Anda di halaman 1dari 24

AKUNTANSI KEUANGAN

MENENGAH II

Sekuritas Dilutif Dan Laba Per


Lembar Saham
Pengertian Sekuritas
sekuritas dilutif merupakan surat berharga yang mempunyai
pengaruh mengurangi laba per saham bila surat berharga
tersebut dikonversikan menjadi saham biasa.
• Surat berharga ini adalah:
1. Obligasi yang dapat dikonversikan (convertible bond)
2. Saham preferen yang dapat dikonversikan (convertible
preferred stock)
3. Waran, opsi dan hak atas saham
Obligasi yang dapat dikonversikan

 Pengertian
Surat hutang obligasi yang dapat dikonversikan menjadi
saham biasa selama suatu periode waktu tertentu.
Obligasi Konvertibel atau Obligasi yang dapat
dikonversikan

• Obligasi Konvertibel merupakan obligasi yang dapat


ditukarkan atau dikonversi dengan suatu sekuritas di dalam
suatu perusahaan. Jadi ketika seseorang memegang
sebuah obligasi milik suatu perusahaan, maka orang
tersebut dapat menukarnya dengan sekuritas, seperti
saham. Investor akan menukarkan obligasi ini dengan
saham ketika saham perusahaan meningkat secara
signifikan, tentu saja selain karena faktor keuntungan juga
karena saham sangat menarik untuk dimiliki.
CONTOH KASUS
Untuk mengilustrasikannya, asumsikan bahwa perusahaan anda
menerbitkan obligasi konvertibel senilai 1.000.000 yang memiliki premi
6.000 yang dapat ditukarkan dengan 100 lembar saham biasa pada nilai
pari 1.000. ketika saat penukaran, premi obligasi yang belum dibayarkan
5.000. maka ayat jurnal untuk penukaran tersebut adalah sebagai berikut

Hutang obligasi 1.000.000


Premi atas hutang obligasi 5.000
Saham biasa 100.000
Agio saham 995.000
Saham Preferen Konvertibel

Saham Preferen Konvertibel adalah sebuah saham preferen


yang dapat ditukar atau dikonversi menjadi saham biasa.
KASUS
sebagai contoh, anda sebagai pemegang saham preferen
konvertibel 500 lembar pada nilai pari Rp.2, premi 300
menukarkan dengan saham biasa 500 lembar pada nilai pari
Rp.3.maka ayat jurnalnya sebagai berikut

Saham preferen konvertibel 1.000


Agio saham 300
Laba ditahan 200
Saham biasa 1.500
WARAN
Waran adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk
membeli saham perusahaan dengan persyaratan yang telah
ditentukan sebelumnya. Persyaratan tersebut biasanya
mengenai harga, jumlah, dan masa berlakunya warrant
tersebut.
Opsi Saham
Diberikan kepada ekskutif/karyawan perusahaan sebagai
bagian dari program kompensasi.
KOMPENSASI

Kompensasi merupakan mekanisme penting dalam pemberian

penghargaan terhadap anggota organisasi dalam mendorong

dan memotivasi anggota mencapai tujuan organisasi.


KARAKTERISTIK RENCANA KOMPENSASI INSENTIF

 Berdasarkan tunai langsung tidaknya pembayaran,


kompensasi terdiri dari:
a) Kompensasi Pembayaran Langsung
Gaji, upah, insentif, bomus, komisi, tunjangan tunai, tunjangan
tahunan, tunjangan transport, premi manajemen dan bentuk
tunjangan tunai lainnya.
b) Komisi Tak Langsung
Tunjangan Askes, Tunjangan Pensiun, Tunjangan Perumahan,
Tunjangan Hari Tua, serta berbagai bentuk pelayanan dari
perusahaan terhadap karyawannya.
Berdasarkan cara perhitungannya,
kompensasi gaji terdiri dari:

1) Kompensasi Prestasi Kerja


Gaji atau upah yang diberikan berdasarkan prestasi kerja yang di
hasilkan karyawan terhadap perusahaan, dengan catatan hasil kerja
tersebut dapat diukur secara kuantitatif.
2) Kompensasi Berdasarkan Lama Bekerja
Gaji atau upah yang diberikan berdasarkan lamanya karyawan
menyelesaikan suatu pekerjaan.
3) Kompensasi Berdasarkan Senioritas
Gaji atau upah yang dibayarkan berdasarkan masa kerja dan loyalitas
karyawan terhadap organisasi atau perusahaan.
4) Kompensasi Berdasarkan Kebutuhan
Gaji atau upah yang diberikan sesuai dengan kebutuhan hidup layak
dari karyawan.
• Pengertian upah dan gaji mempunyai perbedaan. Upah
adalah kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan
berdasarkan jumlah waktu yang digunakan untuk bekerja.
Sedangkan gaji adalah kompensasi dalam bentuk uang yang
dibayar karena melaksanakan tanggung jawab pekerjaan.
HAK APRESIASI SAHAM

• Hak apresiasi saham adalah suatu hak untuk menerima


pembayaran uang tunai berdasarkan peningkatan dalam
nilai saham dari saat pemberian penghargaan sampai suatu
tanggal tertentu di masa depan.
LABA PERLEMBAR SAHAM
• Laba per saham atau earnings per share (EPS) adalah
laba yang dihasilkan dari setiap lembar saham biasa, yang
dihitung dengan cara laba bersih dibagi dengan rata-rata
tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun
berjalan. Jadi ketika suatu perusahaan memiliki laba bersih
Rp. 10.000.000 dan rata-rata tertimbang saham biasa
sebesar Rp. 250.000, maka perusahaan tersebut memiliki
laba per saham Rp.40
• Perhitungan pendapatan per lembar saham (EPS)
tergantung dari struktur modal perusahaan, yaitu
sederhana atau kompleks.

• Berikut ini contoh perhitungan pendapatan per lembar


saham untuk masing-masing struktur modal :
Perusahaan dengan Struktur Modal yang Sederhana

• Struktur modal yang sederhana adalah struktur modal yang


terdiri dari saham biasa saja.Untuk perusahaan yang
struktur modalnya sederhana, perhitungan pendapatan per
lembar saham (EPS) dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Pada tanggal 1 januari PT "HISAM" mempunyai saham beredar 10.000 lembar
saham biasa yang beredar dengan nilai nominal Rp. 100 Selama tahun 2010
transaksi yang berhubungan dengan saham biasa :

1. Deviden saham sebesar 10%

2. 1 juli dijual saham biasa baru sebanyak 1.500 lembar

3. 1 oktober membeli 1.000 lembar saham biasa sebagai saham treasury.

4. Laba tahun 2010 adalah Rp. 125.000


Perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa

• 1 januari - 30 juni = 10.000 X 6/12 = 5.000


• 1 juli - 30 september = 11.500 x 3/12 = 2.875
• 1 oktober - 31 desember = 10.500 x 3/12= 2.625
• Rata-rata saham beredar = 10.500 lembar
Earning per share = Rp 125.000,00- Rp 20.000
10.500 lembar EPS= Rp 10
Perusahaan dengan Struktur Modal yang Kompleks

Struktur modal yang kompleks adalah struktur modal yang


terdiri dari berbagai macam surat berharga seperti saham
biasa, saham prioritas, surat-surat berharga yang dapat
ditukarkan (convertible) seperti convertible preferred stock,
convertible bonds dan options atau warrants.
Accounting standar untuk struktur modal yang kompleks
menghendaki penyajian 2 data pendapatan per lembar saham,
primary earnings per share dan fully diluted earnings per
share.
Rumus perhitungan primary earnings per share adalah sebagai
berikut :
Sedangkan rumus untuk menghitung fully diluted earnings per share adalah primary earnings per
share dikurangi dengan surat berharga selain saham biasa ekuivalen yang mempunyai akibat
dilutive.
Bila dituliskan dalam sebuah formula adalah sebagai berikut :
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai