan satu kondisi logika saja dan dituntut untuk mengeluarkan satu output.
Logikanya seperti kontak NC Relay. Ladder Diagram simbol :

3. And ( AND )

Instruksi ini dibutuhkan jika urutan kerja (sequence) pada suatu sistem kontrol
membutuhkan lebih dari satu kondisi logika yang harus dipenuhi semuanya untuk
mengeluarkan satu output. Logikanya seperti kontak NO Relay. Ladder Diagram simbol :

Laboratorium Teknik Elektro 2017 6


4. And Not ( AND NOT )

Instruksi ini dibutuhkan jika urutan kerja (sequence) pada suatu sistem kontrol
membutuhkan lebihnya satu kondisi logika yang harus terpenuhi semuanya untuk
mengeluarkan satu output. Logikanya seperti kontak NC Relay. Ladder Diagram simbol :

5. Or ( OR )

Instruksi ini dibutuhkan jika urutan kerja (sequence) pada suatu sistem kontrol hanya
membutuhkan salah satu saja beberapa kondisi logika untuk mengeluarkan satu output.
Logikanya seperti kontak NO Relay Ladder Diagram simbol :

6. OR Not ( OR NOT )

Instruksi ini dibutuhkan jika urutan kerja (sequence) pada suatu sistem kontrol hanya
membutuhkan salah satu saja beberapa kondisi logika untuk mengeluarkan satu output.
Logikanya seperti kontak NC Relay. Ladder Diagram simbol :

7. Out ( OUT )

Instruksi ini berfungsi untuk mengeluarkan output jika semua kondisi ladder diagram
sudah terpenuhi. Logikanya seperti kontak NO Relay. Laddder Diagram simbol :

8. End ( END (01) )

Instruksi ini berfungsi sebagai perintah akhir pada berbagai program. Setelah

Laboratorium Teknik Elektro 2017 7


instruksi END(01), tidak ada instruksi lain yang dituliskan pada program. Apabila pada
akhir program tidak dituliskan instruksi END(01), semua perintah yang terdapat pada
program tidak dapat dijalankan, pada layar (display) akan muncul pesan kesalahan NO
END LIST. Simbol Ladder Diagram

d) Cx Programmer

CX-Programmer adalah software ladder untuk PLC merk Omron. Program ini
beroperasi dibawah sistem operasi windows, oleh karena itu pengguna software ini
diharapkan sudah familiar dengan program aplikasi, membuat file, menyimpan file,
menutup file, membuka file, dan lain sebagainya.

PLC Omron dapat diprogram dengan menggunakan software CXProgrammer.


Software ini dapat diperoleh di dealer-dealer Omron terdekat. Untuk dapat memogram
PLC, PC tempat CX-Programmer diinstall harus dihubungkan ke CPU unit PLC dengan
menggunakan kabel serial. Setelah menghubungkan CPU unit dengan PC, setting PLC
harus ditentukan. Cara penentuan setting PLC ada 2: Auto Online dan secara manual.

Cara Auto Online adalah melakukan penyettingan PLC secara otomatis dengan
membaca parameter-parameter di PLC. Dengan menekan tombol Auto Online di toolbar
atau memilih menu di PLC -> Auto Online -> Auto Online, parameter-parameter setting
PLC seperti: urutan modul, alamat modul, jenis modul, dan isi program di CPU unit dapat
ditransfer ke CX-Programmer.

Cara ini memudahkan kita karena hanya cukup mengklik satu tombol. Namun jika
PLC sudah pernah diprogram, Auto Online dapat menghasilkan error message jika susunan
modul-modul PLC tidak sama ketika diprogram dahulu kala. Dalam kasus ini, sebaiknya
kita melakukan setting secara manual. Setting secara manual dilakukan dengan membuat
project baru, kemudian memilih jenis PLC yang digunakan (Device Type). Lalu
memasukkan jenis-jenismodul yang digunakan dengan cara memilih PLC -> Edit -> IO
Table and Unit Setup.

