NIM : 17027
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan hidayahnyalah sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah PROGRAM KESELAMATAN PASIEN
DIPUSKESMAS ini. Sebagaimana untuk memenuhi tugas kami sebagai mahasiswa RPL
DIII Keperawatan Panti Waluya Malang.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pembimbing / CI dan semua pihak yang
telah membantu penyusunan agar dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari
makalah yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada teman-teman semua.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Panduan ini dibuat dengan harapan dapat menjadi pedoman dalam program
keselamatan pasien di Puskesmas
1. Tujuan Umum
Sebagai pedoman kerja bagi semua petugas di Puskesmas dalam upaya keselamatan
pasien di Puskesmas
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai Pedoman dalam Program Keselamatan pasien di Puskesmas.
b. Meningkatkan Mutu Pelayanan
c. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja bagi petugas, pasien maupun keluarga
BAB 2
PEMBAHASAN
Hak pasien
Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang rencana
dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya insiden, sehingga dokter sebagai
penanggungjawab layanan klinis wajib membuat rencana layanan klinik bagi pasien yang
dirawat di Puskesmas dan dokter penanggungjawab pelayanan wajib memberikan penjelasan
secara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya tentang rencana dan hasil pelayanan,
pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya insiden yang tidak
diharapkan selama pasien di rawat di Puskesmas.
Mendidik Pasien
Petugas Pelayanan klinis harus mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban
dan tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien. Keselamatan dalam pemberian pelayanan
dapat ditingkatkan dengan keterlibatan pasien yang merupakan partner dalam proses
pelayanan, oleh sebab itu di Puskesmas harus ada sistem dan mekanisme mendidik pasien
dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggungjawab pasien dalam asuhan pasien.
Dengan pendidikan tersebut diharapkan pasien dan keluarga dapat:
1. Memberikan informasi yang benar, jelas, lengkap dan jujur.
2. Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab pasien dan keluarga.
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti.
4. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
5. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan Puskesmas.
6. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa.
7. Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati.
b) Untuk Unit/Tim:
- kegiatan rapat di Puskesmas untuk mendiskusikan isu-isu Keselamatan Pasien
guna memberikan umpan balik kepada manajemen yang terkait;
- Pastikan ada penilaian risiko pada individu pasien dalam proses asesmen risiko
Puskesmas ;
- Lakukan proses asesmen risiko secara teratur, untuk menentukan akseptabilitas
setiap risiko, dan ambillah langkah-langkah yang tepat untuk memperkecil risiko
tersebut;
- Pastikan penilaian risiko tersebut disampaikan sebagai masukan ke proses
asesmen dan pencatatan risiko Puskesmas.
b) Untuk Unit/Tim:
- Pastikan tim anda menghargai dan mendukung keterlibatan pasien dan keluarganya
bila telah terjadi insiden
- Prioritaskan pemberitahuan kepada pasien dan keluarga bilamana terjadi insiden, dan
segera berikan kepada mereka informasi yang jelas dan benar secara tepat
- Pastikan, segera setelah kejadian, tim menunjukkan empatikepada pasien dan
keluarganya.
3.1 Kesimpulan
Tujuh langkah keselamatan pasien Puskesmas merupakan panduan yang komprehensif
untuk menuju keselamatan pasien, sehingga tujuh langkah tersebut secara menyeluruh
harus dilaksanakan oleh setiap orang yang bekerja di puskesmas. Pedoman Keselamatan
pasien di Puskesmas ini di buat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
Pelayanan kepada Pasien.
3.2 Saran
Dalam pelaksanaan, tujuh langkah tersebut tidak harus berurutan dan tidak harus
serentak. Pilih langkah-langkah yang paling strategis dan paling mudah dilaksanakan di
Puskesmas. Bila langkah-langkah ini berhasil maka kembangkan langkah-langkah yang
belum dilaksanakan. Bila tujuh langkah ini telah dilaksanakan dengan baik Puskesmas
dapat menambah penggunaan metoda-metoda lainnya sesuai Tenaga dan sarana
Prasarana yang tersedia.
DAFTAR PUSTAKA