Anda di halaman 1dari 13

Kandungan ASI (Air Susu Ibu) yang

Menjadikannya Istimewa

Oleh Sigit PamungkasReview medis oleh


dr. Ahmad Muhlisin Air susu ibu (ASI)
adalah makanan terbaik untuk bayi,
mengapa demikian? karena kandungan
ASI sungguh istimewa, sampai-sampai
tidak ada susu formula di dunia ini yang
bisa menandinginya, bahkan susu
berteknologi modern sekalipun. Hampir
setiap wanita di dunia ini pasti
mendambakan menjadi seorang wanita
seutuhnya, yaitu dengan melewati
proses menikah dan melahirkan atau
dari seorang istri menjadi ibu. Dikatakan
bahwa, transformasi dari istri menjadi
ibu adalah tahap menuju kesempurnaan
dan anugerah tak terhingga dari Yang
Maha Kuasa bagi sebagian besar wanita.
Menjadi ibu bukanlah tugas yang mudah,
bahkan sebaliknya itu adalah tanggung
jawab yang besar yang harus dipikul
bersama antara ibu dan sang ayah.
Persiapan menuju persalinan dan pasca
melahirkan wajib dilakukan, terutama
mengenai asupan makanan dan
minuman sang calon bayi. Asupan
terbaik untuk bayi tentu saja ASI, apa
saja kandungan ASI? Apa manfaatnya
untuk bayi dan ibu itu sendiri? Lets find
out! Mengapa ASI Sangat Disarankan?
American Academy of Pediatrics (AAP)
menganjurkan pemberian ASI eksklusif
selama 6 bulan pertama terus
sampai paling sedikit 12 bulan.
Kandungan ASI Sangat berguna untuk
bayi dan ibu. Bagi bayi, ASI dapat
melindungi dari infeksi dan mengurangi
tingkat risiko terkena diabetes, obesitas,
dan asma. Sedangkan bagi ibu,
proses menyusui akan membantu rahim
berkontraksi, dan membuat pendarahan
pasca melahirkan berhenti lebih cepat.
Menyusui juga dapat mengurangi risiko
terkena kanker payudara dan ovarium,
dan paling penting ikatan kasih sayang
antara ibu dan anak akan terjalin erat
dari proses menyusui ini. Lebih
lengkapnya, Anda bisa menyimak artikel
berikut: 100 Manfaat ASI Eksklusif Bagi
Ibu dan Bayi Kandungan ASI terbagi dua
yaitu makro dan mikro nutrien. Yang
termasuk makronutrien adalah
karbohidrat, lemak dan
protein sedangkan mikronutrien adalah
vitamin & mineral. Berikut 10 Kandungan
ASI yang Baik untuk Bayi Kandungan ASI
Makronutrien 1. Protein Kandungan
protein dalam ASI cukup tinggi dan
berbeda dengan protein dalam susu sapi.
ASI mengandung dua jenis protein: whey
dan casein. Protein ASI lebih banyak
terdiri dari protein whey, dan lebih
mudah diserap oleh usus bayi,
sedangkan susu sapi lebih banyak
mengandung protein casein dan sulit
dicerna oleh usus bayi. Jumlah protein
casein dalam kandungan ASI hanya 30%
dibanding susu sapi yang hanya 80%.
Selain itu, dalam protein susu sapi
terdapat beta laktoglobulin yaitu fraksi
dari protein whey dan tidak
ditemukan dalam ASI. Beta laktoglobulin
sendiri adalah jenis protein yang
berpotensi menyebabkan alergi. Kualitas
protein ASI selanjutnya pada profil asam
amino (unit yang membentuk protein).
ASI mengandung jenis asam amino yang
lebih lengkap dibandingkan susu sapi.
Salah satunya asam amino taurin yang
hanya sedikit jumlahnya dalam susu
sapi. Taurin diperkirakan berperan besar
pada proses perkembangan otak karena
asam amino ini ditemukan cukup tinggi
pada jaringan otak yang sedang
berkembang. Taurin juga sangat
dibutuhkan oleh bayi prematur,
dikarenakan kemampuan bayi prematur
untuk membentuk proteinnya sendiri
sangat rendah. ASI juga kaya akan
kandungan nukleotida (kelompok
senyawa organik yang tersusun dari 3
jenis yaitu basa nitrogen, karbohidrat,
dan fosfat) dibanding dengan susu sapi
baik secara kualitas maupun
kuantitasnya. Nukleotida sendiri
berperan dalam meningkatkan
pertumbuhan dan kematangan usus,
merangsang pertumbuhan bakteri baik
dalam usus dan meningkatkan
penyerapan zat besi dan meningkatkan
daya tahan tubuh. 2. Karnitin Kandungan
ASI yang baik selanjutnya yaitu Karnitin.
Perannya untuk membantu proses
pembentukan energi yang diperlukan
dalam mempertahankan metabolisme
tubuh. Kadar karnitin dalam ASI cukup
tinggi terutama pada 3 minggu pertama
saat menyusui, bahkan di dalam
kolostrum kadar karnitin ini lebih tinggi
lagi. Karnitin akan lebih banyak bayi
dapatkan dari ASI ketimbang susu
formula. 3. Lemak Lemak dalam
kandungan ASI lebih banyak
dibandingkan dalam susu sapi dan susu
formula. Kadar lemak yang tinggi sangat
dibutuhkan untuk tumbuh kembang otak
bayi agar lebih sehat. Lemak omega 3,
omega 6, asam lemak rantai panjang
seperti asam dokosaheksanoik (DHA)
dan asam arakidonat (ARA) banyak
ditemukan dalam ASI, kedua jenis asam
ini (DHA dan ARA) berperan terhadap
perkembangan jaringan saraf dan retina
mata. ASI juga mengandung asam lemak
jenuh dan tak jenuh yang seimbang
dibandingkan susu sapi yang lebih
banyak mengandung asam lemak jenuh.
Asam lemah jenuh sendiri apabila
terdapat dalam jumlah banyak dan lama
tidak baik untuk kesehatan jantung dan
pembuluh darah. 4. Karbohidrat Laktosa
adalah karbohidrat utama dalam ASI,
fungsinya sebagai salah satu sumber
energi untuk otak. Kadar laktosa dalam
ASI hampir 2 kali lipat dibandingkan
dengan laktosa pada susu sapi atau susu
formula. Karbohidrat dalam kolostrum
juga rendah, tetapi jumlahnya meningkat
terutama laktosa, seiring pemberian ASI
transisi (7-14 hari setelah melahirkan).
Sesudah melewati masa ini maka kadar
karbohidrat ASI dapat dikatakan relatif
stabil. Kandungan ASI Mikronutiren 5.
Vitamin A Vitamin A terkenal manfaatnya
pada mata dan kulit, padahal disamping
itu vitamin A juga berfungsi untuk
mendukung pembelahan sel, kekebalan
tubuh, dan pertumbuhan. ASI tidak hanya
kaya akan vitamin A tetapi juga bahan
bakunya yaitu beta karoten. Dari sini kita
dapat mengetahui mengapa bayi yang
diberi ASI mempunyai tumbuh kembang
dan daya tahan tubuh lebih baik
ketimbang yang tidak. 6. Vitamin D ASI
hanya mengandung sedikit vitamin D.
tapi tidak perlu khawatir, karena dengan
menjemur bayi pada pagi hari maka bayi
akan mendapat tambahan vitamin D
yang berasal dari sinar matahari.
Sehingga pemberian ASI eksklusif
ditambah dengan membiasakan bayi
berjemur dibawah sinar matahari pagi
akan mencegah bayi menderita penyakit
yang berkenaan dengan tulang karena
kekurangan vitamin D. Baca: Manfaat
Vitamin D dengan Bukti Ilmiahnya 7.
Vitamin E Fungsi vitamin E salah satunya
adalah untuk meningkatkan pertahanan
dinding sel darah merah. Sebaliknya
apabila Kekurangan vitamin E dapat
menyebabkan terjadinya kekurangan
darah (anemia hemolitik). Keuntungan
bagi ibu yang memilih ASI eksklusif
untuk bayinya, adalah karena kandungan
vitamin E sangat tinggi terutama pada
kolostrum dan pemberian ASI masa-
masa awal. Baca: Manfaat Vitamin E
Bagi Kesehatan 8. Vitamin K Vitamin K
adalah salah satu zat gizi yang berfungsi
sebagai faktor pembekuan, inilah
mengapa vitamin ini sangat dibutuhkan.
Kadar vitamin K dalam ASI sendiri
jumlahnya hanya seperempat,
dibandingkan dengan yang terdapat
dalam susu formula. Bayi yang hanya
mendapat ASI berisiko untuk terjadi
perdarahan, walapun statistik
menunjukkan, angka kejadian
perdarahan ini kecil. Oleh karena itu
pada bayi baru lahir perlu diberikan
vitamin K yang umumnya dalam bentuk
suntikan. 9. Vitamin yang Larut Dalam
Air Hampir semua vitamin yang larut
dalam air seperti vitamin B, asam folat,
vitamin C terdapat dalam kandungan
ASI. Makanan yang dikonsumsi ibu
menyusui sangat berpengaruh terhadap
kadar vitamin ini dalam ASI. Kadar
vitamin B1 dan B2 cukup banyak
terdapat dalam ASI tetapi kadar vitamin
B6, B12 dan asam folat bisa dibilang
rendah pada ibu dengan asupan gizi yang
kurang memadai. Vitamin B6 dibutuhkan
pada tahap awal perkembangan sistem
syaraf bayi, maka bagi ibu yang
menyusui perlu ditambahkan vitamin ini.
Untuk vitamin B12 bisa didapatkan dari
makanan sehari-hari, kecuali ibu
menyusui yang vegetarian. 10. Mineral
Perlu diketahui bahwa jumlah mineral
dalam ASI tidak dipengaruhi oleh
makanan yang dikonsumsi ibu dan status
gizi ibu. Mineral sebagai salah satu
kandungan ASI juga mempunyai kualitas
lebih baik dan lebih mudah diserap
dibandingkan dengan mineral dalam
susu sapi. Mineral utama yang ada dalam
ASI adalah kalsium, fungsinya untuk
pertumbuhan jaringan otot, rangka,
transmisi jaringan saraf dan pembekuan
darah. Akan tetapi, kadar kalsium ASI
lebih rendah dari susu sapi, namun
tingkat penyerapannya lebih besar.
Penyerapan kalsium sendiri dipengaruhi
oleh kadar fosfor, magnesium, vitamin D
dan lemak. Perbedaan kadar mineral dan
jenis lemak inilah yang menyebabkan
perbedaan tingkat penyerapan.
Kekurangan kadar kalsium dalam darah
dan kejang otot lebih banyak ditemukan
kasusnya pada bayi yang mengonsumsi
susu formula dibandingkan bayi yang
mendapat ASI. Kandungan zat besi baik
di dalam ASI maupun susu formula sama-
sama rendah dan bervariasi. Namun bayi
yang mendapat asupan ASI mempunyai
risiko lebih kecil untuk mengalami
kekurangan zat besi dibandingkan
dengan bayi yang mendapat susu
formula. Ini karena zat besi yang berasal
dari ASI lebih mudah diserap, yaitu
antara 20-50% dibandingkan 4 -7% pada
susu formula. Bagi ibu yang mempunyai
masalah dengan ASI Anda dan merasa
khawatir bayi akan kekurangan zat besi
tidak perlu bingung, cukup
berikan makanan padat yang
mengandung zat besi mulai usia 6 bulan,
maka masalah kekurangan zat besi ini
dapat diatasi. Jika masalahnya adalah
jumlahnya yang sedikit, maka berikut
solusinya: 12 Cara Ampuh
Memperbanyak ASI Secara Alami Tabel
Kandungan ASI dan Susu Lainnya Tabel
1. Kandungan ASI Lemak (g / 100 ml)
Total 4.2 Asam lemak panjang 8C trace
Asam lemak tak jenuh ganda 0,6
Kolesterol 0,016 Protein (g / 100 ml) Total
1.1 Kasein 0.4 A-laktalbumin 0,3
Laktoferin (apo-laktoferin) 0,2 IgA 0,1
IgG 0,001 Lysozyme 0,05 serum albumin
0,05 -laktoglobulin Karbohidrat (g /
100 ml) Laktosa 7 Oligosakarida 0.5
Mineral (g / 100 ml) Kalsium 0,03 Fosfor
0,014 Sodium 0,015 Kalium 0,055 Klorin
0,043 Tabel 2. Perbandingan Kandungan
ASI dengan Berbagai jenis susu
(Percangkir) Gizi Susu Manusia Susu
sapi Susu Kambing Kalori 172 146 168
Protein (g) 2.5 7.9 8.7 Lemak (g) 10.8 7.9
10.1 Lemak jenuh (g) 4.9 4.6 6.5 Lemak
tak jenuh tunggal (g) 4.1 2.0 2.7 Lemak
tak jenuh ganda (g) 1.2 0.5 0.4
Karbohidrat (g) 17.0 11.0 10.9 Folat (mcg)
12 12 2 Vitamin C (mg) 12.3 0 3.2 Sodium
(mg) 42 98 122 Besi (mg) 0,07 0,07 0,12
Kalsium (mg) 79 276 327 Itulah
kandungan zat-zat gizi yang ada pada
ASI, jadi tak ada alasan lagi untuk tidak
menyusui, ASI adalah satu-satunya yang
terbaik untuk buah hati.
Sumber: Kandungan ASI (Air Susu Ibu)
yang Menjadikannya Istimewa - Mediskus

Anda mungkin juga menyukai