PERBAIKAN TANAH
UNTUK PENANGANAN MASALAH
STABILITAS TANAH LUNAK
PADA AREAL REKLAMASI
DI TERMINAL PETI KEMAS
SEMARANG
Oleh:
YULIEARGI INTAN TRI
31 09 100 080
Semarang
Utara
Semarang
Selatan
Sumber: maps.google.co.id
LATAR BELAKANG
Cerucuk
Geotekstil
Cerucuk dan Geotekstil
Turap Baja
Sumber:
www.googleearth.com
LAYOUT PROYEK
Luas arealreklamasi yangdirencanakan adalah
250mx105m=2.625ha
Sumber: PT
PT. PELINDO III
RUMUSAN MASALAH
Perencanaan Timbunan
Preloading Ya
Cerucuk Geotekstil Cerucuk Beton dan Turap Baja
Beton Geotekstil
Tinggi timbunan
(Hinisial, Hfinal)
Perhitungan Stabilitas
(safety factor)
Perhitungan Pemampatan
Analisis Alternatif
Perbaikan Tanah
Besar dan waktu
Pemampatan Kesimpulan
A SELESAI
DATA DAN ANALISIS PARAMETER TANAH
NSPT
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
0
2.5
5 -3.50
3 50 mLWS
LWS
7.5
10
12.5
15
17.5
20
22 5
22.5
Kedalaman(mLWS)
47.5 B2
laboratorium 50
52.5
55
B3
B4
57.5
Tebal
T b l lapisan
l i t h compressible
tanah ibl =30
30
K
60
62.5
65
m 67.5
70
72.5
75
77.5
80
82.5
85
87.5
90
92.5
95
97 5
97.5
((a)) (b)
(c) (d)
(a)Kadarair,(b)Spesific
(a) Kadar air (b) Spesific Gravity,
Gravity (c)Berat
(c) Berat Jenis TanahKering,(d)Indeks
Tanah Kering (d) Indeks Plastisitas,(e)BatasLiquid,
Plastisitas (e) Batas Liquid
(f)Koefisien Konsolidasi Vertikal,(g)Kuat Geser Tanah.
HASIL STRATIGRAFI TANAH
B2 B1 B4 B3
HASIL STRATIGRAFI TANAH
DATA TANAH TIMBUNAN
Sifat fisik tanah timbunan:
C =0
sat = 1.8 t/m3
t =1 8 t/m3
1.8
= 30
Geometri timbunan
Tinggi timbunan reklamasi (Hfinal) direncanakan hingga elevasi +3.60
+3 60
mLWS (7.1 m)
DATA SPESIFIKASI BAHAN
PVD ((Prefabricated Vertical Drain))
CeTeau Drain CT-D812 produksi PT. Teknindo Geosistem Unggul
Weight = 80 g/m
Thickness (a) = 100 mm
Width (b) = 5 mm
Cerucuk
Cerucuk beton/ micropile produksi PT. Frankipile Indonesia
Tipe = Tiang Pancang Beton Segiempat 25.25
Mutu beton = K-450
T l
Tulangan Ut
Utama = 4D16 mm
Tulangan spiral = 5 mm
Panjang sisi = 25 cm
DATA SPESIFIKASI BAHAN
Geotekstil
Woven High-Strength Polyester PET 600/100 produksi Tencate Mirafi
Tensile Strength = 600 kN/m
Turap Baja
Tipe PZ-40 produksi Piling Products, Inc.
