Laboratorium Biometrika
Fakultas Peternakan, UNDIP.
PENDAHULUAN
RAK digunakan jika materi percobaan yg digunakan tidak
memberikan respons yg sama terhadap perlakuan yg sama.
Untuk itu maka keragaman materi dapat diklasifikasi
kedalam kelompok
Tujuan pengelompokkan adalah untuk memperoleh materi
percobaan sehomogen mungkin dalam tiap kelompok
sehingga perbedaan respons sebagian besar disebabkan
karena pengaruh perlakuan
Keragaman antar satuan percobaan dapat dikendalikan
sehingga keragaman antar kelompok menjadi maksimum
dan keragaman dalam kelompok menjadi minimum.
Pengelompokkan disebut sebagai pengendalian galat dan
berlaku sebagai ulangan
TEKNIK PENGELOMPOKKAN
(Pedoman dalam Proses Pengelompokkan)
Gunakan indikator CV (%) dari sifat bobot badan awal
yg dicurigai sebagai peubah pengganggu. Untuk Ung-
gas 5% ; utk Ruminansia Besar 20% ; utk ruminan-
sia kecil 15% ; utk ternak Babi pengelompokkan dilaku-
kan jika CV-nya bernilai 15 20%
Pendekatan teoritis (pendekatan respons fisiologis) da
ri ternak percobaan yg akan digunakan. Berdasarkan
pengalaman beberapan peneliti, utk ternak ruminan-
sia besar pada dewasa tubuh, selisih sampai 25 kg (25
kg dari rata-rata bobot badan) dianggap masih mem-
berikan respons yg sama, shg pengontrolan dalam ke-
lompok belum diperlukan
Lanjutan :
Pada peubah umur, pengelompokkan dilakukan berdasar-
kan poel gigi, sedangkan sifat periode laktasi, pengelompo-
kan dilakukan terhadap berbagai periode laktasi tsb. Utk
jumlah anak sepelahiran pada ternak babi, jumlah anak
masing2 sebanyak 4, 8 dan 12 ekor harus dikelompokkan
sebelum perlakuan dicobakan.
Utk percobaan dibidang tanaman pakan, dimana media la-
han digunakan utk percobaan, ada beberapa pedoman yg
perlu diperhatikan, yi : (1) jika terjadi penurunan lahan sa-
tu arah, gunakan pengelompokkan yg panjang dan sempit
(2) jika terjadi penurunan kesuburan pada dua arah, de-
ngan satu penurunan yg lebih kuat, abaikan penurunan yg
lemah dan gunakan pengelompokkan yg panjang dan sem-
pit.
PENGACAKAN DAN DENAH RANCANGAN
Pada RAK proses pengacakan dilakukan secara terpi-
sah dan bebas utk setiap kelompok, artinya penempat-
an perlakuan secara acak hanya dilakukan pada kelom
pok.
Prosedurnya : (1) bagilah materi atau media percobaan
kedalam sejumlah kelompok dengan mengikuti teknik
pengelompokkan sesuai dengan materi/media yg digu
nakan dalam percobaan tsb. (2) sesudah pengelompok
kan ditetapkan, bagilah kelompok pertama sesuai dgn
jumlah perlakuan yg akan dicobakan dan lakukan pe-
ngacakan dgn tabel bilangan acak
Ulangi langkah (2) secara lengkap utk setiap kelom-
pok sisanya.
BAGAN DENAH RANCANGAN
Contoh denah rancangan sesudah proses pengacakan
utk RAK dengan 6 kelompok dan 7 perlakuan :
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5
D B A E G
G F C B D
C E G F A
E C B G F
B A D A B
F D F C E
A G E D C
MODEL LINEAR DAN ANALISIS RAGAM RAK
Yij i j ij
untuk : i 1,2,3,...,t ; j 1,2,3,...,r
dimana :
Yij nilai pengamatan pada perlakuan ke-i,kelompok ke-j
nilai tengah umum
i pengaruh perlakuan ke-i
j pengaruh kelompok ke-j
ij galat percobaan pada perlakuan ke-i,kelompok ke-j
t banyaknya perlakuan
r banyaknya kelompok/ulangan
Model Tetap dan Acak
(1) Hipotesis untuk model tetap
Ho : = = = ..... = i
H1 : ..... i
Hipotesis untuk model tetap
Ho : t = 0 artinya tidak ada keragaman dalam pop.
