Anda di halaman 1dari 110

ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT DASAR

PENGANTAR AUDITING DAN ASURANS

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memahami
setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes dan aturan/standar terkini.

1. Manakah dari pengendalian (kontrol) berikut ini, untuk sistem pengolahan data terdistribusi
yang paling mungkin diperhatikan oleh seorang auditor?
A. Pengendalian perangkat keras.
B. Pengendalian sistem dokumentasi.
C. Pengendalian akses.
D. Pengendalian pemulihan bencana.

Jawaban: C

Sistem pengolahan data yang terdistribusi adalah sebuah sistem jaringan dengan setiap
komputer yang dihubungkan kepada sistem komputer utama, dengan demikian
memungkinkan akses ke komputer-komputer dari berbagai tingkat pengguna. Oleh karena
itu, jawaban (c) benar karena banyak individu yang dapat mengakses sistem tersebut
sehingga pengendalian akses menjadi sedemikian penting. Jawaban (a), (b), dan (d)
walaupun memerlukan perhatian, namun secara normal dipertimbangkan pada tingkatan
yang kurang kritis dibandingkan dengan pengendalian akses untuk kondisi ini.

2. Berikut ini adalah tindakan seorang karyawan terkait persediaan yang memerlukan
verifikasi internal karena ada risiko yang bisa menyebabkan salah saji, yaitu
A. Karyawan mengeluarkan bahan baku, mendapatkan permintaan bahan untuk setiap
pengeluaran, dan menyiapkan angka total harian untuk bahan yang dikeluarkan.
B. Karyawan membandingkan catatan barang yang ada di tangan dengan kuantitas fisik,
namun dia tidak menyelenggarakan catatan atau menyimpan persediaan.
C. Karyawan membandingkan catatan barang atau menyimpan persediaan.
D. Karyawan tidak terlibat dalam penerbitan perintah produksi dan tidak memutakhirkan
catatan dari lembar biaya pesanan yang sudah selesai.

Jawaban: A

Jawaban yang benar, karena tidak ada segregation of duties.

1 dari 9
3. Apakah tujuan auditor secara keseluruhan dalam melaksanakan suatu audit atas laporan
keuangan?
A. Memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan secara
keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh
kecurangan maupun kesalahan, dan oleh karena itu memungkinkan auditor untuk
menyatakan suatu opini tentang apakah laporan keuangan disusun, dalam semua hal
yang material, sesuai dengan suatu kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
B. Mengakui secara eksplisit atau implisit bahwa bahwa untuk mencapai penyajian wajar
laporan keuangan, manajemen mungkin perlu menyediakan pengungkapan yang
melampaui pengungkapan yang secara khusus diharuskan oleh kerangka.
C. Mengakui secara eksplisit bahwa manajemen mungkin perlu untuk menyimpang dari
suatu ketentuan kerangka untuk mencapai penyajian wajar laporan keuangan.
D. Mengarahkan audit ke area yang paling diduga mengandung risiko kesalahan penyajian
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Jawaban: A

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 200 paragraf 11.

4. Apakah yang dimaksud dengan prakondisi suatu audit?


A. Penegasan bahwa ada pemahaman yang sama tentang ketentuan perikatan audit
antara auditor, manajemen dan, jika relevan, pihak yang bertanggung jawab atas tata
kelola entitas.
B. Memperoleh persetujuan dari manajemen bahwa manajemen mengakui dan
memahami tanggung jawabnya.
C. Penggunaan suatu kerangka pelaporan keuangan yang dapat diterima dalam
penyusunan laporan keuangan oleh manajemen dan persetujuan manajemen dan, jika
relevan, pihak yang bertanggung jawab terhadap tata kelola atas premis-premis
pelaksanaan suatu audit.
D. Memberikan kepada auditor akses ke semua informasi yang dianggap relevan oleh
manajemen dalam penyusunan laporan keuangan.

Jawaban: C

Jawaban yang tepat, dikarenakan sesuai dengan definisi prakondisi pada SA 210 paragraf
4

5. Mengapa auditor mengimplementasikan prosedur pengendalian mutu pada tingkat


perikatan?
A. Untuk memberikan keyakinan-keyakinan memadai bagi auditor bahwa audit telah
dilakukan dengan mematuhi standar profesi serta ketentuan hukum dan peraturan yang
berlaku.
B. Untuk memberikan keyakinan-keyakinan memadai bagi auditor dan entitas bahwa audit
telah dilakukan dengan mematuhi standar profesi serta ketentuan hukum dan peraturan
yang berlaku.
C. Untuk memberikan keyakinan-keyakinan memadai bagi entitas bahwa audit telah
dilakukan dengan mematuhi standar profesi serta ketentuan hukum dan peraturan yang
berlaku.

2 dari 9
D. Untuk memberikan keyakinan-keyakinan memadai bagi pihak-pihak yang terikat dalam
perikatan bahwa audit telah dilakukan dengan mematuhi standar profesi serta ketentuan
hukum dan peraturan yang berlaku.

Jawaban: A

Jawaban yang tepat, dikarenakan sesuai dengan SA 220 paragraf 6

6. Apakah yang dapat menentukan bentuk, isi, dan luas dokumentasi audit?
A. Skala rancangan dan strategi audit.
B. Ukuran dan kompleksitas entitas.
C. Ruang lingkup audit.
D. Tingkat risiko audit yang dapat diterima.

Jawaban: B

Jawaban yang tepat, dikarenakan sesuai dengan SA 230 paragraf A2

7. Apa tanggung jawab auditor terkait dengan kecurangan dalam suatu audit atas laporan
keuangan?
A. Menilai apakah terdapat kondisi yang memerlukan suatu revisi terhadap ketentuan
perikatan audit.
B. Menarik diri dari perikatan audit karena auditor sulit menemukan kecurangan yang
dilakukan manajemen.
C. Mengidentifikasi kerangka pelaporan keuangan yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan.
D. Memperoleh keyakinan memadai apakah laporan keuangan secara keseluruhan bebas
dari kesalahan penyajian material, yang disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan.

Jawaban: D

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 240 paragraf 5.

8. Apakah prosedur audit yang harus dilakukan auditor untuk membantu dalam menemukan
kejadian atas ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang dapat
berdampak material terhadap laporan keuangan?
A. Meminta keterangan kepada manajemen dan, apabila relevan, pihak-pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola, mengenai tingkat kepatuhan entitas terhadap
peraturan perundang-undangan tersebut.
B. Menentukan kecocokan prosedur analitis substantif untuk asersi yang tersedia, dengan
memperhitungkan risiko kesalahan penyajian material yang ditentukan, dan pengujian
rinci, jika ada, untuk asersi-asersi tersebut.
C. Meminta keterangan kepada manajemen tentang ketersediaan dan keandalan informasi
yang diperlukan.
D. Mengonfirmasi ketentuan dalam perjanjian, kontrak atau transaksi antara entitas
dengan pihak lain.

Jawaban: A

3 dari 9
Jawaban benar karena sesuai dengan SA 250 paragraf 14.

9. Kapan auditor harus melakukan komunikasi tertulis kepada pihak yang bertanggung jawab
atas tata kelola tentang temuan signifikan selama audit?
A. Sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
B. Jika temuan signifikan tersebut perlu didokumentasikan.
C. Jika, menurut pertimbangan profesional auditor, komunikasi secara lisan tidak cukup.
D. Jika komunikasi yang dilakukan harus dilampirkan sebagai bukti audit.

Jawaban: C

Jawaban yang tepat, dikarenakan sesuai dengan SA 260 paragraf 19

10. Apakah yang dapat menjadi indikator adanya defisiensi signifikan dalam pengendalian
internal?
A. Kurangnya pemahaman manajemen tentang penyebab dari defisiensi.
B. Tidak adanya proses penilaian risiko di dalam entitas yang mana proses tersebut
biasanya telah ditetapkan.
C. Terjadi kesalahan saji dalam laporan keuangan.
D. Manajemen menolak memberikan akses tak terbatas kepada auditor.

Jawaban: B

Jawaban yang tepat, dikarenakan sesuai dengan SA 265 paragraf A7

11. Terdapat beberapa hal yang harus dimasukkan dalam dokumentasi audit yaitu strategi audit
secara keseluruhan; rencana audit; dan setiap perubahan signifikan yang dilakukan selama
perikatan audit. Apakah dimaksud dengan dokumentasi rencana audit?
A. Suatu memorandum yang singkat dan sesuai dapat berfungsi sebagai dokumentasi atas
strategi audit.
B. Suatu catatan atas sifat, saat, dan luas prosedur penilaian risiko yang direncanakan dan
prosedur audit lanjutan pada tingkat asersi sebagai respons atas risiko yang dinilai.
C. Suatu catatan atas keputusan-keputusan utama yang dipandang perlu untuk
merencanakan audit dengan tepat dan untuk mengomunikasikan hal-hal signifikan
kepada tim perikatan.
D. Memorandum yang berisi keputusan-keputusan utama tentang ruang lingkup, saat, dan
pelaksanaan audit secara keseluruhan.

Jawaban: B

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 300 paragraf A17.

4 dari 9
12. Untuk menyediakan suatu basis/dasar bagi perancangan dan pelaksanaan prosedur audit
lanjutan, auditor harus mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan material pada:
A. Tingkat laporan keuangan.
B. Tingkat akun.
C. Tingkat operasional entitas.
D. Kepatuhan pada peraturan perundang-undangan.

Jawaban: A

Jawaban yang benar sesuai dengan SA 315 paragraf 25.

13. Manakah yang termasuk faktor-faktor yang dapat memengaruhi proses identifikasi suatu
tolak ukur yang tepat dalam penentuan materialitas untuk laporan keuangan secara
keseluruhan?
A. Struktur kepemilikan dan pendanaan entitas.
B. Pengendalian internal yang diterapkan.
C. Kepatuhan entitas kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
D. Materialitas pelaksanaan.

Jawaban: A

Jawaban benar sesuai dengan SA 320 paragraf A3.

14. Apa prosedur audit yang dapat dilaksanakan hanya pada saat atau setelah akhir periode?
A. Prosedur analitis.
B. Pemeriksaan penyesuaian yang dibuat selama penyusunan laporan keuangan.
C. Prosedur analitis substantif.
D. Pengevaluasian efektivitas pengendalian umum.

Jawaban: B

Jawaban yang tepat, dikarenakan sesuai dengan SA 330 paragraf A13

15. Verifikasi internal yang independen atas besarnya uang muka operasional yang sangat
besar dan overdue dalam pertanggungan jawab biaya misalnya lebih dari 12 (dua belas)
bulan sangat diperlukan bagi auditor karena situasi tertentu:
A. Pengeluaran dana operasional hanya diotorisasi oleh manager divisi dan langsung
instruksi ke kasir tanpa verifikasi bagian akunting.
B. Membandingkan daftar anggaran biaya operasi dengan rencana perjalanan dinas.
C. Mencocokkan laporan pertanggunganjawab sebelumnya dengan permintaan dana
operasi sekarang.
D. Manager tidak terlibat dalam penerbitan perintah perjalanan dinas keluar kota sebagai
bukti pendukung otorisasi.

Jawaban: A

Jawaban yang tepat, dikarenakan sesuai dengan SA 501

5 dari 9
16. Bagaimana cara memperoleh bukti audit jika auditor perlu memastikan eksistensi
persediaan?
A. Menginspeksi persediaan.
B. Mengobservasi pelaksanaan prosedur penghitungan yang dilakukan oleh manajemen.
C. Menguji penghitungan fisik.
D. Mengevaluasi instruksi dan prosedur manajemen.

Jawaban: A

Jawaban yang tepat, sesuai dengan SA 501 paragraf A6

17. Apakah prosedur audit alternatif yang dapat dilakukan jika konfirmasi eksternal perihal saldo
piutang tidak direspons?
A. Auditor dapat memeriksa pengeluaran kas setelah tanggal laporan posisi keuangan
atau korespondensi dengan pihak ketiga, dan catatan lainnya, seperti catatan
penerimaan barang.
B. Auditor dapat kembali mengirimkan permintaan konfirmasi eksternal dengan
menyertakan dokumen pendukung tambahan.
C. Auditor dapat memeriksa penerimaan kas khusus setelah tanggal laporan posisi
keuangan, dokumen pengiriman, dan penjualan mendekati akhir periode.
D. Auditor dapat mengungkapkannya dalam laporan audit.

Jawaban: C

Jawaban yang tepat, dikarenakan sesuai dengan SA 505 paragraf A18

18. Apakah yang dimaksud dengan prosedur analitis?


A. Pengevaluasian terhadap informasi keuangan yang dilakukan melalui analisis
hubungan antara data keuangan dan data non keuangan.
B. Prosedur untuk mendesain dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan
memadai atas bukti audit.
C. Prosedur untuk merencanakan dan melaksanakan audit terhadap sesuai dengan tujuan
keseluruhan auditor.
D. Pengevaluasian terhadap bukti audit untuk memperoleh keyakinaan memadai tentang
apakah laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material.

Jawaban: A

Jawaban yang tepat, dikarenakan sesuai dengan SA 520 paragraf 4

19. Apakah dampak terhadap ukuran sampel jika auditor menginginkan tingkat risiko sampling
yang kecil?
A. Ukuran sampel yang dibutuhkan harus ditentukan dengan pendekatan statistik.
B. Ukuran sampel tidak dapat ditentukan dengan pendekatan statistik.
C. Ukuran sampel yang dibutuhkan semakin besar.
D. Ukuran sampel yang dibutuhkan semakin kecil.

Jawaban: C

6 dari 9
Jawaban yang tepat, dikarenakan semakin kecil risiko yang auditor bersedia untuk
menerimanya, makin besar ukuran sampel yang diperlukan.
SA Seksi 530

20. Jika terdapat peristiwa kemudian setelah tanggal laporan keuangan yang tidak disadari
auditor sampai laporan audit diterbitkan, maka apa yang harus dilakukan auditor?
A. Auditor tidak perlu menyelidiki dampaknya terhadap laporan keuangan yang diterbitkan
karena terjadinya setelah tanggal laporan keuangan.
B. Auditor perlu menyelidiki dampaknya terhadap laporan keuangan yang telah diterbitkan
karena terjadinya setelah tanggal laporan keuangan dan sebelum tanggal laporan audit.
C. Auditor tidak perlu menyelidiki dampaknya terhadap laporan keuangan yang telah
diterbitkan karena terjadi setelah tanggal laporan audit.
D. Auditor perlu menyelidiki dampaknya terhadap laporan keuangan yang telah diterbitkan
karena peristiwa terjadi dalam periode “subsequent event” namun auditor tidak bisa
merevisi laporan keuangan dan laporan audit yang sudah terlanjur diterbitkan.

Jawaban: B

SA Seksi 560

21. Manakah kondisi atau kejadian berikut ini yang menunjukkan terjadinya keraguan atas
kelangsungan usaha perusahaan?
A. Banyak terdapat transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi.
B. Batas tenggat waktu untuk mendapatkan diskon pemasok (cash discount) selalu gagal
tercapai.
C. Terdapat pembayaran dividen saham preferen yang telah tertunda (in arrears).
D. Terdapat pembatasan untuk melepas suatu aset tetap.

Jawaban: B

SA Seksi 570

22. Apabila manajemen menolak untuk menyerahkan representasi tertulis atas perikatan
pelaporan pengendalian intern suatu entitas, maka apa pendapat yang paling tepat
dikeluarkan oleh auditor?
A. Pendapat dengan pengecualian.
B. Pendapat tanpa pengecualian.
C. Pendapat dengan catatan.
D. Pendapat dengan tanggapan manajemen atas ketiadaan representasi tertulis tersebut.

Jawaban: A

SA Seksi 580

7 dari 9
23. Intimidation threat dapat mengancam etika profesi akuntan publik. Contoh keadaan berikut,
manakah yang dapat menimbulkan ancaman intimidasi?
A. Suatu kantor mempromosikan saham dari klien audit.
B. Seorang personel tim audit sedang dalam negosiasi hubungan kerja dengan klien audit
tersebut.
C. Ada personel tim asurans yang baru selesai menjabat sebagai komisaris di perusahaan
klien.
D. Kantor ditekan untuk mengurangi lingkup pekerjaan sehingga imbalan berkurang.

Jawaban: D

Hal ini dibahas pada Kode Etik Akuntan Publik yang dikeluarkan oleh IAPI 2019

24. Akuntan publik dilarang menerima perikatan asurans yang jenis, periode, dan kerangka
pelaporan keuangan sama dengan perikatan asurans yang telah dilakukan oleh akuntan
publik lain, kecuali
A. Perikatan tersebut harus dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan perundang-
undangan, hukum dan peraturan lain yang berlaku di dalam negeri yang dikeluarkan
oleh pihak berwenang.
B. Perikatan tersebut harus dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan perundang-
undangan, hukum dan peraturan lain yang berlaku di luar negeri yang dikeluarkan oleh
pihak berwenang.
C. Pihak kepolisian dan perbankan membutuhkan informasi.
D. A dan B benar.

Jawaban: D

Hal ini dibahas pada Kode Etik Akuntan Publik yang dikeluarkan oleh IAPI 2019

25. Entitas diharuskan untuk menggunakan metode akuntansi ekuitas untuk suatu entitas
terasosiasi, dan auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang
informasi keuangan entitas terasosiasi tersebut untuk mengevaluasi apakah metode
ekuitas tersebut telah diterapkan dengan tepat. Hal ini termasuk contoh ketidakmampuan
auditor untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat berkaitan dengan:
A. Kondisi di luar pengendalian entitas.
B. Kondisi yang berkaitan dengan sifat dan waktu pekerjaan auditor.
C. Pembatasan dilakukan oleh manajemen.
D. Pembatasan dilakukan oleh otoritas pemerintah.

Jawaban: B

Contoh kondisi di luar pengendalian entitas: atatan akuntansi entitas telah musnah, dan
catatan akuntansi suatu komponen signifikan disita oleh otoritas pemerintah hingga waktu
yang tidak dapat ditentukan. Contoh kondisi yang berkaitan dengan sifat atau waktu dari
pekerjaan auditor: entitas diharuskan untuk menggunakan metode akuntansi ekuitas untuk
suatu entitas terasosiasi, dan auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan
tepat tentang informasi keuangan entitas terasosiasi tersebut untuk mengevaluasi apakah

8 dari 9
metode ekuitas tersebut telah diterapkan dengan tepat, waktu penunjukan auditor
menyebabkan auditor tidak dapat mengobservasi perhitungan fisik persediaan, serta
auditor menentukan bahwa pelaksanaan prosedur substantif saja tidak cukup, tetapi
pengendalian entitas tidak efektif. Contoh pembatasan yang dilakukan oleh manajemen:
manajemen mencegah auditor untuk mengobservasi perhitungan fisik persediaan, dan
manajemen mencegah auditor untuk melakukan konfirmasi eksternal atas saldo akun-akun
tertentu.

===========

9 dari 9
ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT DASAR

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memahami
setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes dan aturan/standar terkini.

1. Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pengguna, dan tidak bergantung pada
kebutuhan dan keinginan pihak tertentu merupakan salah satu karakteristik kualitatif
laporan keuangan, yaitu
A. Objektivitas.
B. Netralitas.
C. Penyajian jujur.
D. Pertimbangan sehat.

Jawaban: B

Sesuai dengan konsep netralitas dalam KDPPLK.

2. PSAK 1 mensyaratkan bahwa laporan keuangan disajikan paling sedikit:


A. 1 (satu) tahun sekali.
B. 3 (tiga) bulan sekali.
C. 4 (empat) bulan sekali.
D. 6 (enam) bulan sekali.

Jawaban: A

PSAK 1 mensyaratkan bahwa laporan keuangan disajikan paling sedikit satu tahun sekali
(paragraf 33) …

3. Pada tahun 2017, PT ABC meminjam Rp220.000.000, membayar dividen sebesar


Rp68.000.000, menerbitkan 100.000 lembar saham seharga Rp10.000 per saham dan
membeli tanah seharga Rp480.000.000. Laba bersih Rp300.000.000 dan penyusutan untuk
tahun tersebut Rp16.000.000. Jumlah yang harus dilaporkan sebagai kas bersih yang
disediakan oleh aktivitas operasi dengan metode tidak langsung adalah
A. Rp232.000.000
B. Rp284.000.000
C. Rp300.000.000
D. Rp316.000.000

Jawaban: D

1 dari 10
Jawaban yang tepat
300.000.000 +16.000.000 (penyusutan tidak menyebabkan kas keluar) = 316.000.000

4. PT ABC telah mengestimasikan bahwa beban total penyusutan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2019 akan berjumlah Rp60.000.000, dan bonus kepada
karyawan untuk tahun 2019 adalah Rp120.000.000. Dalam laporan laba rugi interim untuk
enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019, berapa jumlah total beban yang
berhubungan dengan kedua hal tersebut yang harus dilaporkan?
A. Rp0
B. Rp30.000.000
C. Rp90.000.000
D. Rp18.000.000

Jawaban: C

Beban yang dicatat dan dilaporkan dalam laporan interim harus dibuat dengan metode yang
sama dengan laporan tahunan, dan harus dialokasikan kepada periode interim yang
memperoleh manfaat dari beban tersebut. Baik bonus dan penggunaan aset (beban
penyusutan) mendapatkan manfaat sepanjang tahun, oleh karena itu beban untuk laporan
enam bulan adalah Rp 90 juta [(Rp 60 juta + Rp 120 juta)/ 2].

5. PSAK 7 mensyaratkan suatu perusahaan untuk mengungkapkan kompensasi manajemen


kunci. Manakah yang tidak termasuk manajemen kunci?
A. Anggota dewan komisaris.
B. Direksi.
C. Manajer dari perusahaan.
D. Komite audit.

Jawaban: D

Anggota manajemen kunci didefinisikan sebagai orang-orang yang mempunyai wewenang


dan tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan
perusahaan pelapor, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi, manajer dari
perusahaan, serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut (PSAK 7 paragraf 9).

6. PT Jamal pada awalnya menaksir liabilitas garansi produk Rp500 juta per 31 Desember
2017. Pada tanggal 28 Februari 2018, sebelum laporan keuangan diotorisasi untuk
diterbitkan, PT Jamal menerima informasi mengenai kerusakan produk yang kemungkinan
besar mengakibatkan PT Jamal harus menarik kembali unit-unit yang terjual pada tahun
2017 lebih banyak dari taksiran sebelumnya. PT Jamal memperirakan penarikan produk itu
akan menimbulkan biaya tambahan sejumlah Rp1 Miliar untuk reparasi produk-produk
bergaransi. Apabila “subsequent event” dipertimbangkan maka bagaimanakah dampaknya
terhadap laporan keuangan?
A. Laporan posisi keuangan melaporkan Rp1,5 Miliar.
B. Laba rugi berkurang Rp1 Miliar.
C. Laporan posisi keuangan melaporkan Rp1,5 Miliar; laba rugi berkurang Rp1 Miliar.
D. Laporan posisi keuangan melaporkan Rp1 Miliar, laba rugi berkurang Rp1,5 Miliar.

2 dari 10
Jawaban: C

Jawaban yang benar karena peristiwa tersebut berdampak pada laporan posisi keuangan
dan laba rugi.

7. Manakah contoh dari properti investasi?


A. Properti yang dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari atau sedang
dalam proses pembangunan atau pengembangan untuk dijual.
B. Properti yang digunakan sendiri.
C. Tanah yang dikuasai dalam jangka panjang untuk kenaikan nilai dan bukan untuk dijual
dalam jangka pendek dalam kegiatan usaha sehari-hari.
D. Properti dalam proses pembangunan atas pengembangan atas nama pihak ketiga.

Jawaban: C

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan
atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee/ penyewa melalui sewa
pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan
tidak untuk: digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan
administratif; atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

8. Manakah pernyataan berikut ini yang paling tepat mengenai persediaan?


A. Kesalahan menyatakan terlalu tinggi persediaan pada akhir tahun 2017 akan
menyebabkan laba bersih tahun 2017 kurang saji.
B. Penerapan aturan penilaian persediaan mungkin menghasilkan nilai persediaan yang
lebih rendah dari biaya persediaan.
C. Apabila harga meningkat, metode persediaan yang menghasilkan nilai persediaan akhir
paling rendah adalah FIFO.
D. Apabila harga meningkat, metode persediaan yang menghasilkan laba bersih terendah
adalah FIFO.

Jawaban: B

Kesalahan menyatakan terlalu tinggi persediaan pada akhir tahun 2017 akan menyebabkan
laba bersih tahun 2017 kurang saji ---> salah, seharusnya lebih saji karena ketika
persediaan akhir tinggi, HPP nya rendah, laba bersih lebih saji.
Penerapan aturan penilaian persediaan mungkin menghasilkan nilai persediaan yang lebih
rendah dari biaya persediaan ---> benar, hal ini bisa terjadi jika harga jualnya turun dibawah
biayanya.

Apabila harga meningkat, metode persediaan yang menghasilkan nilai persediaan akhir
paling rendah adalah FIFO ---> salah, seharusnya paling tinggi.

Apabila harga meningkat, metode persediaan yang menghasilkan laba bersih terendah
adalah FIFO ---> salah, metode persediaan FIFO mengakibatkan harga pokok penjualan
terendah sehingga laba tertinggi.

3 dari 10
9. PT Jaya membeli investasi yang tersedia untuk dijual dalam 2.000 saham PT Sukses
seharga Rp2.000 per saham. Pada tanggal neraca berikutnya, saham PT Sukses
dinyatakan Rp2.500 per saham. Laporan posisi keuangan PT Jaya harus melaporkan:
A. Keuntungan yang direalisasi sebesar Rp1.000.000
B. Keuntungan yang belum direalisasi sebesar Rp1.000.000
C. Investasi sebesar Rp4.000.000
D. Investasi sebesar Rp5.000.000

Jawaban: D

Investasi yang tersedia untuk dijual dicatat pada nilai pasar wajar karena perusahaan
berharap menjual investasi itu pada harga pasarnya. Investasi tersebut dilaporkan di
laporan posisi keuangan pada nilai pasar wajar saat ini, sehingga perusahaan mencatat
investasi sebesar 2.000 x Rp2.500 = Rp5.000.000.

10. PT Armageddon membeli tanah di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Harga beli tanah tersebut
adalah Rp1.500.000.000. Tanah tersebut dibeli rencananya akan dijadikan pacuan kuda
yang kira-kira menelan biaya sampai Rp2.000.000.000. Dalam konteks Armageddon,
bagaimanakah solusi pencatatannya terkait harga perolehan tanah?
A. Pengembangan pacuan kuda disatukan dengan harga beli.
B. Pengembangan pacuan kuda tidak dicatat karena merupakan perusahaan sendiri.
C. Pengembangan pacuan kuda otomatis akan menambah nilai tanah tetapi pada periode
berikutnya.
D. Pengembangan pacuan kuda dipisahkan dari harga perolehan.

Jawaban: D

Pengembangan pacuan kuda dapat digolongkan ke dalam Land Improvement. Sehingga


bukan merupakan bagian dari harga perolehan tanah.

11. Selama tahun 2018, PT Delta mengeluarkan Rp200.000.000 untuk mengembangkan


proses baru, Rp50.000.000 biaya hukum untuk memperoleh paten dan Rp100.000.000
untuk memasarkan produk yang telah dipatenkan. Dari pengeluaran tersebut, berapa yang
dapat dikapitalisasi?
A. Rp50.000.000
B. Rp100.000.000
C. Rp150.000.000
D. Rp250.000.000

Jawaban: A

Rp200.000.000 ---> harus dibebankan sebagai beban riset dan pengembangan di tahun
2018
Rp100.000.000 ---> beban pemasaran di tahun 2018
Rp50.000.000 ---> biaya untuk memperoleh paten, dikapitalisasi

4 dari 10
12. Imbalan pascakerja dapat diklasifikasikan sebagai program iuran pasti atau program
imbalan pasti, bergantung pada:
A. Kewajiban konstruktif.
B. Substansi ekonomis.
C. Ketentuan program.
D. Kewajiban entitas dalam program.

Jawaban: B

Sesuai dengan PSAK 24.

13. Dalam konteks kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat,
materialitas tergantung pada:
A. Ukuran dan sifat aset.
B. Ukuran dan sifat perusahaan.
C. Ukuran dan sifat opini audit.
D. Ukuran dan sifat kelalaian.

Jawaban: D

Sesuai dengan PSAK 25.

14. Pada akhir tahun 2017, akun aset pajak tangguhan PT Caringin bersaldo Rp187.500.000.
Pajak tangguhan tersebut hanya diakibatkan oleh satu perbedaan temporer yang secara
kumulatif berjumlah Rp750.000.000. Pada akhir tahun 2018, jumlah kumulatif perbedaan
temporer tersebut naik menjadi Rp1.000.000.000. Laba kena pajak untuk tahun 2015
adalah Rp1.700.000.000. Tarif pajak yang berlaku 25%. PT Caringin tidak menggunakan
akun penilaian pada akhir tahun 2016. Pihak manajemen menilai bahwa aset pajak
tangguhan sejumlah Rp60.000.000 kemungkinan besar tidak akan terealisasi.
Berapakah aset pajak tangguhan yang seharusnya tersaji dalam laporan keuangan PT
Caringin untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018?
A. Aset Pajak Tangguhan sebesar Rp2.500.000
B. Aset Pajak Tangguhan sebesar Rp190.000.000
C. Aset Pajak Tangguhan sebesar Rp250.000.000
D. Aset Pajak Tangguhan sebesar Rp310.000.000

Jawaban: B

Jawaban B paling tepat. Aset pajak tangguhan (deferred tax asset) merepresentasikan
potensi pengembalian atau penghematan pajak di tahun-tahun mendatang sebagai akibat
dari adanya perbedaan temporer yang akan mengurangi pajak (deductible temporary
differences) pada akhir tahun ini.

5 dari 10
Dengan data yang tersedia dalam soal, aset pajak tangguhan PT Caringin per 31 Desember
2018 berjumlah Rp190.000.000, dihitung sebagai berikut:
Perbedaan temporer akhir 2018 Rp1.000.000.000
Tarif pajak 25%
Rp250.000.000
Tidak terealisasi (estimasi) Rp (60.000.000)
Aset pajak tangguhan, 31 Desember 2018 Rp190.000.000

15. PT Levine per 31 Desember 2018 menyajikan informasi mengenai akun-akun piutang
usahanya sebagai berikut:
Akun-akun piutang besar:
PT Jan Rp220.000.000
PT Feb Rp550.000.000
PT Marc Rp330.000.000
PT Apri Rp275.000.000
Semua piutang lainnya Rp1.375.000.000
Analis piutang PT Levine menyatakan piutang PT Apri seluruhnya mengalami penurunan
nilai piutang, sedangkan PT Jan mengalami penurunan nilai sebesar Rp110.000.000. PT
Levine menetapkan tarif komposit 3% untuk menentukan besarnya penurunan nilai akun-
akun piutang usaha lainnya. Berapakah total penurunan nilai piutang usaha PT Levine per
31 Desember 2018?
A. Rp288.579.500
B. Rp398.579.500
C. Rp452.650.000
D. Rp460.900.000

Jawaban: C

IFRS mengharuskan perusahaan mengevaluasi penurunan nilai piutang dengan tahap-


tahap berikut:
1. Akun-akun piutang yang jumlahnya besar dievaluasi penurunan nilainya secara
individual. Jika akun piutang tertentu mengalami penurunan nilai, perusahaan mengakui
penurunan nilai akun tersebut.
2. Piutang berjumlah besar lainnya yang dari tahap 1 di atas tidak mengalami penurunan
nilai, dievaluasi kembali secara kolektif bersama-sama dengan kelompok aset yang
memiliki karakteristik risiko yang sama.
3. Akun-akun piutang lainnya yang tidak dievaluasi secara individual harus dievaluasi
penurunan nilainya secara kolektif.
Dari data yang tersedia dalam soal, penurunan nilai piutang usaha PT Levine per 31
Desember 2018 berjumlah Rp452.650.000 [Rp110.000.000 + Rp275.000.000 +
(Rp550.000.000 + Rp330.000.000 + Rp1.375.000.000) × 3%].

6 dari 10
16. Entitas syariah menyusun laporan keuangan atas dasar akrual, kecuali
A. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
B. Laporan sumber dan penyaluran dana zakat.
C. Laporan arus kas dan penghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha.
D. Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan.

Jawaban: C

PSAK 1 paragraf 26: Entitas syariah menyusun laporan keuangan atas dasar akrual, kecuali
laporan arus kas dan penghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha.
Dalam perhitungan pembagian hasil usaha didasarkan pada pendapatan yang telah
direalisasikan menjadi kas (dasar kas).

17. Harga yang disepakati dalam murabahah adalah harga jual, sedangkan biaya perolehan
harus diberitahukan. Jika penjual mendapatkan diskon sebelum akad murabahah, maka
diskon itu merupakan:
A. Hak pembeli.
B. Hak penjual.
C. 50% hak pembeli dan 50% hak penjual.
D. 30% hak pembeli dan 70% hak penjual.

Jawaban: A

PSAK 102 paragraf 10: Harga yang disepakati dalam murabahah adalah harga jual,
sedangkan biaya perolehan harus diberitahukan. Jika penjual mendapatkan diskon
sebelum akad murabahah, maka diskon itu merupakan hak pembeli.

18. PT ABC melakukan perjanjian akad Salam dengan PT XYZ pada tanggal 1 Juni 2018.
Perjanjian tersebut menyatakan bahwa PT ABC akan membeli padi dari PT XYZ sebanyak
100 (seratus) ton. Harga yang disepakati adalah Rp5.000/Kg. Beras tersebut akan
diantarkan oleh PT XYZ pada tanggal 1 Oktober 2018. Ayat jurnal yang dicatat oleh PT XYZ
sebagai penjual pada tanggal 1 Juni 2018 adalah
A. Debit: Kas Rp500.000.000
Kredit: Penjualan Rp500.000.000
B. Debit: Kas Rp500.000.000
Kredit: Uang muka penjualan Rp500.000.000
C. Debit: Piutang usaha Rp500.000.000
Kredit: Uang muka pembelian Rp500.000.000
D. Debit: Kas Rp500.000.000
Kredit: Utang usaha Rp500.000.000

Jawaban: D

Utang usaha = 100.000 kg x Rp5.000 = Rp500.000.000

7 dari 10
19. Akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan
persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan dan penjual merupakan akad:
A. Musyarakah.
B. Murabahah.
C. Istishna’.
D. Salam.

Jawaban: C

PSAK 104 paragraf 05: Istishna’ adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan
barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan
dan penjual

20. Mudharabah dimana pemilik dana memberikan batasan kepada pengelola dana, antara lain
mengenai tempat, cara dan atau obyek investasi merupakan:
A. Mudharabah muthlaqah.
B. Mudharabah muqayyadah.
C. Mudharabah musytarakah.
D. Mudharabah parallel.

Jawaban: B

PSAK 105 paragraf 04: Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah dimana pemilik
dana memberikan batasan kepada pengelola dana, antara lain mengenai tempat, cara dan
atau obyek investasi.

21. Kerugian usaha musyarakah dibebankan kepada mitra sebesar:


A. Nisbah yang disepakati oleh para mitra.
B. Jumlah yang sama untuk semua mitra.
C. Proporsional sesuai dengan dana yang disetorkan (baik berupa kas maupun aset
nonkas).
D. Jumlah kas yang diserahkan untuk usaha musyarakah pada awal akad.

Jawaban: C

PSAK 106 paragraf 09: Keuntungan usaha musyarakah dibagi diantara para mitra secara
proporsional sesuai dengan dana yang disetorkan (baik berupa kas maupun aset non kas)
atau sesuai nisbah yang disepakati oleh para mitra. Sedangkan kerugian dibebankan
secara proporsional sesuai dengan dana yang disetorkan (baik berupa kas maupun aset
nonkas).

22. Penyataan yang benar berkaitan dengan SAK ETAP adalah


A. Penilaian untuk aset tetap setelah tanggal perolehan dapat memilih menggunakan
harga perolehan atau nilai revaluasi (nilai wajar).
B. Penilaian untuk properti investasi setelah tanggal perolehan dapat memilih
menggunakan harga perolehan atau nilai revaluasi (nilai wajar).
C. Tidak ada laporan laba rugi komprehensif.
D. Terdapat pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan.

8 dari 10
Jawaban: C

Standar ETAP lebih sederhana dan tidak banyak perubahan dari praktik akuntansi yang
saat ini berjalan. Contoh penyederhaan dalam standar ETAP adalah sebagai berikut:
a. Tidak ada laporan laba rugi komprehensif
b. Penilaian untuk aset tetap, aset tak berwujud dan properti investasi setelah tanggal
perolehan hanya menggunakan harga perolehan, tidak ada pilihan menggunakan nilai
revaluasi atau nilai wajar
c. Tidak ada pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan

23. Bank Sumo membeli obligasi pada nilai wajar sebesar Rp100.000.000. Bank Sumo
mengklasifikasikan obligasi tersebut sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif lain (OCI). Pada tanggal pelaporan diketahui bahwa
probabilitas gagal bayar (probability of default – PD) = 0,7%, tingkat suku bunga pasar =
9%, loss given default (LGD) = 60%. Maka jurnal penurunan nilai Bank Sumo untuk obligasi
tersebut (sesuai PSAK 71) adalah
A. Penyisihan kerugian kredit ekspektasian (debit) Rp Rp9.000.000
Beban kerugian kredit ekspektasian (kredit) Rp9.000.000
B. Penyisihan kerugian kredit ekspektasian (debit) Rp420.000
Beban kerugian kredit ekspektasian (kredit) Rp420.000
C. Beban kerugian kredit ekspektasian (debit) Rp420.000
Penghasilan komprehensif lain (kredit) Rp420.000
D. Beban kerugian kredit ekspektasian (debit) Rp9.000.000
Penyisihan kerugian kredit ekspektasian (kredit) Rp9.000.000

Jawaban: C

*0,7% (probabilitas gagal bayar) x 60% (loss given default) x Rp100 juta = Rp420.000

24. Dari pernyataan-pernyataan berikut ini, manakah yang benar untuk perusahaan yang akan
melakukan anjak piutang terhadap piutangnya (factoring of receivables)?
A. Menjaminkan piutang (pledging receivables) adalah proses menerima pinjaman tanpa
agunan.
B. Tagihan anjak piutang tanpa jaminan (factoring receivables without recourse)
mengalihkan risiko piutang yang tidak dapat ditagih ke pembeli anjak piutang.
C. Anjak piutang tanpa jaminan (without recourse) tidak berpengaruh pada risiko yang
dimiliki penjual anjak piutang.
D. Anjak piutang dengan jaminan (with recourse) risiko piutang yang tidak dapat ditagih
tetap ada di penjual anjak piutang.

Jawaban: B

Piutang anjak piutang tanpa jaminan (factoring of receivables without recourse)


mengalihkan risiko piutang yang tidak dapat ditagih dari penjual ke pembeli.
Piutang anjak piutang tanpa jaminan adalah transaksi penjualan sehingga mengalihkan
risiko piutang yang tidak dapat ditagih ke pembeli.

9 dari 10
Menjaminkan piutang adalah proses mendapatkan pinjaman dengan menggunakan piutang
sebagai jaminan.

25. Sehubungan dengan akuntansi sewa pembiayaan (finance lease) oleh penyewa (lessee),
yang diperhitungkan sebagai pembayaran sewa minimum (minimum lease payment)
adalah:
I. Nilai residu yang dijamin (guaranteed residual value)
II. Executory cost dari lessor yang ditanggung oleh lessee

A. Termasuk I dan II.


B. Hanya II.
C. Hanya I.
D. I dan II tidak termasuk.

Jawaban: C, Sedang

Dalam akuntansi sewa pembiayaan (finance lease), MLP terdiri dari angsuran sewa dan
guaranteed residual value.
Executory cost seperti beban pemeliharaan dan pajak dibebankan di tahun terjadinya.

==========

10 dari 10
ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT DASAR

AKUNTANSI BIAYA, MANAJEMEN KEUANGAN DAN SISTEM INFORMASI

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memahami
setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes dan aturan/standar terkini.

1. Manajer operasi sebuah perusahaan perakitan main board telepon genggam sedang
menganalisis biaya produksi bulan Agustus, yang merupakan bulan pertama produksi main
board tipe CX26. Berdasarkan catatan, material langsung senilai Rp100 juta telah diproses
untuk 400 unit main board yang dikerjakan selama bulan Agustus. Pada akhir bulan,
diketahui bahwa 200 unit main board tersebut telah lolos uji, 150 unit tidak lolos uji dan 50
unit sisanya sudah selesai dirakit namun belum melewati tahap pengujian. Jika spoilage
dipertimbangkan, berapa biaya material langsung yang dibebankan ke unit main board yang
telah selesai dan lolos uji?
A. Rp50 juta.
B. Rp80 juta.
C. Rp87,5 juta.
D. Rp100 juta.

Jawaban: C

(Rp100 juta / 400) x (200+150) = Rp87,5 juta

2. Berikut adalah data dari PT Aska terkait produksi gorden ukuran standar pada bulan
September:
Bahan Baku standar 10 meter dengan harga Rp50.000 per meter
Tenaga Kerja standar 5 jam dengan tarif Rp50.000 per jam
Selama bulan September; PT Aska menghasilkan 1.500 gorden dan menghabiskan 14.000
meter kain, dengan total biaya Rp686.000.000. Jumlah jam tenaga kerja adalah 7.600 jam
dengan total upah yang sudah dibayarkan sebesar Rp798.000.000
Hitunglah material price variance (MPV) dan material efficiency variance (MEV)!
A. MPV = Rp14.000.000 Favorable; MEV = Rp50.000.000 Favorable.
B. MPV = Rp14.000.000 Unfavorable; MEV = Rp50.000.000 Unfavorable.
C. MPV = Rp15.000.000 Favorable; MEV = Rp49.000.000 Favorable.
D. MPV = Rp15.000.000 Unfavorable; MEV = Rp49.000.000 Unfavorable.

Jawaban: A

1 dari 12
Actual price per unit 49.000
Direct material price variance = (49.000 – 50.000) x 14.000 = 14.000.000 Favorable
Direct material efficiency varian = (14.000 – (10 x 1.500) x 50.000) = 50.000.000 Favorable

3. PT Suka Ikan memproduksi aquarium yang dijual dengan harga Rp210.000. Biaya
pembuatan akuarium adalah sebesar Rp163.200. Kompetitor baru menawarkan akuarium
sejenis dengan harga Rp180.000. Manajemen PT Suka Ikan percaya bahwa untuk bisa
bertahan mereka harus menurunkan harga akuarium mengikuti harga kompetitor. Saat ini
penjualan PT Suka Ikan adalah 20.000 unit akuarium per tahun.
Berapa target cost per unit yang harus dicapai PT Suka Ikan jika harga jual diturunkan
menjadi Rp180.000 per akuarium dan perusahaan tetap ingin mempertahankan level
pendapatan seperti sebelum terjadi penurunan harga?
A. Rp133.200
B. Rp144.000
C. Rp163.200
D. Rp180.000

Jawaban: A
Pendapatan saat ini = 20.000 x (Rp210.000 – Rp163.200) = Rp936.000.000
Target cost per unit:
Rp936.000.000= (20.000 x Rp180.000) – 20.000 X
20.000 X = Rp2.664.000.000
X = Rp133.200

4. Meskipun proses pembakaran batu bata dilakukan dengan bahan bakar sekam sehingga
tidak terlalu terpengaruh kenaikan harga BBM, manajemen merasa perlu untuk
mengantisipasi penurunan permintaan akibat lesunya sektor konstruksi sebagai imbas
kenaikan harga BBM di akhir tahun 2017. Laba rugi 2017 dapat disajikan sebagai berikut:
Penjualan Rp350.000.000
Biaya tetap Rp200.000.000
Biaya variabel Rp120.000.000
Laba operasi Rp30.000.000
Dengan asumsi perusahaan tidak menaikkan harga jual dan tidak ada kenaikan pula pada
upah maupun harga tanah liat dan bahan baku yang lainnya, berapa estimasi penurunan
laba perusahaan, jika penjualan 2018 diproyeksikan turun 20% dibandingkan 2017?
A. Rp6.000.000
B. Rp30.000.000
C. Rp46.000.000
D. Rp70.000.000

Jawaban: C

2 dari 12
Perhitungan: (Rp350.000.000 - Rp120.000.000) x 20% = Rp46.000.000

5. PT Pelangi menganggarkan penjualan kredit sebesar Rp120.000.000 untuk bulan April


2015; Rp211.000.000 untuk bulan Mei 2015; dan Rp198.000.000 untuk bulan Juni 2015.
Pengalaman dalam penagihan piutang menunjukkan bahwa 60% dari penjualan yang telah
dianggarkan akan dapat ditagih pada bulan pertama setelah terjadinya penjualan, 36%
dapat ditagih pada bulan kedua, dan 4% tidak tertagih. Penerimaan kas yang dapat
dianggarkan untuk bulan Juni 2015 adalah
A. Rp147.960.000
B. Rp169.800.000
C. Rp194.760.000
D. Rp197.880.000

Jawaban: B

(36% x Rp120.000.000) + (60% x Rp211.000.000)

6. PT Pisau-Pisau menerapkan metode FIFO pada perhitungan beban pokok produk berbasis
prosesnya. Jumlah produksi yang telah diselesaikan departemen Pemotongan selama
bulan berjalan adalah 60.000 unit, dimana 10% nya berasal dari saldo awal persediaan
dalam proses. Pada akhir bulan, terdapat 10.000 unit yang masih dalam proses produksi.
Jika biaya konversi pada saldo awal dan akhir persediaan dalam proses adalah
Rp30.000.000 dan Rp60.000.000, sementara tingkat penyelesaian biaya konversi pada
saldo awal dan akhir persediaan dalam proses adalah 40% dan 60%, berapa biaya konversi
yang telah terjadi selama bulan berjalan?
A. Rp472.500.000
B. Rp540.000.000
C. Rp600.000.000
D. Rp636.000.000

Jawaban: D

{(10% x 60.000 x (1 - 40%)) + ((1 - 10%) x 60.000) + 10.000 x 60%} x 60.000.000 / (10.000
x 60%)}

7. Phonix Corp berencana untuk melakukan investasi mesin dengan umur ekonomis 3 (tiga)
tahun. Mesin tersebut diharapkan dapat mengurangi biaya operasi tunai tahunan sebesar
Rp60.000.000 selama 2 (dua) tahun berturut-turut dan Rp40.000.000 pada tahun ke-3. Nilai
sekarang (Present value) dari anuitas Rp1,00 pada tingkat 14% adalah:
Periode 1................................... 0.88
Periode 2................................... 1.65
Periode 3................................... 2.32

3 dari 12
Dengan menggunakan biaya modal sebesar 14%, berapa nilai sekarang dari penghematan
yang dapat diperoleh di masa yang akan datang?
A. Rp119.200.000
B. Rp121.600.000
C. Rp125.800.000
D. Rp139.000.000

Jawaban: C

Nilai sekarang dari penghematan Rp60.000.000 untuk dua tahun pertama adalah =
Rp60.000.000 x 1,65 = Rp99.000.000
Nilai sekarang dari penghematan Rp40.000.000 pada tahun ke-3 = Rp40.000.000 x (2,32 –
1,65) = Rp26.800.000
Dengan demikian nilai sekarang dari penghematan kas selama 3 (tiga) tahun yang akan
datang adalah Rp99.000.000 + Rp26.800.000 = Rp125.800.000

8. PT Nusa Indah berencana untuk beralih dari metode pengelolaan persediaan yang
tradisional ke sistem Just-in-Time. Apa dampak dari perubahan metode tersebut terhadap
perputaran persediaan barang dan persediaan sebagai persentase dari total aset yang
dilaporkan dalam Laporan Posisi Keuangan?
A. Perputaran Persediaan: Turun, % Persediaan terhadap Total Aset: Turun.
B. Perputaran Persediaan: Turun, % Persediaan terhadap Total Aset: Naik.
C. Perputaran Persediaan: Naik, % Persediaan terhadap Total Aset: Turun.
D. Perputaran Persediaan: Naik, % Persediaan terhadap Total Aset: Naik.

Jawaban: C

Tujuan JIT adalah menurunkan putaran produksi (production run). Di sisi lain menaikkan
jumlah lot yang diproduksi selama tahun berjalan. Berdasarkan metode JIT barang diterima
ketika diperlukan.
Perputaran persediaan = Beban Pokok Penjualan : Rata-rata Persediaan
Jika rata-rata persediaan turun, maka persentase persediaan terhadap total aset turun.

9. Pada sebuah perusahaan, program kompensasi eksekutif yang baik dapat memotivasi
manajer untuk demi kepentingan pemegang saham. Motivasi tersebut dapat dilakukan
dengan cara:
A. Memberikan kompensasi yang wajar.
B. Intervensi langsung oleh pemegang saham, termasuk pemecatan manajer yang tidak
menunjukkan kinerja yang baik.
C. Ancaman pengambilalihan.
D. Semua jawaban benar.

4 dari 12
Jawaban: D

Motivasi yang diberikan agar manajer bekerja demi kepentingan pemegang saham, seperti:
a. Memberikan kompensasi yang wajar.
b. Intervensi langsung oleh pemegang saham, termasuk pemecatan manajer yang tidak
menunjukkan kinerja yang baik.
c. Ancaman pengambilalihan.

10. Eksposur jangka pendek, eksposur jangka panjang, dan eksposur translasi merupakan
bagian dari:
A. Risiko kredit.
B. Risiko bisnis.
C. Risiko nilai tukar.
D. Risiko investasi.

Jawaban: C

Jenis risiko nilai tukar : eksposur jangka panjang, eksposur jangka pendek, eksposur
translasi.

Jenis risiko kredit : risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko
stratejik, risiko kepatuhan, risiko reputasi.

Jenis risiko bisnis : risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko operasional, risiko finansial, dan
risiko reputasi.

Jenis risiko investasi : risiko suku bunga, risiko pasar, risiko inflasi, risiko likuiditas, risiko
nilai tukar mata uang, risiko negara, risiko reinvesment.

11. Durasi obligasi PT ABC yang memiliki waktu jatuh tempo 10 (sepuluh) tahun adalah 8
(delapan) tahun. Obligasi tersebut membayarkan kupon bunga setiap tahun. Yield-to-
maturity obligasi tersebut adalah 12%. Jika terjadi kenaikan suku bunga pasar pada tahun
ke-5 sebesar 0,1%, maka
A. Harga obligasi PT ABC naik sebesar 0,89%
B. Harga obligasi PT ABC turun sebesar 0,89%
C. Harga obligasi PT ABC naik sebesar 0,80%
D. Harga obligasi PT ABC turun sebesar 0,80%

Jawaban: B

Perubahan harga = - Modified duration x perubahan harga


= 8 / (1 + 12%) x 0,1% = 0.89%

5 dari 12
Harga obligasi akan turun sebesar 0,89% karena adanya kenaikan pada suku bunga pasar
sebesar 0,1%

12. Suatu proyek membutuhkan cost sebesar Rp2.000.000, profit setelah depresiasi (12,5%)
sebesar Rp300.000 tetapi sebelum pajak 50%. Hitunglah pay-back period proyek tersebut!
A. 3 (tiga) tahun.
B. 4 (empat) tahun.
C. 5 (lima) tahun.
D. 6 (enam) tahun.

Jawaban: C

Jawaban yang benar sesuai dengan perhitungan : profit setelah pajak = 300.000 – 150.000
= 150.000. Profit setelah pajak + (12,5% x 2.000.000) = 150.000 + 250.000 = 400.000 =
aliran kas. Sehingga pay-back period proyek tersebut adalah: 2.000.000 / 400.000 = 5 tahun

13. PT ABC adalah eksportir kopi luwak untuk pasar di Amerika Serikat. Setiap tahunnya
perusahaan memperoleh pendapatan dalam US$ sehingga perusahaan rentan terhadap
perubahan kurs Rupiah terhadap US Dollar karena US$ yang diterima akan ditukar ke
dalam Rupiah untuk pembayaran beban operasional perusahaan. Jika PT ABC ingin
memperoleh kerugian minimal dari perubahan nilai kurs tetapi tidak membatasi keuntungan
yang dapat diperoleh maka
A. PT ABC harus menjual kontrak forward yang mewajibkan perusahaan mengirimkan US
Dollar yang diterima di masa depan untuk ditukarkan dengan Rupiah dengan nilai
kursnya ditentukan sekarang.
B. PT ABC harus membeli put option yang memberikan hak kepada PT ABC untuk menjual
US Dollar yang akan diperoleh di masa depan untuk ditukar ke Rupiah dengan harga
penebusan (exercise price) dan waktu penebusan yang telah ditentukan saat ini.
C. PT ABC harus membeli call option atas US Dollar dengan harga penebusan dan waktu
penebusan yang telah ditentukan saat ini.
D. PT ABC harus tidak melakukan apapun sampai dengan menerima US Dollar dan
langsung menukarkannya ke Rupiah.

Jawaban: B

Dengan membeli put option, ekportir memliki hak untuk menjual US Dollar yang dimiliki pada
kurs Rupiah yang telah ditentukan. Jika kurs Rupiah menguat terhadap Dolar dibawah
harga penebusan maka pemilik put option akan melaksanakan put option yang dimiliki dan
memperoleh Rupiah sebesar perjanjian.
Jika kurs Rupiah melemah terhadap US Dollar lebih tinggi dari harga penebusan maka
pemilik put option tidak akan melaksanakan put option yang dimiliki dan lebih baik langsung
menjualnya ke pasar.

6 dari 12
Hal ini akan membatasi jumlah kerugian karena adanya perubahan pada nilai tukar tetapi
tidak membatasi keuntungan potensial yang dapat terjadi karena adanya pelemahan nilai
tukar Rupiah atas Dollar.

14. Jika sebuah perusahaan membayarkan dividen tahun lalu sebesar Rp650 dan diharapkan
tumbuh tahun depan sebesar 4%. Cost of common equity diharapkan sebesar 11,17%.
Berapa harga saham perusahaan tersebut?
A. Rp9.428
B. Rp9.434
C. Rp9.803
D. Rp9.927

Jawaban: A

D1 = D0 (1+g)
D1 = Rp650 (1 + .04)
D1 = Rp676
ks = (D1 / P0) + g
0,1117 = 676 / P0 + 0.04
0,0717 = 676 / P0
P0 = 9.428

15. PT EFG memiliki dana untuk belanja modal sebesar Rp100 miliar untuk tahun 2019. Berikut
ini adalah 3 (tiga) proyek potensial yang dapat dilaksanakan di tahun 2019. Ketiga proyek
tersebut sama-sama memiliki kebutuhan dana investasi awal sebesar Rp50 miliar. Berikut
ini adalah data-data tentang ketiga proyek tersebut:

Proyek A Proyek B Proyek C


Nilai investasi awal Rp50 miliar Rp50 miliar Rp50 miliar
Internal Rate of Return (IRR) 15% 11% 13%
Cost of capital (Biaya modal) 12% 12% 12%

Berdasarkan data-data di atas, maka secara analisa keuangan, proyek yang akan dipilih
oleh manajemen PT EFG untuk dilaksanakan adalah
A. Proyek A, B, dan C.
B. Proyek B.
C. Proyek C.
D. Proyek A dan C.

Jawaban: D

7 dari 12
Dana yang ada hanya Rp100 miliar sedangkan perusahaan memiliki 3 (tiga) proyek
potensial yang setiap proyeknya membutuhkan dana sebesar Rp50 miliar.
Pemilihan proyek berdasarkan IRR nya menentukan bahwa proyek yang IRR nya > Cost of
capital secara keuangan layak untuk dijalankan.
Proyek A dan C memiliki IRR > cost of capital perusahaan sehingga layak untuk dijalankan.
Adapun proyek B karena IRR < cost of capital maka tidak layak untuk dilaksanakan.

16. Struktur modal (capital structure) dikatakan optimal apabila:


A. Rasio debt-to-equity menjadi minimal.
B. Porsi utang lebih kecil dibandingkan porsi saham biasa.
C. Porsi utang dan ekuitas dibuat sedemikian rupa sehingga memaksimalkan weighted
average cost of capital.
D. Struktur modal yang dirancang menghasilkan weighted average cost of capital yang
paling minimum.

Jawaban: D

Struktur modal akan optimal apabila bauran antara hutang dan ekuitas menghasilkan
WACC yang paling kecil.

17. Apa yang dimaksud dengan cookies?


A. File teks yang tdak dapat dibaca melalui editor teks apa saja.
B. Bentuk penipuan melalui internet yang melibatkan situs web.
C. File yang berisi informasi pengguna yang dibuat oleh server web situs yang dikunjungi
dan kemudian disimpan dalam hard drive komputer pengunjung.
D. Tidak ada jawaban yang benar.

Jawaban: C

C yang paling benar karena cookies memungkinkan situs web untuk menarik penyimpanan
informasi rutin mengenai sejumlah besar pengunjung.

18. Fungsi utama Sistem Informasi Akuntansi adalah memberikan para manajer informasi yang
dibutuhkan untuk membuat keputusan. Laporan yang memberikan perspektif multidimensi
dari kinerja organisasi, yang berisi berbagai ukuran organisasi, yaitu keuangan, pelanggan,
operasi internal, dan inovasi disebut dengan:
A. Enterprise Resource Planning.
B. Balanced Scorecard.
C. Exposure.
D. System Development Life Cycle.