Height = 40.9 cm
Section Modulus = 3263 cm3
Moment of Inertia = 67000 cm4
PERENCANAAN TIMBUNAN
Variasi Beban Timbunan
q = 3 t/m2 q = 11 t/m2
q = 5 t/m2 q = 13 t/m2
q = 7 t/m2 q = 15 t/m2
q = 9 t/m2 q = 17 t/m2
Sc(m)
4
y=0.282x+1.737
4 9 4.49 9.44 3
R=0.979
2
5 11 5.02 10.84 1
6 13 5.49 12.22 0
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
7 15 5.91 13.56 q(t/m2 )
8 17 6.30 14.89
PERENCANAAN TIMBUNAN
Settlement,, Hinisial dan Hfinal Akibat Beban Traffic,, Pavement,, dan Container
Beban Timbunan Traffic Pavement Container
No 2
Hfinal (m)
q (t/m ) H (m) Sc (m) Hinisial (m) Hbongkar (m) Sc (m) H (m) Sc (m) H (m) Sc (m)
A B C D E F G H I J K = D-C-E+G-H+I-J
1 3 1.67 2.26 4.87 0.83 1.3794 0.6 0.3759 2.944 3.2441 1.699
2 5 2 78
2.78 3 15
3.15 6 47
6.47 0 31
0.31 0 6302
0.6302 06
0.6 0 3756
0.3756 2 944
2.944 3 2413
3.2413 2 942
2.942
3 7 3.89 3.88 7.99 0.17 0.3781 0.6 0.3753 2.944 3.2385 3.874
4 9 5.00 4.49 9.44 0.14 0.3226 0.6 0.3750 2.944 3.2352 4.745
5 11 6.11 5.02 10.84 0.14 0.3226 0.6 0.3747 2.944 3.2318 5.624
6 13 7.22 5.49 12.22 0.14 0.3226 0.6 0.3744 2.944 3.2299 6.528
7 15 8.33 5.91 13.56 0.14 0.3226 0.6 0.3741 2.944 3.2279 7.452
8 17 9.44 6.30 14.89 0.14 0.3226 0.6 0.3737 2.944 3.2256 8.395
Hinisial vsHfinal
16
14 y=1.528x+2.154
12
R 0 999
R=0.999 Dengan Hfinal
f = 7.1
71m m, diperoleh
Hinisial, y = 1.528x + 2.154
Hinisial (m)
10
8
6
= 1.528 (7.1) + 2.154
4 = 13 m
2
0
0 1 2 3 4
Hfinal 5
(m) 6 7 8 9
G fik Hubungan
Grafik H b Hinisial Vs
V Hfinal
GAMBAR ELEVASI TIMBUNAN AKHIR
Timbunan
?sat = ?t = 1.8 t/m3
F = 30? 3.60
3 60 mLWS
LWS
1:3
3.60 MAL
Tinggi Akhir 7.10 0.00 mLWS
3.50 1:5
Seabed - 3.50 mLWS
5.00
Lapis 1
- 8.50 mLWS
5 00
5.00 Lapisan Tanah Dasar
Lapis 2
- 13.50 mLWS
5.00
Lapis 3
Tanah 30.00 - 18.50 mLWS
Compressible 5.00
Lapis 4
- 23.50 mLWS
2.50 Lapis 5
- 26.00
26 00 mLWS
2.50 Lapis 6
- 28.50 mLWS
2.50 Lapis 7
- 31.00 mLWS
2.50 Lapis 8
- 33.50 mLWS
WAKTU KONSOLIDASI NATURAL
Waktu Konsolidasi Tiap Lapisan Tanah
Kedalaman Tebal Cv
(m) Lapisan (m) (cm2/detik)
0-5 5 0.00136
5-10
5 10 5 0.00136
10-15 5 0.00142
15-20 5 0.00125
20-22.5 2.5 0.00110
22.5-25 2.5 0.00105
25-27.5 2.5 0.00082
27.5-30 2.5 0.00070
Sumber: PT.
PT Teknindo Geosistem Uggul
PERENCANAAN PVD
PVD dipasang sedalam 30 m
Pola pemasangan segitiga
Variasi jarak antar PVD:
0 m, 0.8
0.5 0 8 m , 1.0
1 0 m, 1.3
1 3 m, 1
1.5 m,
2 m, dan 2.5 m.
