MANAJEMEN
KESELAMATAN
Modul Standar untuk
digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
09
FASILKOM Sistem Informasi 18037 Yuwan Jumaryadi ,S.Kom.,MM
Abstract Kompetensi
Kuliah ini membahas tentang Mahasiswa Mampu mamahami
Peraturan-peraturan keselamatan, Peraturan-peraturan keselamatan,
kebijakan dan prosedur darurat, ruang kebijakan dan prosedur darurat, ruang
kerja yang ergonomik, SOP untuk kerja yang ergonomik, SOP untuk
berhentinya daya, kebakaran,
ancaman bom, dan sebagainya berhentinya daya, kebakaran, ancaman
bom, dan sebagainya
Pendahuluan
Tujuan Dari Sistem Manajemen K3 adalah:
1. Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang setingi tingginya
baik buruh, petani, nelayan, pegawai negeri dan pekerja bebas.
2. Sebagai upaya untuk mencegah dan memberantas penyakit dan kecelakaan akibat
kerja, memelihara dan meningkatkan kesehatan dan gizi para tenaga kerja, merawat
dan meningkatkan efisiensi dan daya produktifitas tenaga manusia, memberantas
kelelahan kerja dan melipatgandakan gairah serta kenikmatan bekerja.
Emergency Plan
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat Emergency Plan:
Identfikasi potensial kecelakaan dan kejadian darurat.
Identifikasi personel yang melakukan penanggulangan selama kejadian darurat.
Tanggung jawab, wewenang dan tugas-tugas dengan tanggung jawab khusus
selama kejadian darurat.
Prosedur evakuasi termasuk denah evakuasi.
Identifikasi dan lokasi material berbahaya dan tindakan darurat yang dipersyaratkan.
Hubungan dengan jasa pihak eksternal terkait dengan kejadian darurat.
Komunikasi dengan badan pemerintah.
Komunikasi dengan publik.
Proteksi rekaman dan peralatan penting.
Informasi yang dibutuhkan selama kejadian darurat seperti gambar denah lokasi
perusahaan, data material berbahaya, prosedur, instruksi kerja dan nomor telepon
penting.
Keterlibatan pihak eksternal dalam emergency plan dan tanggap harus secara jelas
diatur dan didokumentasikan.
Peralatan Darurat
Peralatan darurat ini harus diuji kelayakannya dalam waktu yang terencana,antara lain:
Sistem alarm.
Lampu dan tenaga listrik darurat.
Saat Evakuasi
1. Tetap tenang, Jangan panik!
2. Segera menuju tangga darurat yang terdekat.
3. Berjalanlah biasa dengan cepat, Jangan Lari.
4. Lepaskan sepatu dengan hak tinggi
5. Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan
6. Beritahu tamu/pelanggan yang yang kebetulan berada di ruang / lantai tersebut untuk
berevakuasi bersama yang lain.
7. Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju tangga darurat dengan ambil
napas pendek-pendek, upayakan merayap atau merangkak untuk menghindari asap,
jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda
8. Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah napas anda dan cepat
menuju pintu darurat kebakaran.
Persyaratan OSHA
OSHA mengharuskan bahwa tenaga medis agar bersedia untuk diajak konsultasi
mengenai hal-hal keselamatan dan kesehatan pada tempat pekerjaan, OSHA juga
mensyaratkan bahwa jumlah yang tepat dari personil dilatih dalam prosedur pertolongan
pertama dan tenaga pertolongan pertama yang disetujui tersedia di lokasi