Anda di halaman 1dari 3

PELAPORAN PROGRAM KESELAMATAN DAN

PELAPORAN INSIDEN
NO DOKUMEN
NO. REVISI
SOP TANGGAL TERBIT
HALAMAN

PEMERINTAH
KOTA BATAM UPT PUSKESMAS BULANG
Ditetapkan Kepala UPT Ttd kapus Dr. DESI ATRY
Puskesmas Bulang NIP 197105262010012001

1 PENGERTIAN 1. Keselamatan pasien adalah suatu system dimana puskesmas membuata


usaha pasien lebih aman yang meliputi asessmen resiko,identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien,pelaporan dan
analisis insiden,kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan
mencegah terjadinya cederah yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan atau tidak
mengambil tindakan seharusnya.
2. Insiden keselamatan pasien merupakan kejadian yang tidak di sengaja
dan kondisi yang menyebabkan atau berpotensi mengakibatkan cedera
yang dapat di cegah pada pasien terdiri dari Kejadian Tidak Di
harapkan(KTD),Kejadian Nyaris Cedera (KNC) Kejadian Potensi Cedera
(KPC) dan KejadianTidak Cedera (KTC).
3. Kejadian Tidak Diharapkan adalah suatu kejadian yang mengakibatkan
cedera yang tidak di harapkan pada pasien karena suatu tindakan atau
tidak mengambil suatu tindankan seharusnya dilakukan dan bukan
karena kondisi pasien.
4. Kejadian Nyaris Cerdera adalah suatu kejadian akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil suatu tindakan yang seharusnya
dilakukan yang dapat mencederai pasien tetapi cedera serius tidak
terjadi karena keberuntungan.
5. Kejadian Potensial Cedera adalh kondisi yang sangat berpotensi
menimbulkan cedera tetapi belum terjadi inseden.
6. Ruang lingkup terjadinya insiden dapat trjadi pada aspek
diagnostic,tindakan dan terapi serta kegagalan upaya preventif, selain itu
factor lain meliputi kegagalan komunikasi atau system lain.
2 TUJUAN 1. Terciptanay buadaya keselamatan pasien di puskesmas khususnya
laboratorium dan apotek.
2. Meningkatkan akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dan masyarakat.
3. Menurunya insiden KTD,KPC,KNC khususnya laboratorium dan apotek.
4. Terlaksananya program pencegahan insiden khususnya laboratorium dan
apotek.

3 KEBIJAKAN Pedoman Manajemen Resiko dan Keselamatan Pasien Puskesmas Bulang


4 REFERENSI Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit Depkes RI 2008
5 ALAT DAN -
BAHAN
6 PROSEDUR 1. Petugas yang menemukan potensi resiko atau kejadian yang
berhubungan dengan keselamatan pelayanan laboratorium dan apotek
segera melakukan tindakan awal penanganan resiko,bila
memungkinkan,cari bantuan untuk penanganan.
2. Petugas yang menemukan kejadian atau resiko keselamatan segera
mengisi folmulir lembar insiden.
3. Petugas melakuakn pelaporan insiden kepada penanggung mutu
keselamatan pasien.
4. Penanggung Jawab Mutu Keselamatan Pasien menerima lapoaran
insiden dalam bentuk lembar formulir insiden.
5. Penanggung Jawab Mutu Keselamatan Pasien melakukan indetifikasi
insiden sesuai dengan yang dilaporkan.
6. Penanggung Jawab Mutu Keselamatan Pasien melakukan Analisa
Penyebab Insiden.
7. Penanggung Jawab Mutu Keselamatan Pasien mencatat hasil identifikasi
dan analisa insiden dalam Buku Laporan Insiden.
8. Penanggung Jawab Mutu Keselamatan Pasien melaporakan hasil temuan
ke Pimpinan Puskesmas.
9. Pimpina Puskesmas menerima laporan dari Penanggung Jawab Mutu
Keselamatan Pasien.
10. Pimpinan Puskesmas,Staffdan Penanggung Jawab Mutu Keselamatan
Pasienmelakuakn pembahasan rencana penanganan inseden yang
terjadi.
11. Hasil pembahasan dicatat dan dilaksanakan sesuai rencana.
12. Penanggung Jawab Mutu Keselamatan Pasien melaksanakan rencana
penanganan serta melakukan evaluasi dan laporan kembali ke pimpinan.

7 DIAGRAM ALIR -
8 HAL-HAL -
YANG PERLU
DIPERHATIKAN
9 UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan
10 DOKUMEN -
TERKAIT
11. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai