LANDASAN TEORI
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata
yang berarti membuat sama (to make common), istilah communis paling sering
disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin
lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna,
Hingga saat ini, belum ada definisi pasti mengenai komunikasi. Namun dari
sekian banyak definisi komunikasi yang diungkapkan oleh para ahli, maka penelitian
yang paling sering digunakan untuk memahami secara umum mengenai proses
a. Sumber (Who)
komunikator.
6
7
yang mewakili perasaan, nilai, gagasan, atau sumber tadi. Ada tiga
bentuk pesan.
pengetahuan.
media massa baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi),
8
berbiaya relatif mahal, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang
dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak
cepat, serentak, dan selintas (khususnya media elektronik). Meskipun khalayak ada
komunikasi publik dan komunikasi organisasi berlangsung juga dalam proses untuk
untuk mempersiapkan pesan yang disampaikan media massa ini (Mulyana, 2011: 83)
massa seperti radio, televisi, koran, majalah dan lainnya yang memiliki efek terhadap
mereka. Dalam hal ini seperti yang dijelaskan oleh Dr. Dedy Nur Hidayat, M.Si,
(2007:2) komunikasi massa yaitu: Studi ilmiah tentang media massa beserta yang
a. Komunikasi primer.
o Verbal
atau tulisan)
o Non verbal
o Paralinguistik
kecepatan berbicara.
b. Komunikasi sekunder
diterima dalam waktu yang sama oleh jumlah komunikan yang besar dan
terbesar.
bersifat tertunda.
Menurut Dr. Dedy Nur Hidayat M.Si, fungsi-fungsi dari komunikasi massa
yaitu:
a. Informasi
fenomina.
11
b. Hiburan
sebagai fungsi utama karena pada dasarnya media cetak seperti Koran
c. Persuasi.
Arti dari persuasi adalah ajakan. Dimana dalam komunikasi massa, fungsi
persuasi tidak kalah penting dengan fungsi informasi dan hiburan yang
yang sekilas tampak hanya suatu informasi, namun jika diperhatikan akan
persuasi dalam media cetak (Koran) yaitu pada Tajuk Rencana, artikel,
d. Transimisi Budaya.
Salah satu fungsi komunikasi massa yang paling luas yaitu transmisi
(seseorang).
hidup antar daerah atau beragama sama saja mendorong kohesi sosial
(penyatuan masyarakat).
f. Pengawasan.
berita yang dibuat untuk memperingati manusia akan suatu hal yang
g. Korelasi
yang diliput oleh salah satu televisi swasta yang ditonton oleh Anggota
memberikan tanggapan. Maka dalam hal ini, jelas media massa menjadi
daerah.
h. Pewarisan Sosial.
yaitu bahwa komunikasi massa dapat menjadi sebuah alat untuk melawan
pemerintah, pers, dan masyarakat, yang dalam hal ini terutama pada
paling berkuasa, dan hal ini membuat hubungan yang tidak pernah
dalam hal ini media massa dapat meluruskan hal tersebut dengan
14
Pada model ini, informasi pada mulanya tersebar melalui media massa
Efek pesan yang disebarkan oleh komunikator melalui media massa timbul
pada komunikan sebagai sasaran komunikasi. Oleh karena itu efek melekat pada
a. Efek Kognitif.
semula tidak tahu, yang tadinya tidak mengerti, yang tadinya bingung
b. Efek Afektif.
c. Efek Konatif.
oleh efek kognitif dan atau efek afektif. Dengan lain perkataan, timbulnya
efek konatif setelah muncul kognitif dan atau efek afektif. Mengacu pada
yang dapat menyampaikan pesan kepada banyak khalayak. Karena itu media massa
16
berperan penting dalam proses komunikasi massa sehingga perlu dibahas dalam bab
ini.
pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Kelebihan
media massa dibandingkan dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi
hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir
seketika pada waktu yang tak terbatas (Nurudin, 2007). Media massa memberikan
informasi tentang perubahan, bagaimana hal itu bekerja dan hasil yang dicapai atau
yang akan dicapai. Fungsi utama media massa adalah untuk memberikan informasi
pada kepentingan yang menyebar luas dan mengiklankan produk. Ciri khas media
massa adalah tidak ditujukan pada kontak perorangan, mudah didapatkan, isi
merupakan hal umum, dan komunikasi bersifat satu arah. Peran utama yang
(Fauziahardiyani, 2009).
media cetak sebagai media penyampainnya. Jurnalistik media cetak ini menggunakan
penyampaian pesannya. Ada dua faktor yang mempengaruhi jurnalistik media cetak,
yaitu faktor verbal dan visual. Faktor verbal menekankan kepada kemampuan
memilih dan menyusun kata dalam rangkaian kalimat dan paragraf yang efektif dan
menempatkan, medesain tata letak atau hal-hal yang menyangkut segi pewajahan
Faktor verbal dan visual tersebut sangat penting terhadap dampak berita yang
diperhatikan oleh desainer visual dan tata letak dalam menyusun berita untuk
a. Surat Kabar.
dengan jenis media massa lainnya. Fungsi yang paling menonjol dari
surat kabar adalah informasi. Hal ini sesuai tujuan utama khalayak
b. Majalah
Majalah adalah alat media massa berupa buku ukuran besar yang berisi
informas (isi lengkap) yang terbit secara berkala waktu yang tetap,
misalnya tiap minggu dan tiap bulan. Majalah biasanya berisi mengenai
atau tipe dari majalah tersebut. Pembaca yang beragam diharapkan dapat
majalah tersebut.
18
c. Tabloid.
Tabloid adalah surat kabar yang ukurannya lebih kecil dari surat kabar
pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat yang mengandung
listrik dan disiarkan melalui media massa modern seperti radio, televisi, internet, dan
film. Mereka tergolong kedalam media massa elektronik. Media massa elektronik
masyarakat dan dengan adanya media massa elektronik tentunya sangat membantu
a. Radio.
Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat
lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak
merupakan media massa elektronik tertua dan sangat luwes. Radio ini telah
b. Televisi.
penerima siaran gambar bergerak beserta suara. Baik itu yang monokrom
c. Internet.
komputer yang menjangkau jutaan orang diseluruh dunia. Misi awal dari
d. Film.
khalayak menonton film adalah hiburan. Pengaruh film dalam dalam jiwa
2.1.3 Radio
Terdapat banyak media alat komunikasi, salah satunya adalah radio, sebagai
media massa radio memiliki sifat yang khas dibandingkan media massa yang
lainnya. Kekhasannya adalah sifatnya audial untuk indera telinga. Karena itu, ketika
pendengar menerima pesan dari radio dengan tatanan mentan yang pasif. Radio
mendapat julukan sebagai kekuasaan kelima atau the fifth estate , setelah pers
dianggap sebagai kekuasaan keempat the fourth estate. Radio dianggap memiliki
kekuasaan yang begitu hebat yang disebabkan oleh tiga faktor, yaitu:
majalah, radio jauh lebih mudah dan cepat, hal ini dikarenakan setiap
istilah stop press, dimana sebuah informasi yang sangat penting disiarkan
menyampaikan pesan saat itu juga dan dapat diterima pendegar. Selain
waktu, ruang pun bagi radio bukan merupakan masalah. Seberapa pun
jauhnya sasaran yang dituju, dengan radio dapat dicapai, semua tidak
kekuasaan. Daya tarik ini disebabkan sifatnya yang serba hidup berkat
berbicara dengannya.
