Manusia sebagai makhluk hidup tertinggi di dunia ini hidupnya sangat tergantung pada sumber daya alam yang ada disekitarnya. Selama hidupnya pula manusia perlu membuang kotoran yang tidak diperlukannya kembali ke lingkungan. Limbah udara kembali ke udara, limbah cair kembali ke hidrosfir, juga limbah padat kembali ke tanah/litosfir. Sewaktu manusia jumlahnya masih sangat sedikit, maka alam masih mampu membersihkan dirinya dari segala macam buangan/kotoran dengan mekanisme yang berada di alam (ekosistem), yang dikenal sebagai self purification proses melalui siklus hidrobiogeokimianya. Telah menjadi sifat manusia, untuk selalu berusaha meningkatkan taraf hidupnya, sehingga ia melakukan berbagai inovasi peralatan yang dapat mempermudah dan meningkatkan kehidupannya. Hal ini dimungkinkan oleh karena tangannya yang dapat membuat alat (prehensile hands) dan matanya yang stereoskopik, sehingga ia dapat melakukan konseptualisasi dan mengimplementasikan konsepnya. Kerusakan alam itupun disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk yang memerlukan suplai bahan dan jasa yang semakin meningkat. Hal ini didukung oleh inovasi dibidang kedokteran dan kesehatan, sehingga pengingkatan jumlah penduduk semakin tinggi.