8 dari 12
Jawaban: B

Jawaban yang paling benar, sesuai konsep balanced scorecard.

19. Manakah dari pilihan di bawah ini yang urutannya paling tepat untuk aktivitas entri pesanan
penjualan?
A. (1) Memeriksa ketersediaan persediaan, (2) Mengambil pesanan dari pelanggan, (3)
Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan.
B (1) Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan, (2) Mengambil pesanan dari
pelanggan, (3) Memeriksa ketersediaan persediaan.
C. (1) Mengambil pesanan dari pelanggan, (2) Memeriksa dan menyetujui kredit
pelanggan, (3) Memeriksa ketersediaan persediaan.
D. (1) Mengambil pesanan dari pelanggan, (2) Memeriksa ketersediaan persediaan, (3)
Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan.

Jawaban: C

Adalah jawaban yang paling tepat karena menunjukan proses entri pesanan penjualan
dalam 3 tahap secara berurutan.

20. Salah satu alasan meningkatnya end-user computing adalah kemampuan untuk
menawarkan keuntungan-keuntungan berikut ini:
A. Mengembangkan dan memelihara sistem pemrosesan transaksi dan database
keseluruhan perusahaan yang merupakan sumber bagi para end-user untuk memenuhi
kebutuhan informasi.
B. Para akuntan dan end-user dapat memutuskan kebutuhan informasi apa yang penting
dan apakah sebuah sistem harus dikembangkan atau tidak, dan rasa kepemilikan yang
ditimbulkan dengan diterapkannya pengembangan oleh end-user membantu para
pemakai mengembangkan sistem yang lebih baik.
C. Para pemakai menyadari bahwa komputer dapat digunakan untuk memenuhi lebih
banyak lagi kebutuhan informasi mereka.
D. Para pemakai informasi dapat mengembangkan aplikasi mereka sendiri dengan
menggunakan spesialis komputer sebagai penasihat.

Jawaban: B

Adalah jawaban yang paling tepat karena salah satu keuntungan end-user computing
adalah dalam hal kreasi, pengendalian, dan implementasi oleh pemakai.

9 dari 12
21. Manakah pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan Electronic Data Interchange
(EDI) dan keuntungan dari EDI?
A. Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui
jaringan komputer. Keuntungannya adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi
biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang
cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
B. Transfer data terstruktur dengan format standar yang telah disetujui yang dilakukan dari
satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media
elektronik.
C. Framework akuntansi untuk memodelkan resources, events, dan agents yang penting
dalam suatu organisasi dan membuat garis hubungan/keterkaitan diantara ketiganya.
Framework ini mengklasifikasi entitas ke dalam tiga kategori, yaitu: sumber daya
(resource) yang didapat dan digunakan oleh organisasi, kegiatan (event) bisnis yang
dilakukan organisasi, dan pelaku (agent) yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
D. Memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi
komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer
yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta
terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas
dan intervensi dari manusia.

Jawaban: C

Jawaban C yang paling benar karena penjelasan tersebut mengenai Resource Event Agent
(REA), bukan EDI.

22. PT XYZ mengimplementasikan sistem piutang, perjalanan dan pengeluaran, serta


penggajian dengan memasang dan menjalankan sistem yang baru di satu pabrik dan
kemudian memindahkannya ke pabrik lainnya satu per satu. Pendekatan konversi sistem
apakah yang digunakan oleh PT XYZ?
A. Konversi perintis (pilot).
B. Konversi bertahap (phase-in).
C. Konversi parallel.
D. Konversi langsung.

Jawaban: A

Jawaban yang paling benar karena sistem hanya diimplementasikan pada satu
bagian/lokasi cabang perusahaan.

10 dari 12
23. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar tentang kelemahan pendekatan
prototyping?
A. Karena beberapa modul akan selesai lebih awal daripada yang lain, antarmuka yang
terdefinisi dengan baik diperlukan.
B. Tidak fleksibel, lambat, mahal dan rumit karena struktur yang signifikan dan kontrol yang
ketat.
C. Sulit untuk merespon perubahan.
D. Iterasi menambah anggaran dan jadwal proyek, sehingga biaya tambahan harus
dipertimbangkan dengan keuntungan potensial.

Jawaban: D

Jawaban A salah, ini adalah kelemahan pendekatan incremental.


Jawaban B dan C salah, ini adalah kelemahan pendekatan waterfall.
Jawaban D yang benar, ini adalah salah satu kelemahan pendekatan prototyping.

24. Budi memiliki toko buku. Untuk pengolahan data transaksinya Budi memiliki sebuah
komputer desktop yang berfungsi sebagai server. Budi memiliki terminal Point of Sales
yang dihubungkan ke desktop. Dia juga memiliki sebuah notebook (menggunakan akses
nirkabel toko ke internet) yang dapat dibawa keliling toko untuk melihat stok barang saat ini
atau untuk mencari barang dari salah satu supliernya. Untuk memfasilitasi semua hal
tersebut, jenis jaringan yang harus dimiliki Budi adalah
A. WAN.
B. LAN.
C. Client/server.
D. Peer-to-peer.

Jawaban: B

WAN adalah adalah jaringan yang mencakup area geografis yang luas.
LAN menghubungkan dua atau lebih perangkat di wilayah geografis yang terbatas sehingga
setiap perangkat pada jaringan dapat berkomunikasi dengan setiap perangkat lainnya. Ini
lebih cocok untuk kondisi Budi.
Client/server adalah suatu jenis pengolahan yang menghubung-kan dua atau lebih
komputer dalam suatu pengaturan dimana beberapa mesin menyediakan layanan
komputasi untuk komputer pengguna.
Jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara
bersamaan.

11 dari 12
25. Manakah di bawah ini yang merupakan siklus pemrosesan transaksi paling benar?
A. Siklus pendapatan. Berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas lain
dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
B. Siklus produksi. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan dan manajemen
dana-dana modal, termasuk kas.
C. Siklus keuangan. Berkaitan dengan pengubahan sumber daya menjadi barang dan jasa.
D. Siklus pengeluaran. Berkaitan dengan pengubahan sumber daya menjadi barang dan
jasa.

Jawaban: A

Jawaban A paling tepat karena siklus pendapatan mengatur pendistribusian barang dan
jasa termasuk aktivitas penagihan.

===========

12 dari 12
ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT DASAR

PENGANTAR MANAJEMEN, PERPAJAKAN DAN HUKUM BISNIS

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memahami
setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes dan aturan/standar terkini.

1. Membuat sebuah sistem digital untuk proses internal merupakan contoh dari :
A. Goal.
B. Objective.
C. Outcome.
D. Mission.

Jawaban: B

Membuat sebuah sistem digital untuk proses internal merupakan contoh dari objective.
Objective adalah bagian spesifik dari goals yang bersifat jangka pendek dan terukur.

2. Department store sering menggunakan strategi harga dimana mereka memiliki harga
reguler yang relatif tinggi, tetapi menawarkan penjualan khusus di mana harga ditetapkan
lebih rendah daripada pesaing. Apakah strategi harga yang sesuai dengan konsep
tersebut?
A. Penetration.
B. Bundling.
C. Strategic.
D. High-low.

Jawaban: D

Penetapan Harga Tinggi atau Rendah (high/low pricing-HLP reteil) menawarkan harga
yang kadang-kadang di atas EDLP pesaing dengan memakai iklan untuk memromosikan
obral dalam frekuensi cukup tinggi.

3. Berikut adalah contoh-contoh perilaku tidak etis dan melanggar peraturan. Manakah yang
merupakan contoh perilaku tidak etis yang disebabkan oleh faktor struktural?
A. Seorang staf warehousing yang mengambil inventory perusahaan tanpa izin.
B. Seorang manajer operasi yang terpaksa memanipulasi laporan jumlah produksi akibat
target produksi yang tidak tercapai.
C. Seorang manajer keuangan yang melakukan manipulasi laporan keuangan untuk
menyelewengkan dana perusahaan.
D. Seorang tenaga pemasar yang menggunakan fasilitas telepon kantor untuk
kepentingan pribadi.

1 dari 10
Jawaban: B

2 dari 10
Salah satu variabel struktural yang turut memengaruhi etis tidaknya perilaku karyawan
adalah sistem penilaian kinerja, yang termasuk didalamnya kinerja dalam memenuhi
target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Tidak tercapainya target dapat
menyebabkan karyawan/manajer melakukan tindakan tidak etis.

4. Sulaiman, seorang direktur, mendelegasikan tanggung jawab untuk sebuah proyek


kepada Andre, bawahannya. Apakah fungsi manajemen yang relevan yang dilakukan oleh
Sulaiman terhadap Andre?
A. Staffing.
B. Organizing.
C. Motivating.
D. Leading.

Jawaban: B

Fungsi organizing dari proses manajemen termasuk mendelegasikan otoritas kepada


bawahan dan membangun saluran komunikasi. Fungsi pengorganisasian juga mencakup
pembentukan departemen dan koordinasi pekerjaan bawahan.

5. Dalam mengkapitalisasi peluang yang ada, seorang entrepreneur harus memperhatikan


window of opportunity, yang berarti :
A. Waktu yang tepat bagi perusahaan mulai memasuki pasar baru.
B. Jenis industri yang tepat bagi perusahaan untuk memulai usahanya.
C. Inovasi yang dapat mendukung peluang yang ada.
D. Dukungan yang tersedia, baik internal maupun eksternal, untuk mengkapitalisasi
peluang yang ada.

Jawaban: A

Window of opportunity merupakan pemilihan waktu yang tepat bagi perusahaan mulai
memasuki pasar baru.

6. Manakah kegiatan di bawah ini yang tergolong dalam kegiatan benchmarking?


A. Pertemuan yang dilaksanakan oleh manajer keuangan beserta para stafnya dengan
agenda membandingkan antara anggaran yang telah disusun di awal tahun dengan
realisasi anggaran.
B. Sebuah hotel bintang lima mengevaluasi standar kualitas layanan/jasa yang selama ini
diberikan kepada pada pengunjung hotel dan membandingkannya dengan standar
layanan kualitas hotel bintang lima internasional.
C. Sebuah Event Organizer melaksanakan Gladi Resik untuk acara konser musik yang
diadakan di JHCC Jakarta, sebagai antisipasi dan membandingkan dengan masalah-
masalah yang pernah terjadi di tahun sebelumnya.
D. Pengawas Kesehatan dan Keselamatan lingkungan (K3L) melakukan pengawasan
dengan membandingkan antara standar dan peraturan K3L yang baku dengan
implementasinya di lapangan.

Jawaban: B

3 dari 10
Benchmarking adalah membandingkan kondisi perusahaan dengan perusahaan-
perusahaan lain atau para pesaing yang lebih sukses dan lebih tinggi pencapaiannya
dibandingkan perusahaan/kondisi kita.

7. Manakah berikut ini yang merupakan salah satu contoh nontariff barriers dalam
perdagangan internasional?
A. Pemerintah Amerika Serikat memberlakukan kuota impor produk gula dan udang.
B. Pemerintah Amerika Serikat memberlakukan embargo terhadap Kuba.
C. Korea Selatan menerapkan persyaratan standar ukuran mesin mobil, sehingga jumlah
mobil yang diimpor dari Amerika sangat terbatas.
D. Pemerintah Indonesia menerapkan kuota impor jagung, sehingga jumlah jagung yang
diimpor dari Thailand terbatas.

Jawaban: C

Nontariff barriers bersifat tidak se-spesifik dan se-formal seperti tarif, kuota impor, dan
embargo, namun dapat menjadi penghambat dalam perdagangan internasional.
Umumnya, nontariff barriers berupa standar-standar yang harus dipenuhi oleh sebuah
produk agar dapat dipasarkan di negara tertentu. Contohnya adalah Korea Selatan
memberikan standar ukuran mesin mobil yang menjadi restriksi bagi perusahaan asing
untuk mengekspor mobil ke Korea Selatan.

8. Salah satu risiko yang dihadapi oleh perusahaan ketika menerapkan focus strategy
adalah
A. Pesaing dapat meniru strategi/produk perusahaan.
B. Differensiasi menuntut biaya produksi yang tinggi.
C. Tingkat spesifikasi produk/jasa yang tinggi.
D. Menuntut perusahaan untuk berinvestasi yang besar pada research and development.

Jawaban: A

Focus strategy adalah strategi dimana perusahaan memproduksi barang atau jasa yang
memenuhi kebutuhan sekelompok kecil konsumen. Focus strategy yang sukses akan
bergantung pada segmen industri dimana terdapat ukuran pasar yang memadai, potensi
berkembang, dan tidak terlalu mempengaruhi kesuksesan pesaing utama. Salah satu
risiko yang dihadapi oleh perusahaan ketika menerapkan focus strategy adalah ketika
pesaing mengetahui kesuksesan dari focus strategy, maka pesaing dapat meniru
strategi/produk perusahaan.

9. PT Media Saya adalah perusahaan yang bergerak di bidang peneribitan buku dan
percetakan. Pada 2 Mei 20X9 dia melakukan pembayaran terhadap royalti untuk Sheila
yang belum memiliki NPWP sebesar Rp5.000.000. Berapa Pajak Penghasilan atas
transaksi tersebut?
A. Rp500.000
B. Rp750.000
C. Rp1.000.000
D. Rp1.500.000

4 dari 10
Jawaban: D

Jawaban yang tepat, sesuai dengan UU Pajak Penghasilan atas Pajak Royalti dengan
perhitungan:
15% x Rp5.000.000 = Rp750.000, Karena tidak memiliki NPWP maka dikenakan
tambahan sebesar 100% x Rp750.000. Dengan demikian, Sheila akan terkena
pemotongan sebesar Rp1.500.000.

10. Wajib Pajak dalam menghitung besarnya pajak yang terutang menurut UU KUP adalah
dengan menggunakan sarana, yaitu
A. Surat Ketetapan Pajak.
B. Surat Pemberitahuan.
C. Laporan Keuangan sebagai produk dari pembukuan.
D. Surat Setoran Pajak.

Jawaban: C

Jawaban yang tepat, karena sesuai dengan UU KUP Pasal 28 ayat (7) yang menyatakan
bahwa pembukuan sekurang-kurangnya terdiri atas catatan mengenai harta, kewajiban,
modal, penghasilan dan biaya, serta penjualan dan pembelian sehingga dapat dihitung
besarnya pajak yang terutang.

11. Yang termasuk ke dalam pengecualian pemungutan PPh pasal 22 adalah


A. Pembelian barang yang dilakukan oleh bendahara pemerintah.
B. Penjualan hasil produksi.
C. Pembayaran untuk pembelian gabah dan atau beras oleh Bulog.
D. Impor.

Jawaban: C

Jawaban yang benar sesuai dengan pasal 22.

12. Apabila dividen bukan merupakan obyek pajak, maka bagaimana memperlakukan
perpajakan bunga atas pinjaman yang dipergunakan untuk membeli saham?
A. Dapat dibebankan sebagai biaya.
B. Sebagai obyek pajak.
C. Bukan obyek pajak.
D. Tidak dapat dibebankan sebagai biaya.

Jawaban: D

Jawaban yang benar sesuai dengan penjelasan bahwa apabila dividen bukan merupakan
obyek pajak, maka bunga pinjaman tidak dapat dibebankan sebagai biaya.

4 dari 10
13. PT Andrian Lestari adalah pengusaha kena pajak yang bergerak di bidang industri pabrik
hasil tembakau dalam negeri. Pada tanggal 30 Mei 2016 menebus pita cukai pada
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan nilai penyerahan sebesar Rp12.000.000.000
berapakah nilai PPN terutang?
A. Rp1.002.000
B. Rp1.008.000
C. Rp1.002.000.000
D. Rp1.008.000.000

Jawaban: D

Jawaban yang benar sesuai dengan perhitungan = 8,4% x Rp12.000.000.000 =


1.008.000.000

14. PT Pasaraya memiliki laba bersih usaha sebesar Rp750.000.000. PT Pasaraya juga
menerima penghasilan di luar usaha berupa pendapatan lain-lain sebesar Rp75.000.000
dan pendapatan bunga sebesar Rp25.000.000. Dalam beban lain-lain, terdapat
sumbangan yang bukan merupakan beban yang dapat dibiayakan menurut pajak sebesar
Rp10.000.000 dan piutang tak tertagih sebesar Rp50.000.000. Selain itu, terdapat selisih
penyusutan komersial di atas penyusutan fiskal sebesar Rp20.000.000. Berapakah laba
bersih fiskal setelah dilakukan koreksi?
A. Rp825.000.000
B. Rp850.000.000
C. Rp905.000.000
D. Rp925.000.000

Jawaban: C

Laba bersih usaha Rp 750.000.000

Penghasilan di luar usaha


▪ Pendapatan lain-lain Rp 75.000.000
▪ Pendapatan bunga Rp 25.000.000 +
Rp 100.000.000 +
Total Penghasilan Neto Komersial Rp 850.000.000

Penyesuaian Fiskal Positif


▪ Sumbangan Rp 10.000.000
▪ Selisih penyusutan komersial
di atas penyusutan fiskal Rp 20.000.000
▪ Rugi penghapusan piutang dagang Rp 50.000.000 +
Rp 80.000.000
Penyesuaian Fiskal Negatif
▪ Pendapatan bunga
(Penghasilan yang dikenakan PPh Final) (Rp25.000.000) +
Laba bersih fiskal Rp905.000.000

5 dari 10
15. Bapak Yadi membeli tanah dan bangunan dengan nilai perolehan objek pajak sebesar
Rp70.000.000. Berapakah jumlah yang harus dikeluarkan Bapak Yadi untuk membayar
BPHTB?
A. Rp500.000
B. Rp12.500.000
C. Rp15.000.000
D. Rp25.000.000

Jawaban: A

Sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1), Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009.
Perhitungan BPHTB terutang
NPOP = Rp70.000.000
NPOPTKP = Rp60.000.000 -
NPOP Kena Pajak = Rp10.000.000

BPHTB Terutang = 5% x Rp10.000.000 = Rp500.000

16. Mr. Coulson adalah seorang berkebangsaan Amerika, ia bekerja pada PT. SHIELD yang
berkedudukan di Indonesia. Ia tinggal di Indonesia mulai tanggal 29 April 2014 - 15 Juli
2014. Selama Bulan Juni ia memiliki penghasilan sebesar Rp38.500.000. Ia memiliki 2
orang anak yang menjadi tanggungannya. Berapakah PPh yang terutang atas
penghasilan Mr. Coulson pada bulan Juni tersebut?
A. Rp2.525.000
B. Rp5.300.000
C. Rp7.700.000
D. Rp7.875.000

Jawaban: C

PPh Pasal 26 yang terutang:


Rp38.500.000 x 20% = 7.700.000

17. Manakah pengertian hukum bisnis yang paling tepat?


A. Rangkaian peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan antar orang yang
satu dengan yang lain, dengan menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan.
B. Keseluruhan kaidah hukum yang mengatur dan mempengaruhi segala sesuatu yang
berkaitan dengan dan kehidupan perekonomian nasional negara, baik kaidah hukum
yang bersifat privat maupun publik, tertulis dan tidak tertulis, yang mengatur kegiatan
dan kehidupan perekonomian nasional negara.
C. Keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, baik yang tertulis maupun tidak tertulis,
yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari suatu perjanjian-perjanjian
maupun perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.
D. Aturan-aturan hukum yang mengatur hubungan orang yang satu dengan yang lainnya,
khususnya dalam perniagaan.

Jawaban: C

6 dari 10
Hukum Bisnis adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, baik yang tertulis
maupun tidak tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari suatu perjanjian-
perjanjian maupun perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.

18. Contoh Kasus, Si A meminjam sepeda motor kepada Si B kemudian tanpa izin Si B
sepeda motor itu dijual dan uang hasil penjualannya dihabiskan, sesuai Pasal 372 KUHP
tindakan semacam ini dapat diancam dengan hukuman, yaitu
A. Pidana penjara paling lama enam tahun.
B. Pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sembilan
ratus rupiah.
C. Pidana penjara paling lama lima tahun.
D. Pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak sembilan
ratus rupiah.

Jawaban: B

Pasal 372
“Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam
kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam karena penggelapan, dengan pidana
penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.”

19. Selain oleh Kreditur dan debitur sendiri, pihak mana yang dapat mengajukan permohonan
pailit di antara Debiturnya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi?
A. Jaksa untuk kepentingan umum.
B. Bank Indonesia.
C. Badan Pengawas Pasar Modal.
D. Menteri Keuangan.

Jawaban: D

Jawaban A salah, jaksa dapat mengajukan permohonan pailit bila menyangkut


kepentingan bangsa dan negara dan/ atau kepentingan masyarakat luas.
Jawaban B salah, Bank Indonesia dapat mengajukan permohonan pailit dalam hal debitur
adalah Bank.
Jawaban C salah, Badan Pengawas Pasar Modal dapat mengajukan pailit dalam hal
Debitur adalah Perusahaan Efek, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian.
Jawaban D benar, Menteri Keuangan dapat mengajukan permohonan pailit dalam hal
Debitur adalah Perusahaan Asuransi, Perusahaan Reasuransi, Dana Pensiun, atau
Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang kepentingan publik.

7 dari 10
20. Berikut adalah kegiatan yang dilakukan oleh Wali Amanat (trustee) yang diatur dalam UU
Nomor 8 Tahun 1995 dan Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-412/BL/2010,
manakah yang tidak tepat?
A. Menilai kekayaan emiten.
B. Bertindak sebagai agen pembayaran.
C. Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi.
D. Sebagai perantara dalam jual beli efek.

Jawaban: D

Karena Sebagai perantara dalam jual beli efek bukan merupakan tugas dari Wali Amanat
sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 8 Tahun 1995 dan Keputusan Ketua Bapepam
dan LK Nomor: Kep-412/BL/2010 akan tetapi merupakan tugas dari dealer.
Jawaban A, B dan C merupakan tugas Wali amanat (trustee) sebagaimana tercantum
dalam dalam UU Nomor 8 Tahun 1995 dan Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor:
Kep-412/BL/2010
Kegiatan wali amanat meliputi :
- Menilai kekayaan emiten
- Menganalisis kemampuan emiten
- Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
- Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten
- Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
- Bertindak sebagai agen pembayaran

21. Apakah yang dimaksud dengan pasar modal menurut Undang-Undang Pasar Modal No.8
Tahun 1995?
A. Seluruh kegiatan yang mempertemukan penawaran dan permintaan dana jangka
panjang; pusat keuangan, bank dan firma yang meminjamkan uang secara besar-
besaran; pasar atau bursa modal yang memperjualbelikan surat berharga yang
berjangka waktu lebih dari satu tahun.
B. Suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank
komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan
surat-surat berharga yang beredar.
C. Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,
perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan efek.
D. Suatu sistem keuangan yang teroganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank
komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan
surat-surat berharga yang beredar.

Jawaban: C

Definisi Pasar Modal Menurut UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal adalah
kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,
perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan efek.

8 dari 10
22. Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat, kecuali
A. Kesepakatan mereka yang mengikat dirinya.
B. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan.
C. Suatu sebab yang tidak terlarang.
D. Kesepakatan yang disepakati Anak di bawah pengampuan.

Jawaban: D

KUH Perdata

23. Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan
pasangan usaha untuk jangka waktu tertentu adalah
A. Pembiayaan Modal Ventura.
B. Pembiayaan Sewa Guna Usaha.
C. Pembiayaan Anjak Piutang.
D. Pembiayaan Kartu Kredit.

Jawaban: A

Pembiayaan Modal Ventura adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal
ke dalam suatu perusahaan pasangan usaha untuk jangka waktu tertentu.

24. Pasal 46 KUHD memuat ketentuan mengenai :


A. Kewajiban untuk membuat kas cadangan dalam akta perseroan.
B. Pertanggung jawaban para pemegang saham terbatas pada jumlah saham yang
dimiliki.
C. Kemungkinan untuk memperpanjang perseroan terbatas yang telah habis jangka
waktunya.
D. Kewajiban untuk menyetor paling sedikit 10% dari modal disetor.

Jawaban: C

Pasal 46 KUHD berisi tentang :


Perseroan terbatas itu harus didirikan untuk jangka waktu tertentu, dengan tidak
mengurangi kemungkinan untuk memperpanjangnya, setiap kali setelah waktu itu lampau.

25. Hal apakah yang dapat mengakibatkan suatu saham atas nama tidak dapat digadaikan
oleh pemegangnya?
A. Saham tersebut bukan atas nama yang bersangkutan.
B. Sebagian pemegang saham lain tidak setuju.
C. Terdapat larangan dalam anggaran dasar perseroan.
D. Saham tersebut dibeli dengan harga lebih murah daripada harga pasar.

Jawaban: C

Jawaban A salah, saham adalah barang bergerak yang status kepemilikannya berada
pada pemegangnya.
Jawaban B salah, tidak ada hubungan dengan persetujuan pemegang saham lainnya.

9 dari 10
Jawaban benar, khusus saham atas nama apabila terdapat larangan dalam
anggaran dasar maka saham tersebut tidak dapat digadaikan oleh pemegangnya.
Jawaban salah, tidak ada hubungan dengan harga saham.

===========

10 dari 10
ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT DASAR

PENGANTAR EKONOMI MAKRO DAN MIKRO

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memahami
setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes dan aturan/standar terkini.

1. Manakah pernyataan berikut yang menggambarkan secara tepat “inflasi sebagai indikator
daya beli konsumen”?
A. Inflasi membuat daya beli konsumen membeli barang semakin mahal.
B. Inflasi membuat daya beli konsumen untuk mendapatkan jumlah barang dari
pendapatannya semakin berkurang.
C. Inflasi membuat daya beli konsumen mengkonsumsi barang semakin sedikit.
D. Inflasi membuat daya beli konsumen mengkonsumsi barang yang memaksimumkan
tingkat kepuasannya menurun.

Jawaban: B

Daya beli adalah kemampuan konsumen membeli seberapa banyak barang yang bisa
diperoleh dari pendapatannya. Inflasi membuat daya beli konsumen untuk mendapatkan
jumlah barang dari pendapatannya semakin berkurang.

2. Tingkat pengangguran merupakan salah satu indikator utama makro ekonomi. Berikut ini
adalah cara menghitung tingkat pengangguran, yaitu
A. Rasio dari penduduk angkatan kerja yang tidak berkerja terhadap jumlah penduduk.
B. Rasio dari penduduk angkatan kerja yang tidak bekerja terhadap jumlah angkatan
kerja yang bekerja.
C. Rasio dari penduduk angkatan kerja yang tidak bekerja terhadap jumlah penduduk
usia kerja.
D. Rasio dari penduduk angkatan kerja yang tidak bekerja terhadap angkatan kerja.

Jawaban: D

Tingkat pengangguran dihitung sebagai rasio dari penduduk angkatan kerja yang tidak
bekerja terhadap angkatan kerja.

3. Dampak kenaikan dalam upah riil dapat meningkatkan apa?


A. Konsumsi serta penawaran tenaga kerja.
B. Investasi serta permintaan tenaga kerja.
C. Ekspor dan penawaran tenaga kerja.
D. Impor dan permintaan tenaga kerja.

Jawaban: A

1 dari 9
Konsumsi = f (upah riil)
Jika upah riil naik maka konsumsi naik.
Selain itu kenaikan upah riil akan menarik tenaga kerja baru/meningkatan supply of labor.
Jawaban yang lain tidak tepat. Kenaikan upah riil belum tentu menaikkan ekpor, investasi
maupun impor.

4. Apakah dampak positif arus modal masuk?


A. Dapat memperkuat nilai tukar.
B. Dapat menimbulkan capital reversal.
C. Dapat menyebabkan overvaluasi harga aset.
D. Dapat menimbulkan biaya sterilisasi arus modal.

Jawaban: A

Jawaban a adalah satu-satunya dampak positif, Capital inflow dapat meningkatkan devisa
dan memperkuar kurs atau nilai tukar. Dampak b, c, dan d semuanya adalah dampak
negatif dari arus modal masuk.

5. Manakah yang bukan merupakan implikasi dari teori pertumbuhan ekonomi Solow?
A. Implikasi ada konvergensi antara negara kaya dan negara miskin.
B. Implikasi pentingnya kebijakan untuk meningkatkan tabungan.
C. Implikasi pentingya mencari sumber pertumbuhan di luar input dan kapital untuk
menjaga sustainabilitas pertumbuhan ekonomi.
D. Implikasi bahwa negara kaya akan semakin kaya karena memiliki tingkat akumulasi
modal yang tinggi.

Jawaban: D

Jawaban a, b, dan c adalah merupakan implikasi dari model Solow


Jawaban d salah karena justru negara kaya akan mengalami diminishing return terhadap
marginal product of capital sehingga akan mengalami penurunan pertumbuhan. Jika d
benar maka yang terjadi divergensi, sedangkan model Solow memprediksi konvergensi.

6. Devisa dari masuknya wisatawan mancanegara untuk sektor pariwisata Indonesia akan
masuk ke dalam komponen dalam Neraca Pembayaran Indonesia.
A. Neraca barang.
B. Neraca jasa.
C. Neraca pendapatan primer.
D. Neraca finansial.

Jawaban: B

Neraca Pembayaran terdiri dari komponen neraca barang, neraca jasa, neraca
pendapatan primer, neraca pendapatan sekunder, neraca modal, dan neraca finansial.
Sektor pariwisata masuk dalam sektor jasa sehingga masuk ke neraca jasa.

2 dari 9
7. Ketika hari raya Idul Fitri, bakso laris manis diserbu masyarakat. Apa alasan yang tepat
dari teori ekonomi?
A. Sesuai law of demand, permintaan bakso naik disebabkan harga bakso yang murah.
B. Sesuai hukum diminishing return, bakso laris manis karena bosan makan opor ayam.
C. Sesuai law of supply, produksi bakso meningkat.
D. Sesuai law of demand, permintaan bakso naik karena naiknya pendapatan
masyarakat.

Jawaban: B

Bakso laris manis diserbu masyarakat mencerminkan permintaan masyarakat naik. Ketika
lebaran masyakarat makan dengan menu yang relatif sama yaitu rendang, opor ayam dari
hampir semua rumah tangga. Konsumen mengalami kebosanan dengan menu lebaran
tersebut sehingga konsumen mengalami law of diminishing return dan membuat makanan
substitusi yaitu bakso diminati.

8. Ketika kurva penawaran bergeser ke kiri, apa penyebab yang paling tepat di bawah ini?
A. Harga barang substitusi naik.
B. Ditemukan teknologi baru.
C. Harga minyak mentah dunia naik.
D. Jumlah pesaing yang sedikit.

Jawaban: C

Harga minyak mentah dunia yang naik bisa membuat harga bahan bakar minyak (BBM)
naik sehinga membuat biaya produksi naik. Kenaikan biaya produksi ini membuat kurva
penawaran turun bergeser ke kiri.

9. Pengenaan pajak pada suatu barang membuat pasar barang tersebut menjadi tidak
efisien. Apa efek inefisiensi dari pengenaan pajak pada barang di bawah ini yang paling
tepat?
A. Pajak membuat harga barang lebih tinggi dari harga keseimbangan yang semestinya.
B. Pajak membuat produsen menurunkan produksinya.
C. Pajak membuat surplus konsumen berkurang.
D. Pajak mengurangi surplus baik konsumen maupun produsen.

Jawaban: D

Pajak mengurangi surplus dari konsumen dan produsen dan membuat dead-weight-loss,
sehingga terjadi inefisiensi.

10. Manakah urutan siklus ekonomi yang paling tepat?


A. Resesi – depresi – puncak – pemulihan.
B. Pemulihan – resesi – puncak – depresi.
C. Puncak – resesi – depresi – pemulihan.
D. Depresi – resesi – pemulihan – puncak.

Jawaban: C

3 dari 9
Urutan siklus ekonomi adalah: Puncak - melambat (resesi) - depresi - pemulihan.

11. Ketika terjadi surplus perdagangan (trade surplus), maka apa yang akan terjadi pada Net
Capital Outflow?
A. Nol.
B. Negatif.
C. Positif.
D. Tetap.

Jawaban: C

Ketika Trade Surplus maka cadangan devisa negara akan banyak dan akan cenderung
diinvestasikan untuk membeli aset aset luar negeri sehingga capital outflow akan
cenderung lebih banyak dari inflow sehingga Net Capital Outflow akan positif.
a. Identitas perhitungan pendapatan nasional menunjukkan bahwa arus modal keluar
neto selalu sama dengan neraca perdagangan.
Arus Keluar Modal Netto = Neraca Perdagangan

b. Jika S – I dan EX – IM adalah positif, kita memiliki surplus perdagangan (trade


surplus). Dalam kasus ini, kita adalah negara pendonor di pasar uang dunia, dan kita
mengekspor lebih banyak barang serta jasa dari pada mengimpornya. Jika S – I dan
EX – IM adalah negatif, kita memiliki defisit perdagangan (trade deficit). Dalam kasus
ini, kita adalah negara pengutang di pasar uang dunia, dan kita mengimpor lebih
banyak barang serta jasa dari pada mengekspornya. Jika S – I dan EX – IM adalah
nol, kita memiliki perdagangan berimbang (balanced trade) karena nilai ekspor sama
dengan nilai impor.

12. Penggunaan electronic money akan kecepatan peredaran uang menurut


teori kuantitas uang Irving Fisher, dengan asumsi ceteris paribus.
A. Memperpendek.
B. Menurunkan.
C. Meningkatkan.
D. Tidak mempengaruhi.

Jawaban: C

Teori kuantitas uang : M V = P Y


V = PY/M
Penggunakan e-money akan menurunkan Money demand (M), sehingga jika M turun dan
ceteris paribus maka akan meningkatkan kecepatan peredaran uang.

13. Apa penyebab yang paling tepat terjadinya penurunan investasi di suatu negara?
A. Kenaikan biaya pinjaman dan prospek ekonomi yang memburuk.
B. Membaiknya iklim investasi dan prospek ekonomi yang memburuk.
C. Kenaikan upah buruh dan perbaikan iklim investasi.
D. Penurunan harga energi dan perbaikan teknologi.

Jawaban: A

4 dari 9
Kenaikan biaya pinjaman dan prospek ekonomi yang memburuk dapat menurunkan
investasi suatu negara. Selain itu juga kenaikan upah buruh serta kenaikan harga energi.
Jawaban yang lain kurang tepat karena justru beberapa faktor malah berkebalikan
menyebabkan investasi naik seprti membaiknya iklim investasi, penurunan harga energi,
dan perbaikan teknologi.

14. Apa indikasi adanya kebijakan fiskal yang ekspansif?


A. Adanya penambahan surat utang negara.
B. Adanya penurunan tingkat kupon atas surat utang.
C. Adanya peningkatan tax ratio.
D. Adanya kenaikan suku bunga.

Jawaban: A

Salah satu indikasi kebijakan fiskal disebut ekspansi adalah ketika defisit meningkat.
Untuk menutup defisit tersebut, pemerintah mengeluarkan surat utang. Menambah surat
utang negara artinya defisit anggaran pemerintah meningkat, berarti kebijakan pemerintah
ekspansi.

15. Prinsip “Apa yang Anda hasilkan, itulah yang Anda makan”. Prinsip tersebut berlaku
dalam Ekonomi apa?
A. Ekonomi Tradisional.
B. Ekonomi Terpimpin.
C. Ekonomi Pasar.
D. Ekonomi Underground.

Jawaban: A

Ekonomi tradisional adalah interaksi suatu tradisi yang hanya terjadi dalam keluarga.
Pekerjaan ada dalam keluarga. Kebanyakan adalah petani yang menanam menggunakan
metode tradisional, apa yang ditanam itulah yang dimakan.

16. Manakah pernyataan paling tepat untuk membedakan teori dan model ekonomi?
A. Teori ekonomi menjelaskan hubungan antar variabel, model ekonomi mendeskripsikan
dalam bentuk persamaan matematis.
B. Teori ekonomi menyederhanakan issue dunia nyata, model ekonomi
menyederhanakan teori ekonomi.
C. Teori ekonomi dibuat oleh para ilmuan masa lalu, model ekonomi dibuat oleh ilmuan
masa sekarang.
D. Teori ekonomi diciptakan oleh para filsuf, model ekonomi dibuat oleh ahli
matematika/statitika.

Jawaban: A

Model ekonomi adalah persamaan matematis yang menjelaskan hubungan antar variabel
berdasarkan teori ekonomi.

5 dari 9
17. Apabila sekelompok perusahaan memiliki perjanjian formal untuk bersama-sama
memproduksi output monopoli dan menjual pada harga monopoli, maka tindakan itu
disebut apa?
A. Kolusi.
B. Kartel.
C. Monopoli.
D. Oligopoli.

Jawaban: B

Kartel terjadi apabila hanya bila terdapat perjanjian formal untuk melakukan kolusi.

18. Strategi yang diterapkan ketika perusahaan transportasi daring (online) menetapkan tarif
lebih tinggi saat jam sibuk, disebut dengan apa?
A. Two-part tariff.
B. Peak load pricing.
C. Bundling.
D. First degree price discrimination.

Jawaban: B

The Peak Load Pricing is the pricing strategy wherein the high price is charged for the
goods and services during times when their demand is at peak. In other words, the high
price charged during the high demand period is called as the peak load pricing.
Two Part Tarrifs adalah membentuk harga dimana konsumen dikenakan pada saat masuk
dan biaya pemakaian. Fixed charge untuk menutupi biaya overhead atau biaya
infrastruktur dan variabel charge yang didasarkan atas besarnya konsumsi.
Paket bundling adalah suatu cara, metode dan strategi pemasaran yang menjual dua
produk dalam satu paket dengan harga yang lebih murah. Strategi bundling ini diterapkan
oleh penjual dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan produk dengan memberikan
kemudahan pembelian, penghematan waktu, memperkecil biaya promosi, serta
memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada konsumen.

Diskriminasi harga berdasarkan tingkatannya, sebagai berikut:


1. Diskriminasi Harga Tingkat Pertama: penjual mengenakan harga terpisah kepada
setiap pelanggan, tergantung intensitas permintaan. Contoh: jasa profesional seperti
pengacara terkadang menetapkan tarif berbeda.
2. Diskriminasi Harga Tingkat Kedua: penjual mengenakan harga yang tidak terlalu
mahal kepada pembeli yang membeli dalam volume yang lebih besar. Contoh:
pembelian dalam paket dengan jumlah besar mendapat pengurangan harga.
3. Diskriminasi Harga Tingkat Ketiga: penjual mengenakan harga berbeda pada setiap
kelas pembeli. Contoh: harga untuk kelas eksekutif dan bisnis dalam penerbangan
atau kereta api berbeda.

Penetapan tarif online bukan merupakan bentuk diskriminasi harga tingkat pertama.

Jadi jawaban yang benar adalah B.

6 dari 9
19. Perusahaan dikatakan mencapai skala ekonomi, apabila kondisi berikut tercapai, yaitu
A. Tingkat output yang diperoleh pada saat biaya jangka panjang yang terendah.
B. Tingkat output yang diperoleh pada saat biaya jangka pendek yang terendah.
C. Tingkat output yang paling besar yang bisa diperoleh.
D. Tingkat output yang paling memberikan keuntungan yang maksimum.

Jawaban: A

Yang disebut dengan skala ekonomi adalah tingkat output yang diperoleh pada saat biaya
jangka panjang yang terendah.

20. Apakah salah satu hal yang membedakan persaingan sempurna dengan monopoli?
A. Output diproduksi pada saat Marginal Revenue (MR) = Marginal Cost (MC).
B. Harga diperoleh pada saat MR = Demand.
C. Output diperoleh pada saat MC memotong Average Cost (AC) yang paling minimum.
D. Harga diperoleh di atas AC.

Jawaban: B

Pada persaingan sempurna harga ditentukan oleh permintaan (demand), dan demand
sama dengan Marginal Revenue (MR = Demand), sedangkan pada pasar monopoli MR
tidak sama dengan demand.

21. Kondisi dimana perusahaan masih akan menambah output terkait dengan Average
Product (AP), Marginal Product (MP), Average Cost (AC), dan Marginal Cost (MC) adalah
saat:
A. AP dipotong oleh MP di titik maksimum, di saat yang sama AC dipotong oleh MC di
titik yang minimum.
B. AP dipotong oleh MP, di saat yang sama AC dipotong oleh MC.
C. AP dan MP bersinggungan, di saat yang sama AC dan MC bersinggungan.
D. AP dan MP bersama-sama berpotongan dengan AC dan MC.

Jawaban: A

Hubungan teori produksi dan teori biaya yang saling terkait dimana perusahaan masih
bisa menambah output adalah ketika MP memotong AP dititik maksimum, di saat yang
sama MC memotong AC di titik yang minimum.

22. Oligopoli ada beberapa jenis. Jika barang yang dihasilkan sama, maka disebut oligopoli
apa?
A. Pure oligopoly
B. Differentiated oligopoly
C. Open oligopoly
D. Closed oligopoly

Jawaban: A

7 dari 9
a. Pasar oligopoli murni atau homogen (pure oligopoly)
Jenis pasar oligopoli ini memiliki produk yang diperdagangkan sangat seragam.
Karakteristiknya adalah perbedaan harga dari satu produsen dengan produsen yang
lain tidak terlalu signifikan sehingga semakin besar jumlah produk yang seragam maka
semakin besar pula ketergantungan produsen (penjual) satu dengan yang lain. Maka,
jika ada perubahan harga yang ditetapkan satu penjual, penjual yang lain akan ikut-
ikutan mengubah harga produk yang dijual.
b. Pasar oligopoli terdiferensiasi
Pada pasar oligopoli ini para penjual (produsen) menjual produk yang beragam dan
apabila ada perubahan harga dari satu penjual, penjual lainnya tidak atau jarang
terpengaruh dengan adanya perubahan harga dari produsen tersebut. Sehingga, pada
pasar oligopoli terdiferensiasi ketergantungan antara pihak penjual satu dengan yang
lainnya tidak begitu signifikan terhadap barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.
c. Open oligopoly adalah oligopoli yang tidak terlalu memiliki restriksi ketat dalam barrier
to entry sebaliknya closed oligopoly memiliki restriksi sangat ketat untuk entry ke
industri.

23. Manakah faktor berikut yang membuat pasar persaingan sempurna tidak bisa menentukan
harga sendiri?
A. Permintaan pasar tidak bisa diduga.
B. Barangnya mempunyai elastisitas yang tidak terhingga.
C. Barangnya bisa terdifferensiasi.
D. Barangnya dijual secara spesifik.

Jawaban: B

Salah satu ciri pasar persaingan sempurna adalah barangnya homogen dan tersubstitusi
sempurna. Barang yang mempunyai substitusi sempurna memiliki elastisitas yang tak
terhingga.

24. Institusi apakah yang berwenang mengawasi konglomerasi jasa keuangan di Indonesia?
A. Hanya Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
B. Hanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
C. Koordinasi Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
D. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jawaban: D

KPPU, OJK, dan Peningkatan Koordinasi dalam Pengaturan dan Pengawasan Sektor
Jasa Keuangan
“Kerja sama ini ditujukan untuk membangun komunitas yang paling mahal di negeri ini,
yakni koordinasi”, tegas Ketua KPPU, Nawir Messi, dalam membuka sambutannya pada
prosesi penandatanganan menandatangani kerja sama formal antara KPPU dan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dalam bidang pengaturan dan pengawasan persaingan usaha di
sektor jasa keuangan yang dilaksanakan pada Selasa, 15 Juli 2014 di Jakarta.

Sumber : http://www.kppu.go.id/id/blog/2014/07/kppu-ojk-dan-peningkatan-koordinasi-
dalam-pengaturan-dan-pengawasan-sektor-jasa-keuangan/

8 dari 9
25. Masyarakat cenderung banyak belanja untuk persiapan lebaran karena ada tambahan
pendapatan yang disebut Tunjangan Hari Raya (THR). Dari kondisi tersebut dapat
dikatakan bahwa
A. Elastisitas pendapatan terhadap permintaan bernilai positif.
B. Elastisitas pendapatan terhadap penawaran bernilai positif.
C. Elastisitas pendapatan terhadap permintaan bernilai elastis.
D. Elastisitas pendapatan terhadap penawaran bernilai elastis.

Jawaban: C

Ketika ada THR, masyarakat belanja lebih banyak menunjukkan elastisitas pendapatan
terhadap permintaan yang elastis.

===========

9 dari 9
ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT
PROFESIONAL

AUDITING, ASURANS, DAN ETIKA PROFESI (1)

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk
memahami setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes.

1. Apakah tujuan yang ingin dicapai oleh auditor dalam kaitan dengan penilaian
kelangsungan usaha entitas?
A. Mengevaluasi penilaian manajemen atas kemampuan entitas untuk mempertahankan
kelangsungan usahanya
B. Memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang ketepatan penggunaan asumsi
kelangsungan usaha oleh manajemen dalam penyusunan laporan keuangan
C. Mempertimbangkan apakah penilaian manajemen mencakup seluruh informasi
relevan yang diketahui oleh auditor berdasarkan hasil audit yang dilakukannya
D. Mengoreksi kekurangan analisis yang dilakukan oleh manajemen

Jawaban: B

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 570 paragraf 9.

2. Praktisi harus tegas dan jujur dalam menjalin hubungan profesional dan hubungan bisnis
dalam melaksanakan pekerjaannya. Hal ini menggambarkan prinsip etika, yaitu:
A. Perilaku profesional
B. Kerahasiaan
C. Objektivitas
D. Integritas

Jawaban: D

Prinsip integritas, praktisi/auditor harus tegas dan jujur dalam menjalin hubungan
profesional dan hubungan bisnis dalam melaksanakan pekerjaannya. Prinsip objektivitas,
praktisi/dosen tidak boleh membiarkan subjektivitas, benturan kepentingan, atau
pengaruh yang tidak layak dari pihak-pihak lain yang mempengaruhi pertimbangan
profesional atau pertimbangan bisnisnya. Prinsip kerahasiaan, praktisi/auditor wajib
menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh sebagai hasil dari hubungan profesional
dan hubungan bisnisnya, serta tidak boleh mengungkapkan informasi tersebut kepada
pihak ketiga tanpa persetujuan klien kecuali jika kewajiban untuk mengungkapkan sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku. Prinsip perilaku professional, praktisi/auditor
wajib mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan harus menghindari semua
tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
3. Apakah yang dimaksud dengan estimasi tunggal auditor?
A. Jumlah, atau kisaran jumlah, yang masing-masing diperoleh dari bukti audit yang
digunakan dalam mengevaluasi estimasi tunggal manajemen
B. Suatu jumlah yang ditetapkan oleh auditor, pada tingkat yang lebih rendah daripada
materialitas untuk laporan keuangan secara keseluruhan
C. Jumlah moneter sesungguhnya yang merupakan hasil dari penyelesaian transaksi
yang mendasari, peristiwa, atau kondisi yang dituju oleh akuntansi
D. Suatu jumlah yang ditetapkan oleh auditor, pada tingkat yang lebih rendah daripada
materialitas untuk laporan keuangan secara keseluruhan

Jawaban: A

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 540 paragraf 7.

4. Dalam surat penugasan audit (engagement letter), kemungkinan akan termasuk hal
berikut ini, yaitu:
A. Pernyataan manajemen atas tanggung jawabnya untuk memelihara pengendalian
internal yang efektif
B. Penilaian awal auditor atas faktor risiko atas kesalahan (misstatement) yang timbul
dari kecurangan atas pelaporan keuangan
C. Pernyataan tanggung jawab manajemen atas tindakan melanggar hukum yang
dilakukan oleh karyawan
D. Permintaan ijin untuk menghubungi penasihat hukum (lawyer) klien untuk
mendapatkan bantuan dalam mengidentifikasi tuntutan dan perkara hukum

Jawaban: A

SA 210 Par 6

5. Berikut adalah pernyataan yang tepat mengenai kertas kerja auditor yaitu:
A. Kertas kerja sedikit membantu auditor dalam pelaksanaan dan supervisi audit
B. Kertas kerja adalah milik auditor dan dapat dianggap sebagai pengganti terhadap
catatan akuntansi klien/auditee
C. Kualitas kertas kerja bergantung pada jumlah jam yang digunakan untuk
mendokumentasikan
D. Kertas kerja dapat berupa ikhtisar dan analisis dari dokumen-dokumen klien/auditee

Jawaban: D

Ikhtisar dan analisa dari dokumen auditee merupakan bentuk kertas kerja auditor.

6. Asersi bahwa piutang yang berpotensi tidak tertagih telah dicadangkan sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku, adalah:
A. Pengungkapan
B. Kelengkapan
C. Penilaian
D. Keterjadian
Jawaban: C

Piutang yang berpotensi tidak tertagih harus disediakan pencadangan provisi yang cukup
agar tidak lebih saji dalam laporan keuangan. Hal ini mencakup asersi penilaian.

7. James seorang rekan perikatan KAP XYZ, sedang mempertimbangkan untuk menerima
PT ABC sebagai klien baru. Berikut ini adalah contoh kondisi yang akan mengganggu
James dalam independence in appearance yaitu:
A. Direktur keuangan PT ABC merupakan teman James
B. Saudara sepupu James memiliki saham sebesar 5% di PT ABC
C. Istri James menjabat sebagai manager keuangan PT ABC
D. Keponakan James merupakan staf penjualan PT ABC

Jawaban: C

Seorang istri mempunyai hubungan langsung dengan suaminya, dan sebagai manajer
keuangan istri James mempunyai hubungan signifikan dengan penyusunan laporan
keuangan dan dapat mengganggu independensi seorang partner KAP.

8. Berikut adalah prosedur yang mungkin untuk dilaksanakan sebelum tanggal laporan
posisi keuangan, kecuali:
A. Cash opname di brankas perusahaan
B. Konfirmasi utang pemasok/vendor
C. Stock opname di gudang
D. Pengujian pengendalian atas penjualan

Jawaban: B

Konfirmasi hutang vendor baru akan bermanfaat dan memberikan asersi yang cukup
apabila dilakukan setelah tanggal laporan posisi keuangan.

9. Tommy sedang melakukan evaluasi peristiwa kemudian sebelum menyelesaikan


pekerjaan lapangan audit laporan keuangan PT XYZ. Berikut adalah prosedur umum
yang dapat dilaksanakan pada saat atau mendekati saat penyelesaian pekerjaan
lapangan, kecuali:
A. Membaca seluruh notulen rapat para pemegang saham, direktur dan komite lainnya.
Apabila notulen rapat tidak tersedia, auditor meminta keterangan mengenai masalah
yang dibicarakan dalam rapat tersebut
B. Membaca dan membandingkan laporan keuangan interim terakhir perusahaan dengan
laporan keuangan yang akan dilaporkan
C. Melakukan pengujian atas seluruh pencatatan jurnal dari tanggal laporan keuangan
yang akan dilaporkan sampai tanggal penyelesaian pekerjaan lapangan
D. Meminta keterangan kepada konsultan hukum auditee tentang adanya tuntutan
hukum, klaim dan keputusan pengadilan

Jawaban: C
Melakukan pengujian atas seluruh pencatatan jurnal bukan merupakan prosedur umum
yang dilaksanakan auditor saat atau mendekati penyelesaian pekerjaan lapangan.

10. Untuk memahami bisnis klien dalam suatu perencanaan audit yang berkelanjutan,
seorang auditor akan melakukan:
A. Melaksanakan test of details atas transaksi-transaksi
B. Me-review kertas kerja tahun sebelumnya dan data-data permanen dari klien
C. Membaca jurnal-jurnal untuk industri yang spesifik
D. Mengevaluasi ulang internal control klien

Jawaban: B

Sesuai dengan SA 300

11. Ketika melakukan konfirmasi ke pihak eksternal terkait piutang usaha, respon yang
diperoleh auditor sangat rendah. Terkait dengan hal tersebut, yang paling tepat dilakukan
oleh auditor adalah:
A. Mempertimbangkan pemberian opini modifikasian terhadap laporan keuangan klien
B. Auditor membuat prosedur alternatif untuk menggantikan prosedur konfirmasi yang
berjalan kurang efektif
C. Auditor harus melakukan penilaian terlebih dahulu apakah harus ada respon terhadap
konfirmasi yang dilakukan sebelum merumuskan prosedur alternatif yang dilakukan
D. Auditor dapat mengandalkan hasil pengujian prosedur analitis sebagai tindak lanjut
respon yang tidak memadai dari prosedur konfirmasi

Jawaban: C

Sesuai dengan SA 505

12. Apa prosedur audit yang dapat dilakukan untuk memperoleh suatu pemahaman tentang
hubungan bisnis pihak berelasi yang telah dibangun secara langsung atau tidak langsung
dengan entitas (auditee)?
A. Mengonfirmasi tujuan, ketentuan spesifik, atau jumlah transaksi dengan pihak berelasi
B. Mengonfirmasi dengan pihak ketiga lainnya
C. Mengevaluasi hubungan entitas dengan pihak yang berelasi
D. Meminta keterangan tentang pihak berelasi

Jawaban: D

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 550 paragraf A33.

13. Saat merumuskan paragraf dalam laporan auditor independen, ketika angka
koresponden tidak diaudit, tindakan apakah yang paling tepat untuk dinyatakan dalam
laporan auditor independen?
A. Auditor menyatakan dalam suatu paragraf hal lain dalam laporan auditor bahwa angka
koresponden tidak diaudit
B. Auditor menyatakan modifikasian dalam laporan auditor bahwa angka koresponden
tidak diaudit
C. Auditor menyatakan dalam suatu paragraf penjelas dalam laporan auditor bahwa
angka koresponden tidak diaudit
D. Auditor menyatakan dalam suatu paragraf lingkup audit dalam laporan auditor bahwa
angka koresponden tidak diaudit

Jawaban: A

Jawaban yang tepat, dikarenakan SA 710 par 14. Jika laporan keuangan periode
sebelumnya tidak diaudit, auditor menyatakan dalam suatu paragraf hal lain dalam
laporan auditor bahwa angka koresponden tidak diaudit. Namun pernyataan tersebut
tidak membebaskan auditor dari ketentuan untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan
tepat bahwa saldo awal tidak mengandung kesalahan penyajian yang berdampak
penyajian yang material terhadap laporan keuangan periode kini.

14. Berikut adalah tipe peristiwa kemudian yang membutuhkan perhatian manajemen dan
evaluasi auditor yaitu:
A. Peristiwa yang memberikan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi yang
ada pada tanggal Laporan Posisi Keuangan (LPK) dan tidak berdampak terhadap
taksiran yang melekat dalam proses penyusunan laporan keuangan
B. Peristiwa yang menyediakan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi yang
tidak ada pada tanggal LPK yang dilaporkan namun kondisi tersebut ada sesudah
tanggal LPK
C. Peristiwa yang menyediakan tambahan bukti yang berhubungan dengan kondisi yang
tidak ada pada tanggal LPK yang dilaporkan namun kondisi tersebut ada sesudah
tanggal laporan audit
D. Semua jawaban di atas salah

Jawaban: B

Merupakan peristiwa yang membutuhkan perhatian manajemen dan evaluasi auditor


karena peristiwa tersebut menyediakan tambahan bukti atas kondisi yang tidak ada pada
tanggal neraca namun ada sesudah tanggal Laporan Posisi Keuangan.

15. Auditor diharuskan melakukan komunikasi atas masalah-masalah tertentu yang


bersangkutan dengan pelaksanaan audit kepada pihak yang memiliki tanggung jawab
pengawasan dalam proses laporan keuangan, dalam hal ini adalah komite audit
perusahaan. Berikut adalah masalah-masalah yang dikomunikasikan oleh auditor
dengan komite audit perusahaan, kecuali:
A. Tanggung jawab auditor berdasarkan standar auditing yang ditetapkan IAPI, seluruh
penyesuaian audit dan ketidaksepakatan dengan manajemen
B. Kesulitan yang ditemui dalam proses audit, terutama bila berkaitan dengan
keterbatasan bahan bukti audit yang diterima
C. Independensi dari auditor, termasuk komunikasi atas jasa non-audit lain yang
diberikan oleh auditor tersebut
D. Ketidaksepakatan dengan manajemen mengenai kebijakan maupun estimasi
akuntansi yang signifikan
Jawaban: A

Auditor hanya mengkomunikasikan penyesuaian audit yang signifikan kepada komite


audit perusahaan, bukan seluruh penyesuaian audit.

16. KAP Bakhri dan Rekan adalah auditor pengganti untuk PT Khatulistiwa Inter Nusa yang
semula diaudit oleh KAP Roni dan Rekan. Untuk akun berikut ini, seharusnya KAP Roni
dan Rekan mengizinkan auditor pengganti untuk menelaah kertas kerjanya yang berupa:
A. Kontijensi: Ya; Akun Laporan Posisi Keuangan: Ya
B. Kontijensi: Ya; Akun Laporan Posisi Keuangan: Tidak
C. Kontijensi: Tidak; Akun Laporan Posisi Keuangan: Ya
D. Kontijensi: Tidak; Akun Laporan Posisi Keuangan: Tidak

Jawaban: A

Sesuai dengan SA 510 Par 6

17. KAP Harjoko dan Made melakukan audit atas laporan keuangan historis PT Sangat
Makmur tahun buku 2019. PT Sangat Makmur memiliki anak usaha PT Rejeki Mengalir
yang asetnya 25% dari total aset konsolidasian. PT Rejeki Mengalir diaudit oleh KAP
Iqbal dan Rekan. Terhadap kondisi tersebut:
A. KAP Harjoko dan Made dapat memilih apakah akan mengambil alih tanggung jawab
atas audit PT Rejeki Mengalir atau mengandalkan hasil audit KAP Iqbal dan Rekan
B. KAP Harjoko dan Made tidak harus melakukan prosedur terkait hasil Audit PT Rejeki
mengalir karena telah dikerjakan praktisi lain
C. KAP Iqbal dan Rekan merupakan praktisi independen, jadi semestinya melakukan
pekerjaan secara mandiri dan tidak perlu memperhatikan concern yang mungkin
diharapkan oleh KAP Harjoko dan Made
D. KAP Harjoko dan Made tetap bertanggung jawab pada hasil Audit PT Rejeki mengalir
walaupun telah dikerjakan praktisi lain

Jawaban: D

Sesuai dengan SA 600

18. Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan auditor dalam mengevaluasi hasil
konfirmasi yaitu:
A. Pemerolehan bukti hasil konfirmasi dari auditee, menilai sifat penyimpangannya dan
mendokumentasikan konfirmasi dan hasilnya
B. Mengganti sampel konfirmasi dengan sampel yang lain bila terdapat selisih hasil
konfirmasi
C. Pemilihan unsur yang dimintakan konfirmasi dan pendesainan permintaan konfirmasi
dilakukan oleh auditee dan menilai kehandalan konfirmasi
D. Menilai kehandalan konfirmasi, sifat penyimpangan dan mempertimbangkan prosedur
tambahan yang diperlukan

Jawaban: D
Butir-butir selain D tidak boleh dilakukan auditor dalam mengevaluasi hasil konfirmasi
karena akan melanggar tujuan dan objektif dari prosedur audit tersebut. Pertimbangan
prosedur tambahan yang diperlukan harus dilakukan auditor dalam mengevaluasi hasil
konfirmasi.

19. PT ABC memiliki saldo investasi jangka panjang pada sebuah perusahaan startup.
Berikut adalah merupakan prosedur audit untuk menguji penilaian atas sebuah investasi
yaitu:
A. Membaca dokumen atau perjanjian penempatan investasi kepada perusahaan startup
yang bersangkutan untuk mengetahui apakah terdapat penurunan nilai perusahaan
B. Melakukan konfirmasi audit atas saldo investasi jangka panjang kepada perusahan
startup yang bersangkutan untuk mengetahui apakah terdapat penurunan nilai
perusahaan
C. Mereviu laporan keuangan dari perusahaan startup yang bersangkutan dan
melakukan interviu manajemen dari perusahaan startup yang bersangkutan untuk
mengetahui apakah terdapat penurunan nilai perusahaan
D. Mereviu dan menguji asumsi pada laporan penilaian proyeksi bisnis perusahan startup
tersebut dan membandingkan dengan saldo investasi tercatat di buku

Jawaban: D

Pengujian penilaian dapat dilakukan melalui review dan pengujian asumsi pada laporan
penilaian perusahaan dan membandingkan saldo investasi tercatat di buku.

20. Enterprise and Co. pada tahun 2020 mengubah metode depresiasi aset tetap dari straight
line menjadi double declining. Hal ini telah diungkapkan manajemen dalam laporan
keuangannya. Akan tetapi auditor tidak puas dengan pengungkapan dalam laporan
keuangan. Oleh karena itu, auditor dapat memberikan pendapat:
A. Wajar tanpa pengecualian
B. Wajar dengan pengecualian atau pendapat tidak wajar
C. Wajar dengan pengecualian
D. Tidak memberikan pendapat

Jawaban: B

Apabila auditor tidak puas dengan pengungkapan laporan keuangan oleh manajemen,
auditor berhak untuk memberikan pendapat wajar dengan pengecualian atau pendapat
tidak wajar tergantung dari materialitas pengungkapan tersebut.
ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT
PROFESIONAL

AUDITING, ASURANS, DAN ETIKA PROFESI (2)

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk
memahami setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes.

1. Apa yang harus dilakukan auditor jika setelah menerima perikatan, auditor menyadari
bahwa manajemen telah melakukan pembatasan terhadap ruang lingkup audit yang
menurut auditor mungkin akan menyebabkan auditor menyatakan opini wajar dengan
pengecualian atau opini tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan?
A. Auditor harus meminta manajemen untuk mencabut pembatasan tersebut
B. Auditor membatalkan perikatan
C. Auditor meminta evaluasi terhadap perikatan
D. Auditor menarik diri dari audit

Jawaban: A

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 705 paragraf 11.

2. Dalam melaksanakan pekerjaan audit, seorang auditor harus dapat membuat suatu
dokumentasi audit yang memungkinkan seorang auditor berpengalaman yang tidak
memiliki keterkaitan dengan audit tersebut memahami:
A. Pertimbangan-pertimbangan manajemen dalam membuat suatu kebijakan dan/atau
estimasi akuntansi yang digunakan oleh klien dalam mencatat setiap transaksi
keuangannya
B. Temuan audit yang diperoleh oleh auditor yang dapat berpotensi menimbulkan
kesalahan penyajian yang material terhadap laporan keuangan klien
C. Hasil prosedur audit yang dilaksanakan dan bukti audit yang diperoleh
D. Proses yang dilakukan oleh auditor dalam memahami bisnis klien, termasuk desain
dan implementasi atas prosedur pengendalian internal klien

Jawaban: C

Jawaban yang tepat sesuai dengan SA 230 Par. 8

3. Dalam menetapkan besaran sampel, masing-masing KAP memilki kebijakan yang


beragam. KAP Eko menentukan “Metode sampling berdasarkan materialitas. Jumlah
sampel merupakan hasil rumusan tertentu. Menurut Anda, apakah besaran sampel harus
ditentukan ke dalam ukuran tertentu?
A. Tidak, besaran sampel tergantung dengan tingkat materialitas akun tertentu sehingga
jumlahnya berubah seiring dengan tingkat materialitas
B. Tidak, besaran sampel tergantung dengan tingkat risiko bawaan, risiko pengendalian
dan risiko bisnis
C. Perlu, besaran sampel melibatkan banyaknya akun yang akan dilakukan prosedur
audit
D. Perlu, besaran sampel ditentukan ke dalam suatu ukuran untuk mengurangi risiko
sampling

Jawaban: D

Jawaban yang tepat dikarenakan SA 530 menyatakan Ketika merancang suatu sampel
audit, auditor harus mempertimbangkan tujuan prosedur audit dan karakteristik populasi
yang menjadi sumber suatu sampel yang akan diambil. Auditor harus menentukan suatu
ukuran sampel yang cukup untuk sampai ke tingkat rendah yang dapat diterima.

4. Auditor harus merancang program audit secara tertulis dengan tujuan agar:
A. Seluruh transaksi material dapat dipilih untuk pengujian substantif
B. Pengujian substantif sebelum tanggal neraca akan diminimalkan
C. Prosedur audit yang dipilih dapat mencapai/memenuhi tujuan audit
D. Setiap saldo akun akan diuji, baik melalui pengujian pengendalian maupun pengujian
transaksi

Jawaban: C

Jawaban C benar karena sebuah program audit dirancang secara terinci mengenai
prosedur audit penting guna mencapai tujuan dari audit. Jawaban A tidak benar karena
program audit harus dirancang mengarah pada topik-topik yang lebih dari sekedar
pemilihan transaksi yang material, dan ini bukan merupakan fokus yang utama. Jawaban
B tidak benar karena sebuah program dapat dapat meliputi berbagai pengujian substantif
yang harus dilakukan sebelum tanggal neraca. Jawaban D tidak benar karena akun yang
jumlahnya tidak material sering tidak diuji, dan karena pengujian transaksi, pengujian
saldo, dan prosedur analitis digunakan untuk menguji kewajaran saldo; maka saldo akun
tidak secara langsung diuji melalui pengujian pengujian pengendalian.

5. Sebagai anggota IAPI, Nadira mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku


dan menghindari perilaku apapun yang diketahui mungkin akan mendiskreditkan profesi.
Hal ini merupakan penerapan prinsip dasar kode etik, yaitu:
A. Objektivitas
B. Kerahasiaan
C. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
D. Perilaku Profesional

Jawaban: D

Perilaku Profesional - mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan


menghindari perilaku apapun yang diketahui oleh Anggota mungkin akan mendiskreditkan
profesi Anggota.
6. Apakah pendekatan yang digunakan jika opini auditor atas laporan keuangan hanya
mengacu pada periode kini?
A. Pendekatan laporan keuangan komparatif
B. Pendekatan laporan tunggal
C. Pendekatan laporan paralel
D. Pendekatan angka koresponding

Jawaban: D

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 710 paragraf 3

7. Dalam kondisi apakah auditor tidak diharuskan untuk memperoleh pemahaman tentang
bagaimana pihak yang bertanggungjawab terhadap atas tata kelola melakukan
pengawasan terhadap proses yang telah diterapkan oleh manajemen dalam
mengidentifikasi dan merespon risiko kecurangan dalam entitas?
A. Pengendalian internal klien telah berjalan secara memadai
B. Pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola terlibat dalam pengelolaan entitas
C. Fee audit yang diberikan oleh klien sangat rendah
D. Adanya penggunaan pakar manajemen yang dapat mengurangi risiko kesalahan
penyajian material

Jawaban: B

Jawaban yang tepat sesuai dengan SA 240 par. 20

8. Terkait dengan adanya risiko salah saji material dalam laporan keuangan, seorang
auditor harus merencanakan dan melakukan audit dengan menggunakan sikap:
A. Objective judgment
B. Independent integrity
C. Professional scepticism
D. Impartial conservatism

Jawaban: C

Jawaban C benar, auditor harus menggunakan professional scepticism sebagai sikap


utama auditor.

9. Suatu pekerjaan menyusun proyeksi laporan keuangan akan efektif dan relevan jika
disampaikan pada pengguna berikut, yaitu:
A. Pemegang saham utama perusahaan
B. Calon pemegang saham pada saat penawaran saham
C. Lembaga keuangan, dalam rangka permohonan pinjaman
D. Badan regulator pemerintah

Jawaban: B
Jawaban B benar, laporan keuangan proyeksi dapat memberikan informasi yang relevan
pada calon pemegang saham pada saat penawaran saham.

10. Kondisi atau kejadian yang menunjukkan terjadinya keraguan atas kelangsungan usaha
perusahaan adalah:
A. Banyak terdapat transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi
B. Batas tenggat waktu untuk mendapatkan diskon pemasok (cash discount) selalu gagal
tercapai
C. Terdapat pembayaran dividen saham preferen yang telah tertunda (in arrears)
D. Terdapat pembatasan untuk melepas suatu aset tetap

Jawaban: B

Jawaban B benar, batas tenggat waktu untuk mendapatkan diskon pemasok (cash
discount) selalu gagal tercapai merupakan tanda adanya masalah dalam kelangsungan
usaha.

11. Setelah menerbitkan laporan audit, seorang auditor menyadari ada fakta yang belum
diketahui auditor pada tanggal pelaporan, auditor yakin bahwa informasi ini dapat
mempengaruhi laporan audit yang sudah disampaikan. Apa yang akan auditor lakukan
terkait dengan kondisi ini?
A. Memberitahukan dewan komisaris bahwa laporan audit saat ini dan selanjutnya, tidak
mencerminkan kondisi yang sebenarnya
B. Menerbitkan laporan keuangan dan laporan audit yang telah direvisi, beserta
penjelasannya dalam Catatan Atas Laporan Keuangan
C. Menentukan siapa pengguna yang akan terkena dampak terhadap
ketidaktahuan/ketidakakuratan informasi tersebut
D. Memberitahukan badan regulasi bahwa laporan audit yang disampaikan, tidak dapat
dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan

Jawaban: B

Jawaban B benar, yaitu menerbitkan laporan keuangan dan laporan audit yang telah
direvisi, beserta penjelasannya dalam Catatan Atas Laporan Keuangan.

12. Sebagai prasyarat untuk pengajuan kredit Modal Kerja pada Bank X, PT Yakin wajib
menyerahkan laporan posisi keuangan yang sudah diaudit (tidak perlu menyertakan
komponen laporan keuangan lainnya). PT Yakin meminta KAP untuk melakukan audit
atas laporan posisi keuangan. Apa yang harus dilakukan KAP jika terjadi posisi seperti
ini?
A. Boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan jika nilai pinjamanya material
B. Tidak perlu melakukan audit, karena PT Yakin bukanlah perusahaan yang terdaftar di
bursa efek
C. Boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan, dengan memberikan opini tidak
menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang lain
D. Boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan, sepanjang ruang lingkup audit
atas laporan posisi keuangan tidak dibatasi
Jawaban: D, Sedang

Jawaban D benar, boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan, sepanjang ruang
lingkup audit atas laporan posisi keuangan tidak dibatasi.

13. Mandani, seorang auditor KAP berurusan dengan perikatan dari kelompok penerima
royalti untuk menerapkan prosedur disepakati bersama, yang data-data keuangan
disediakan oleh PT Merdeka, sehubungan dengan asersi tertulis PT Merdeka atas
ketaatannya terhadap persyaratan kontraktual untuk membayar royalti. Hal apakah yang
seharusnya terkandung dalam laporan Mandani atas prosedur disepakati bersama?
A. Pernyataan tidak memberikan pendapat (disclaimer opinion) sehubungan dengan
penyajian pelaporan keuangan merdeka yang wajar
B. Daftar prosedur yang dilaksanakan (atau referensi terkait) dan temuan Mandani
C. Pendapat sehubungan dengan efektivitas dari aktivitas pengendalian intern
sehubungan dengan pembayaran royalti
D. Pengakuan bahwa kecukupan prosedur adalah mutlak menjadi tanggung jawab
Mandani

Jawaban: B

Jawaban (b) benar karena laporan prosedur disepakati bersama mencakup sebuah daftar
dari prosedur-prosedur yang dilaksanakan (atau referensi terkait) dan temuan-temuan.
Jawaban (a) tidak benar karena tidak ada laporan yang tidak berisi disclaimer opinion
pada laporan prosedur yang disepakati. Jawaban (c) tidak benar karena tidak ada
pernyataan opini demikian yang terdapat dalam laporan prosedur yang disepakati.
Jawaban (d) tidak benar karena laporan prosedur yang disepakati meliputi pernyataan
yang menyatakan tanpa pendapat terhadap kecukupan prosedur, dan bukan pengakuan
dari kecukupan prosedur.

14. Dalam hal klien audit memiliki fungsi auditor internal, yang harus dilakukan oleh auditor
eksternal dalam melakukan penilaian atas risiko kecurangan atas entitas tersebut adalah:
A. Memeriksa kembali laporan hasil audit internal terkait temuan kecurangan pada entitas
tersebut
B. Menyerahkan proses deteksi kecurangan kepada tim audit internal, dengan syarat
personel tim audit internal tersebut terdiri dari personel yang berpengalaman dan
memiliki kompetensi terkait proses audit kecurangan
C. Meminta keterangan dari bagian audit internal untuk menentukan apakah mereka
memiliki pengetahuan atas setiap kecurangan yang aktual, diduga, atau dicurigai
berdampak pada entitas, dan untuk memperoleh pandangan mereka tentang risiko
kecurangan
D. Auditor eksternal bersama-sama dengan auditor internal melakukan pengujian
pengendalian internal untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kecurangan pada
entitas

Jawaban: C

Jawaban yang benar sesuai dengan SA 240 par. 19


15. Apakah penyebab di bahwa ini yang paling tepat yang mengakibatkan auditor seringkali
lebih sulit mendeteksi kecurangan di level manajemen dibandingkan dengan level
karyawan?
A. Manajemen merupakan pihak yang diberikan target mengenai performa perusahaan
oleh pemilik perusahaan
B. Manajemen seringkali berada dalam posisi, baik secara langsung maupun tidak
langsung, untuk memanipulasi catatan akuntansi
C. Manajemen biasanya meminta bantuan karyawan untuk melakukan kecurangan
sehingga bukti awal dari proses investigasi biasanya mengarah kepada karyawan
D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: B

Jawaban yang tepat sesuai SA 240 par. 7

16. Apabila inherent risk dan control risk rendah, dengan asumsi acceptable audit risk tinggi,
berikut adalah pernyataan yang tepat tentang konsekuensi yang relevan, yaitu:
A. Planned detection risk rendah
B. Evidence yang dikumpulkan sedikit
C. Risiko salah saji tinggi
D. Tidak berpengaruh pada jumlah evidence

Jawaban: B

Jawaban benar, Evidence yang dikumpulkan sedikit karena planned detection risk nya
akan meningkat.

17. Dalam melakukan prosedur analitis, berikut adalah contoh perbandingan yang akan
dilakukan oleh auditor, dalam rangka menganalisis beban perusahaan:
A. Nilai piutang perusahaan tahun ini dibandingkan dengan nilai tahun lalu
B. Nilai beban pegawai tahun ini dibandingkan dengan nilai tahun lalu
C. Nilai anggaran penjualan tahun ini dengan realisasi penjualan tahun ini
D. Nilai estimasi beban garansi dibandingkan dengan nilai realisasi beban garansi

Jawaban: A

Jawaban A benar, untuk membandingkan kemungkinan terdapat salah saji material pada
akun piutang nilai piutang perusahaan tahun ini dibandingkan dengan nilai tahun lalu.

18. Dalam melakukan audit atas kemungkinan tertagihnya utang usaha, prosedur audit akan
diarahkan utamanya untuk membuktikan asersi manajemen, yaitu asersi:
A. Existence
B. Completeness
C. Valuation and allocation
D. Classification and understandability

Jawaban: C
Jawaban C benar, prosedur audit hutang usaha adalah untuk menentukan nilai hutang
yang tepat yaitu valuation and allocation

19. Tujuan prosedur audit melacak sampel nomor persediaan hingga pada daftar persediaan
yang dikomputerisasi, adalah untuk menentukan apakah persediaan:
A. Persediaan yang terdaftar, sudah sesuai dengan bukti fisik dan juga sesuai dengan
nomor persediaan
B. Persediaan telah didaftar dengan baik
C. Persediaan telah diukur sesuai dengan nilai terendah antara biaya dan nilai realisasi
bersih
D. Nilai persediaan telah disajikan sesuai dengan nilai aslinya

Jawaban: A

Jawaban A, benar karena untuk menemukan asersi kelengkapan auditor akan melakukan
hal tersebut di soal untuk memastikan Persediaan yang terdaftar, sudah sesuai dengan
bukti fisik, sesuai dengan nomor persediaan.

20. Suatu entitas menerbitkan laporan keuangan, termasuk laporan keuangan tahun
sebelumnya yang diaudit oleh KAP yang berbeda. Pada laporan audit KAP tahun
sebelumnya, opini yang diberikan adalah wajar dengan pengecualian. Laporan audit KAP
sebelumnya tidak disajikan dalam laporan keuangan tahun ini. Apa yang seharusnya
dilakukan oleh KAP pada laporan audit tahun ini?
A. Menerbitkan laporan audit komparasi, dengan menyebutkan pemisahan tanggung
jawab yang jelas antara KAP sebelumnya dengan KAP saat ini
B. Menjelaskan pada klien, bahwa klien boleh tidak menerbitkan laporan keuangan
komparasi, karena tidak dapat diperbandingkan
C. Memberikan opini hanya pada laporan keuangan tahun ini, dan tidak memberikan
penjelasan apapun terhadap opini audit tahun sebelumnya
D. Wajib mengindikasikan apa dasar auditor sebelumnya, mengkualifikasi hasil audit

Jawaban: D

Jawaban D benar, auditor setelahnya wajib mengindikasikan apa dasar auditor


sebelumnya, mengkualifikasi hasil audit.
ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT
PROFESIONAL

AUDITING, ASURANS, DAN ETIKA PROFESI (2)

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk
memahami setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes.

1. Apa yang harus dilakukan auditor jika setelah menerima perikatan, auditor menyadari
bahwa manajemen telah melakukan pembatasan terhadap ruang lingkup audit yang
menurut auditor mungkin akan menyebabkan auditor menyatakan opini wajar dengan
pengecualian atau opini tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan?
A. Auditor harus meminta manajemen untuk mencabut pembatasan tersebut
B. Auditor membatalkan perikatan
C. Auditor meminta evaluasi terhadap perikatan
D. Auditor menarik diri dari audit

Jawaban: A

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 705 paragraf 11.

2. Dalam melaksanakan pekerjaan audit, seorang auditor harus dapat membuat suatu
dokumentasi audit yang memungkinkan seorang auditor berpengalaman yang tidak
memiliki keterkaitan dengan audit tersebut memahami:
A. Pertimbangan-pertimbangan manajemen dalam membuat suatu kebijakan dan/atau
estimasi akuntansi yang digunakan oleh klien dalam mencatat setiap transaksi
keuangannya
B. Temuan audit yang diperoleh oleh auditor yang dapat berpotensi menimbulkan
kesalahan penyajian yang material terhadap laporan keuangan klien
C. Hasil prosedur audit yang dilaksanakan dan bukti audit yang diperoleh
D. Proses yang dilakukan oleh auditor dalam memahami bisnis klien, termasuk desain
dan implementasi atas prosedur pengendalian internal klien

Jawaban: C

Jawaban yang tepat sesuai dengan SA 230 Par. 8

3. Dalam menetapkan besaran sampel, masing-masing KAP memilki kebijakan yang


beragam. KAP Eko menentukan “Metode sampling berdasarkan materialitas. Jumlah
sampel merupakan hasil rumusan tertentu. Menurut Anda, apakah besaran sampel harus
ditentukan ke dalam ukuran tertentu?
A. Tidak, besaran sampel tergantung dengan tingkat materialitas akun tertentu sehingga
jumlahnya berubah seiring dengan tingkat materialitas
B. Tidak, besaran sampel tergantung dengan tingkat risiko bawaan, risiko pengendalian
dan risiko bisnis
C. Perlu, besaran sampel melibatkan banyaknya akun yang akan dilakukan prosedur
audit
D. Perlu, besaran sampel ditentukan ke dalam suatu ukuran untuk mengurangi risiko
sampling

Jawaban: D

Jawaban yang tepat dikarenakan SA 530 menyatakan Ketika merancang suatu sampel
audit, auditor harus mempertimbangkan tujuan prosedur audit dan karakteristik populasi
yang menjadi sumber suatu sampel yang akan diambil. Auditor harus menentukan suatu
ukuran sampel yang cukup untuk sampai ke tingkat rendah yang dapat diterima.

4. Auditor harus merancang program audit secara tertulis dengan tujuan agar:
A. Seluruh transaksi material dapat dipilih untuk pengujian substantif
B. Pengujian substantif sebelum tanggal neraca akan diminimalkan
C. Prosedur audit yang dipilih dapat mencapai/memenuhi tujuan audit
D. Setiap saldo akun akan diuji, baik melalui pengujian pengendalian maupun pengujian
transaksi

Jawaban: C

Jawaban C benar karena sebuah program audit dirancang secara terinci mengenai
prosedur audit penting guna mencapai tujuan dari audit. Jawaban A tidak benar karena
program audit harus dirancang mengarah pada topik-topik yang lebih dari sekedar
pemilihan transaksi yang material, dan ini bukan merupakan fokus yang utama. Jawaban
B tidak benar karena sebuah program dapat dapat meliputi berbagai pengujian substantif
yang harus dilakukan sebelum tanggal neraca. Jawaban D tidak benar karena akun yang
jumlahnya tidak material sering tidak diuji, dan karena pengujian transaksi, pengujian
saldo, dan prosedur analitis digunakan untuk menguji kewajaran saldo; maka saldo akun
tidak secara langsung diuji melalui pengujian pengujian pengendalian.

5. Sebagai anggota IAPI, Nadira mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku


dan menghindari perilaku apapun yang diketahui mungkin akan mendiskreditkan profesi.
Hal ini merupakan penerapan prinsip dasar kode etik, yaitu:
A. Objektivitas
B. Kerahasiaan
C. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
D. Perilaku Profesional

Jawaban: D

Perilaku Profesional - mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan


menghindari perilaku apapun yang diketahui oleh Anggota mungkin akan mendiskreditkan
profesi Anggota.
6. Apakah pendekatan yang digunakan jika opini auditor atas laporan keuangan hanya
mengacu pada periode kini?
A. Pendekatan laporan keuangan komparatif
B. Pendekatan laporan tunggal
C. Pendekatan laporan paralel
D. Pendekatan angka koresponding

Jawaban: D

Jawaban benar karena sesuai dengan SA 710 paragraf 3

7. Dalam kondisi apakah auditor tidak diharuskan untuk memperoleh pemahaman tentang
bagaimana pihak yang bertanggungjawab terhadap atas tata kelola melakukan
pengawasan terhadap proses yang telah diterapkan oleh manajemen dalam
mengidentifikasi dan merespon risiko kecurangan dalam entitas?
A. Pengendalian internal klien telah berjalan secara memadai
B. Pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola terlibat dalam pengelolaan entitas
C. Fee audit yang diberikan oleh klien sangat rendah
D. Adanya penggunaan pakar manajemen yang dapat mengurangi risiko kesalahan
penyajian material

Jawaban: B

Jawaban yang tepat sesuai dengan SA 240 par. 20

8. Terkait dengan adanya risiko salah saji material dalam laporan keuangan, seorang
auditor harus merencanakan dan melakukan audit dengan menggunakan sikap:
A. Objective judgment
B. Independent integrity
C. Professional scepticism
D. Impartial conservatism

Jawaban: C

Jawaban C benar, auditor harus menggunakan professional scepticism sebagai sikap


utama auditor.

9. Suatu pekerjaan menyusun proyeksi laporan keuangan akan efektif dan relevan jika
disampaikan pada pengguna berikut, yaitu:
A. Pemegang saham utama perusahaan.
B. Calon pemegang saham pada saat penawaran saham
C. Lembaga keuangan, dalam rangka permohonan pinjaman
D. Badan regulator pemerintah
Jawaban: B

Jawaban B benar, laporan keuangan proyeksi dapat memberikan informasi yang relevan
pada calon pemegang saham pada saat penawaran saham.

10. Kondisi atau kejadian yang menunjukkan terjadinya keraguan atas kelangsungan usaha
perusahaan adalah:
A. Banyak terdapat transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi
B. Batas tenggat waktu untuk mendapatkan diskon pemasok (cash discount) selalu gagal
tercapai
C. Terdapat pembayaran dividen saham preferen yang telah tertunda (in arrears)
D. Terdapat pembatasan untuk melepas suatu aset tetap

Jawaban: B

Jawaban B benar, batas tenggat waktu untuk mendapatkan diskon pemasok (cash
discount) selalu gagal tercapai merupakan tanda adanya masalah dalam kelangsungan
usaha.

11. Setelah menerbitkan laporan audit, seorang auditor menyadari ada fakta yang belum
diketahui auditor pada tanggal pelaporan, auditor yakin bahwa informasi ini dapat
mempengaruhi laporan audit yang sudah disampaikan. Apa yang akan auditor lakukan
terkait dengan kondisi ini?
A. Memberitahukan dewan komisaris bahwa laporan audit saat ini dan selanjutnya, tidak
mencerminkan kondisi yang sebenarnya
B. Menerbitkan laporan keuangan dan laporan audit yang telah direvisi, beserta
penjelasannya dalam Catatan Atas Laporan Keuangan
C. Menentukan siapa pengguna yang akan terkena dampak terhadap
ketidaktahuan/ketidakakuratan informasi tersebut
D. Memberitahukan badan regulasi bahwa laporan audit yang disampaikan, tidak dapat
dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan

Jawaban: B

Jawaban B benar, yaitu menerbitkan laporan keuangan dan laporan audit yang telah
direvisi, beserta penjelasannya dalam Catatan Atas Laporan Keuangan.

12. Sebagai prasyarat untuk pengajuan kredit Modal Kerja pada Bank X, PT Yakin wajib
menyerahkan laporan posisi keuangan yang sudah diaudit (tidak perlu menyertakan
komponen laporan keuangan lainnya). PT Yakin meminta KAP untuk melakukan audit
atas laporan posisi keuangan. Apa yang harus dilakukan KAP jika terjadi posisi seperti
ini?
A. Boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan jika nilai pinjamanya material
B. Tidak perlu melakukan audit, karena PT Yakin bukanlah perusahaan yang terdaftar di
bursa efek
C. Boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan, dengan memberikan opini tidak
menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang lain
D. Boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan, sepanjang ruang lingkup audit
atas laporan posisi keuangan tidak dibatasi

Jawaban: D

Jawaban D benar, boleh melakukan audit atas laporan posisi keuangan, sepanjang ruang
lingkup audit atas laporan posisi keuangan tidak dibatasi.

