Contoh Laporan Bulanan Indikator Mutu April Juni 2015 26 Parameter
Contoh Laporan Bulanan Indikator Mutu April Juni 2015 26 Parameter
INDIKATOR MUTU
Periode April - Juni 2015
INDIKATOR MUTU
AREA KLINIS
Page |2
Analisa :
Pencapaian Persentase Kelengkapan Assesmen Awal Medisselama bulan januari maret 2013 belum mencapai standar, Pencapaian
pada bulan Maret menurun hingga 0%
Tindak Lanjut :
Kolaborasi dengan DPJP terus ditingkatkan untuk pengisian lembar asesmen awal rawat inap dalam 1x24 jam
Analisa :
Hasil survey waktu tunggu thorax foto pada bulan januari dan maret tidak sesuai dengan standar, dikarenakan banyaknya pasien yang
dilakukan thorax foto pada malam hari sedangkan hasilnya baru di ekspertise pada pagi harinya.
Page |4
Tindak lanjut :
Analisa :
Pada periode Januari sampai dengan Maret tidak terdapat kesalahan pada penginputan hasil laboratorium.
Analisa :
Analisa :
Persentase angka SC tidak sesuai dengan standar, tetapi tindakan SC yang dilakukan sudah sesuai dengan indikasi dilakukannya SC.
Adapaun indikasi terbanyak pada bulan April yaitu :
1. Persalinan tidak maju (PTM, gagal induksi, KPD, gagal vakum)
2. Bekas SC
3. Kelaianan letak bayi
4. Gawat janin
Analisa :
Masih belum mencapai standar, namun dari penilaian per item sudah mulai ada peningkatan, dimana pada bulan maret 2013, hanya
riwayat alergi dan berat badan yang belum mencapai 100%
Tindak lanjut :
Analisa :
Kelengkapan BRM Rawat Jalan periode April, masih belum memenuhi standar, terutama nama dokter.
Tindak lanjut :
Koordinasi dengan perawat ruangan agar membantu mengingatkan dokter untuk mengisi BRM rawat inap.
Mengajukan pengisian resume medis pada DPJP dan koordinasi dengan yanmed jika DPJP berhalangan mengisi resume medis
Analisa :
Pada bulan April tidak ada angka kejadian infeksi akibat jarum infuse.
Analisa :
Tindak Lanjut :
Analisa :
Tidak ada angka kejadian infeksi akibat pemasangan kateter pada bulan Januari sampai dengan Maret.
P a g e | 10
INDIKATOR MUTU
AREA MANAJERIAL
P a g e | 11
Analisa :
Pada hasil pemeriksaan limbah cair, point yang belum memenuhi standar yaitu Phospat, hal ini dikarenakan adanya penebalan lumpur
hasil pros es IPAL di bak akhir sehingga kadar phospat dalam air limbah yang dihasilkan menjadi naik.
Tindak Lanjut :
Analisa :
Pelaporan yang dibuat selama ini tidak sesuai dengan item yang diinginkan Dinas.
Belum maksimalnya program DOTS di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci.
Tindak Lanjut :
Berkolaborasi dengan panitia DOTS untuk memaksimalkan program DOTS di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
Kolaborasi dengan DPJP untuk mensuksuskan program DOTS TB di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
P a g e | 13
Analisa :
Tidak ada kejadian tertusuk jarum pada bulan Januari sampai dengan Maret
Analisa :
Terjadi peningkatan angka ketidakhadiran karyawan tanpa izin pada bulan Januari tetapi pada bulan Februari dan Maret terjadi
penurunan.
Tindak Lanjut :
Proses pembinaan dari atasan dan personalia sudah dijalankan untuk memberikan teguran dan pengarahan untuk kedisiplinan
kehadiran, disertai dengan surat keterangan dokter atau mengajukan ijin/cuti mendadak jika terdapat keperluan keluarga yang tidak
dapat dihindari. untuk kejadian berulang terhadap salah satu karyawan sakit tanpa surat sakit dilakukan konseling teguran kedisiplinan.
P a g e | 14
Resosialisasi prosedur dan ketentuan ijin kepada para karyawan termasuk atasan perihal: ijin, cuti dan alur berobat baik didlam maupun
diluar RS.
IAM-9 :5) Indikator Mutu Kuesioner Tingkat Kepuasan Pasien RI Terhadap Pelayanan RS
1 16 22
42,10% 57.89%
2 22 6
57,89% 15,78%
3 20 8
52,63% 21.05%
Analisa :
1. Sebagian besar karyawan merasa puas tentang keamanan kerja.
2. Persentase rata-rata karyawan yang menjawab tidak puas 57,89% dengan tingkat tertinggi pada alat pelindung diri
3. Total kuesioner yang masuk 62% dan sisanya 38% adalah yang abstain dan tidak mengembalikan kuesioner
Tindak Lanjut :
1. Berkolaborasi dengan panitia PPI untuk pengadaan kelengkapan alat pelindung diri
P a g e | 15
Analisa :
Pola morbiditas penyakit pada bulan April, Dyspepsia menjadi morbiditas tertinggi.