membawa pesan dalam bentuk kode Morse. Marconi lantas mendirikan perusahaan
dan penerima, terutama dikawasan yang tidak terjangkau kabel telegraf, dan
belakangan bahkan mendirikan pabrik dan penyedia pelengkapan radio. Pada tahun
1913, Marconi telah mendominasi bisnis radio di Eropa dan Amerika Serikat. Bisnis
radio yang dimaksud disini bukan bisnis stasiun radio, tetapi lebih pada pemanfaatan
kontrol militer AS. Pada tahun 1920, setelah keadaan aman dan dunia damai kembali
dengan jadwal siaran tetap. Siaran ini menarik minat publik dan mendapat liputan
Beberapa tahun kemudian radio sebagai sarana informasi dan hiburan mulai
popular di era tahun 1920, beberapa stasion radio banyak di miliki oleh masyarakat
umum. Pada mulanya radio menggunakan sinyal amplitudo modulasi atau disingkat
atau lebih sering modulasi di pergunakan untuk mengirim signal secara analog, yang
Modulasi ini memiliki kelebihan yakni suara yang di hasilkan lebih jernih dan stereo,
namun juga memiliki kelemahan berupa pendeknya jangkauan pancaran radio, radio
jenis ini kemudian di sebut dengan radio FM yang merupakan singkatan dari
Frekuensi Modulasi.
Radio siaran yang pertama di Indonesia (waktu itu bernama Nederlands Indie
Hindia Belanda), ialah Bataviase Radio Vereniging (BRV) di Batavia (Jakarta tempo
dulu) yang resminya didirikan pada tanggal 16 Juni 1925 pada saat Indonesia masih
23
dijajah Belanda, dan berstatus swasta. Setelah BRV berdiri, secara serempak berdiri
Radio Omroep Mij) di Jakarta, Bandung, dan Medan, karena mendapat bantuan dari
radio siaran, banyak orang memperkirakan bahwa radio siaran berada di ambang
kematian. Radio adalah media massa elektronik tertua dan sangat luwes. Selama
hampir satu abad lebih keberadaannya, radio siaran telah berhasil mengatasi
persaingan keras dengan bioskop, rekaman kaset, televisi, televisi kabel, electronic
games dan personal casset players. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia,
media lainnya.
pendidikan politik, seperti mempersiapkan para calon pemilih untuk pemilu pertama
kali pada tahun 1955. Selanjutnya, di masa penuh gejolak yang terjadi 1965, di mana
PKI mulai berkuasa dan akhirnya tumbang oleh pasukan yang dipimpin Mayjen
Soeharto, radio RRI diambil alih fungsikan secara berganti sebagai corong
kepentingan. Itulah sebagian peran RRI di masa lalu yang begitu besar, yang secara
tidak langsung merupakan cikal bakal bagi jurnalisme radio dan kelanjutan bagi
Di masa kini, media radio siaran sebagian besarnya bertujuan untuk hiburan.
Orang mendengar radio ingin mendengar lagu atau musik, walau sebagiannya ada
pula yang ingin mencari atau mengetahui informasi actual. Seiring dengan
24
perkembangan teknologi, dari berbagai referensi, tipe-tipe radio amat beragam, baik
adalah Radio Online. Radio online memiliki perbedaan yang sangat jauh dengan
radio gelombang AM dan FM. Radio Online adalah yang di pancarkan dengan
pengirim data seperti Satelit dan jaringan kabel. Suara dan Musik dari station radio
akan di konversi menjadi bilangan biner, yang membentuk kode-kode yang nantinya
kode tersebut bisa di konversi kembali ke dalam bentuk suara yang bisa kita dengar.
Proses perubahan dari suara dan musik yang tadinya berbentuk analog menjadi
bentuk digital sering di sebut dengan istilah digitalisasi. Proses ini selalu terjadi
pada semua perangkat yang menggunakan media di gital, seperti Kamera Digital,
Pada awalnya, radio siaran hanya memiliki tiga fungsi, yaitu: (1) sarana
hiburan; (2) sarana penerangan; (3) sarana pendidikan. Namun, sejak zaman Nazi
Hitler fungsi radio siaran bertambah menjadi sarana propoganda. Mulai saat itu,
akhirnya kekuatan radio sebagai media massa tidak diragukan. Bukti ini bisa
ditelusuri, dimana pada kala itu Adolf Hitler memanfaatkan media radio untuk
Radio siaran memiliki sifat yang serba hidup berkat tiga unsur yang
menjadi daya tariknya, yaitu: (a) musik; (b) kata-kata/suara manusia; (c)
didengar, pesannya terbatas dan sekilas dengar, sehingga informasi radio tidak bisa
detil. Informasi yang terlanjur disampaikan secara siaran langsung tidak mengenal
ralat. Apa yang sudah diucapkan, walau salah, tidak bisa diulang atau ditarik kembali
durasi waktu program selama 240 menit atau 4 jam yang terbagi-bagi
2. Sekilas Dengar.
Sifat radio siaran adalah auditori, untuk didengar, maka isi siaran yang
sampai ke telinga pendengar hanya sekilas dan hanya sepintas lalu saja.
