Anda di halaman 1dari 8

Analisa Mann Whitney

Kelompok:
WAHYU AJI K (201513001)
FIRDAN PRATAMA (201513027)
TIMOTIUS ADITYA (201513042)

MANAJEMEN LOGISTIK
POLITEKTIK KELAPA SAWIT
CITRA WIDYA EDUKASI
BEKASI
2015/2016
BAB I
PEMBAHASAN MATERI

A. Pengertian Uji Mann-Whitney


Uji Mann-Whitney atau lebih dikenal dengan u-test (juga disebut MannWhitney
Wilcoxon (MWW), Wilcoxon rank-sum test, or WilcoxonMannWhitney test). Uji ini
dikembangkan oleh H.B Mann dan D.R. Whitney dalam tahun 1947. Uji Mann-Whitney ini
digunakan sebagai alternatif lain dari uji T parametrik bila anggapan yang diperlukan bagi uji
T tidak dijumpai. Tehnik ini dipakai untuk mengetest signifikansi perbedaan antara dua
populasi, dengan menggunakan sampel random yang ditarik dari populasi yang sama.
Test ini berfungsi sebagai alternatif penggunaan uji-t bilamana persyaratan-persyaratan
parametriknya tidk terpenuhi, dan bila datanya berskala ordinal. uji ini berbeda dengan uji
wilocoxon karena uji wilcoxon untuk dua sampel yang berpasangan. sedangkan mann
whitney khusus untuk dua sampel yang independent.

Persyaratan
Data berskala ordinal, interval atau rasio.
Terdiri dari 2 kelompok yang independent atau saling bebas.
Data kelompok I dan kelompok II tidak harus sama banyaknya harus sama
banyaknya.
Data tidak harus berdistribusi normal. sehingga tidak perlu uji normalitas

Prosedur pengujian dapat dilakukan sebagai berikut :


1. Susun kedua hasil Pengamatan menjadi satu kelompok sampel
2. Hitung jenjang/ rangking untuk tiap tiap nilai dalam sampel gabungan
3. Jenjang atau rangking diberikan mulai dari nilai terkecil sampai terbesar
4. Nilai beda sama diberi jenjang rata rata
5. Selanjutnya jumlahkan nilai jenjang untuk masing-masing sampel.
6. Hitung Nilai statistik uji U.

Ada dua macam tehnik U-test ini, yaitu U-test untuk sampel-sampel kecil dimana n 20 dan
U-test sampel besar bila n > 20. Oleh karena pada sampel besar bila n > 20, maka distribusi
sampling U-nya mendekati distribusi normal, maka test signifikansi untuk uji hipotesis
nihilnya disarankan menggunakan harga kritik Z pada tabel probabilitas normal. Sedangkan
test signifikansi untuk sampel kecil digunakan harga kritik U . Adapun formula rumus Mann-
Whitney Test. Berikut statistik uji yang digunakan dalam uji mann whitney:

Untuk sampel kecil (n1 atau n2 20)


Untuk sampel kecil dimana n1 atau n2 20. maka digunakan rumus umum dari uji mann
whitney. berikut statistik uji yang digunakan untuk sampel kecil.
U1 = n1.n2 - U2
U2 = n1.n2 - U1
Bisa menggunakan salah satu dari rumus di atas. Nah untuk mencari nilai U1 dan U2 seperti
berikut.

Keterangan:
U1 = Statistik uji U1
U2 = Statistik uji U2
R1 = jumlah rank sampel 1
R2 = jumlah rank sampel 2
n1 = banyaknya anggota sampel 1
n2 = banyaknya anggota sampel 2

Setelah mendapatkan nilai statistik uji U1 dan U2. kemudian mengambil nilai terkecil dari
kedua nilai tersebut. Nilai terkecil yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan tabel mann
whitney.

Untuk sampel besar (n1 atau n2 >20)


Berbeda dengan kasus jumlah sampel kecil, jumlah sampel besar menggunakan statistik uji z
karena jumlah sampel yang besar yaitu > 20 setiap sampel. Cara ini tidak membutuhkan tabel
mann whitney tapi menggunakan tabel z yang mungkin lebih populer. Caranya hampir sama
untuk sampel kecil yaitu mencari U1 dan U2. kemudian ada langkah tambahan untuk
menentukan statistik uji z. Nantinya akan digunakan untuk membandingkan dengan tabel z.
Berikut rumus yang digunakan.
Rumus diatas digunakan apabila ada rangking yang berbeda. Sedangkan untuk ada rangking
yang sama menggunakan rumus seperti berikut.
BAB II
STUDI KASUS

Contoh Kasus beserta pembahasan uji mann whitney:


Kasus:
Misalnya Tim Statistik Meringis penasaran ingin mengetahui apakah ada perbedaaan Berat
badan pria dan Berat badan wanita. kemudian dilakukan penarikan sampel untuk pria dan
wanita dengan melihat berat badan masing-masing:
Pembahasan:
Dari kasus di atas yang pertama kita lihat yaitu tujuannya. Dari tujuannya yaitu ada
perbedaan antara berat badan pria dan wanita. dari tujuan itu ada tiga hal yang ditangkap
yaitu analisis yang digunakan yaitu uji perbandingan dan sampel yang digunakan ada dua
kelompok serta antar kelompok tersebut merupakan kelompk yang saling bebas atau
independent. Bisa disimpulkan menggunakan uji beda dua rata-rata independent. Dah paham
kan sampai disini?

contoh Kasus Untuk Sampel Kecil (U 20)


Misalnya Tim Statistik Meringis penasaran ingin mengetahui apakah ada perbedaaan Bera
badan pria dan berat badan wanita. kemudian dilakukan penarikan sampel untuk pria dan
wanita dengan melihat berat badan masing-masing. Berikut hasil perhitungan masing-masing
berat badan.

Berat Badan Pria Berat Badan Wanita


90 79
89 82
82 85
89 88
91 85
86 80
85 80
86
84
BAB III
PEMBAHASAN

Pembahasan Untuk Sampel Kecil (U 20)


Pemilihan Metode
Dari kasus di atas yang pertama kita lihat yaitu tujuannya. Dari tujuannya yaitu ada
perbedaan antara Berat badan pria dan wanita. dari tujuan itu ada tiga hal yang ditangkap
yaitu analisis yang digunakan yaitu uji perbandingan dan sampel yang digunakan ada dua
kelompok serta antar kelompok tersebut merupakan kelompk yang saling bebas atau
independent. Bisa disimpulkan menggunakan uji beda dua rata-rata independent. Dah paham
kan sampai disini?
sampai Tahap diatas masih berupa jenis metode yang digunakan yang tentunya masih umum.
Sekarang kita menentukan metode yang digunakan. langkah selanjutnya melihat skala data
yang digunakan. Pada ngerti kan. skala data ada 4 yaitu nominal, ordinal, interval dan rasio.
untuk uji mann whitney minimal ordinal. artinya ordinal, interval dan rasio bisa digunakan
untuk uji mann whitney. jika menggunakan data ordinal langsung pakai mann whitney.
sedangkan apbila menggukan data interval dan rasio harus diuji dulu apakah normal atau
tidak. jika setelah diuji datanya normal menggunakan metode uji t beda dua rata-rata
independent (parametrik). sedangkan apabila tidak normal menggunakan mann whitney
(non parametrik).
Kembali ke contoh kasus. Dari tujuannya kita menggunakan analisis pebandingan dua rata-
rata independent. kemudian dari data yang digunakan yaitu interval. sehingga perlu uji
normalitas terlebih dahulu untuk menentukan apakah menggunakan mann whitney atau uji t
beda dua rata-rata independent. Dalam contoh ini kita anggap saja datanya tidak berdistribusi
normal. Sehingga disini kita menggunakan uji Mann-Whitney.

Hipotesis:
H0 : Berat badan wanita sama dengan berat badan pria
H1 : Berat badan wanita berbeda dengan berat badan pria

Susun kedua hasil Pengamatan menjadi satu kelompok sampel dan buat peringkat
seperti berikut
No Berat badan Rangking Jenis Kelamin Proses Rangking

1 79 1 Wanita 1

2 80 2,5 Wanita
(2+3)/2=2,5
3 80 2,5 Wanita

4 82 4,5 Pria
(4+5)/2=4,5
5 82 4,5 Wanita

6 84 6 Pria 6
7 85 8 Pria

8 85 8 Wanita (7+8+9)/3=8

9 85 8 Wanita

10 86 10,5 Pria (10+11)/2=10,5

11 86 10,5 Pria

12 88 12 Wanita 12

13 89 13,5 Pria (13+14)/2=13,5

14 89 13,5 Pria

15 90 15 Pria 15

16 91 16 Pria 16

Selanjutnya jumlahkan nilai jenjang untuk masing-masing sampel

Berat Badan Pria Rangking Berat Badan Wanita Rangking


90 15 79 1
89 13,5 82 4,5
82 4,5 85 8
89 13,5 88 12
91 16 85 8
86 10,5 80 2,5
85 8 80 2,5
86 10,5
84 6
Jumlah Rangking 97,5 38,5
Hitung Nilai statistik uji U
Setelah melalu langkah-langkah diatas. Sekarang saatnya untuk menghitung statistik uji U.
Pertama yaitu dengan menghitung U1. Berikut perhitungannya.

Sedangkan untuk menghitung U2. Bisa dengan menggunakan rumus.


U2 = n1.n2 - U1
U2 = 9.7 - 52,5
U2 = 10,5

Kemudian dari kedua nilai tersebut diambil nilai terkecil yaitu 10,5 yang digunakan untuk
membandingkan dengan tabel Mann Whitney.

Cara membaca tabel mann whitney:


Pertama tentukan jumlah setiap sampel. Misalnya dalam contoh diatas yaitu n1=9 dan n2 =7.
Kemudian tentukan nilai titik kritis (). dalam contoh ini menggunakan 0,05. Kemudian
dihubungkan kolom n1 dan baris n2. dan lihat titik kritis () yang digunakan yaitu 0,05.
Hasilnya yaitu 12.

Kesimpulan

Oleh karena nilai U statistik uji lebih kecil dari nilai U tabel Mann Whitney
yaitu 10,5 < 12. Sehingga Keputusan H0 ditolak, H1 diterima. Sehingga bisa
disimpulkan ada perbedaan antar Berat Badan pria dan Berat Badan wanita.

Anda mungkin juga menyukai