perlakuan
Ho : t > 0 artinya ada keragaman dalam pop. perlakuan
(2) Asumsi :
Untuk model tetap
E ( i ) ; E ( j ) j ; i 0
E ( i2 ) i2 ; ij NI (0, 2 ); j 0; E ( j2 ) j2
Lanjutan :
Asumsi untuk model acak
E ( i2 ) 2 ; E ( j2 ) 2
E ( ij ) 0; E ( ij2 ) 2 ; i , j dan ij tidakberkorelasi
Catatan :
Baik untuk model tetap ataupun model acak, untuk
percobaan yg menggunakan t buah perlakuan dengan
jumlah kelompok yg sama utk masing2 perlakuan, pro
sedur yg tepat utk pengujian adalah dengan anova.
DENAH DATA PENGAMATAN
Kelompok P e r l a k u a n Total
T1 T2 T3 .......... Tt Kelompok
1 Y11 Y21 Y31 .......... Yt1 Y.1
2 Y12 Y22 Y32 .......... Yt2 Y.2
3 Y13 Y23 Y33 ........... Yt3 Y.3
. - - - - -
. - - - - -
. - - - - -
r Y1r Y2r Y3r ............ Ytr Y.t
Total Y1. Y2. Y3. ............ Yt. Y..
(Yij=Yi.)
Nilai Tengah Y1. Y2. Y3. ............ Yi.
(Yi.)
TABEL SUSUNAN GARIS BESAR ANALISIS RAGAM (ANOVA)
Dari data hasil percobaan yg termuat pada denah, ma
ka susun tabel analisis ragam-nya.
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Ekspekta F-hitung F-tabel
Keragam Bebas Kuadrat Tengah si KT 5% 1%
an (SK) (db) (JK) (KT) E(KT)
Kelompok (r-1) JKK KTK E(KT)K
Perlakuan (t-1) JKP KTP E(KT)P KTP/KTG
Galat (r-1)(t-1) JKG KTG E(KT)G
Total (rt-1) JKT
Contoh :
Contoh
Berikut adalah data hipotetis hasil percobaan pengaruh ber
bagaitaraf protein ransum terhadap tampilan kecernaan
energi (%) yang salah satu datanya hilang.
Kelompok P e r l a k u a n Total
T1 T2 T3 T4 kelompok
1 2,15 dh 7,90 6,15 16,20
2 3,10 4,25 7,05 5,10 19,50
3 3,05 5,25 10,05 5,25 23,60
4 4,75 5,30 9,30 2,15 21,50
Total 13,05 14,80 34,30 18,65 80,80
Perlakuan
Langkah-langkah perhitungan :
Langkah 1.Dari tabel tsb. maka nilai B=2,15+7,9+6,15=16,20
; nilai T=4,25+5,25+5,30=14,80. Nilai G = 80,80. Selanjutnya
cari nilai =[4(16,20)+4(14,80)-(80,80)]/(4-1)(4-1) = 4,8
Lanjutan
Langkah 2. Dengan nilai dugaan yg telah diperoleh, susun
tabel yg menggantikan data hilang dan lakukan analisis un
tuk RAK.
Kelompok P e r l a k u a n Total
T1 T2 T3 T4 Kelompok
1 2,15 4,80 7,90 6,15 21,00
2 3,10 4,25 7,05 5,10 19,50
3 3,05 5,25 10,05 5,25 23,60
4 4,75 5,30 9,30 2,15 21,50
Total
Perlakuan 13,05 19,60 34,30 18,65 85,60
Rata-rata 3,262 5,025 8,575 4,662 5,381
dimana :
Yijk = nilai pengamatan ke-k dalam kelompok ke-j yg
mendapat perlakuan ke-i
= nilai tengah umum
i = pengaruh perlakuan ke-i
j = pengaruh kelompok ke-j
ij = pengaruh galat pada kelompok ke-j yg mendapat
perlakuan ke-i
ijk = pengaruh galat pada pengamatan ke-k dalam ke-
lompok ke-j yg mendapat perlakuan ke-i
PROSEDUR ANALISIS RAGAM UNTUK SUB-SAMPLING RAK