MASTITIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
PUSKESMAS
Halaman : 2 PAKEM
Kepala Puskesmas
KABUPATEN
BONDOWOSO dr. Feny Maya Lestari
NIP. 19800607 201001 2 014

1. Pengertian Mastitis adalah peradangan payudara yang terjadi biasanya pada masa
nifas atau sampai 3 minggu setelah persalinan.
Kejadian mastitis berkisar 2-33% dari ibu meneteki dan lebih kurang 10%
kasus mastitis akan berkembang menjadi abses (nanah), dengan gejala
yang makin berat.
2. Tujuan 1. Memberikan rasa nyaman dan aman bagi pasien.
2. Mencegah terjadinya abses

3. Kebijakan

4. Referensi Permenkes (2014:496)

5. Alat a. Tensimeter.
b. Termometer.
c. Kasa sreril
d. Sarung tangan steril

6. Aktifitas / Cara 1. Memberikan informasi kepada para ibu menyusui sebagai upaya
kerja pencegahan terjadinya mastitis, dengan melakukkan perawatan
payudara yang baik, pemberian laktasi yang adekuat, dan
membersihkan sisa air susu yang ada dikulit payudara.
2. Melakukan pencegahan terjadinya komplikasi abses dan sepsi
dengan cara bedrest, pemberian cairan yang cukup, tetap dianjurkan
untuk laktasi dan pengosongna payudara
3. Lakukan kompres hangat
4. Memberika obat penghilang nyeri
5. Obat anti inflamasi
6. Obat antibiotik
7. Memeberika pengertian pada pasien, suami atau keluarga mengenai
pemberian laktasi dengan baik dan benar dampak dari pemberian
laktasi yang tidak sesuai.
8. Memberikan motivasi untuk selalu mengosongkan payudara, baik
dengan melakukan laktasi langsung, maupun dengan pemompaan
payudara.
 MASTITIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
PUSKESMAS
Halaman : 2 PAKEM
Kepala Puskesmas
KABUPATEN
BONDOWOSO dr. Feny Maya Lestari
NIP. 19800607 201001 2 014

9. Menjaga kebersihan payudara dan puting susu ibu.

10. Menjaga kebersihan mulut dan hidung bayi (sumber utama
masuknya kuman jika ada luka pada puting susu ibu)

7. Unit Terkait