13. Mandani, seorang auditor KAP berurusan dengan perikatan dari kelompok penerima
royalti untuk menerapkan prosedur disepakati bersama, yang data-data keuangan
disediakan oleh PT. Merdeka, sehubungan dengan asersi tertulis PT. Merdeka atas
ketaatannya terhadap persyaratan kontraktual untuk membayar royalti. Hal apakah yang
seharusnya terkandung dalam laporan Mandani atas prosedur disepakati bersama?
A. Pernyataan tidak memberikan pendapat (disclaimer opinion) sehubungan dengan
penyajian pelaporan keuangan merdeka yang wajar
B. Daftar prosedur yang dilaksanakan (atau referensi terkait) dan temuan Mandani
C. Pendapat sehubungan dengan efektifitas dari aktivitas pengendalian intern
sehubungan dengan pembayaran royalti
D. Pengakuan bahwa kecukupan prosedur adalah mutlak menjadi tanggung jawab
Mandani

Jawaban: B

Jawaban (b) benar karena laporan prosedur disepakati bersama mencakup sebuah daftar
dari prosedur-prosedur yang dilaksanakan (atau referensi terkait) dan temuan-temuan.
Jawaban (a) tidak benar karena tidak ada laporan yang tidak berisi disclaimer opinion
pada laporan prosedur yang disepakati. Jawaban (c) tidak benar karena tidak ada
pernyataan opini demikian yang terdapat dalam laporan prosedur yang disepakati.
Jawaban (d) tidak benar karena laporan prosedur yang disepakati meliputi pernyataan
yang menyatakan tanpa pendapat terhadap kecukupan prosedur, dan bukan pengakuan
dari kecukupan prosedur.

14. Dalam hal klien audit memiliki fungsi auditor internal, yang harus dilakukan oleh auditor
eksternal dalam melakukan penilaian atas risiko kecurangan atas entitas tersebut adalah:
A. Memeriksa kembali laporan hasil audit internal terkait temuan kecurangan pada entitas
tersebut
B. Menyerahkan proses deteksi kecurangan kepada tim audit internal, dengan syarat
personel tim audit internal tersebut terdiri dari personel yang berpengalaman dan
memiliki kompetensi terkait proses audit kecurangan
C. Meminta keterangan dari bagian audit internal untuk menentukan apakah mereka
memiliki pengetahuan atas setiap kecurangan yang aktual, diduga, atau dicurigai
berdampak pada entitas, dan untuk memperoleh pandangan mereka tentang risiko
kecurangan
D. Auditor eksternal bersama-sama dengan auditor internal melakukan pengujian
pengendalian internal untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kecurangan pada
entitas
Jawaban: C

Jawaban yang benar sesuai dengan SA 240 par. 19

15. Apakah penyebab di bahwa ini yang paling tepat yang mengakibatkan auditor seringkali
lebih sulit mendeteksi kecurangan di level manajemen dibandingkan dengan level
karyawan?
A. Manajemen merupakan pihak yang diberikan target mengenai performa perusahaan
oleh pemilik perusahaan
B. Manajemen seringkali berada dalam posisi, baik secara langsung maupun tidak
langsung, untuk memanipulasi catatan akuntansi
C. Manajemen biasanya meminta bantuan karyawan untuk melakukan kecurangan
sehingga bukti awal dari proses investigasi biasanya mengarah kepada karyawan
D. Semua jawaban di atas benar

Jawaban: B

Jawaban yang tepat sesuai SA 240 par. 7

16. Apabila inherent risk dan control risk rendah, dengan asumsi acceptable audit risk tinggi,
berikut adalah pernyataan yang tepat tentang konsekuensi yang relevan, yaitu:
A. Planned detection risk rendah
B. Evidence yang dikumpulkan sedikit
C. Risiko salah saji tinggi
D. Tidak berpengaruh pada jumlah evidence

Jawaban: B

Jawaban benar, Evidence yang dikumpulkan sedikit karena planned detection risk nya
akan meningkat.

17. Dalam melakukan prosedur analitis, berikut adalah contoh perbandingan yang akan
dilakukan oleh auditor, dalam rangka menganalisis beban perusahaan:
A. Nilai piutang perusahaan tahun ini dibandingkan dengan nilai tahun lalu
B. Nilai beban pegawai tahun ini dibandingkan dengan nilai tahun lalu
C. Nilai anggaran penjualan tahun ini dengan realisasi penjualan tahun ini
D. Nilai estimasi beban garansi dibandingkan dengan nilai realisasi beban garansi

Jawaban: A

Jawaban A benar, untuk membandingkan kemungkinan terdapat salah saji material pada
akun piutang nilai piutang perusahaan tahun ini dibandingkan dengan nilai tahun lalu.

18. Dalam melakukan audit atas kemungkinan tertagihnya utang usaha, prosedur audit akan
diarahkan utamanya untuk membuktikan asersi manajemen, yaitu asersi:
A. Existence
B. Completeness
C. Valuation and allocation
D. Classification and understandability

Jawaban: C

Jawaban C benar, prosedur audit hutang usaha adalah untuk menentukan nilai hutang
yang tepat yaitu valuation and allocation

19. Tujuan prosedur audit melacak sampel nomor persediaan hingga pada daftar persediaan
yang dikomputerisasi, adalah untuk menentukan apakah persediaan:
A. Persediaan yang terdaftar, sudah sesuai dengan bukti fisik dan juga sesuai dengan
nomor persediaan
B. Persediaan telah didaftar dengan baik
C. Persediaan telah diukur sesuai dengan nilai terendah antara biaya dan nilai realisasi
bersih
D. Nilai persediaan telah disajikan sesuai dengan nilai aslinya

Jawaban: A

Jawaban A, benar karena untuk menemukan asersi kelengkapan auditor akan melakukan
hal tersebut di soal untuk memastikan Persediaan yang terdaftar, sudah sesuai dengan
bukti fisik, sesuai dengan nomor persediaan.

20. Suatu entitas menerbitkan laporan keuangan, termasuk laporan keuangan tahun
sebelumnya yang diaudit oleh KAP yang berbeda. Pada laporan audit KAP tahun
sebelumnya, opini yang diberikan adalah wajar dengan pengecualian. Laporan audit KAP
sebelumnya tidak disajikan dalam laporan keuangan tahun ini. Apa yang seharusnya
dilakukan oleh KAP pada laporan audit tahun ini?
A. Menerbitkan laporan audit komparasi, dengan menyebutkan pemisahan tanggung
jawab yang jelas antara KAP sebelumnya dengan KAP saat ini
B. Menjelaskan pada klien, bahwa klien boleh tidak menerbitkan laporan keuangan
komparasi, karena tidak dapat diperbandingkan
C. Memberikan opini hanya pada laporan keuangan tahun ini, dan tidak memberikan
penjelasan apapun terhadap opini audit tahun sebelumnya
D. Wajib mengindikasikan apa dasar auditor sebelumnya, mengkualifikasi hasil audit

Jawaban: D

Jawaban D benar, auditor setelahnya wajib mengindikasikan apa dasar auditor


sebelumnya, mengkualifikasi hasil audit.
ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT
PROFESIONAL

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN LANJUTAN

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memahami
setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes dan standar/aturan terkini.

1. Pada bulan Juli 20X1 PT Anita (penerbit majalah wanita) menerima pembayaran senilai
Rp48.000.000 untuk berlangganan majalah selama satu tahun yang dimulai pada bulan
Agustus 20X1. Dari jumlah tersebut, berapa yang harus dilaporkan sebagai pendapatan
untuk bulan Juli 20X1 dan Agustus 20X1?
A. Rp0 dan Rp0
B. Rp0 dan Rp4.000.000
C. Rp0 dan Rp8.000.000
D. Rp4.000.000 dan Rp4.000.000

Jawaban: B

Pada bulan Juli 20X1, perusahaan tidak melaporkan pendapatannya (Rp0) berkaitan
dengan langganan majalah karena baru dimulai di bulan Agustus 20X1
Pada bulan Agustus 20X1, perusahaan melaporkan pendapatannya sebanyak
Rp48.000.000/12 = Rp4.000.000

2. Berikut adalah informasi yang berhubungan dengan persediaan barang:


Persediaan awal Rp25.000
Pembelian bersih Rp75.000
Persediaan akhir Rp35.000

Berapakah nilai Harga Pokok Produksi dengan asumsi menggunakan metode periodik?
A. Rp25.000
B. Rp65.000
C. Rp75.000
D. Rp85.000

Jawaban: B

Pembelian bersih + persediaan awal – persediaan akhir = 75.000 + 25.000 – 35.000 =


65.000

1 dari 10
3. PT Nusa melaporkan transaksi-transaski berikut di akhir tahun:
Laba bersih Rp20.000.000
Penurunan liabilitas pajak tangguhan Rp1.000.000
Peningkatan piutang dagang Rp5.000.000
Peningkatan utang dagang Rp3.500.000
Pembelian peralatan pabrik Rp4.000.000 secara tunai

Berdasarkan data di atas, berapakah arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
operasi?
A. Rp17.500.000
B. Rp19.500.000
C. Rp22.500.000
D. Rp27.500.000

Jawaban: A

Arus kas dari aktivitas operasi:


Laba bersih 20.000.000
Penyesuaian untuk:
Penurunan liabilitas pajak tangguhan (1.000.000)
Peningkatan piutang dagang (5.000.000)
Peningkatan utang dagang 3.500.000
Arus kas dari aktivitas operasi 17.500.000

4. Jika aset dicatat sebesar arus kas masuk neto masa depan yang didiskontokan ke nilai
sekarang dari pos yang diekspektasikan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan
usaha normal, maka apakah dasar pengukuran aset tersebut?
A. Biaya historis (historical cost).
B. Biaya kini (current cost).
C. Nilai terealisasi (realizable value).
D. Nilai kini (present value).

Jawaban: D

Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan p. 4.55:


Sejumlah dasar pengukuran yang berbeda digunakan dalam derajat dan kombinasi yang
berbeda dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran tersebut adalah sebagai berikut:
…………..
Nilai kini (present value): aset dicatat sebesar arus kas masuk neto masa depan yang
didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diekspektasikan dapat memberikan hasil
dalam pelaksanaan usaha normal

2 dari 10
5. PT Chaka merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi mesin. PT Dena adalah
pelanggan yang telah memesan mesin dan telah membayar deposit sebesar
Rp50.000.000 kepada PT Chaka. Kedua pihak setuju bahwa harga mesin tersebut adalah
Rp250.000.000. Ketentuan penjualan FOB Shipping Point. Kapan penjualan tersebut
dapat diakui oleh PT Chaka?
A. Ketika PT Dena memesan mesin.
B. Ketika deposit diterima.
C. Ketika mesin siap dikirim dari pelabuhan.
D. Ketika mesin diterima oleh PT Dena.

Jawaban: C

Ketika terjadi penjualan dengan ketentuan FOB shipping point, penjual mengakui
penjualan pada saat barang diserahkan kepada perusahaan pengangkutan/ ekspedisi.

6. PT Sinar Rembulan mempunyai laba bersih tahun 20x1 sebesar Rp2.800.000.000.


Selama tahun 20x1, PT Sinar Rembulan membayar dividen Rp7.000 per lembar atas
100.000 saham preferen. Selama tahun 20X1, saham biasa yang beredar sebanyak
700.000 lembar. Berapa laba per saham untuk tahun 20x1?
A. Rp2.800
B. Rp3.000
C. Rp4.000
D. Rp5.000

Jawaban: B

Jawaban yang tepat


= Rp2.800.000.000 – (100.000 x 7.000) / 700.000 lembar
= (Rp2.800.000.000 – 700.000.000)/700.000 lembar = Rp3.000 per lembar

7. Pada saat perolehan, aset murabahah diakui sebagai persediaan sebesar:


A. Nilai wajar.
B. Biaya Perolehan.
C. Harga Jual.
D. Nilai Realisasi Bersih.

Jawaban: B

PSAK 102 p. 18: pada saat perolehan, aset murabahah diakui sebagai persediaan
sebesar biaya perolehan

8. Laporan keuangan yang di bawah ini terdapat dalam SAK ETAP, kecuali
A. Laporan Posisi Keuangan.
B. Laporan Laba Rugi Komprehensif.
C. Laporan Perubahan Ekuitas.
D. Laporan Arus Kas.

3 dari 10
Jawaban: B

SAK ETAP lebih sederhana. Contoh penyederhanaan dalam SAK ETAP adalah:
Tidak ada laporan laba rugi komprehensif. Pengaruh laba komprehensif disajikan dalam
laporan perubahan ekuitas atau komponen ekuitas dalam neraca.

9. PT Bunga menggunakan tanggal 31 Desember sebagai akhir tahun bukunya dan berniat
menerbitkan laporan keuangan tahun 20X1 pada tanggal 30 Maret 20X2. Pada bulan
Februari 20X2, PT Bunga mengakuisisi anak perusahaan (PT Kembang) dengan
menyerahkan kas sebesar Rp100 miliar untuk kepemilikan 60%. Nilai wajar aset neto
yang dapat diidentifikasi PT Kembang pada tanggal akuisisi adalah Rp90 miliar. Atas
peristiwa setelah periode pelaporan tersebut, apa yang harus dilakukan oleh PT Bunga?
A. Tidak memerlukan penyesuaian dan tidak wajib diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan di laporan tahunan PT Bunga tahun 20X1.
B. Tidak memerlukan penyesuaian dan wajib diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan di laporan tahunan PT Bunga tahun 20X1.
C. Memerlukan penyesuaian dan tidak wajib diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan di laporan tahunan PT Bunga tahun 20X1.
D. Memerlukan penyesuaian dan wajib diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan di laporan tahunan PT Bunga tahun 20X1.

Jawaban: B

Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian dan wajib
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan di laporan tahunan PT Bunga tahun
20X1 sebagai berikut:
Setelah periode pelaporan perusahaan mengakuisisi 60% kepemilikan dalam PT
Kembang dengan menyerahkan kas sebesar Rp100 miliar. Nilai wajar aset neto yang
dapat diidentifikasi PT Ananta pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp90 miliar

10. Sebuah mesin dibeli seharga Rp60.000.000 oleh PT OLI pada 4 Januari 20x6 dengan
estimasi masa manfaat 10 (sepuluh) tahun dan nilai sisa Rp5.000.000. Depresiasi yang
digunakan adalah metode garis lurus. Setelah 3 (tiga) tahun penggunaan, perusahaan
memperkirakan masa manfaat mesin tersebut dapat digunakan 5 (lima) tahun lagi dengan
nilai sisa Rp3.500.000. Berapakah depresiasi mesin pada tahun keempat?
A. Rp5.500.000
B. Rp7.700.000
C. Rp8.000.000
D. Rp16.500.000

Jawaban: C

Depresiasi awal/tahun = (60.000.000 – 5.000.000)/10 tahun = 5.500.000


Akumulasi depresiasi tahun ke-3 = 3 x 5.500.000 = 16.500.000
Nilai Buku sampai tahun ke3 = 60.000.000 – 16.500.000 = 43.500.000
Depresiasi tahun ke4/tahun = (43.500.000 – 3.500.000)/5 = 8.000.000

4 dari 10
11. Perusahaan membeli tanah dengan harga Rp230.000.000. Biaya penutupan/perataan
yang dikeluarkan adalah Rp15.000.000. Sebuah bangunan lama di atas tanah tersebut
dihancurkan dengan biaya Rp55.000.000. Berapa jumlah yang harus dicatat sebagai
biaya perolehan tanah?
A. Rp230.000.000
B. Rp245.000.000
C. Rp285.000.000
D. Rp300.000.000

Jawaban: D

Harga tanah ditambah dengan biaya perataan tanah dan penghancuran bangunan lama.

12. Bagaimanakah 2 (dua) peristiwa berikut ini akan memengaruhi laporan laba rugi
perusahaan pada tahun 20X9?
Peristiwa 1: Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat dibebankan sebagai beban
perbaikan mesin dan tidak dilakukan kapitalisasi tahun 20X9
Peristiwa 2: Persediaan akhir perusahaan pada tahun 20X9 mengalami lebih saji
(overstated).

A. Peristiwa 1: Lebih saji di Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.
Peristiwa 2: Kurang saji di Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.
B. Peristiwa 1: Kurang saji di Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.
Peristiwa 2: Lebih saji di Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.
C. Peristiwa 1: Kurang saji di Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.
Peristiwa 2: Kurang saji di Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.
D. Peristiwa 1: Lebih saji di Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.
Peristiwa 2: Lebih saji di Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.

Jawaban: B

Peristiwa 1 pengeluaran yang seharusnya dikapitalisasi namun dibebankan akan


mengakibatkan laba lebih kecil dari seharusnya.

Peristiwa 2: Persediaan akhir yang lebih besar dari seharusnya akan mengakibatkan
harga pokok yang lebih kecil dari seharusnya, karena harga pokok yang lebih kecil dari
yang seharusnya maka laba akan lebih besar dari yang seharusnya.

13. Dalam akad pembiayaan murabahah, Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dibolehkan
untuk meminta uang muka apabila kedua belah pihak bersepakat. Jika nasabah
membatalkan akad murabahah, dan uang muka lebih besar dari kerugian, maka:
A. LKS mencatatnya sebagai pendapatan.
B. LKS membebankan biaya administrasi.
C. LKS mengembalikan kelebihan kepada nasabah.
D. LKS dapat meminta tambahan kepada nasabah.

Jawaban: C

5 dari 10
PSAK 102 p. 30: Jika barang batal dibeli oleh pembeli, maka uang muka dikembalikan
kepada pembeli setelah diperhitungkan dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh
penjual.

14. Manakah yang merupakan contoh aset properti investasi?


A. Properti yang disewakan kepada entitas lain dengan cara sewa pembiayaan.
B. Bangunan yang belum terpakai tetapi tersedia untuk disewakan kepada pihak lain
melalui satu atau lebih sewa operasi.
C. Properti dalam proses konstruksi atau pengembangan yang di masa depan digunakan
sebagai properti investasi.
D. Properti yang dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari atau sedang
dalam proses pembangunan atau pengembangan untuk dijual.

Jawaban: B

PSAK 13 p. 05:
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan
atau kedua-duanya yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa pembiayaan
untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, dan tidak untuk:
a. Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan
administrasi
b. Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari

15. Pengeluaran yang timbul dari sebuah penelitian untuk sebuah aset tak berwujud akan
diakui sebagai akun apa di laporan keuangan?
A. Sebagai aset tak berwujud dalam laporan posisi keuangan.
B. Sebagai harga pokok penjualan dalam laporan laba rugi.
C. Sebagai beban dalam laporan laba rugi.
D. Sebagai komponen amortisasi pengurang aset tak berwujud.

Jawaban: C

PSAK 19 paragraf 54

16. Perusahaan A menjual barang dagangan secara ritel dengan syarat pembeli dapat
mengembalikan barang yang dibelinya dalam jangka waktu satu bulan apabila tidak puas.
Pada bulan Desember 20x8, barang dagang dengan biaya perolehan sebesar
Rp80.000.000 berhasil dijual dengan harga Rp100.000.000. Berapa laba dari penjualan
yang dapat diakui oleh Perusahaan A dari penjualan tersebut dengan asumsi 20% dari
pelanggan akan mengembalikan barang yang telah dibelinya?
A. Rp0
B. Rp4.000.000
C. Rp16.000.000
D. Rp20.000.000

Jawaban: A

6 dari 10
Laba belum boleh diakui karena syarat pembeli adalah dapat mengembalikan dalam
waktu 1 bulan.

17. Jumlah tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat berubah walaupun tidak ada
perubahan pada jumlah tercatat perbedaan temporer terkait. Perubahan ini dapat
dihasilkan dari hal di bawah ini, kecuali
A. Perubahan aturan perpajakan.
B. Penilaian kembali tingkat pemulihan aset pajak tangguhan.
C. Perubahan perkiraan cara memulihkan aset.
D. Perubahan jumlah tercatat dari revaluasi aset tetap.

Jawaban: D

Perubahan jumlah tercatat dari revaluasi aset tetap bukan termasuk hal yang dapat
mengubah jumlah tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan.

18. Perusahaan memulai tahun berjalan dengan piutang usaha sebesar Rp80.000.000 dan
mengakhiri tahun tersebut dengan piutang usaha Rp60.000.000. Jika penjualan kredit
tahun tersebut adalah Rp600.000.000, kas yang ditagih dari pelanggan selama tahun
tersebut adalah:
A. Rp580.000.000
B. Rp620.000.000
C. Rp660.000.000
D. Rp680.000.000

Jawaban: B

Kas yang dapat ditagih dari pelanggan Rp600.000.000 + (Rp80.000.000 – Rp60.000.000)


= Rp620.000.000

19. Berikut ini, manakah yang bukan merupakan transaksi yang diungkapkan jika dilakukan
dengan pihak berelasi?
A. Penyelesaian liabilitas atas nama entitas atau pihak yang berelasi.
B. Pengalihan di bawah perjanjian lisensi.
C. Pengalihan riset dan pengembangan.
D. Pengalihan kegiatan operasional.

Jawaban: D

Pengalihan kegiatan operasional, tidak termasuk transaksi yang diungkapkan jika


dilakukan dengan pihak berelasi yang dimaksud dalam PSAK 7.

7 dari 10
20. Untuk setiap entitas anak yang tidak dikonsolidasi, entitas investasi harus
mengungkapkan hal-hal:
A. Nama entitas anak, lokasi kegiatan usaha (dan Negara tempat pendirian jika berbeda
dari lokasi utama kegiatan usaha) entitas anak, jenis kegiatan usaha entitas anak, dan
proporsi bagian kepemilikan yang dimiliki oleh entitas investasi dan, jika berbeda,
proporsi hak suara yang dimiliki.
B. Nama entitas anak, lokasi kegiatan usaha (dan Negara tempat pendirian jika berbeda
dari lokasi utama kegiatan usaha) entitas anak, dan jenis kegiatan usaha entitas anak.
C. Nama entitas anak, lokasi kegiatan usaha (dan Negara tempat pendirian jika berbeda
dari lokasi utama kegiatan usaha) entitas anak, dan proporsi bagian kepemilikan yang
dimiliki oleh entitas investasi dan, jika berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki.
D. Nama entitas anak, jenis kegiatan usaha entitas anak, dan proporsi bagian
kepemilikan yang dimiliki oleh entitas investasi dan, jika berbeda, proporsi hak suara
yang dimiliki.

Jawaban: C

Nama entitas anak, lokasi kegiatan usaha (dan Negara tempat pendirian jika berbeda dari
lokasi utama kegiatan usaha) entitas anak, dan proporsi bagian kepemilikan yang dimiliki
oleh entitas investasi dan, jika berbeda, proporsi hak suara yang dimiliki.
Tercantum dalam PSAK 67 tentang kepentingan dalam entitas anak yang tidak
dikonsolidasi (entitas investasi) pada paragraph 19B.

21. Berkaitan dengan pengendalian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika
investor memiliki seluruh hal berikut ini, yaitu:
A. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi
jumlah imbal hasil investor.
B. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi
kegiatan operasional investor.
C. Hak atas operasional dari keterlibatannya dengan investee.
D. Hak atas laba bersih dari keterlibatannya dengan investee.

Jawaban: A

Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi


jumlah imbal hasil investor, ini tercantum dalam PSAK 65 tentang Pengendalian paragraf
07.

22. PT Royal memiliki tiga pinjaman dari Bank untuk membiayai konstruksi aset-aset
kualifikasiannya, yaitu:
a. Pinjaman berjangka waktu 5 (lima) tahun sebesar Rp5 miliar dengan bunga 5% per
tahun.
b. Pinjaman berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sebesar Rp10 miliar dengan bunga 6% per
tahun.
c. Pinjaman berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sebesar Rp20 miliar dengan bunga 7%
per tahun.

8 dari 10
Selama tahun 20X8, PT Royal mengeluarkan biaya Rp15 miliar untuk membangun pabrik.
Berapakah jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya
pabrik?
A. Rp750.000.000
B. Rp900.000.000
C. Rp960.000.000
D. Rp1.400.000.000

Jawaban: C

5% x 5 miliar = 250.000.000
6% x 10 miliar = 600.000.000
7% x 20 miliar = 1.400.000.000
2.250.000.000
Biaya modal rata–rata tertimbang = 2.250.000.000/35 miliar = 6,4%
Jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasi sebesar
= 6,4% x 15 miliar
= 960.000.000

23. PT ZX memperoleh pengaruh signifikan pada PT GH dengan membeli 20 persen saham


biasa PT GH di awal tahun 20x9. PT GH melaporkan laba bersih untuk periode yang
berakhir 31 Des 20x9 sebesar Rp60.000.000. Manakah jurnal yang tepat untuk PT ZX
atas pengumuman laba bersih tersebut?
A. Debit: Investasi pada PT GH Saham Rp12.000.000
Kredit: Penghasilan dari investee Rp12.000.000
B. Debit: Investasi pada PT GH Saham Rp12.000.000
Kredit: Kas Rp12.000.000
C. Debit: Investasi pada PT GH Saham Rp60.000.000
Kredit: Penghasilan dari investee Rp60.000.000
D. Debit: Laba ditahan Rp12.000.000
Kredit: Penghasilan dari investee Rp12.000.000

Jawaban: A

Penghasilan dari investee dengan metode equity = 12.000.000 (0.2 x Rp60.000.000)

24. Catatan administrasi Lembaga Keuangan Syariah (LKS) menunjukkan utang nasabah Y
sebesar Rp63.500.000 yang terdiri dari porsi pokok sebesar Rp50.000.000 dan porsi
keuntungan murabahah sebesar Rp13.500.000. Berdasarkan data-data yang ada dalam
LKS, nasabah Y dikategorikan macet. Karena nasabah sudah tidak mampu untuk
membayar maka LKS membebaskan hutang nasabah. Jurnal yang dibuat oleh LKS pada
saat menghapusbukukan seluruh utang nasabah X adalah
A. Debit: Cadangan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif (PPAP) Rp63.500.000
Kredit: Piutang Murabahah Rp63.500.000
B. Debit: Cadangan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif (PPAP) Rp50.000.000
Debit: Margin Murabahah Tangguhan Rp13.500.000
Kredit: Piutang Murabahah Rp63.500.000

9 dari 10
C. Debit: Rugi Penghapusan Piutang Murabahah Rp63.500.000
Kredit: Piutang Murabahah Rp63.500.000
D. Debit: Cadangan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif (PPAP) Rp50.000.000
Debit: Rugi Penghapusan Piutang Murabahah Rp13.500.000
Kredit: Piutang Murabahah Rp63.500.000

Jawaban: B

Piutang murabahah sebesar Rp63.500.000 yang terdiri dari porsi pokok sebesar
Rp50.000.000 dan porsi keuntungan murabahah sebesar Rp13.500.000 sehingga margin
murabahah tangguhan harus didebitkan.

25. Pada tanggal 1 Juli 2015, PT EnerGreen mengganti komponen tangki bahan bakar dari
beberapa mesin produksi dengan komponen sejenis yang lebih efisien. Data berikut
tersedia pada tanggal tersebut:
Nilai wajar tangki bahan bakar lama Rp30.000.000
Jumlah tercatat tangki bahan bakar lama Rp75.000.000
Biaya instalasi tangki bahan bakar baru Rp150.000.000
Harga beli tangki bahan bakar baru Rp1.125.000.000
Tangki bahan bakar lama terjual dengan harga Rp30.000.000.

Berapakah jumlah biaya perolehan yang seharusnya dikapitalisasi terkait penggantian


komponen tersebut?
A. Rp1.125.000.000
B. Rp1.200.000.000
C. Rp1.245.000.000
D. Rp1.275.000.000

Jawaban: D

Jawaban D paling tepat. Tangki bahan bakar baru lebih efisien, sehingga biaya-biaya
terkait perolehannya sampai dengan siap digunakan harus dikapitalisasi. Jumlah yang
dikapitalisasi adalah Rp1.275.000.000, yang mencakup harga beli (Rp1.125.000.000) dan
biaya instalasi (Rp150.000.000).

===========

10 dari 10
ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT
PROFESIONAL

MANAJEMEN RISIKO, TATA KELOLA DAN PENGENDALIAN INTERNAL

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memahami
setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes.

1. Salah satu mekanisme corporate governance pada industri perbankan adalah berupa
reaksi kreditor dan para deposan terhadap keputusan pengambilan risiko oleh bank.
Disebut apakah mekanisme tersebut?
A. Market efficiency.
B. Market disciplines.
C. Market fracture.
D. Market segment.

Jawaban: B

Market discipline adalah mekanisme pendisiplinan perilaku manajer bank oleh para
pemangku kepentingan.

2. Bursa saham memainkan peran yang sangat besar dalam menetapkan level corporate
governance perusahaan publik. Peran yang dimainkan oleh bursa saham dapat berupa
hal-hal berikut, yaitu …
A. Persyaratan transparansi dan kualitas laporan keuangan bagi perusahaan yang ingin
menjual sahamnya kepada investor publik.
B. Kewajiban bagi perusahaan publik untuk mengumumkan laporan keuangan yang
sudah diaudit secara tepat waktu.
C. Menetapkan kualifikasi dari profesi penunjang pasar modal seperti akuntan publik,
penilai aset, dan konsultan hukum yang dapat sekaligus menetapkan izin operasi dari
seluruh profesi tersebut.
D. Jawaban A, B, dan C semua benar.

Jawaban: D

Mekanisme corporate governance lebih ketat pada perusahaan publik karena bursa
saham mengawasi secara ketat semua perusahaan publik tersebut dalam hal pelaporan
keuangan dan profesi penunjang pasar modal.

3. Dalam pengangkatan komite audit, apa peran komite nominasi dan remunerasi?
A. Melakukan pengangkatan anggota komite audit.
B. Membuat laporan perubahan keanggotaan.
C. Memberikan rekomendasi siapa calon anggota komite audit yang tepat.
D. Menetapkan besaran remunerasi bagi anggota komite audit.

1 dari 9
Jawaban: C

Alasan yang lebih tepat adalah pengangkatan komite audit adalah wewenang Dekom,
bukan komite nominasi. Komite nominasi hanya memberikan saran pertimbangan kepada
Dekom.

4. Berikut ini adalah karakteristik penipuan yang dilakukan oleh pihak manajemen yang
memperlihatkan bahwa pihak manajemen seringkali dapat melakukan pelanggaran
dengan mengabaikan pengendalian internal yang seharusnya efektif, yaitu …
A. Mengonversi aset menjadi uang tunai yang langsung dapat digunakan.
B. Membuat laporan keuangan seolah-olah suatu entitas terlihat lebih sehat dan
sejahtera daripada sesungguhnya.
C. Mencuri sesuatu yang berharga.
D. Mengubah catatan persediaan untuk menyembunyikan kejahatan yang dilakukan agar
tidak terdeteksi.

Jawaban: B

Jawaban B yang tepat karena penipuan oleh pihak manajemen tidak secara langsung
melibatkan pencurian aset tetapi lebih kepada bagaimana memenuhi harapan investor,
misalnya dengan cara melambungkan pendapatan ataupun menghindari diakuinya
kerugian. Hal ini dapat dilakukan melalui rekayasa laporan keuangan (manajemen laba).

5. Faktor mikro yang memengaruhi lingkungan internal dan termasuk kelompok risiko
likuiditas adalah …
A. Acid ratio rendah.
B. Default risk.
C. Interest risk.
D. Fluktuasi nilai.

Jawaban: A

Jawaban A benar. Sesuai dengan uraian yang dimaksud.


Jawaban B salah. Merupakan risiko pembiayaan.
Jawaban C salah. Merupakan risiko pinjaman.
Jawaban D salah. Merupakan risiko nilai tukar mata uang.

6. Dalam menghadapi serikat karyawan/serikat pekerja, manajemen perusahaan hendaknya


mengedepankan semangat hubungan industrial yang berdasarkan prinsip keadilan dan
kesetaraan (fairness), melalui …
A. Kemitraan (partnership).
B. Kontrak seperti dengan pihak luar perusahaan (ketiga).
C. Kontrak kerjasama seperti outsourcing.
D. Hubungan principal dan agen.

Jawaban: A

2 dari 9
Jawaban yang tepat, dikarenakan melalui kemitraan dapat terjalin hubungan yang
harmonis sehingga saling menguntungkan.

7. Salah satu fungsi dan tanggung jawab manajemen perusahaan adalah pelaporan
keuangan kepada publik, melalui penerapan e-reporting system. Prinsip tata kelola
apakah yang telah dipenuhi dengan penerapan e-reporting system tersebut?
A. Independensi.
B. Transparansi dan akuntabilitas.
C. Responsibilitas.
D. Kesetaraan/ keadilan.

Jawaban: B

Jawaban yang tepat, dikarenakan akan mempermudah investor atau publik untuk
mendapatkan akses laporan secara real time dan online terkait tanggung jawab
(akuntabilitas) manajemen perusahaan.

8. Salah satu upaya perbaikan (improvement) yang dapat dilakukan oleh komite audit untuk
mengetahui kelemahan atau kekurangan dalam pelaksanaan tugas yang diembannya
sehingga dapat berjalan lebih efektif adalah dengan …
A. Melakukan pengawasan melekat.
B. Melakukan penilaian mandiri (self-assessment).
C. Melakukan training/workshop.
D. Melakukan sertifikasi.

Jawaban: B

Jawaban yang tepat, dikarenakan Komite Audit dapat melakukan self assessment melalui
peninjauan (review) menggunakan alat bantu (tool) kuesioner penilaian mandiri (self
assessment questionnaire) yang dilengkapi dengan self assessment checklist.

9. Penerapan good corporate governance pada industri perbankan memerlukan perhatian


tersendiri, karena karakter dan kompleksitas industri perbankan berbeda dengan industri
pada umumnya. Kontributor utama dalam krisis perbankan tahun 1997 yang bermuara
pada krisis ekonomi nasional (krisis moneter) disebabkan oleh …
A. Tidak diterapkannya good corporate governance.
B. Penerapan good corporate governance masih secara parsial.
C. Good corporate governance belum menjadi fokus perhatian.
D. Belum ada kebijakan terkait penerapan good corporate governance.

Jawaban: A

Jawaban yang tepat, dikarenakan pada saat itu industri perbankan tidak menerapkan
good corporate governance.

3 dari 9
10. Komite audit merupakan pihak yang menjembatani antara eksternal auditor dan
perusahaan yang juga sekaligus menjembatani antara fungsi pengawasan dewan
komisaris dengan internal auditor. Oleh karena itu, apa syarat utama yang harus dipenuhi
oleh anggota komite audit?
A. Objektif.
B. Transparan.
C. Independen.
D. Adil.

Jawaban: C

Jawaban yang tepat, dikarenakan independensi komite audit tidak dapat dipisahkan
moralitas yang melandasi integritasnya.

11. Berdasarkan pengalaman krisis ekonomi, dapat dipetik pelajaran bahwa Good Corporate
Governance merupakan suatu hal yang penting untuk diterapkan demi strategi
perusahaan. Strategi manakah yang paling tepat?
A. Memperlancar suksesi kepemimpinan.
B. Memperbaiki hubungan dengan pelanggan.
C. Keberlanjutan bisnis ke depannya.
D. Tata kelola bisnis perusahaan.

Jawaban: C

Jawaban benar. Krisis ekonomi menyebabkan keberlanjutan perusahaan menjadi


pertanyaan, sementara dengan keberadaan GCG dapat menjadi strategi dalam
meminimalisir risiko terganggunya keberlanjutan perusahaan.

12. Terdapat 5 (lima) prinsip-prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG) yang disusun
oleh Organization for Economic Corporation and Development (OECD). Prinsip dimana
terdapat kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ perusahaan
sehingga pengelolaan perusahaan-perusahaan dapat terlaksana secara efektif disebut …
A. Prinsip Keterbukaan (Transparancy).
B. Prinsip Akuntabilitas (Accountability).
C. Prinsip Responsibilitas (Responsibility).
D. Prinsip Kemandirian (Independency).

Jawaban: B

Jawaban yang tepat, dikarenakan prinsip akuntabilitas menegaskan bahwa bagaimana


bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada perusahaan dan pemegang saham.

4 dari 9
13. Manakah contoh berikut yang tepat terkait tanggung jawab auditor eksternal untuk
memahami pengendalian internal?
A. Pengendalian atas reliabilitas pelaporan keuangan.
B. Merancang pengendalian internal.
C. Menguji efektivitas pelaksanaan pengendalian.
D. Mengevaluasi rancangan pengendalian yang dibuat.

Jawaban: A

Jawaban A benar. Sesuai dengan uraian soal.


Jawaban B salah. Tidak sesuai dengan tanggung jawab auditor.
Jawaban C salah. Tanggung jawab manajemen.
Jawaban D salah. Tanggung jawab manajemen.

14. Setiap perusahaan memiliki pemangku kepentingan (stakeholders) baik internal maupun
eksternal. Pemangku kepentingan dapat diklasifikasikan menjadi primer dan sekunder.
Manakah pernyataan berikut ini yang merupakan pemangku kepentingan sekunder?
A. Pelanggan, Pesaing, Partner Bisnis.
B. Komunitas Lokal, Pemerintah, Grup Sosial.
C. Pemerintah, Lembaga Sipil, Media dan Akademisi.
D. Manajer dan Pegawai, Investor, Pesaing.

Jawaban: C

Stakeholders perusahaan terbagi atas:


a. Stakeholders primer
1) Pemilik, shareholder dan investor
2) Manajer dan pegawai
3) Pelanggan atau nasabah
4) Komunitas lokal
5) Partner bisnis lainnya

b. Stakeholders sekunder
1) Pemerintah
2) Lembaga sipil
3) Grup sosial
4) Media dan akademisi
5) Pesaing

5 dari 9
15. Verifikasi independen adalah pengecekan independen terhadap sistem akuntansi untuk
mengidentifikasi kesalahan dan salah penafsiran. Manakah berikut ini yang merupakan
contoh verifikasi independen?
A. Rekonsiliasi total batch pada titik-titik tertentu selama pemrosesan transaksi.
B. Membandingkan aktiva fisik dengan laporan keuangan.
C. Rekonsiliasi akun buku besar pembantu dengan akun buku besar.
D. Menyiapkan laporan manajemen yang merangkum kegiatan bisnis.

Jawaban: A

Jawaban A paling benar.

16. Mana dari berikut ini yang merupakan ancaman terbesar bagi kerugian potensial?
A. Petugas kas kecil memiliki kemingkinan mencuri kas kecil. Dokumentasi bagi semua
pengeluaran dana harus dilengkapi dengan permintaan pengisian dana.
B. Petugas kontrol persediaan dilokasi pabrik memiliki kemungkinan untuk mencuri satu
set lengkap televisi dari persediaan satu tahun. Pencuriannya mungkin tidak akan
pernah tertangkap.
C. Petugas piutang dagang, yang mengesahkan pengembalian barang dan uang,
menerima pembayaran pelanggan dan menyimpannya di bank. Keterbatasan
supervisi untuk mengawasi seluruh karyawan.
D. Seorang petugas di departemen pemrosesan tagihan gagal untuk mencocokkan
tagihan pemasok dengan laporan penerimaan. Cek tidak akan ditandatangani kecuali
semua dokumen yang dibutuhkan dilampirkan pada voucher.

Jawaban: C

Jawaban C yang paling benar karena petugas piutang dagang, yang mengesahkan
pengembalian barang dan uang, menerima pembayaran pelanggan dan menyimpannya di
bank tanpa dilakukan supervisi untuk mengawasi seluruh karyawan sangat rentan
terjadinya penggelapan uang oleh karyawan yang tidak bertanggung jawab, karena
pemisahan tugas tidak ada.

17. Salah satu cara untuk mendapatkan software adalah dengan melakukan outsource atas
sistem informasi, yaitu dengan mengontrak perusahaan luar untuk menangani semua
bagian dari data aktivitas pemrosesan organisasi. Namun terdapat risiko
ketidakfleksibilitasan dalam melakukan outsourcing ini yaitu…
A. Ketika pihak eksternal memproses data bisnisnya, perusahaan dihadapkan pada
kemungkinan penyalahgunaan pembagian data rahasia.
B. Banyak kontrak outsourcing ditandatangani untuk 10 tahun. Jika selama periode waktu
tersebut muncul masalah, atau jika perusahaan merasa tidak puas, atau jika
perusahaan melakukan perubahan struktural yang ekstensif, kontrak tersebut sulit
atau terlalu mahal untuk diputus.

6 dari 9
C. Dalam jangka panjang, perusahaan dapat kehilangan pemahaman mendasar atas
kebutuhan informasi mereka sendiri dan bagaimana sistem tersebut dapat memberi
keunggulan kompetitif. Sistem yang tidak berubah dan ditingkatkan, tidak dapat
menambah nilai dan membantu mencapai tujuan perusahaan.
D. Seringkali responsivitas terhadap perubahan kondisi bisnis lambat atau tidak ada dan
perpindahan ke teknologi baru direncanakan dengan kurang baik.

Jawaban: B

Jawaban yang paling benar karena ketifleksibilitasan ini membuat perusahaan dihadapkan
pada kondisi terpasung dan mahalnya biaya pemutusan kontrak.

18. Ancaman yang bersifat kebetulan dan disengaja, termasuk usaha-usaha untuk
mengakses data secara ilegal, melanggar privasi pengguna, atau melakukan tindakan
kejahatan, merupakan sifat eksposur yang dapat diatasi dengan teknik pengendalian
computer-based information system (CBIS), yaitu …
A. Otorisasi sistem, aktivitas yang dispesifikasi oleh pengguna, aktivitas desain teknis,
partisipasi audit internal, pengujian program, dan pengujian pengguna, serta prosedur
penerimaan.
B. Konstruksi fisik, lokasi, akses terbatas ke fasilitas komputer, pendingin ruangan,
pasokan daya listrik cadangan, serta rencana pemulihan dari bencana.
C. Fungsi-fungsi pemrogaman, operasi komputer, pustakawan pita, dan administrator
basis data harus dikelola secara terpisah.
D. Pengendalian khusus untuk akses, pengendalian kata sandi, pengendalian virus,
pengendalian jejak audit, dan pengendalian toleransi kesalahan.

Jawaban: D

Jawaban yang paling tepat karena sesuai dengan struktur pengendalian internal untuk
eksposur CBIS.

19. Perusahaan menanggung risiko karena melanggar kaidah dasar dari prinsip hedging.
Risiko ini muncul berupa:
A. Currency mismatch.
B. Risiko likuiditas.
C. Outsourcing.
D. Risiko kredit.

Jawaban: A

Hedging principle menyatakan: risiko perusahaan dapat diminimalkan dengan cara selalu
menyamakan mata uang denominasi hutang dan pendapatan.

7 dari 9
20. Manakah berikut ini yang merupakan alasan munculnya agency problem?
A. Pemilikan saham perusahaan oleh manajer sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
B. Bonding atau pengikatan manajer yang menyebabkan manajer selalu mengejar
kepentingan pribadi.
C. Inefisiensi operasi perusahaan.
D. A dan B benar.

Jawaban: A

Manajer sebagai agen dari pemegang saham mendahulukan kepentingan pribadinya


daripada kepentingan pemegang saham.

21. Menurut majalah Forbes tahun 2018, ketangkasan merupakan kunci sukses dari sebuah
perusahaan. Dunia berjalan begitu cepat dan perkembangan teknologi menjadi faktor
pembeda. Ketangkasan berarti perusahaan siap untuk mengubah arah saat rencana mulai
berjalan dengan tidak baik, dengan membuat perencanaan manajemen risiko yang tepat.
Berdasarkan uraian tersebut, manfaat dari adanya manajemen risiko yang dapat
dirasakan adalah?
A. Memastikan adanya peluang dan menaikan nilai efektivitas perusahaan.
B. Menambah variabilitas pekerjaan dan mengurangi peluang baru.
C. Meningkatkan pendapatan dan hasil positif perusahaan.
D. Meningkatkan ketahanan perusahaan dan mengurangi penyebaran sumber daya.

Jawaban: A

Jawaban benar. Manajemen risiko bermanfaat untuk mengubah tantangan menjadi


peluang dan merancang efektivitas perusahaan sesuai dengan uraian.

22. Pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) dan peraturan perusahaan merupakan
contoh dari:
A. Legal hazard.
B. Moral hazard.
C. Procedural hazard.
D. Compliance hazard.

Jawaban: A

Secara umum terdapat tiga jenis hazard, yaitu:


a. Legal hazard adalah pelanggaran atau pengabaian peraturan bisnis yang dapat
menyebabkan kebangkrutan. Contohnya adalah pelanggaran SOP perusahaan.
b. Physical hazard adalah pengabaian terkait dengan kondisi fisik aset perusahaan.
Contohnya adalah penggunaan mesin yang sudah usang.
c. Moral hazard adalah pelanggaran yang ditimbulkan oleh seorang karyawan. Misalnya
adalah adanya karyawan yang tidak jujur.

8 dari 9
23. Lembaga Pemeringkat sebagai salah satu komponen dalam struktur tata kelola
perusahaan dapat memberikan sinyal yang salah berkaitan dengan risiko perusahaan jika:
A. Tingkat suku bunga dari obligasi rendah.
B. Peringkat obligasi yang diemisi perusahaan sering terlambat disesuaikan dengan
kondisi terkini yang ada.
C. Sinking Fund tidak ditetapkan.
D. Metodologi pemeringkatan dirahasiakan.

Jawaban: B

Lembaga pemeringkat mengeluarkan peringkat yang sering kurang tepat dan


penyesuaiannya lambat.

24. Dalam rangka penerapan prinsip transparansi (transparency) dalam tata kelola, maka
Bank wajib:
A. Melakukan audit internal dan membentuk komite audit.
B. Menyampaikan laporan pelaksanaan tata kelola kepada pihak berwenang dan
menginformasikan pada situs web Bank.
C. Melaporkan segera pelanggaran kepada kepolisian.
D. A dan B benar.

Jawaban: B

Merujuk kepada SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR


13/SEOJK.03/2017

25. Mengapa corporate take over atau akuisisi perusahaan dapat menjadi faktor eksternal
dalam menjaga kualitas tata kelola perusahaan?
A. Kepercayaan investor menurun ketika kinerja manajemen perusahaan dianggap tidak
baik, sehingga harga saham turun yang memicu terjadinya take over oleh pihak
eksternal.
B. Peringkat hutang dan country risk memburuk.
C. Revisi peringkat hutang perusahaan karena pertimbangan kualitas corporate
governance.
D. Investor lebih suka membeli saham perusahaan yang sedang dilanda rumor sehingga
harganya murah.

Jawaban: A

Perusahaan yang memiliki aset tetap yang baik dan prospek bisnis yang cukup bagus
namun dikelola dengan corporate governance yang buruk dan informasi itu tersebar di
pasar akan dihukum pasar dalam bentuk penurunan harga yang drastis sehingga harga
pasar saham terlampau murah dan mengundang pihak lain untuk mengakuisisi
perusahaan melalui pembelian saham di pasar untuk kemudian mengganti direksi yang
dianggap bermasalah.

===========

9 dari 9
ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT
PROFESIONAL

AKUNTANSI MANAJEMEN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memahami
setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes dan aturan/standar terkini.

1. Bapak Arif mengelola sebuah hotel dan selalu berusaha untuk meningkatkan daya saing
perusahaan. Ia berencana untuk menerapkan manajemen mutu terpadu (Total Quality
Management). Manakah berikut ini yang merupakan contoh biaya penilaian (appraisal
cost) dari manajemen mutu pada hotel?
A. Sistem keamanan yang baik.
B. Sistem reservasi yang baik.
C. Observasi aktivitas karyawan.
D. Pembersihan ulang kamar dan fasilitas hotel.

Jawaban: C

Appraisal cost terkait dengan aktivitas yang dilakukan selama operasi hotel berlangsung
untuk memastikan bahwa pekerjaan sesuai standar baku yang ditetapkan.

2. PT Seger menggunakan FIFO untuk menghitung biaya produksi. Untuk departemen


pemrosesan pertama, memiliki data bulan Februari 2018 sebagai berikut:
Persediaan awal barang dalam proses (Bahan baku 100%, Konversi 60%) 8.000 unit
Barang dimulai diproduksi, diselesaikan dan ditransfer 45.000 unit
Persediaan akhir barang dalam proses (Bahan baku 100%, Konversi 75%) 16.000 unit
Biaya per unit dihitung sebagai berikut:
Biaya bahan baku Rp10.000
Biaya konversi Rp25.000

Nilai persediaan awal barang dalam proses per 1 Februari 2018 adalah: bahan baku
Rp10.000.000, dan biaya konversi Rp18.000.000

Hitunglah beban pokok produk!


A. Rp1.533.000.000
B. Rp1.575.000.000
C. Rp1.655.000.000
D. Rp1.683.000.000

Jawaban: D

1 dari 10
Jawaban D benar, dengan perhitungan sebagai berikut:
Beban pokok produk :
Biaya persediaan awal barang dalam proses per 1 Februari 2018:
(Rp10.000.000 + Rp18.000.000) = Rp28.000.000
Penyelesaian persediaan awal barang dalam proses:
Konversi = 8.000 unit x 40% x Rp25.000 = Rp80.000.000
Barang dimulai diproduksi, diselesaikan dan ditransfer:
(45.000 unit x Rp35.000) = Rp1.575.000.000
Beban pokok produk = Rp28.000.000 + Rp80.000.000 + Rp1.575.000.000 =
Rp1.683.000.000

3. PT Segar Sari memiliki laba operasi sebelum pajak sebesar Rp2.600.000 dan 10%
weighted-average cost of capital. Total Aset Rp8.000.000 dan Utang Lancar Rp400.000.
Berapakah nilai economic value added PT Segar Sari?
A. Rp1.400.000
B. Rp1.800.000
C. Rp1.840.000
D. Rp1.980.000

Jawaban: C

2.600.000 – (10% x (8.000.000 - 400.000)) = 1.840.000

4.
Volume Penjualan
Saat ini Diharapkan
Penjualan
100,000,000 130,000,000
Beban variabel
60,000,000 78,000,000
Margin kontribusi
40,000,000 52,000,000
Beban tetap
35,000,000 35,000,000
Laba bersih
5,000,000 17,000,000

Berapakah rasio kontribusi margin atas penjualan saat ini?


A. 5%
B. 14%
C. 40%
D. 60%

Jawaban: C

Rasio Kontribusi Margin = Margin Kontribusi : Penjualan


40% = 40.000.000 : 100.000.000

2 dari 10
5. Anggaran induk PT A untuk bulan Oktober adalah: jumlah produksi dan penjualan 30.000
unit dengan nilai penjualan Rp270.000.000; total beban variabel Rp180.000.000; dan total
beban tetap Rp24.000.000.
Kinerja aktual PT A pada bulan Oktober: jumlah produksi dan penjualan 32.000 unit dan
memperoleh laba Rp45.000.000. Berapakah laba operasi dari anggaran fleksibel?
A. Rp27.000.000
B. Rp70.000.000
C. Rp72.000.000
D. Rp83.520.000

Jawaban: C

Variable cost budget = (180:30.000) x 32.000 = Rp192.000.000


Total anggaran = VC + FC = Rp192.000.000 + Rp24.000.000 = Rp216.000.000
Total revenue = 32.000 x (Rp270.000.000 : 30.000) = Rp288.000.000
Laba = Rp288.000.000 - Rp216.000.000 = Rp72.000.000

6. PT Havana tidak menggunakan sistem biaya standar. Pada bulan Juni 2019, dalam total
biaya produksi terdapat Rp450.000.000 yang diatribusikan kepada normal spoilage
Rp300.000.000 dan abnormal spoilage Rp150.000.000. Bagaimana perlakuan terhadap
spoilage ini?
A. Biaya periode Rp450 juta.
B. Biaya persediaan Rp450 juta.
C. Biaya periode Rp300 juta dan biaya persediaan Rp150 juta.
D. Biaya periode Rp150 juta dan biaya persediaan Rp300 juta.

Jawaban: D

Normal spoilage adalah biaya dari produk cacat yang timbul akibat sifat proses produksi.
Normal spoilage kemungkinan tidak bisa dihilangkan pada operasi yang efisien. Abnormal
spoilage timbul akibat keadaan yang seharusnya tidak terjadi. Normal spoilage dicatat
sebagai biaya persediaan Rp300 juta dan abnormal spoilage dicatat sebagai biaya
periode Rp150 juta.

7. Sebuah perusahaan mempunyai laba bersih sebesar Rp668.000.000 dan total equity
sebesar Rp3,628 miliar. Terdapat 300.000 lembar saham yang beredar yang dijual pada
harga Rp4.656. Berapakah Price Earning Ratio?
A. 2,09
B. 2,90
C. 9,29
D. 9,92

Jawaban: A

EPS = net income/jumlah lembar saham


= 668.000.000/300.000
= 2.226,67

3 dari 10
P/E = price per share/ EPS
= 4.656/2.226,67
= 2,09

8. Manakah aktivitas yang merupakan penggunaan dana?


A. Meningkatnya persediaan, meningkatnya aset tetap dan meningkatnya ekuitas.
B. Berkurang kewajiban lancar, pembelian kembali saham, berkurangnya persediaan.
C. Berkurangnya piutang, meningkatnya kewajiban jangka panjang, pembelian kembali
saham yang beredar.
D. Berkurangnya hutang jangka panjang, meningkatnya persediaan, meningkatnya aset
tetap.

Jawaban: D

Aktivitas yang menjadi penggunaan (pengeluaran) dana adalah berkurangnya hutang


jangka panjang, meningkatnya persediaan, meningkatnya aset tetap.

9. Berikut data sebuah perusahaan (dalam miliar rupiah)


Kas Rp1.200
Piutang Rp2.900
Persediaan Rp1.800
Hutang jangk pendek Rp2.600
Ekuitas Rp3.300
Rata-rata biaya operasi per hari Rp80
Berapa nilai quick ratio perusahaan tersebut?
A. 157,69%
B. 165,79%
C. 169,75%
D. 175,69%

Jawaban: A

Quick ratio = (Current asset - Inventory)/Current liablilites = (5.900 - 1.800)/2.600 = 1,5769


atau 157,69%

10. Area yang memberikan kesempatan optimal untuk manajemen laba mencakup beberapa
hal sebagai berikut, yaitu …
A. Pengakuan piutang, penilaian persediaan, estimasi cadangan seperti beban piutang
tak tertagih dan pajak yang ditangguhkan, dan beban yang hanya terjadi satu kali
seperti restrukturisasi dan penurunan nilai aset.
B. Pengakuan pendapatan, penilaian persediaan, estimasi cadangan seperti beban
piutang tak tertagih dan pajak yang ditangguhkan, dan beban yang hanya terjadi satu
kali seperti restrukturisasi dan penurunan nilai aset.
C. Pengakuan pendapatan, penilaian persediaan, estimasi cadangan seperti beban
piutang tak tertagih dan pajak yang ditangguhkan, dan beban yang hanya terjadi satu
kali seperti restrukturisasi dan peningkatan nilai aset.

4 dari 10
D. Pengakuan piutang, penilaian persediaan, estimasi cadangan seperti beban piutang
tak tertagih dan pajak yang ditangguhkan, dan beban yang hanya terjadi satu kali
seperti restrukturisasi dan peningkatan nilai aset.

Jawaban: B

Area yang memberikan kesempatan optimal untuk manajemen laba mencakup beberapa
hal sebagai berikut: Pengakuan pendapatan, penilaian persediaan, estimasi cadangan
seperti beban piutang tak tertagih dan pajak yang ditangguhkan, dan beban yang hanya
terjadi satu kali seperti restrukturisasi dan penurunan nilai aset.

11. Manakah yang termasuk sebagai risiko unsistematis yang dialami oleh perusahaan?
A. Penurunan indeks saham pasar modal.
B. Perubahan kurs.
C. Inflasi.
D. Laba yang negatif.

Jawaban: D

Risiko unsistematis atau risiko unik adalah risiko yang mempengaruhi sejumlah kecil aset
dan disebut juga dengan risiko unik. Yang termasuk risiko unsistematis atau risiko unik
adalah seperti pemogokan karyawan, laba negatif, PHK besar-besaran yang dampaknya
hanya khusus bagi perusahaan tersebut.
Jawaban A, B dan C salah karena termasuk dalam risiko sistematis.

12. Seorang ingin membeli sebuah barang dengan harga Rp420.000 dan orang tersebut
hanya membeli sekali. Biaya variabel untuk barang tersebut Rp240.000. Tingkat bunga
yang relevan per bulan sebesar 1,75%. Orang tersebut ingin melakukan pembelian kredit
dalam satu bulan. Jika risiko gagal bayar 30%. Berapa Net Present Value (NPV) karena
memberikan kredit tersebut?
A. Rp43.948,49
B. Rp44.983,49
C. Rp48.943,49
D. Rp49.843,49

Jawaban: C

P = Rp420.000
V = Rp240.000
R = 1,75%
π = 30%

NPV = -v + (1-π) P/(1+R)


= -240.000 + 0.7 x 420.000/1+ 0.0175
=-240.000 + 0.7 x 412.776,42
=-240.000 + 288.943,49
= Rp48.943,49

5 dari 10
13. PT B mempunyai penjualan sebesar Rp325.000.000, total aset Rp216.000.000, debt
equity ratio sebesar 0,60 dan profit marjin sebesar 7,5%. Berapa total equity PT B?
A. Rp113.000.000
B. Rp135.000.000
C. Rp151.000.000
D. Rp153.000.000

Jawaban: B

0,6 Total equity = total debt


Total assets = Total debt + Total equity
Rp216.000.000 = 0,6 total equity + total equity
Rp216.000.000 = 1,6 total equity
Total equity = 216.000.000/1,6
Total equity = Rp135.000.000

14. Sebuah perusahaan mempunyai biaya tetap sebesar Rp714.000.000. Nilai penjualan
perusahaan sebesar Rp1.655.420.000 dengan kuantitas sebanyak 63.670 dan total biaya
variabel sebesar Rp681.523.680. Berapa break even point dalam unit (pembulatan)?
A. 46.679 unit.
B. 46.769 unit.
C. 46.796 unit.
D. 46.979 unit.

