A. Kondisi Geografi
B. Kondisi Demografi
Jumlah Penduduk wilayah kerja UPT Puskesmas Donggala 43.735 Jiwa, yang terdiri
dari laki-laki 22.321 Jiwa dan perempuan 21.414 Jiwa.
Tabel . 2
Distibusi Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Donggala
Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2015
Jumlah Penduduk
No Kelompok umur Laki-Laki Perempuan Laki-Laki +
(Tahun) Perempuan
1 2 3 4 5
1. 04 2.628 2.440 5.068
2. 5-9 2.635 2.525 5.160
3. 10 - 14 2.353 2.157 4.510
4. 15 - 19 2.086 1.931 4.106
5. 20 - 24 2.115 1.634 3.972
6. 25 - 29 2.019 1.405 3.950
7. 30 - 34 1.783 1.323 3.417
8. 35 - 39 1.542 1.134 2.947
9. 40 - 44 1.320 970 2.643
10. 45 - 49 1.112 651 2.246
11. 50 - 54 921 480 1.819
12. 55 - 59 651 351 1.302
13. 60 64 483 480 963
14. 65 - 69 312 351 663
15. 70 74 189 270 459
16. 75+ 172 266 438
Jumlah 22.321 21.414 43.735
C. Keadaan Penduduk
a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Berdasarkan data Statistik di Wilayah UPT Puskesmas Donggala, jumlah
penduduk pada Tahun 2015 adalah sebesar 43.735 Jiwa. Jika dibandingkan dengan laju
pertumbuhan penduduk pada Tahun 2014 adalah sebesar 43.867 Jiwa, maka terlihat
adanya penurunan jumlah penduduk sebesar 132 Jiwa. (Table.1)
b. Kepadatan Penduduk
Berdasarkan perbandingan, luas wilayah UPT Puskesmas Donggala 173,3 km
dengan jumlah penduduk sebesar 43.735 Jiwa, dan jumlah keluarga diperkirakan
sebanyak 11.698 KK dapat diketahui bahwa kepadatan penduduk rata-rata sebesar 254
km meningkat dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 236 km. (Table.1)
BAB III
PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH
Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat lambat laun akan
menciptakan suatu tatanan masyarakat dengan perilaku dan kebiasaan hidup bersih dan sehat
yang sifatnya permanen. Dengan memanfaatkan media advokasi melalui pendidikan, ceramah
dan media lainnya merupakan suatu bentuk pembelajaran pada masyarakat akan pentingnya
hidup bersih dan sehat sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terdiri atas tiga
komponen indikator yaitu derajat kesehatan, tingkat pendidikan dan kemampuan ekonomi
masyarakat dapat mencapai tingkat optimal. Salah satu hambatan pembangunan kesehatan
adalah ketidakmampuan petugas kesehatan mengikutsertakan masyarakat dan
mengembangkan kemandirian diantara mereka. Untuk itulah sedini mungkin dilakukan upaya
meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki melalui transfer of knowledge, transfer of skill dan
transfer of technology.
Visi adalah gambaran masa depan yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu,
yang realistis dan dapat menyemangati upaya untuk mewujudkannya. Sejalan dengan
kedudukan tugas pokok dan fungsinya. Visi UPT Puskesmas Donggala Menjadi
Puskesmas pilihan utama masyarakat Donggala
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah
sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan
baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang
berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah dan mengenal program-programnya
serta hasil yang akan diperoleh diwaktu yang akan datang.
Untuk mencapai visi tersebut UPT Puskesmas Donggala mempunyai misi sebagai
berikut :
4. Meningkatkan kesejatraan karyawan dan staf sebagai aset yang berharga bagi
Puskesmas.
Kebijakan Program
C. Rencana Kegiatan