Investasi awal sekutu dalam suatu persekutuan dapat berupa aktiva dan
sekaligus utang. Investasi ini akan dicatat dan jumlah kewajiban dari masing-
masing sekutu akan dikurangkan dari aktiva yang diinvestasikan, untuk
memperoleh nilai yang akan dikredit pada akun modal dari masing-masing
sekutu tersebut. Misalnya Kuncoro dan Sutejo membentuk suatu
persekutuan dengan menginvestasikan aktiva dan lainnya yang telah dinilai
oleh badan independen sbb :
Setoran Kuncoro :
Uang tunai (kas) sebesar Rp.5 juta dan peralatan komputer dengan harga
perolehan Rp.750 ribu dan nilai pasar Rp. 1 juta
Setoran Sutejo :
Uang tunai (kas) sebesar Rp.2 juta, perangkat lunak komputer dengan harga
perolehan Rp.10 juta dan nilai pasar Rp.7,5 juta serta hutang dagang sebesar
Rp. 500 ribu.
Setoran Wahyudi :
Bangunan toko seharga Rp. 10.000.000,00 dan piutang dagang Rp. 2,5 juta
Maka pencatatan untuk setoran investasi masing-masing sekutu tersebut
adalah :
Aktiva Kewajiban
Kas 7.000.000 Utang Dagang 500.000
Piutang Dagang 2.500.000
Peralatan komputer 1.000.000 Modal Kuncoro 6.000.000
Perangkat Lunak 7.500.000 Modal Sutejo 9.000.000
Bangunan Toko 10.000.000 Modal Wahyudi 12.500.000
Total Aktiva 28.000.000 Total Utang & Modal 28.000.000
Contoh soal :
Persekutuan yang didirikan oleh Andy dan Iwan membuat suatu perjanjian
dalam pembagian laba rugi persekutuan dinyatakan bahwa Andy memperoleh
laba atau rugi sebesar 3/4 dan Iwan memperoleh laba atau rugi sebesar
dari laba atau rugi persekutuan.
Berapakah jumlah laba atau rugi yang diperoleh masing-masing sekutu apabila
persekutuan mereka mendapat keuntungan selama tahun berjalan sebesar Rp.
16.000.000,00 ?
Penyelesaian :
Modal Andy : x 16.000.000,00 = Rp.12.000.000,00
Modal Iwan : x 16.000.000,00 = Rp.4.000.000,00
Contoh soal :
Persekutuan Bidadari terdiri dari 3 sekutu yaitu Ani, Aisyah dan Anjali.
Komposisi modal mereka pada akhir tahun adalah sebagai berikut :
Modal Ani Rp. 7.000.000,00
Penyelesaian :
Modal Ani : (7.000.000/15.000.000) x Rp 24.000.000,00 = Rp.11.200.000,00
Modal Aisyah : (5.000.000/15.000.000) x Rp 24.000.000,00 = Rp.
8.000.000,00
Modal Anjali : (3.000.000/15.000.000) x Rp 24.000.000,00 = Rp.
4.800.000,00
Jurnal Penutup :
Ikhtisar laba rugi Rp 24.000.000,00
Modal Ani Rp 11.200.000,00
Modal Aisyah 8.000.000,00
Modal Anjali 4.800.000,00
Contoh Soal :
Randi dan Soni mendirikan sebuah persekutuan dengan modal yang berasal
dari investasi Randi sebesar Rp.9.000.000,00 sedangkan Soni sebesar
Rp.6.000.000,00. Soni bekerja untuk persekutuan secara penuh ( full time)
dan memperoleh gaji yang lebih tinggi. Perjanjian pembagian laba yang telah
ditentukan oleh kedua sekutu adalah :
Rp.10.000.000,00 pertama dari laba bersih persekutuan akan dibagi sesuai
dengan investasi masing-masing sekutu.
Rp.12.000.000,00 berikutnya dibagikan berdasarkan waktu bekerja,
dimana Randi hanya menerima Rp.4.800.000,00 dan Soni yang memiliki
waktu kerja yang lebih banyak menerima sebesar Rp.7.200.000,00.
Apabila masih ada jumlah laba yang tersisa maka jumlah tersebut dibagi
dua secara merata.
Laba bersih persekutuan pada tahun pertama sebesar Rp.25.000.000,00.
Berapakah laba yang akan diperoleh oleh masing-masing sekutu dan bagaimana
pencatatannya ?
Salah satu sifat utama dari bentuk organisasi persekutuan adalah usianya
yang terbatas. Setiap perubahan anggota persekutuan akan mengakibatkan
pembubaran persekutuan. Dengan demikian masuknya anggota sekutu baru,
keluarnya anggota sekutu lama dan meninggalnya salah seorang anggota
persekutuan, akan membubarkan persekutuan yang ada.
Masuknya sekutu dalam persekutuan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1) Dengan cara membeli hak pemilik sekutu lama
2) Dengan cara menyetorkan aktiva kepada persekutuan.
Contoh soal :
Berikut ini adalah Neraca periode 2004 persekutuan Marina dan Ades :
Kas Rp. 15.000.000,00 Total kewajiban Rp. 10.000.000,00
Aktiva lain-lain Rp. 35.000.000,00 Modal Marina Rp. 15.000.000,00
Modal Ades Rp. 20.000.000,00
Total Aktiva Rp. 50.000.000,00 Total Kewajiban & Modal Rp. 50.000.000,00
Penyelesaian :
Persekutuan akan mencatat pemindahan hak kepemilikan dengan jurnal sbb :
Modal Marina . . Rp 15.000.000,00
Modal Suci ...Rp 15.000.000,00
Hak kepemilikan Suci sebesar 15 juta meskipun harga beli nya sebesar 17,5
juta karena transaksi hak kepemilikan ini hanya terjadi antara Marina dan
Suci, bukan antara Suci dengan persekutuan. Persekutuan lama telah bubar,
sehingga Ades dan Suci membuat perjanjian persekutuan yang baru dengan
cara pembagian laba rugi yang baru pula dan melanjutkan kegiatan usahanya.
c. Likuidasi Persekutuan
Oleh karena tanggung jawab anggota persekutuan tidak terbatas maka bila
ada salah seorang anggota sekutu yang modalnya negatif mereka tetap harus
menutup jumlah modal yang negatif tersebut. Seandainya sekutu tersebut
dalam keadaan bangkrut, maka sekutu yang masih mampu harus menanggung
defisit sekutu tersebut.