(0725) 41928
Kota Metro, Kode Pos 34111
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KETIGA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Metro
Pada Tanggal : Mei 2014
DIREKTUR RS. BERSALIN ASIH,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Rumah Sakit di era sekarang tidak terlepas dari perkembangan ekonomi
masyarakat. Hal ini tercermin pada perubahan fungsi klasik Rumah Sakit yang pada
awalnya hanya memberi pelayanan yang bersifat penyembuhan saja terhadap pasien
melalui rawat inap dan rawat jalan bergeser ke pelayanan yang lebih komprehensif.
Rumah Sakit adalah suatu lembaga pelayanan kesehatan dan sekaligus sebagai suatu
unit usaha (baik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga kesehaatan ini dari waktu
ke waktu semakin lama akan semakin berkembang, baik dari segi kuantitas maupun
kualitas dan dilihat dari berbagai macam bentuk Rumah Sakit kecil maupun besar yang
ada diseluruh penjuru tanah air.
Pelayanan Rawat Jalan merupakan salah satu unit kerja di Rumah Sakit yang melayani
pasien berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan, termasuk seluruh prosedur
diagnostic dan terapeutik. Permenkes Nomor 749a tahun 1989 menyebutkan bahwa
setiap sarana pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis. Rekam Medis
(RM) adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana
pelayanan kesehatan. Penyelenggaraan RM di Rumah Sakit meliputi penerimaan pasien
sampai pelaporan.
Penerimaan pasien merupakan pelayanan pertama yang diberikan oleh pihak Rumah
Sakit atau sarana pelayanan kesehatan. Sebelum menerima pelayanan kesehatan berupa
medis dari penyedia layanan kesehatan, pasien diharuskan mendaftar terlebih dahulu.
Hal ini penting agar pasien dapat menerima pelayanan dan pasien tercatat dalam buku
kunjungan kesehatan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dari berbagai kebijakan dan prosedur terkait dengan pelayanan
Instalasi Rawat Jalan di RSUTP
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan Rawat Jalan yang efektif, berperikemanusiaan dan
memuaskan bagi pasien yang menjalani pemeriksaan
b. Menanggulangi masalah nyeri, baik akut maupun kronis pada pasien yang
melakukan pemeriksaan di RSUTP
c. Mengupayakan kesembuhan dan pemulihan pasien secara optimal melalui
prosedur dan tindakan yang dapat diprtanggungjawabkan
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelayanan Rawat Jalan RSB.Asih meliputi:
D. Batasan Operasional
Pelayanan Rawat Jalan adalah pelayanan pasien untuk observasi, diagnosis, pengobatan,
rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa menginap di Rumah Sakit.
Pelayanan Rawat Jalan adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh hampir seluruh
Rumah Sakit di Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat membutuhkan pelayanan
Rawat Jalan pada Rumah Sakit untuk menunjang usaha dalam mencapai kesehatannya.
E. Landasan Hukum
Penyelenggaraan pelayanan Rawat Jalan Rumah Sakit Bersalin Asih sesuai dengan:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000
2. Undang Undang Nomor 32 tahun 2004
3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1457/2003 tentang standar pelayanan minimal
bidang kesehatan di Kabupaten/Kotamadya
4. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1091/2004
5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 228/2003
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI RS TEUNGKU PEUKAN
Rumah sakit teungku peukan adalah rumah sakit milik pemerintahan yang diklasifikasikan sebagai
rumah sakit kelas C yang mempunyai fasilitas dan kemampuan medis spesialistik dan sub spesialistik
terbatas. Rumah sakit teungku peukan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah Aceh barat
daya dan sekitarnya.
Direktur
Sekretaris
Kepala Bidang Akuntansi
Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia
Kepala Bidang Penyusunan Program dan Pengembangan
Kepala Bidang Pelayanan
Komite Medik
Komite Keperawatan
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI RAWAT JALAN RS TEUNGKU PEUKAN
Instalasi Rawat Jalan merupakan salah satu unit pelayanan yang dalam struktur organisasi
merupakan bagian dari Pelayanan Medik dan Keperawatan, dikepalai oleh seorang kepala instalasi.
Kepala Instalasi dalam menjalankan tugas dibantu oleh masing-masing coordinator dipoliklinik.
Keberadaan Organisasi Rawat Jalan dituangkan dalam SK Direktur No. ...................
DIREKTUR
dr. Adi Arulan Munda
Keterangan :
Garis Komando
Garis Koordinasi
BAB IV
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. Kepala Instalasi
13. Bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan masing-masing penanggung jawab
(PJ)
14. Melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan yang dilakukan masing-masing
penanggung jawab (PJ)
15. Kepala Instalasi bertanggung jawab kepada Kepala Pelayanan Medis
B. Distribusi Ketenagaan
Dalam pelayanan Rawat Jalan perlu menyediakan sumber daya manusia yang
kompeten, cekatan dan mempunyai kemampuan sesuai dengan perkembangan teknologi
sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal, efektif, dan efisien. Atas dasar
tersebut di atas, maka perlu kiranya menyediakan, mempersiapkan dan
mendayagunakan sumber-sumber yang ada. Untuk menunjang pelayanan Rawat Jalan
di instalasi Rawat Jalan, maka dibutuhkan tenaga dokter, Perawat,bidan yang
mempunyai pengalaman, keterampilan dan pengetahuan yang sesuai.
No Tenaga Medis Jumlah
1 Dokter Spesialis Kandungan (Sp.OG) 1
2 Bidan 14
C. Pengaturan Dinas
Pengaturan jadwal dinas adalah pengaturan tugas pelayanan bagi dokter perawat dan
bidan untuk melaksanakan tugas pelayanan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit umum
Teungku Peukan . yaitu:
1. pagi: pukul 08.00-13.00 WIB
2. Shift sore: pukul 17.00-20.00 WIB
BAB VI
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan
Toilet
Ruang Tunggu
Pasien
Ruang Periksa
B. Standar Fasilitas
Fasilitas yang tersedia pada pelayanan rawat jalan terdiri dari:
Alat yang Tersedia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bersalin Asih
No Nama Alat Jumlah Keterangan
1 USG 2
2 Meja 1
3 Troli 2
4 Tensimeter 1
5 Stetoskop 1
6 Timbangan 1
7 Bed Obstetric 1
8 Bed Gynekologi 1
9 Kursi 5
10 Tempat sampah 3
11 Rak buku 1
12 Etalase 3
13 Senter 1
14 Skerm 2
15 Tangga tempat tidur 1
16 Matras 1
BAB VII
TATA LAKSANA PELAYANAN
B. Persiapan Linen
Linen packing sesuai dengan kebutuhan tindakan.
Bahan habis pakai dan obat-obatan yang ada dalam pelayanan rawat jalan:
No Nama Barang Jumlah Keterangan
1 Albothyl
2 Alkohol
3 Aquabides
4 Cottonbud
5 Dick Glass
6 Handscoen
7 IUD
8 Jelly USG
9 Kapas
10 Kasa
11 KB Cyclofem
12 KB Depoprogestin
13 Lem
14 Neurosanbe
15 Plester
16 Ring
17 Sabun Cuci Tangan
18 Safety Box
19 Spuit 10 cc
20 Spuit 3 cc
21 Test Pack
22 Tinctura Podophyllin
23 Tisu Gulung
BAB IX
PENUTUP