Anda di halaman 1dari 8

Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook, Instagram, dan Telegram

Badan usaha

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya
berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat di
mana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

Daftar isi

1 Jenis-Jenis Badan Usaha di Indonesia

o 1.1 Koperasi

o 1.2 BUMN

1.2.1 Perjan

1.2.2 Perum

1.2.3 Persero

o 1.3 BUMS

1.3.1 Perusahaan Persekutuan

1.3.1.1 Firma

1.3.1.2 Persekutuan komanditer

1.3.1.3 Perseroan terbatas

1.3.2 Yayasan

2 Lihat pula

3 Referensi

4 Pranala luar

Jenis-Jenis Badan Usaha di Indonesia

Koperasi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: koperasi


Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan.

BUMN

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Badan Usaha Milik Negara

Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau
sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah karyawan
BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.

Perjan

Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan
ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada
perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-
perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Contoh
Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI

Perum

Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit
oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai
Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga
pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya
diubah menjadi persero.

Persero

Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum
atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua
memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan
negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya
berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan
ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:

Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)

Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa
saham-saham

Dipimpin oleh direksi

Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta

Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)

Tidak memperoleh fasilitas negara


Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha Persero antara lain:

PT Pertamina (Persero)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT Brantas Abipraya (Persero)

PT Garuda Indonesia (Persero)

PT Angkasa Pura (Persero)

PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)

PT Tambang Bukit Asam (Persero)

PT Aneka Tambang (Persero)

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

PT Pos Indonesia (Persero)

PT Kereta Api Indonesia (Persero)

PT Adhi Karya (Persero)

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

PT Perusahaan Perumahan (Persero)

PT Waskita Karya (Persero)

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

BUMS

Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang
atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada
pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang
tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta
dibedakan atas :

Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk
perusahaan persekutuan

Firma

Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih di mana tiap- tiap anggota
bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/
keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.

Ciri-ciri Firma: 1) Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan. 2) Tanggung jawab yang tidak
terbatas atas segala risiko yang terjadi. 3) Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau
meninggal dunia.

Persekutuan komanditer

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Persekutuan komanditer

Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang
didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :

Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab
penuh atas utang- utang perusahaan.

Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada
sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif
bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.

Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dibagikan sesuai kesepakatan.

Perseroan terbatas

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perseroan terbatas

Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap
pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas
keuntungan (dividen).

Yayasan

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Yayasan

Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari
keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.

Lihat pula

Jenis badan usaha - daftar jenis badan usaha di dunia


BUMN

Daftar Badan Usaha Milik Negara Indonesia

Badan Usaha Milik Desa

Referensi

Kraakman, Reinier H.; et al. (2004). Anatomy of Corporate Law: A Comparative and Functional
Approach. New York: Oxford University Press. ISBN 0-19-926063-X.

Lowry, John; Dignam, Alan (2006). Company Law. New York: Oxford University Press. ISBN 0-19-
928446-6.

Pranala luar

"A Comparative Bibliography: Regulatory Competition on Corporate Law". (Georgetown


University Law Center Working Paper).

Kategori:

Perusahaan

Ekonomi

[tutup]

Menu navigasi

Belum masuk log

Pembicaraan

Kontribusi

Buat akun baru

Masuk log

Halaman

Pembicaraan

Baca

Sunting

Sunting sumber

Versi terdahulu
Pencarian

Halaman Utama

Perubahan terbaru

Peristiwa terkini

Halaman baru

Halaman sembarang

Komunitas

Warung Kopi

Portal komunitas

Bantuan

Wikipedia

Tentang Wikipedia

Pancapilar

Kebijakan

Menyumbang

Hubungi kami

Bak pasir

Bagikan

Facebook

Twitter

Google+

Cetak/ekspor

Buat buku

Unduh versi PDF

Versi cetak
Perkakas

Pranala balik

Perubahan terkait

Halaman istimewa

Pranala permanen

Informasi halaman

Item di Wikidata

Kutip halaman ini

Pranala menurut ID

Bahasa lain

Deutsch

Italiano

Lietuvi

Nederlands

Svenska

Sunting interwiki

Halaman ini terakhir diubah pada 16 Oktober 2016, pukul 14.48.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan


mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Kebijakan privasi

Tentang Wikipedia

Penyangkalan

Pengembang

Cookie statement

Tampilan seluler

Anda mungkin juga menyukai