Isi pesan atau informasi radio siaran gampang lenyap dari ingatan
yang sudah disiarkan. Artinya, pesan yang telah lalu tetaplah berlalu.
26
Karena sifatnya sekilas, maka pesan yang disampaikan tidak rinci dan
3. Mengandung Gangguan.
juga tak lepas dari gangguan yang sifatnya teknis. Karena kekuatan radio
siaran adalah suara atau bunyi, maka unsur ini pula yang menjadi
multimedia secara real-time melalui internet. Jika dalam radio konvensional materi
perangkat komputer.
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat melalui ruang angkasa
yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut
karakteristiknya yang lokal memberi batasan sendiri bagi media radio, membuatnya
tidak dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat. Sehingga dibutuhkan sebuah
teknologi yang dapat mengatasi keterbatasan tersebut. Salah satu teknologi media
yang digunakan adalah streaming. Dalam dunia internet, streaming lebih mengacu
ukuran file audio dan video tersebut dilakukan dengan cara stream atau terus-
menerus, sehingga user dapat menjalankan file tanpa harus menunggu file tersebut
sebuah teknologi pengiriman file dari server ke client melalui jaringan packed-based
negeri.
data melalui koneksi jaringan (TCP/IP) yang mana data dapat langsung dikonsumsi
oleh klien tanpa harus menunggu seluruh data selesai di kirimkan oleh server.
Metoda ini sangat sesuai dengan kebutuhan transfer data multimedia (video, suara) di
mana data multimedia dapat langsung dinikmati seiring dengan proses transfer data
yang sedang berlangsung secara bersamaan. Hal ini dimungkinkan oleh beberapa
28
protocol yang melengkapinya, diantaranya (1) datagram atau yang sering juga di
sebut UDP (User Datagram Protocol) packet - merupakan teknologi paling awal pada
teknologi streaming.
tidak ada mekanisme yang menjamin urutan kedatangan packet serta kepastian data
Protocol (RTP) and the Real-time Transport Control Protocol (RTCP) adalah
memungkinkan data yang dialirkan dari server kepada klien dapat dinikmati seketika
tanpa menunggu seluruh data selesai dialirkan (end of file), yang pada live video
streaming (e.g. live.sdp) notabene tidak memiliki end of file/image. Aliran data visual
(video streaming) merupakan aliran data biner yang akan di-encoder yang kemudian
ditampilkan pada klien. Untuk dapat menikmati gambar bergerak dengan tingkat
delay yang rendah, idealnya sebuah proses streaming akan ditampung terlebih dahulu
selanjutnya dapat disamarkan di belakan proses menampilkan isi buffer yang telah di-
Terdapat dua hal penting dalam dunia streaming, yang pertama adalah media
ataupun webcast suatu content ke client. Media server juga bertugas untuk mencatat
digital yang berupa video, suara, atau data yang dikirim dari sebuah server, dan
diterima serta ditampilkan secara real time oleh aplikasi pada komputer client.
29
Teknik kompresi suara menggunakan istilah coding dan decoding. Untuk lebih
jelasnya, proses dari sistem radio dapat dilihat pada Gambar 2.1.
berikut:
mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik, lalu dengan menggunakan software
broadcast yang berfungsi sebagai aplikasi untuk mengatur radio, penyiar atau kru
siaran dapat menyusun skenario siaran. Misalnya, kapan penyiar harus berbicara,
kapan pendengar mendengarkan lagu, kapan interaksi dengan pembicara, serta kapan
iklan dalam siaran tersebut dapat diatur dengan menggunakan software broadcast ini.
Siaran yang dilakukan terus direkam oleh software yang diinstal pada komputer
server, misal software Cool Edit Pro, lalu kemudian suara dicampur dan dipilih dari
berbagai sumber suara dengan menggunakan audio mixer yang kemudian diteruskan
ke pemancar yang berfungsi sebagai tempat proses modulasi (AM atau FM) dan
memperkuat gelombang pembawa (radio). Setelah itu, sinyal radio diperkuat dan
pencar (10 watt, 100 watt, 1 kw, dst), tinggi antena, serta sistem yang digunakan
berikut;
Hasil keluaran dari microphone dan software broadcast tadi diterima sebagai
input atau masukan pada aplikasi live stream yang telah terinstall pada komputer
penyiar dan dilakukan proses encoding, yaitu suatu proses untuk mengubah sinyal
seperti data atau bitsream kedalam bentuk yang dapat diterima untuk melakukan
proses transmisi data, lalu kemudian dilakukan konfigurasi pada aplikasi live stream
yang disebut metafile digunakan untuk mengaktifkan player dari halaman web.
Player juga berfungsi untuk melakukan decoding, yaitu suatu proses mengembalikan
proses encoding yang telah dilakukan oleh aplikasi live stream sehingga
Tabel 2.1 menjelaskan Quality of Service yang diperlukan untuk sebuah radio
streaming.
(Upstream)
Quality
media ini. Hosting adalah sebuah tempat untuk menyimpan sebuah situs atau data
berbentuk file yang bisa diakses melalui internet. Peranan hosting ini sangat besar
32
terhadap keberadaan situs yang telah dibuat, serta menentukan cepat atau lambatnya
waktu akses listener. Kebutuhan hosting minimun untuk radio streaming ini adalah
sebagai berikut:
dipergunakan listener untuk endengar radio online. Jadi, jika broadcaster dan
listener mempunyai bandwidth data koneksi yang dibawah rata-rata yang telah
disebutkan di atas, makan dalam proses streaming tersebut akan terjadi proses
menjadi terputus-putus.
Salah satu teori komunikasi yang ada yaitu teori Uses and Gratification.
Teori ini mengatakan bahwa audience lah yang memilih dan menentukan media
massa yang ingin ia konsumsi. Seperti yang dikatan oleh Dr. Dedi Nur Hidayat, M.Si
(2009:192) yaitu: Teori Uses and Gratification milik Blumer dan Katz ini
mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan
menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang
aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber
media yang paling baik didalam usaha memenuhi kebutuhannya. Artinya, teori Uses
33
media manakah yang mereka pilih untuk mendapatkan informasi atau sebuah berita
dan tayangan media massa serta bagaimana media tersebut berdampak bagi diri
mereka. Teori Uses and Gratification menjelaskan pula bahwa media yang dipilih
oleh audience merupakan media yang memiliki dampak kepuasan bagi diri mereka.
Pada teori ini tentu memiliki keterkaitan pula dengan penulisan skripsi ini,
diamana teori Uses and Gratification menjelaskan bahwa audience lah yang memilih
media yang ingin dikonsumsinya. Keterkaitan dalam skripsi ini adalah terletak
apakah ada pengaruh yang diberikan oleh pendengar yang telah mendengarkan BEU
Radio akan memilih BEU Radio menjadi radio yang akan terus dikonsumsinya untuk
dengan sesuatu yang dengan segera mendahului tingkah laku yang ditentukan oleh
kebutuhan hidupnya. Schifman dan Kanuk (2007) minat adalah suatu keadaan dalam
diri seseorangan pada dimensi kemungkinan subjektif yang meliputi hubungan antar
tertarik.
bahwa minat adalah gejala psikologis yang menunjukan bahwa minat adanya
pengertian subyek terhadap obyek yang menjadi sasaran karena obyek tersebut
Variabel X: Variabel Y:
Operasional konsep dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Pengukuran
Radio Streaming.
entertaining.