Anda di halaman 1dari 5

Tugas Menentukan Prioritas Masalah

Menggunakan Metode Bryant

Metode Bryant
Cara Bryant Cara ini telah dipergunakan di beberapa negara yaitu di Afrika dan Thailand. Cara
ini menggunakan 4 macam kriteria, yaitu:
1. Community Concern, yakni sejauh mana masyarakat menganggap masalah tersebut penting
atau dapat juga disebut perhatian atau kepentingan masyarakat dan pemerintah atau instansi
terkait terhadap masalah tersebut.
2. Prevalensi, yakni berapa banyak penduduk yang terkena masalah (penyakit) tersebut.
3. Seriousness, yakni sejauh mana dampak yang ditimbulkan penyakit tersebut atau tingginya
angka morbiditas atau mortalitas serta kecenderungannya.
4. Manageability, yakni sejauh mana kita memiliki kemampuan untuk mengatasinya dengan
ketersediaan sumber daya (tenaga, dana, sarana dan metode/cara).

Menurut cara ini masing-masing kriteria tersebut diberi scoring, kemudian masing-
masing skor dikalikan. Hasil perkalian ini dibandingkan antara masalah-masalah yang dinilai.
Masalah-masalah dengan skor tertinggi, akan mendapat prioritas yang tinggi pula.
Metode Bryant menggunakan skor yang berdasarkan pada kriteria:
P = besarnya kelompok atau staf yang terkena masalah
S = tingkat keseriusan atau kegawatan masalah
C = dampak masalah terhadap perusahaan atau istansi terkait
M = ketersediaan teknisi atau kesediaan perangkat.
Rumus: Total skor = P x S x C x M Untuk mendapatkan skor dari kriteia P, S, C, dan M
yaitu dengan cara berikut ini:
A. Pada kriteria P diatas skornya didapatkan dari rumus berikut: P =5- A/O
Keterangan:
P = besarnya kelompok atau staf yang terkena masalah
A = jumlah aset
O = jumlah pengguna.

Skor:
1 = jumlah individu/masyarakat yang terkena sangat sedikit
2 = jumlah individu/masyarakat yang terkena sedikit
3 = jumlah individu/masyarakat yang terkena cukup besar
4 = jumlah individu/masyarakat yang terkena sangat besar

B. Pada kriteria S skor didapatkan dari tingkat keseriusan atau kegawatan suatu masalah.
Skor:
1 = masalah yang ditimbulkan tidak berat
2 = masalah yang ditimbulkan cukup berat
3 = masalah yang ditimbulkan berat
4 = masalah yang ditimbulkan sangat berat

C. Pada kriteria C merupakan dampak masalah terhadap perusahan atau instansi terkait.
Skor:
1 = tidak mendapat perhatian masyarakat

2 = kurang mendapat perhatian masyarakat

3 = cukup mendapat perhatian masyarakat

4 = sangat mendapat perhatian masyarakat

D. Kriteria M dimaksudkan sebagai ketersediaan teknisi atau ketersediaan perangkat.


Skor:
1 = tidak dapat dikelola dan diatasi
2 = cukup dikelola dan diatasi
3 = dapat dikelola dan diatasi
4 = sangat dapat dikelola dan diatasi
Setelah nilai dari tiap kriteria didapatkan, kemudian nilai dari tiap kriteria tersebut ditotal
dengan cara dikalikan, nilai tertinggi yang akan menjadi prioritas masalah.

Skenario
Seorang ibu suatu pagi membawa anak perempuannya Rina yang berusia 3 tahun ke
Puskesmas karena diare sejak 3 hari yang lalu disertai demam.
Keluarga Rina tinggal di kawasan sungai yang merupakan sumber air masyarakat untuk
MCK, sikat gigi, dll. Jarak rumah dengan jamban sekitar 5m. Rina diketahui suka makan jajanan
di warung pinggir jalan yang dibeli oleh ibunya untuk sekeluarga. Rina tidak mempunyai
kebiasaan mencuci tangan sebelum makan.
Dari allo-anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi BAB 5-6 hari, warna
kuning, awalnya ada ampas, namun sejak tadi malam ampas (-). Sejak tadi malam, anaknya juga
muntah, dan tidak mau makan dan makin malas minum, perut kembung dan mules. Hasil
pemeriksaan fisik, KU tampak rewel, BB 12 kg, TB 85 cm, nadi 110 x/menit, lemah, reguler, RR
38 x/menit, suhu 38o C, mata tampak cekung, tidak BAK sejak tadi malam.
Dokter yang berjaga mengidentifikasi prioritas masalah tersebut menggunakan Metode
Bryant.

Identifikasi Masalah
1. Rina anak perempuan 3 tahun menderita diare sejak 3 hari yang lalu disertai demam
2. Rina tinggal di kawasan sungai yang merupakan sumber air masyarakat untuk MCK, sikat
gigi, dll
3. Jarak rumah dengan jamban sekitar 5m
4. Rina diketahui suka makan jajanan di warung pinggir jalan yang dibeli oleh ibunya untuk
sekeluarga
5. Rina tidak mempunyai kebiasaan mencuci tangan sebelum makan
6. Hasil allo-anamnesis dan pemeriksaan fisik
Prioritas Masalah
No. Masalah Community Prevalensi Seriousness Manageability Total
Concern (CxPxSxM)
1. Rina anak
perempuan 3
tahun
menderita diare
sejak 3 hari
yang lalu
disertai demam
2. Rina tinggal di
kawasan sungai
yang
merupakan
sumber air
masyarakat
untuk MCK,
sikat gigi, dll
3. Jarak rumah
dengan jamban
sekitar 5m
4. Rina diketahui
suka makan
jajanan di
warung pinggir
jalan yang
dibeli oleh
ibunya untuk
sekeluarga
5. Rina tidak
mempunyai
kebiasaan
mencuci tangan
sebelum makan
6. Hasil allo-
anamnesis dan
pemeriksaan
fisik

Anda mungkin juga menyukai