Anda di halaman 1dari 1

PEMAHAMAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

14.26 ISMUDDIN ARIEF 2 COMMENTS

Konsep belajar juga dikenal sebagai kategori pembelajaran dan pencapaian konsep, sebagian besar didasarkan pada
karya-karya psikolog kognitif Jerome Bruner. Bruner, Goodnow, & Austin (1967) pencapaian konsep yang didefinisikan
(atau belajar konsep) sebagai "pencarian dan daftar atribut yang dapat digunakan untuk membedakan eksamplar dan
non eksamplar dari berbagai kategori. Lebih sederhananya, konsep kategori mental yang membantu kita
mengklasifikasikan benda-benda, peristiwa, atau ide-ide dan masing-masing objek, peristiwa, atau ide memiliki
seperangkat fitur yang relevan.
Dengan demikian, konsep pembelajaran merupakan strategi yang mengharuskan seorang pelajar untuk
membandingkan kelompok kontras dan atau kategori yang berisi fitur-konsep yang relevan dengan kelompok atau
kategori yang tidak berisi fitur-konsep yang relevan. (Bruce Joice dkk, 1980 :37)
Kemampuan pemahaman konsep dalam pembelajaran fisika adalah tingkat kemampuan yang menuntut siswa mampu
memahami arti atau konsep, situasi serta fakta yang diketahuinya. Dalam hal ini, siswa tidak hanya hapal secara verbal,
tetapi mengerti atau paham terhadap konsep atau fakta yang dinyatakannya.
Selanjutnya, Agus Martawijaya dan Muhammad Natsir (2009 : 30) mengemukakan bahwa : pemahaman berkenaan
dengan inti sari dari sesuatu, yaitu suatu bentuk pengertian yang menyebabkan seseorang mengetahui apa yang
sedang dikomunikasikan dan dapat menggunakan materi itu tanpa harus menghubungkannya dengan materi lain.
Pemahaman dapat dibedakan atas :

1. Translasi, yaitu kemampuan untuk memahami suatu materi atau ide yang dinyatakan dengan cara asli yang
di kenal sebelumnya.
2. Interpretasi, yaitu kemampuan untuk memahami suatu materi atau ide yang direkam, di ubah, atau di susun
dalam bentuk lain (grafik, tabel, atau diagram).
3. Ekstrapolasi, yaitu kemampuan untuk meramalkan kelanjutan kecenderungan yang ada menurut data tertentu
dengan mengemukakan akibat, konsekuensi, implikasi, dan sebagainya sejalan dengan kondisi yang
digambarkan dalam komunikasi yang ada.

Dalam proses pengembangan instrumen pembelajaran, kata-kata operasional yang cocok untuk tujuan pemahaman
antara lain adalah menjelaskan, memperkirakan, mengubah, membedakan, mencontohkan dan membandingkan.
Pada umumnya pertanyaan pemahaman konsep diajukan dengan tujuan agar siswa dapat mengiterpretasikan bahan
informasi, kemudian menerjemahkannya ke dalam bentuk yang lain. Perlu diingat bahwa informasi yang diperlukan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pemahaman, harus diberikan kepada siswa semisal, uraikan, bandingkan dan
perjelas, karena pemahaman melibatkan proses mental sehingga sifatnya dinamis.

Semoga Bermanfaat
Ijin dikomentari agar tercipta suasana transfer ide dan kritikan yang lebih baik

Anda mungkin juga menyukai