kemampuan kognitif siswa, penguasaan materi oleh guru, strategi mengajar guru, sampai
pada penilaian yang dilakukan oleh guru pada siswa. Kemampuan kognitif berkaitan
dengan kognitif siswa, hal ini berpengaruh pada daya serap terhadap materi yang
disampaikan guru. Penguasaan materi sangat menentukan kedalaman dan keluasan materi
yang akan disampaikan guru. Strategi mengajar berkaitan dengan cara penyajian materi.
Setelah ketiga faktor di atas, metode penilaian guru juga mempengaruhi hasil belajar
Metode mengajar merupakan faktor yang paling banyak didiskusikan dalam forum
ilmiah resmi maupun tidak resmi. Faktor ini sangat tergantung dari ketepatan guru dalam
penyajian yang selalu sama akan membosankan siswa, dengan variasi strategi dapat
meningkatkan kegiatan belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus dapat memilih strategi
yang sesuai dengan karakter siswa dan karakter materi yang akan disampaikan.
adalah belajar kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif siswa tidak dituntut untuk
secara individual berupaya mencapai sukses atau berusaha mengalahkan rekan mereka,
melainkan dituntut dapat bekerja sama untuk mencapai hasil bersama. Aspek sosial
kelompoknya. Dalam belajar kooperatif siswa belajar dalam kelompok kecil yang bersifat
heterogen dari segi gender, etnis, dan kemampuan akademik untuk saling membantu satu
Aina, dkk. 2013 Correlation between Continuous Assesment (CA) and Students
Performance in Physics. Journal of Education and Practis,2013 6(4),6-9.
Slavin, Robert E.1995. Cooperative Learning, second edition. Massachusets : Allyn &
Bacon.