L
Lebar
b PVD ((a)=) 10 cm
Tebal PVD (b) = 5 mm
dw = (a+b)/2
= (0.1
(0 1 + 0
0.005)/2
005)/2
= 0.0525 m
PERENCANAAN PVD
Perhitungan derajat konsolidasi vertikal (Uv)
Misal t = 1 minggu = 604800 detik
tCv 604800 0.0011635
Tv 0.00008
( H dr ) 2 (3000) 2
T 0.00008
U v 2 v 100% 2 100% .998% = 0.00998
Perhitungan F(n) (Contoh, S = 0.5 m)
D = 1.05 x S
= 1.05 x 0.5
= 0.525 m
n = D/dw
= 0.525/0.0525
= 10
Karena n<20 maka F(n) :
n2 1 10 1
2
F(n) = n 2 12 ln(
ln(nn) 3 / 4 2 2 ln(10) 3 4 1.57
2
4n 10 1 4 (10 )
PERENCANAAN PVD
Hasil F(n)
( ) untuk spasi lain:
75
70 S=0.8
65 S=1m
60
55 S=1.3m
50
45 S=1.5m
40
35 S=2m
30
25 S=2.5m
20
15
10
5
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Waktu(minggu)
Tinggi
gg Umur Tegangan ( 2)
g g efektif (t/m
No Timbunan Timbunan Lapisan Tanah 1 2 3 4 5 6 7 8
(m) (minggu) Kedalaman (m) (0-5) (5-10) (10-15) (15-20) (20-22.5) (22.5-25) (25-27.5) (27.5-30)
1 Tanah asli - po' (t/m2) 1.255 3.855 6.536 9.234 11.279 12.829 14.629 16.528
2 0.5 5 1' (t/m2) 1.655 4.255 6.936 9.634 11.679 13.229 15.029 16.928
3 1 4 2' (t/m2) 2.055 4.655 7.336 10.034 12.079 13.629 15.429 17.328
4 15
1.5 3 3' (t/m2) 2 455
2.455 5 055
5.055 7 736 10.434
7.736 10 434 12.479
12 479 14.029
14 029 15.829
15 829 17.728
17 728
5 2 2 4' (t/m2) 2.855 5.455 8.136 10.834 12.879 14.429 16.229 18.128
6 2.4 1 5' (t/m2) 3.255 5.855 8.536 11.234 13.279 14.829 16.629 18.528
Peningkatan Cu Akibat Timbunan Bertahap
Perubahan Tegangan
g g Akibat Penimbunan
H = 2.4 m (Minggu Ke-5) pada U <100%
'
x 1 ' 1 ' 0.007 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008
1
3 '
U7
1.5 3 1.728 3 ' x 2 ' 2 ' 0.006 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007
2 '
4 '
U6
2.0 2 1.411 4 ' x 3 '
3' 0.005 0.005 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006
3'
' U 6
2.4 1 0.998 5 '
4
x 3 ' 3 ' 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004
3 '
2
p' baru (t/m ) 1.286 3.887 6.569 9.266 11.312 12.862 14.662 16.561
Peningkatan Cu Akibat Timbunan Bertahap
Perubahan Nilai Cu Akibat Penimbunan H = 2.4 m (Tahap ke-5, Minggu Ke-5)
Pada tahapan penimbunan dengan tinggi timbunan lebih dari 3.4 m, nilai SF yang
dihasilkan < 1.25. Pada tinggi ini, timbunan masih berada pada elevasi muka air laut,
sehingga perlu adanya perkuatan tanah timbuna untuk mengatasi kelongsoran yang
terjadi akibat penimbunan selanjutnya.
PERKUATAN DENGAN CERUCUK
Penggunaan cerucuk dimaksudkan untuk meningkatkan tahanan
geser tanah.
tanah Apabila tahanan tanah terhadap geser meningkat,
meningkat maka daya
dukung dari tanah tersebut juga akan meningkat.
Berdasarkan perhitungan, diketahui bahwa jumlah cerucuk yang
dibutuhkan adalah 100 buah/ meter dengan panjang tiap tiang adalah 27 m.
m
R 78.78 m
Timbunan
?sat = ?t = 1.8 t/m3
F = 30?
3.50 1:5
Seabed
5.00
Lapis
p 1
5.00
Lapis 2
5.00 27.00
Lapis 3
30.00
5.00
Lapis 4
2.50 Cerucuk Lapis 5
2 50
2.50 Lapis 6
2.50 0.725 Lapis 7
2.50 Lapis 8
53.80
PERKUATAN DENGAN GEOTEKSTIL
Sumber: PT.
PT Teknindo Geosistem Uggul
PERKUATAN DENGAN GEOTEKSTIL
Geotekstil digunakan sebagai perkuatan tanah untuk meningkatkan
daya dukung tanah dasar di bawah timbunan.
timbunan Dalam perencanaan ini
geotekstil nantinya akan dipasang pada tepi timbunan.
Berdasarkan perhitungan, diketahui bahwa jumlah geotekstil yang
dibutuhkan adalah 25 lapis dengan jarak antar layer geotekstil 0.25
0 25 m
R 78.78 m
Timbunan
?sat = ?t = 1.8 t/m3 Geotekstil
F = 30?
3.50 1:5
Seabed
5.00
Lapis 1
5.00
Lapis 3
30.00
5.00
Lapis 4
2.50 Lapis 5
2.50 Lapis 6
2.50 Lapis
p 7
2.50 Lapis 8
PERKUATAN KOMBINASI CERUCUK DAN GEOTEKSTIL
Pada alternatif perkuatan kombinasi Tugas Akhir ini, cerucuk
direncanakan memikul 1/3 MR, sedangkan geotekstil menerima MR sisanya.
sisanya
Berdasarkan perhitungan, diketahui bahwa jumlah cerucuk yang
dibutuhkan adalah 40 buah/ meter dengan panjang tiap tiang adalah 27 m dan
jumlah geotekstil yang dibutuhkan adalah 16 lapis dengan jarak antar layer
geotekstil 0.25 m.
R 7 8 .7 8 m
T im b u n an
?sat = ?t = 1.8 t/m 3
F = 30?
1 :3 B id a n g L o n g s o r
9 .5 0
1 3 .0 0
3 .5 0 1 :5
S ea b ed
5 .0 0
L ap is 1
5 .0 0
L ap is 2
5 .0 0 2 7 .0 0
L ap is 3
3 0 .0 0
5 .0 0
L ap is 4
2 .5
50 C e ru c u k L ap is 5
2 .5 0 L ap is 6
2 .5 0 0 .7 2 5 L ap is 7
2 .5 0 L ap is 8
5 3 .8 0
KESIMPULAN
Timbunan
Hfinal (m)
( ) Hinisial (m)
( )
7.1 13
Waktu konsolidasi
Tanpa
p PVD Dengan
g PVD
276.68 tahun 24 minggu
Kecepatan penimbunan betahap/ preloading = 50 cm/ minggu.
Tahapan penimbunan menghasilkan peningkatan daya dukung (kenaikan
nilai kohesi undrained/ Cu) tanah asli.
Tinggi kritis timbunan (Hcr) = 2.4 m, SF = 1.255
ketika tahapan penimbunan dengan timbunan lebih dari 3.4 m, nilai SF yang
dihasilkan < 1.25. Pada elevasi ini, timbunan masih berada pada elevasi
muka air laut, sehingga perlu adanya perkuatan tanah untuk mengatasi
k l
kelongsoran yang terjadi
t j di akibat
kib t pentahapan
t h penimbunan
i b selanjutnya.
l j t
KESIMPULAN
KEBUTUHAN PERBAIKAN TANAH