Laboratorium Teknik Elektro 2017 8


D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Komputer yang telah ter install CX-Programmer
2. Hubungkan USB kabel ke Module PLC trainer dan USB komputer
3. Buatlah program untuk rangkaian seperti pada gambar 1.3 , untuk input alamatkan
ke 0.00 dan output ke alamat 10.00

Gamabr 1-3 Ladder diagram input switch NO

4. Hubungkan saklar NO ke input 0.00 PLC dan hubungkan lampu Indikator ke


output 10.00 PLC seperti pada gambar 1.4.

Gambar 1.4 rangkaian IN/OUT

5. Download ladder program ke dalam PLC lalu RUN


6. Pastikan software CX-Programmer masih terhubung Online agar jalannya program
bisa di amati.
7. Tekan saklar dan amati lampu indikator dan amati ladder diagram pada software
CX-Programmer.
Tabel 1.1 Lampu indikator status

Lampu Indikator Status


Saklar OFF Saklar ON
Off On

Laboratorium Teknik Elektro 2017 9


8. Edit Ladder diagram di software CX-Programmer dengan mengganti AND
menjadi AND NOT
9. Download ladder program ke dalam PLC lalu RUN
10. Pastikan software CX-Programmer masih terhubung Online agar jalannya program
bisa di amati.
11. Tekan saklar dan amati lampu indikator dan amati ladder diagram pada software
CX-Programmer.

Tabel 1.1 Lampu indikator status


Lampu Indikator Status
Saklar OFF Saklar ON
On Off

E. TUGAS
Setelah selesai melakukan praktek ini, para peserta harus membuat laopran akhir
berpedoman dari pernyataan di bawah ini:
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan intruksi AND dan AND NOT.
2. Jelaskan hasil tabel 1.1
3. Jelaskan hasil tabel 1.2
4. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan ini!

F. JAWAB

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan intruksi AND dan AND NOT.
AND adalah Instruksi yang dibutuhkan jika urutan kerja (sequence) pada
suatu sistem kontrol membutuhkan lebih dari satu kondisi logika yang
harus dipenuhi semuanya untuk mengeluarkan satu output.
AND NOT adalah Instruksi yang dibutuhkan jika urutan kerja (sequence)
pada suatu sistem kontrol membutuhkan lebihnya satu kondisi logika yang
harus terpenuhi semuanya untuk mengeluarkan satu output.

Laboratorium Teknik Elektro 2017 10


2 Penjelasan dari hasil tabel 1.1.
Ketika saklar ditekan ON maka lampu indicator menyala, ladder diagram
menyala berwarna hijau menandakan program berhasil atau terkoneksi dan tidak
ada error.

3 Penjelasan dari hasil tabel 1.2.


Ketika saklar ditekan ON maka lampu indicator mati ladder diagram terputus.
Dan pada waktu saklar OFF lampu menyala, ladder diagram
terkoneksi.(kebalikan dari tabel 1.1)

4 Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulakan bahwa gerbang AND dan AND NOT
dapat menjalakan fungsi logika NO dan NC dengan banyak masukan dan keluran
satu Output.

Laboratorium Teknik Elektro 2017 11


BAB II
TIMER
A. TUJUAN
Setelah menyeleseikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Untuk mengetahui fungsi TIMER


2. Untuk dapat mengatur waktu TIMER

B. PERALATAN
1. Module Input/Output PLC Trainer URK-PLC-M1

2. Computer

C. TEORI DASAR
Timer, adalah instruksi yang jika instruksi ini diberikan input ON kepadanya,
maka setelah selang waktu yang ditentukan, output timer ini akan berubah dari
keadaan awal OFF menjadi ON sampai dengan input timer dimatikan (ON->OFF).
Untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah ini:

Gambar 2.1 Ladder diagram sedehana TIMER


Gambar di atas adalah diagram ladder sederhana untuk menghidupkan suatu
lampu menggunakan timer. Dari ladder di atas, maka jika saklar 0.00 dihidupkan, maka
timer akan mulai bekerja, dan lampu belum hidup. Setelah selang waktu 2 detik (20 x
100 ms) maka TIM000 akan ON dan membuat lampu 10.00 HIDUP. Lampu akan
langsung mati jika saklar dimatikan.

Laboratorium Teknik Elektro 2017 12


D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Komputer yang telah ter install CX-Programmer
2. Hubungkan USB kabel ke Module PLC trainer dan USB komputer
3. Buatlah program untuk rangkaian seperti pada gambar 2.1 , untuk input alamatkan
ke 0.00 dan output ke alamat 10.00
4. Hubungkan saklar NO ke input 0.00 PLC dan hubungkan lampu Indikator ke
output 10.00 PLC seperti pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Rangkaian input output TIMER

5. Download ladder program ke dalam PLC lalu RUN


6. Pastikan software CX-Programmer masih terhubung Online agar jalannya program
bisa di amati.
7. Tekan saklar dan amati lampu indikator dan amati ladder diagram pada software
CX-Programmer.
Tabel 2.1 Lampu indikator status

Lampu Indikator Status


Saklar OFF Saklar ON
Off On

8. Edit Ladder diagram di software CX-Programmer dengan mengganti nilai #20


menjadi #50
9. Download ladder program ke dalam PLC lalu RUN
10. Pastikan software CX-Programmer masih terhubung Online agar jalannya program
bisa di amati.

Laboratorium Teknik Elektro 2017 13


11. Tekan saklar dan amati lampu indikator dan amati ladder diagram pada software
CX-Programmer.

Tabel 2.1 Lampu indikator status


Lampu Indikator Status
Saklar OFF Saklar ON
Off On

E. TUGAS
Setelah selesai melakukan praktek ini, para peserta harus membuat laopran akhir
berpedoman dari pernyataan di bawah ini:
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan intruksi TIMER.
2. Jelaskan hasil tabel 2.1
3. Jelaskan hasil tabel 2.2
4. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan ini!

F. JAWAB

1 Instuksi timer adalah instruksi yang jika diberikan input ON kepadanya, maka setelah
selang waktu yang ditentukan, output timer ini akan berubah dari keadaan awal OFF
menjadi ON sampai dengan input timer dimatikan (ON->OFF).

2 Penjelasan hasil tabel 2.1


Dari ladder di atas (gambar 2.1) jika saklar 0.00 dihidupkan, maka timer akan mulai
bekerja, tapi lampu indikator belum hidup. Setelah selang waktu 2 detik (20 x 100 ms)
maka TIM000 akan ON dan membuat lampu 10.00 hidup.

Laboratorium Teknik Elektro 2017 14


3 Penjelasan dari hasil tabel 2.2
Dari ladder di atas (gambar 2.1), jika saklar 0.00 dihidupkan, maka timer akan mulai
bekerja, tapi lampu belum hidup. Setelah selang waktu 10 detik (100 x 100 ms) maka
TIM000 akan ON dan membuat lampu 10.00 hidup.

4 Kesimpulan
Hasil dari praktek diatas timer bisa mengantikan fungsi saklar untuk menghidupkan
dan mematikan dengan mengunakan setting pada timer terlebih dahulu.

Laboratorium Teknik Elektro 2017 15


BAB III
COUNTER
A. TUJUAN
Setelah menyeleseikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan
menggunakan fungsi COUNTER

B. PERALATAN
1. Module Input/Output PLC Trainer URK-PLC-M2

2. Computer

C. TEORI DASAR
Counter, adalah instruksi yang jika diberikan input ON setelah beberapa kali seperti
yang diinginkan oleh programmer, maka output counter akan berubah dari keadaan awal
OFF menjadi ON sampai dengan kita memberikan input ON pada bagian reset counter.

Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini:

Gambar 3.1 Ladder diagram sedehana COUNTER

Gambar di atas adalah diagram ladder sederhana untuk menghidupkan suatu lampu
menggunakan counter. Dari ladder di atas, jika kita menekan tombol 1 (0.00) sebanyak 3
kali maka CNT000 akan ON dan membuat lampu 10.00 HIDUP. Jika kita terus menekan
tombol 1 sampai beberapa kali, misalnya sepuluh kali. maka tetap saja CNT000 akan terus
ON. Yang bisa mematikan CNT000 atau dengan kata lain mematikan lampu adalah tombol
2. Cukup menekan tombol 2 sekali, maka lampu akan OFF. Jadi pada program diatas,

Laboratorium Teknik Elektro 2017 16


lampu akan menyala setelah kita menekan tombol 1 sebanyak 3 kali dan lampu akan mati
jika kita menekan tombol 2. Jika kita sudah menekan tombol 1 sebanyak 2 kali, namun
setelah itu kita menekan tombol 2, maka jika ingin menghidupkan lampu, harus mulai dari
awal lagi, yaitu dengan menekan tombol 1 sebanyak 3 kali, karena yang 2 kali tadi sudah
direset oleh tombol 2.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Komputer yang telah ter install CX-Programmer
2. Hubungkan USB kabel ke Module PLC trainer dan USB komputer
3. Buatlah program untuk rangkaian seperti pada gambar 3.1 untuk input alamatkan
ke 0.00 dan 0.01, dan 1 untuk output alamatkan ke alamat 10.00
4. Hubungkan saklar NO ke input 0.00 PLC dan hubungkan lampu Indikator ke
output 10.00 PLC seperti pada gambar 3.2.

Gambar 2.2 Rangkaian input output COUNTER

5. Download ladder program ke dalam PLC lalu RUN


6. Pastikan software CX-Programmer masih terhubung Online agar jalannya program
bisa di amati.
7. Tekan saklar 1 secara berulang ulang dan amati lampu indikator dan amati ladder
diagram pada software CX-Programmer hingga lampu indicator menyala.

Berapa kali penekanan saklar 1 hingga lampu indicator menyala?

Catat hasil pengamatan mu!!

Laboratorium Teknik Elektro 2017 17


8. Tekan Saklar 2 untuk mematikan lampu indicator.
9. Edit Ladder diagram di software CX-Programmer dengan mengganti nilai #3
menjadi #10
10. Download ladder program ke dalam PLC lalu RUN
11. Pastikan software CX-Programmer masih terhubung Online agar jalannya program
bisa di amati.
Berapa kali penekanan saklar 1 hingga lampu indicator menyala?

Catat hasil pengamatan mu!!

F. TUGAS
Setelah selesai melakukan praktek ini, para peserta harus membuat laopran akhir
berpedoman dari pernyataan di bawah ini:
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan intruksi COUNTER.
2. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan ini!

G. JAWAB
1 Intruksi counter adalah instruksi yang jika diberikan input ON setelah beberapa
kali seperti yang diinginkan oleh programmer, maka output counter akan berubah
dari keadaan awal OFF menjadi ON sampai dengan kita memberikan input ON
pada bagian reset counter.

2 Kesimpulan
Fungsi Counter adalah untuk menghitung, Jadi lampu akan menyala setelah kita
menekan tombol 1 sebanyak 5 kali dan lampu akan mati jika kita menekan tombol
2(reset). Jika kita sudah menekan tombol 1 sebanyak misal 2 kali, namun setelah itu
kita menekan tombol 2, maka jika ingin menghidupkan lampu, harus mulai dari awal
lagi, yaitu dengan menekan tombol 1 sebanyak 5 kali, karena yang 2 kali tadi sudah
direset oleh tombol 2.

Laboratorium Teknik Elektro 2017 18


BAB IV
TRAFFIC LIGHT
A. TUJUAN
Setelah menyeleseikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu mempelajari
prinsip kerja traffic light pada umumnya

B. PERALATAN
1. Module Input/Output PLC Trainer URK-PLC-M1

2. Komputer

C. TEORI DASAR

Gambar 3.1 Traffic Light ilustrasi

Laboratorium Teknik Elektro 2017 19


Prinsip kerja Traffic Light:

1) Ketika PLC dinyalakan, semua LAMPU merah menyala pada saat yang sama, dan
semua LAMPU kuning berkedip selama sekitar 3 detik, itu adalah tanda dari proses
awal.

2) Ketika semua LAMPU kuning ternyata OFF, semua LAMPU merah masih ON.

3) Ketika LAMPU hijau 10.00 ON, LAMPU merah 10.02 OFF, sedangkan LAMPU
merah lainnya LAMPU masih ON.

4) LAMPU kuning 10.01 ON, LAMPU merah 10.02 dan hijau 10.00 akan OFF,
sedangkan LAMPU merah lainnya masih ON.

5) LAMPU kuning 10.01 OFF, maka LAMPU merah 10.02 di akan ON.

6) Urutan berikutnya, LAMPU hijau 10.03 ON. Urutan nyalah LAMPU ini akan sama
seperti langkah 1 sampai dengan langkah 6 untuk setiap lampu di persimpangan

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Komputer yang telah ter install CX-Programmer

2. Hubungkan USB kabel ke Module PLC trainer dan USB komputer

3. Buatlah program untuk gambar 3.1

4. Hubungkan rangkaian untuk gambar 3.1, gunakan relay sebagai driver lampu

220VAC.

5. Periksan ke instruksutr praktikum untuk memastikan rangkaian yang di rangkaikan

sudah benar sebelum di jalankan.

6. Berikut adalah program untuk traffic light

Laboratorium Teknik Elektro 2017 20


Laboratorium Teknik Elektro 2017 21
Laboratorium Teknik Elektro 2017 22
Laboratorium Teknik Elektro 2017 23
7. Download ladder program ke dalam PLC lalu RUN

8. Pastikan software CX-Programmer masih terhubung Online agar jalannya program

bisa di amati.

E. TUGAS
Setelah selesai melakukan praktek ini, para peserta harus membuat laopran akhir
berpedoman dari pernyataan di bawah ini:
1. Jelaskan jalan nya program secara lengkap.
2. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan ini!

F. JAWAB

1. Jalanya program

Ketika PLC dinyalakan, semua LAMPU merah menyala pada saat yang sama, dan
semua LAMPU kuning berkedip selama sekitar 3 detik, itu adalah tanda dari proses
awal.

Ketika semua LAMPU kuning ternyata OFF, semua LAMPU merah masih ON.

Ketika LAMPU hijau 10.00 ON, LAMPU merah 10.02 OFF, sedangkan LAMPU
merah lainnya LAMPU masih ON.

LAMPU kuning 10.01 ON, LAMPU merah 10.02 dan hijau 10.00 akan OFF,
sedangkan LAMPUH merah lainya masih ON

LAMPU kuning 10.01 OFF, maka LAMPU merah 10.02 di akan ON.

Urutan berikutnya, LAMPU hijau 10.03 ON. Urutan nyalah LAMPU ini akan sama
seperti langkah 1 sampai dengan langkah 6 untuk setiap lampu di persimpangan

Laboratorium Teknik Elektro 2017 24


Kesimpulan
Dengan memperhatikan rangkaian Traffic light, dapat disimpulkan bahwa dengan
mengunakan program PLC, kita bisa dengan mudah dan beraturan dalam mengatur
lajunya arus lalu lintas dengan lancar.

Laboratorium Teknik Elektro 2017 25

Anda mungkin juga menyukai