P a g e | 17
Analisa :Nilai cost recovery alat USG 2D selama bulan Januari- Maret 2013, cenderung stabil
P a g e | 18
P a g e | 19
INDIKATOR MUTU
AREA KESELAMATAN PASIEN
P a g e | 20
IAKP-1 :Persentase Identifikasi Minimal 2Parameter Pada Setiap Proses Layanan Dengan Gelang
Persentase Identifikasi Minimal 2Parameter Pada Setiap Proses Layanan Dengan 100,00% 6,66% 10,00% 23,33%
Gelang
Item yang dinilai :
1 Mampu menjelaskan tentang identifikasi pasien 100,00% 23,33% 20,00% 33,33%
2 Mamahami tentang tujuan identifikasi pasien 100,00% 33,33% 56,66% 63,33%
3 Kapan dilakukan proses verifikasi 100,00% 43,33% 43.33% 80,00%
4 Bagaimana mengidentifikasi pasien di RS (SPO) 100,00% 53.33% 50,00% 80,00%
5 Mmapu menjelaskan jenis dan warna gelang identifikasi di rumah sakit dan
100,00% 60,00% 73,33% 90,00%
penggunaannya
6 Mampu menjelaskan proses pemasangan dan pelepasan gelang identifikasi 100,00% 23,33% 50,00% 40,00%
Analisa :
Persentase Identifikasi Minimal 2Parameter Pada Setiap Proses Layanan Dengan Gelang pada bulan maret meningkat 23,33%
dibandingkan dengan bulan Februari 10% dan bulan Januari (6,66%)
Tindak Lanjut :
Sosialisasi secara terus menerus tentang ketepatan identifikasi pasien oleh kaper bekerjasama dengan para CI
Sosialisasi secara terus menerus tentang SPO Identifikasi pasien dan SPO identifikasi pemasangan gelang pasien rawat inap
P a g e | 21
P a g e | 22
HASIL
NO JENIS SURVEY STD
APRIL MEI JUNI
1 Mampu menjelaskan komunikasi efektif melalui telp/lisan 100,00% 43,33% 36,66% 50,00%
2 Memahami tujuan komunikasi efektif melalui telp/lisan 100,00% 33,33% 33,33% 66,66%
4 Memahami prosedur komunikasi efektif melalui telp 100,00% 40,00% 36,66% 53,33%
8 Mampu memahami penerapan kode alphabet untuk instruksi yang kurang 100,00% 46,66% 46,66% 43,33%
9 Pendokumentasian lengkap, benar dan tepat tidak ada singkatan/simbol 100,00% 40,00% 46,66% 70,00%
yang tidak lazim dan di tandatangani
10 DPJP menandatangani dokumentasi komunikasi lisan / melalui telepon 100,00% 40,00% 30,00% 63,33%
dalam waktu 24 jam
P a g e | 23
Analisa :
Persentase penerapan read back / eja elang pada bulan selama periode Januari hingga maret 2013 belum memenuhi standar,
namun terdapat peningkatan dari bulan januari ke bulan februari dan maret.
Tindak Lanjut :
Sosialisasi terus menerus tentang SPO komunikasi efektif
Diklat komunikasi efektif oleh CI
Analisa:
Pada periode bulan Januari Maret terdapat penurunan angka penanganan obat konsentrasi pekat (High Alert).
Tindak Lanjut :
Di sosialisasikan kembali mengenai cara penanganan obat konsentrasi pekat (High Alert) di setiap ruangan terutama pada ruangan yang
sering memakai obat konsentrasi pekat.
P a g e | 24
Analisa :
Persentase kelengkapan form keselamatan prosedur operasi meningkat dibulan maret 100%
Untuk kedidaklengkapan sign out tidak ada tanda tangan dokter operator , tidak ada tandatangan dokter anastesi,tidak ada
tandatangan perawat
Tindak Lanjut :
Analisa :
Selama dilakukan survey pada bulan Januari Maret 2013 mengenai evaluasi pelaksanaan kepatuhan cuci tangan, hasil yang di dapat
masih jauh dibawah standar. Terutama tindakan setelah kontak dengan pasien dan setelah kontak dengan lingkungan pasien. Adapun 3
point yang lainya sering dilaksanaka tapi masih banyak yang tidak sesuai dengan 6 langkah cuci tangan.
Tindak Lanjut :
Sosialisasi secara terus menerus tentang pengetahuan 6 langkah cuci tangan dan 5 moment oleh kaper masing- masing dan
bekerjasama dengan para CI
Diklat mengenaipengetahuan 6 langkah cuci tangan dan 5 moment oleh PPI
P a g e | 26
HASIL
NO INDIKATOR MUTU STANDAR
APRIL MEI JUNI
1 Assesment Awal Pasien Resiko Jatuh 100% 0% 0% 0%
2 Persentase dari setiap item yang dinilai :
1 Pemahaman tentang resiko jatuh 100% 80% 82% 85%
2 Pelaksanaan assesmen pasien jatuh 100% 75% 79% 87%
3 Format assesmen pasien jatuh 100% 0% 0% 0%
4 Tindak lanjut assesmen pasien jatuh 100% 40% 65% 73%
5 Pencegahan assesmen pasien jatuh dijalankan 100% 65% 78% 80%
6 Dokumentasi 100% 75% 78% 83%
Analisa :
Pelaksanaan assesmen risiko jatuh secara umum sudah ada peningkatan, namun karena format beum tersedia, maka secara keseluruhan
pelaksanaan belum terlaksana sehingga nilainya masih 0%
Tindak lanjut :
Sosialisasi ditingkatkan dengankaper di masing-masing ruangan bekerjasama dengan para CI untuk penilaian assesmen risiko jatuh
sesuai SPO
Berkolaborasi dengan panitia rekam medis untuk pembuatan format penilaian assesmen awal risiko jatuh
P a g e | 27