Jawaban: A

1.655.420.000/63.670 = 26.000
681.523.680/63.670 = 10.704

BEP = 714.000.000/(26.000 - 10.704)


= 714.000.000/15.296
= 46.679 unit

15. PT XYZ, menghasilkan CD (Compact Disc) dengan harga jual Rp40.000/unit. Biaya
produksi/unit adalah Rp24.000, dengan komposisi sebagai berikut:
a. Biaya bahan Rp12.000
b. Biaya upah langsung Rp8.000
c. Overhead Rp4.000

Kebijakan/rencana perusahaan adalah sebagai berikut:


a. Rencana penjualan 120.000 unit/tahun.
b. Persediaan bahan baku harus tersedia untuk keperluan 60 hari produksi.
c. Persediaan bahan jadi harus tersedia untuk 30 hari.
d. Biaya administrasi penjualan Rp10.000.000.
e. Bahan baku didapat dengan cara kredit selama 30 hari.
f. Penjualan dilakukan dengan kredit, maksimum 45 hari.
g. Kebijakan kas, minimum memenuhi kebutuhan 30 hari kerja.

6 dari 10
Berapa kebutuhan uang tunai yang diperlukan PT XYZ?
A. Rp120.000.000
B. Rp240.000.000
C. Rp250.000.000
D. Rp320.000.000

Jawaban: C

Kebutuhan modal kerja untuk PT XYZ tersebut dapat diperkirakan sebagai berikut:
Keperluan uang tunai (Cash)
Kebutuhan kas, 30/360 x 120.000 x Rp24.000 = Rp240.000.000
Untuk administrasi/operasi penjualan = Rp10.000.000 + Rp240.000.000

16. Analisis keuangan merupakan penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi
dan kinerja keuangan perusahaan baik masa sekarang maupun masa mendatang.
Apakah alat analisis dalam analisis keuangan?
A. Analisis profitabilitas, analisis risiko dan analisis sumber penggunaan dana.
B. Analisis kredit, analisis risiko dan analisis sumber penggunaan dana.
C. Analisis profitabilitas, analisis risiko dan analisis akuntansi.
D. Analisis profitabilitas, analisis aktivitas bisnis dan analisis sumber penggunaan dana.

Jawaban: A

Alat analisis dalam analisis keuangan adalah analisis profitabilitas, analisis risiko dan
analisis sumber penggunaan dana.

17. Aktivitas yang terkait dalam proses produksi bervariasi, tergantung pada tingkat
kompleksitas produk yang dihasilkan dan teknologi pemrosesan yang digunakan.
Penggunaan teknologi informasi dalam proses produksi seperti robot dan mesin yang
dikendalikan oleh komputer disebut …
A. Computer Integrated Manufacturing (CIM).
B. Manufacturing Execution System (MES).
C. Just In Time (JIT) Manufacturing.
D. Planning Production Control (PPC) Manufacturing.

Jawaban: A

Jawaban yang tepat, dikarenakan melalui efek penggunaan CIM terjadi perubahan dari
produksi massal (mass production) menjadi produksi berdasar permintaan (custom order
manufacturing) sehingga dapat mengurangi biaya produksi dalam jumlah banyak.

7 dari 10
18. Auditor (Akuntan Publik) pada saat melakukan audit untuk menilai kewajaran laporan
keuangan perusahaan yang diaudit, pertama kali yang harus dipelajari dan dievaluasi
adalah sistem pengendalian intern yang telah diterapkan. Baik buruknya sistem
pengendalian internal akan berpengaruh terhadap …
A. Ruang lingkup audit yang akan dilakukan.
B. Lamanya waktu audit.
C. Besarnya jumlah sampel yang akan diambil saat melakukan audit sampling.
D. Compliance test dan substantive test.

Jawaban: A

Jawaban yang tepat, dikarenakan akan berpengaruh terhadap luasnya cakupan (scope)
audit yang akan dilakukan oleh auditor.

19. Manakah pengendalian berikut yang berguna untuk mendeteksi adanya data yang ganda
(duplikasi), rusak, dan hilang?
A. Encryption.
B. Hash Total.
C. Redundancy check.
D. Reasonableness check.

Jawaban: B

Jawaban yang benar. Hash total digunakan untuk mengidentifikasi apakah ada data yang
hilang, rusak, dan terduplikasi.

20. Manakah yang menjadi perhatian seorang auditor dari kegagalan berikut ini?
A. Kegagalan melaporkan serangan yang berhasil dilakukan terhadap network.
B. Kegagalan mencegah serangan yang dilakukan terhadap network.
C. Kegagalan mendeteksi serangan yang sedang berlangsung terhadap server database.
D. Kegagalan memulihkan server segera setelah mengalami serangan.
Jawaban: A

Jawaban yang tepat. Kegagalan melaporkan menggambarkan ketidaktahuan atas


terjadinya serangan.

21. Siapakah yang bertanggungjawab untuk mengimplementasikan pengendalian yang efektif


pada sistem aplikasi pemrosesan transaksi?
A. Manajemen risiko.
B. Manajemen unit auditor internal.
C. Manajemen bisnis.
D. Manajemen teknologi informasi.

Jawaban: C

Jawaban yang benar. Pengendalian pada aplikasi adalah pengendalian atas proses bisnis
yang terotomasi. Business Process Owner adalah bagian dari manajemen bisnis.

8 dari 10
22. Teknologi informasi dapat digunakan untuk memperbaiki proses pengeluaran kas sebagai
pengganti cek dengan membayar kepada pemasok melalui perangkat …
A. Financial Electronic Data Interchange (FEDI).
B. Electronic Fund Transfer (EFT).
C. Financial Technology (Fintec).
D. E-money.

Jawaban: B

Jawaban yang tepat, dikarenakan EFT mampu menghasilkan penghematan kas dalam
jumlah yang cukup signifikan sebab waktu yang dikeluarkan untuk menyiapkan,
menandatangani dan mengeposkan cek, juga penyimpanan cek yang telah dilunasi dapat
dieliminasi.

23. Pengendalian efektif yang manakah yang dapat diterapkan untuk pemberian akun dengan
hak akses temporer kepada vendor dan pihak ketiga lainnya?
A. Pembuatan akun dengan nama yang sama persis dengan nama personil yang
bersangkutan.
B. Pembuatan akun guest untuk memenuhi kebutuhan sementara pengguna luar yang
terkait dengan perusahaan.
C. Pembuatan akun dengan pembatasan hari dan jam akses tertentu.
D. Pembuatan akun dengan durasi yang otomatis akan kedaluarsa sesuai dengan
tanggal yang ditetapkan sebelumnya.

Jawaban: D

Jawaban yang benar. Akun yang tidak aktif secara otomatis berdasarkan tanggal yang
disetujui akan mencegah penggunaan akun tidak sah yang tidak termonitor.

24. Mengapa klausul escrow untuk source code dalam perjanjian pengembangan sistem
dengan pihak ketiga itu penting?
A. Untuk melindungi perusahaan dari dispute mengenai copy right system yang
dikembangkan pihak ketiga.
B. Untuk mencegah perusahaan membuat ulang sistem dari awal melalui vendor
pengembang yang berbeda.
C. Untuk mencegah vendor pengembang mengalami kebangkrutan dan/atau tutup.
D. Untuk memastikan bahwa source code tersedia ketika dibutuhkan untuk
pengembangan di masa datang.

Jawaban: D

Klausul escrow untuk source code menjalin keberlangsungan pengembangan aplikasi


walau vendor tutup usaha.

9 dari 10
25. Budi memiliki toko buku. Untuk pengolahan data transaksinya Budi memiliki sebuah
komputer desktop yang berfungsi sebagai server. Budi memiliki terminal Point of Sales
yang dihubungkan ke desktop. Dia juga memiliki sebuah notebook (menggunakan akses
nirkabel toko ke internet) yang dapat dibawa keliling toko untuk melihat stok barang saat
ini atau untuk mencari barang dari salah satu suppliernya. Untuk memfasilitasi semua hal
tersebut, jenis jaringan yang harus dimiliki Budi adalah
A. WAN.
B. LAN.
C. Client/server.
D. Peer-to-peer.

Jawaban: B

Jawaban B yang benar, LAN menghubungkan dua atau lebih perangkat di wilayah
geografis yang terbatas sehingga setiap perangkat pada jaringan dapat berkomunikasi
dengan setiap perangkat lainnya. Ini lebih cocok untuk kondisi Budi.

===========

10 dari 10
ILUSTRASI SOAL PILIHAN GANDA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT
PROFESIONAL

STRATEGI BISNIS DAN PERPAJAKAN LANJUTAN

Contoh dan pembahasan soal-soal pilihan ganda berikut dapat digunakan oleh calon peserta
ujian untuk mendapatkan gambaran/ ilustrasi singkat akan soal-soal yang akan diujikan. Jenis
dan variasi soal dapat saja berbeda dengan soal-soal yang dikeluarkan ketika ujian. Calon
peserta harus tetap belajar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memahami
setiap konsep materi sesuai dengan learning outcomes dan aturan/standar terkini.

1. Peter Ferdinand Drucker (1909-2005) adalah pakar manajemen yang buku-bukunya terus
menerus dibaca oleh orang-orang yang berkecimpung di dunia manajemen. Salah satu
kutipannya yang terkenal adalah “the purpose of a business is to create a customer”. Dari
kutipan tersebut, dapat dipahami bahwa fungsi yang dianggap penting karena
memberikan hasil bagi perusahaan adalah
A. Keuangan dan Sumber Daya Manusia.
B. Administrasi dan Penjualan.
C. Inovasi dan Pemasaran.
D. Penjualan dan Akuntansi.

Jawaban: C

Hanya fungsi inovasi dan pemasaran yang dapat menciptakan pelanggan, sementara
yang lain pada dasarnya hanya pendukung.

2. Dalam dua dekade terakhir, terjadi perubahan lingkungan bisnis dari persaingan industri
karena adanya revolusi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Persaingan baru
karena adanya revolusi tersebut, disebut persaingan dalam hal apa?
A. Persaingan Informasi.
B. Persaingan Teknologi.
C. Persaingan Komunikasi.
D. Persaingan Jasa.

Jawaban: A

Sesuai dengan output utama revolusi TIK (teknologi, informasi, komunikasi) berupa
informasi.

3. Jaringan Hotel Marriott International pernah menduduki posisi puncak Most Admired
Companies pada tahun 2007 dan 2008, yang diselenggarakan oleh Majalah Fortune. Di
saat semua perusahaan sedang bertarung untuk keluar dari masalah, Marriott
International malah membukukan laba bersih. Dalam konteks bisnis perhotelan, strategi
apakah yang digunakan oleh Marriott International untuk menata bisnis hotelnya?
A. Membeli properti prospektif di negara-negara berkembang.
B. Membeli properti yang dianggap tidak layak, kemudian memolesnya menjadi hotel
kelas dunia.

1 dari 9
C. Memperluas lini bisnis.
D. Lebih memilih menjadi pengelola daripada pemilik properti.

Jawaban: D

Marriot International lebih memilih mengelola daripada memiliki properti sendiri. Misalnya
mereka membeli properti di suatu daerah, kemudian dijual kembali. Tetapi pengelolaan
tetap berada di tangan Marriott International. Sehingga Marriott tidak perlu berurusan
dengan kerugian karena menjaga aset fisik.

4. Diketahui PT BUMI SEJAHTERA memiliki nilai penjualan bersih tahun 2017 sebesar
Rp160.000.000, sementara tahun lalu nilainya sebesar Rp100.000.000. Hitunglah berapa
kinerja pertumbuhan tahun 2017?
A. 30%
B. 60%
C. 80%
D. 100%

Jawaban: B

Sesuai dengan perhitungan = ((160.000.000 – 100.000.000) / 100.000.000) x 100% = 60%

5. Setiap perusahaan menghadapi risiko-risiko ekonomi yang dapat mengurangi atau


menggerus nilai perusahaan. Keputusan untuk beroperasi di luar negeri akan membuat
perusahaan menghitung ulang potensi risiko-risiko ekonomi yang kemungkinan dapat
terjadi. Bagaimanakah dampak operasi global perusahaan terhadap mitigasi risiko-risiko
ekonomi?
A. Risiko-risiko ekonomi dapat dimitigasi ke tingkat paling rendah.
B. Risiko-risiko ekonomi tidak dapat dikontrol.
C. Risiko-risiko ekonomi lebih tersebar.
D. Risiko-risiko ekonomi lebih berat.

Jawaban: C

Dengan banyaknya tempat operasi perusahaan, maka risiko-risiko ekonomi dapat lebih
tersebar. Misalnya terjadi krisis di Amerika Serikat, tetapi di Indonesia tidak terjadi krisis.
Maka perusahaan yang beroperasi di kedua negara tersebut tidak menanggung risiko
ekonomi secara total karena masih ada negara yang tidak terdampak krisis.

6. Tuntutan untuk mengedepankan corporate social responsibility semakin meningkat,


sehingga perusahaan harus mengubah paradigm dari single bottom line berubah menjadi
triple bottom line. Perubahan tersebut sebenarnya mendukung keberlanjutan perusahaan
dikarenakan …
A. Aspek sosial adalah aspek utama yang harus selalu dijaga harmonis.
B. Kondisi keuangan saja tidak cukup membuat perusahaan tumbuh secara
berkelanjutan.

2 dari 9
C. Aspek sosial dan aspek lingkungan dapat menambah profit perusahaan dalam jangka
pendek dan panjang.
D. Kondisi lingkungan yang terjaga akan membuat karyawan bersemangat memberikan
yang terbaik bagi perusahaan.

Jawaban: B

Kondisi keuangan perlu ditopang faktor pendukung lain seperti masyarakat dan
lingkungan. Intinya tetap pada peningkatan kondisi keuangan dalam jangka panjang atau
berkelanjutan.

7. Persaingan belanja daring (online shopping) berkembang sangat cepat. Pelanggan dapat
memilih toko belanja daring tertentu untuk membeli barang karena telah
membandingkannya dengan toko belanja daring lainnya. Manakah yang merupakan
kombinasi alasan utama seorang pelanggan memilih toko belanja daring?
A. Harga barang wajar, website yang menarik, dan customer service yang ramah.
B. Harga barang wajar, website mudah ditelusur, dan kantor fisik yang meyakinkan.
C. Harga barang wajar, website mudah ditelusur, dan customer service yang ramah.
D. Harga termurah, website mudah ditelusur, dan customer service yang ramah.

Jawaban: C

Kombinasi ketiganya merupakan alasan paling utama kenapa seorang pelanggan memilih
online shopping tertentu.

8. Visi dan misi yang jelas dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan organisasi.
Manakah berikut ini yang paling benar mengenai manfaat dari visi dan misi yang jelas?
A. Memudahkan administrasi untuk menulis kembali visi dan misi.
B. Menjadi simbol perusahaan yang dapat dibanggakan para karyawan.
C. Dapat dipertanggungjawabkan dalam uji kualitas organisasi.
D. Menyediakan basis untuk terbentuknya struktur organisasi.

Jawaban: D

Visi misi yang jelas dapat membantu pembentukan struktur organisasi yang baik dan
cocok bagi perusahaan.

9. Struktur organisasi yang menekankan spesialisasi keterampilan berdasarkan lini dan staf
merupakan tipe struktur organisasi apa?
A. Divisional.
B. Fungsional.
C. Lini.
D. Matrix.

Jawaban: B

Spesialisasi skill terletak pada struktur organisasi fungsional.

3 dari 9
10. Nanda telah berkecimpung dalam bisnis makanan cepat saji selama lima tahun. Setelah
berjuang selama dua tahun, akhirnya mengalami kondisi yang impas (break even), dan
kentang goreng yang ditawarkannya adalah produknya yang paling populer. Namun,
selama tahun lalu, bisnisnya telah mengalami penurunan karena bahan mentah hasil
pertanian yang digunakan untuk memasok kentang telah menaikan harganya secara
drastis. Apa yang harus dilakukan Nanda untuk mengendalikan biaya produksinya?
A. Nanda harus memperluas jajaran produknya dengan memperkenalkan nugget
kentang di menunya.
B. Nanda seharusnya membuka lebih banyak gerai distribusi.
C. Nanda harus mengatur ulang hierarki organisasinya untuk meningkatkan efisiensi.
D. Nanda harus membeli pemasok bahan pertanian, sehingga tidak memiliki risiko atas
kenaikan harga bahan mentah.

Jawaban: D

Strategi yang relevan untuk Nanda adalah hal yang terkait dengan rantai pasokan. Dari
pilihan diatas, yang sesuai dengan strategi rantai pasokan adalah membeli pemasok
bahan pertanian, sehingga tidak memiliki risiko atas kenaikan harga bahan mentah.

11. Salah satu tren yang sangat membantu terjadinya globalisasi adalah perkembangan
teknologi. Apakah kontribusi dari perkembangan teknologi terhadap globalisasi dan bisnis
internasional yang menjadi bagian dari globalisasi?
A. Kemudahan dan kecepatan komunikasi dan perjalanan.
B. Memperkaya produk-produk yang dijual.
C. Menambah daya saing para kapitalis yang menguasai teknologi.
D. Memberikan kecepatan pada perusahaan untuk merespons perubahan internal.

Jawaban: A

Jawaban benar. Dalam konteks globalisasi, perpindahan orang dan informasi lebih mudah
dengan bantuan teknologi.

12. Manakah dari pernyataan berikut ini yang menjadi penghalang kebijakan non-tarif dari
sebuah negara yang melakukan strategi proteksi terhadap ekonomi dan bisnisnya?
A. Pendirian pajak yang dipungut atas barang-barang impor sehingga produk asing lebih
mahal daripada barang-barang domestik yang bersaing.
B. Pembentukan pajak yang dipungut atas barang-barang impor yang dirancang
terutama untuk mengumpulkan uang bagi pemerintah.
C. Penetapan standar kualitas restriktif yang mengharuskan perusahaan asing untuk
membuat modifikasi dengan biaya yang lebih mahal pada produk mereka sebelum
diekspor ke negara tersebut.
D. Partisipasi dalam negosiasi GATT Putaran Uruguay.

Jawaban: C

Hambatan nontarif umum adalah penetapan persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh
produsen asing sebelum mereka dapat menjual produk mereka di negara yang
proteksionis.

4 dari 9
13. Berikut ini adalah komponen yang benar mengenai definisi pajak:
A. Kontribusi tidak wajib kepada negara.
B. Terutang oleh orang pribadi saja.
C. Mendapatkan imbalan secara langsung.
D. Digunakan untuk keperluan negara.

Jawaban: D

Komponen definisi pajak yang paling benar mengenai tujuan pajak yaitu digunakan untuk
keperluan negara.

14. PT AKILAR menyerahkan penjualan barang A kepada afiliasinya PT AKRALI dengan


harga franko tujuan Rp15.000.000. Di saat yang sama, PT ALMALA juga menjual barang
A kepada pihak ketiga PT SUMBARA dengan harga franko pabrik Rp15.000.000 dan
biaya pengangkutan dan asuransi Rp800.000. Apabila menggunakan metode
perbandingan harga (Comparable Uncontrollable Price), berapakah harga jual wajar
barang A dari PT AKILAR ke PT AKRALI?
A. Rp800.000
B. Rp15.000.000
C. Rp23.800.000
D. Rp30.000.000

Jawaban: C

Dengan metode CUP, maka 15.000.000 + 800.000 = 23.800.000.

15. Salah satu tujuan harga transfer (transfer pricing) adalah memberikan informasi yang
relevan kepada masing-masing unit usaha untuk menentukan timbal balik yang optimum
antara …. dan ….
A. Pendapatan dan aset perusahaan.
B. Biaya dan pendapatan perusahaan.
C. Biaya dan laba perusahaan.
D. Pendapatan dan laba perusahaan.

Jawaban: B

Sesuai dengan prinsip matching atas pendapatan dan biaya.

16. PT FTZ (Induk Perusahaan) menjual tanah kepada PT KBN (Anak Perusahaan), tanah
yang dibeli tahun 1995 seharga Rp1.000.000.000 dan tanah itu tidak diperuntukan
sebagai tempat usaha. NJOP PBB pada awal tahun 2017 sebesar Rp10.000.000.000
dimana harga pasar wajar atas tanah tersebut adalah sebesar Rp12.000.000.000. Namun
pada praktiknya, PT FTZ menjual tanah tersebut kepada PT KBN hanya sebesar
Rp10.000.000.000. Apa yang terjadi atas transaksi tersebut pada saat pemeriksaan?
A. Pemeriksa tidak melakukan koreksi atas transaksi tersebut.
B. Pemeriksa melakukan koreksi positif sebesar Rp2.000.000.000 atas transaksi tersebut
karena terdapat selisih lebih antara NJOP dengan harga pasar.

5 dari 9
C. Pemeriksa melakukan koreksi negatif sebesar Rp2.000.000.000 atas transaksi
tersebut karena terdapat selisih kurang antara NJOP dengan harga pasar.
D. Pemeriksa melakukan koreksi positif sebesar Rp2.000.000.000 atas transaksi tersebut
karena terdapat selisih lebih antara NJOP dengan harga beli dikurangi selisih NJOP
dengan harga pasar.

Jawaban: D

Atas transaksi tersebut pemeriksa melakukan koreksi karena terdapat keuntungan atas
penjualan tanah.
Menurut WP : Rp 9.000.000.000
Menurut Pemeriksa : Rp11.000.000.000
Koreksi : Rp 2.000.000.000

17. Karena adanya asas sumber dan asas domisili atas pengenaan pajak, besar
kemungkinan akan terjadi pengenaan pajak berganda atas suatu objek pajak. Misalkan
Tuan Bima berdomisili di Singapura dan memiliki saham di PT KARYA yang
berkedudukan di Indonesia. Pada tahun 2017, PT KARYA membagikan dividen kepada
Tuan Bima sebesar Rp200 juta. Dividen yang dibayarkan PT KARYA kepada Tuan Bima
akan dipotong pajak sebesar …
A. Rp30.000.000
B. Rp35.000.000
C. Rp40.000.000
D. Rp45.000.000

Jawaban: C

Sesuai dengan perhitungan 20% x 200.000.000 = 40.000.000.

18. Pak Rudi menabung pada Koperasi Simpan-Pinjam Sekarjati di desanya. Pada bulan
Februari dirinya menerima penghasilan bunga sebesar Rp200.000, Maret Rp240.000, Mei
Rp280.000 dan Juni menerima Rp300.000. Berapakah total besarnya pemotongan PPh
atas pembayaran bunga tersebut?
A. Rp44.000
B. Rp58.000
C. Rp106.000
D. Tidak ada pemotongan, karena Pak Rudi menabung di koperasi dengan menerima
bunga di bawah Rp340.000

Jawaban: B

Jawaban B yang benar, karena sesuai dengan pasal 2 PP 15 tahun 2009. Dalam pasal
tersebut disebutkan bahwa pemotongan PPh sebesar 10% atas pembayaran bunga
dilakukan untuk penghasilan bunga yang lebih dari Rp240.000. Jika penghasilan bunga
sampai dengan Rp240.000 maka pemotongan PPh sebesar 0%. Dengan demikian,
perhitungannya adalah sebagai berikut:
Februari = Rp200.000 x 0% = Rp0
Maret = Rp240.000 x 0% = Rp0

6 dari 9
Mei = Rp280.000 x 10% = Rp28.000
Juni = Rp300.000 x 10% = Rp30.000
Total besarnya pemotongan PPh atas pembayaran bunga tersebut adalah Rp58.000

19. Diketahui biaya perolehan peralatan sebesar Rp850.000.000. Untuk tujuan pajak,
penyusutan mesin dikurangkan sebesar Rp200.000.000. Berapakah dasar pengenaan
pajak atas peralatan tersebut?
A. Rp200.000.000
B. Rp650.000.000
C. Rp850.000.000
D. Rp1.050.000.000

Jawaban: B

Dasar pengenaan pajak peralatan = 850.000.000 – 200.000.000

20. PT RASIA menyerahkan barang kepada afiliasinya PT RAMA dengan harga


Rp20.000.000. PT RAMA kemudian menyerahkan barang tersebut kepada pihak ketiga
PT RAKA (independen) dengan harga Rp40.000.000. Diketahui ternyata ada transaksi
antara pihak independen, PT LISA yang juga menyerahkan produk yang sejenis kepada
PT SINAR dengan kenaikan harga jual (mark up) 20%. Dengan demikian, harga jual yang
wajar dari PT RASIA kepada PT RAMA dengan menggunakan metode harga penjualan
kembali (Resale Price Method)?
A. Rp16.000.000
B. Rp32.000.000
C. Rp64.000.000
D. Rp96.000.000

Jawaban: B

Sesuai dengan perhitungan 40.000.000 - (20% x 40.000.000) = 32.000.000

21. Diketahui harga perolehan mesin sebesar Rp400.000.000, nilai buku mesin sebesar
Rp250.000.000, nilai revaluasi mesin sebesar Rp600.000.000 dan selisih lebih revaluasi
sebesar Rp350.000.000. Dalam konteks perencanaan pajak, berapakah akumulasi
penyusutan?
A. Rp150.000.000
B. Rp160.000.000
C. Rp170.000.000
D. Rp180.000.000

Jawaban: A

Berdasarkan perhitungan Akumulasi Penyusutan = Harga Perolehan Mesin – Nilai Buku


Mesin = 400.000.000 – 250.000.000 = 150.000.000

7 dari 9
22. Wajib pajak dengan kemauan sendiri dapat membetulkan surat pemberitahuan yang telah
disampaikan dengan menyampaikan pernyataan tertulis, dengan syarat:
A. Direktorat Jenderal Pajak belum melakukan tindakan pemeriksaan.
B. Direktorat Jenderal Pajak belum melakukan penyempurnaan.
C. Direktorat Jenderal Pajak belum melakukan pelaporan.
D. Direktorat Jenderal Pajak belum melakukan tindakan agresif.

Jawaban: A

Sesuai dengan Pasal 8 KUP.

23. Apabila Penanggung Pajak terbukti mencabut segel sita yang telah ditempel pada barang
sitaan, maka terhadap Penanggung Pajak tersebut diancam pidana penjara dan denda
yaitu ….
A. Pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp15.000.000
B. Pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan denda paling banyak Rp15.000.000
C. Pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000
D. Pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan denda paling banyak Rp15.000.000

Jawaban: D

Jawaban D benar, karena sesuai dengan ketentuan Pasal 41B UU PPSP

24. Dalam proses rekonsiliasi, setiap wajib pajak baik individual maupun perusahaan dituntut
untuk menyesuaikan perbedaan laporan keuangan komersil menjadi laporan keuangan
fiskal. Dalam perpajakan, proses ini akan mengakibatkan terjadinya koreksi positif dan
koreksi negatif. Sedangkan dalam akuntansi, perbedaan ini mengakibatkan beda waktu
dan beda tetap. Berikut ini merupakan beda tetap adalah
A. Kompensasi kerugian.
B. Penghasilan yang bukan objek pajak.
C. Pengeluaran untuk pemupukan dana cadangan.
D. Perbedaan metode penyusutan dan amortisasi yang dipakai antara pajak dan
akuntansi.

Jawaban: B

Jawaban B benar. Penghasilan yang bukan objek pajak menyebabkan perbedaan antara
laba akuntansi dan penghasilan kena pajak. Namun, perbedaan tersebut tidak akan
menimbulkan permasalahan akuntansi dan tidak memberikan pengaruh terhadap
kewajiban perpajakan di masa mendatang.

25. Terhadap Penanggung Pajak dapat diterbitkan Surat Paksa apabila dipenuhi kondisi
sebagai berikut:
A. Penanggung Pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya atau berniat
untuk itu.
B. Penanggung Pajak memindahtangankan barang yang dimiliki atau yang dikuasai
dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan perusahaan atau pekerjaan
yang dilakukannya di Indonesia.

8 dari 9
C. Terdapat tanda-tanda bahwa Penanggung Pajak akan membubarkan badan
usahanya, atau menggabungkan usahanya atau memekarkan usahanya atau
memindahtangankan perusahaan yang dimiliki atau dikuasainya atau melakukan
perubahan bentuk lainnya.
D. Penanggung Pajak tidak melunasi utang pajak dan kepadanya telah diterbitkan Surat
Teguran atau Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis.

Jawaban: D

Jawaban D yang benar sesuai dengan Pasal 8 ayat (1) UU PPSP.

===========

9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai