Vesika urinaria terletak tepat di belakang pubis di dalam cavitas pelvis dan pada
orang dewasa dapat menyimpan urine dengan kapasitas maksimal kurang lebih
500 ml. Jika terisi maka dinding atasnya akan terangkat sampai masuk regio
hipogastrikum.
Vesika urinaria yang kosong berbentuk piramid dan terdiri atas apeks yang
terletak di belakang pinggir atas simfisis pubis, basis yang menghadap ke
posterior dan berbentuk segitiga dan sebuah facies superior yang diliputi
peritoneum dan berbatasan dengan lengkung colon sigmoideum serta dua buah
facies inferolateralis yang berbatasan dengan bantalan lemak retropubis dan pubis
dan juga mempunyai collum yang dipertahankan pada tempatnya oleh ligamentum
puboprostatikum pada pria dan pubovesikale pada wanita.
Pendarahan
Arteri oleh arteri vesika superior dan inferior sementara vena membentuk pleksus
venosus vesikalis.
Persarafan
Persarafan vesika urinaria berasal dari pleksus hipogastrikus inferior. Serabut
pascaganglionik simpatis berasal dari ganglion lumbalis pertama dan kedua lalu
berjalan turun ke vesika urinaria melalui pleksus hypogastrikus. Serabut
preganglionik parasimpatikus yang muncul sebagai nervi splachinici perlvici
berasal dari nervus sacrales kedua , ketiga dan keempat, berjalan melalui pleksus
hipogastrikus menuju ke dinding vesika urinaria, di tempat ini serabut tersebut
bersinaps dengan neuron postganglionik. Sebagian besar serabut aferen sensorik
yang berasal dari vesika urinaria menuju sistem saraf pusat melalui nervi sphlanici
pelvici. Sebagian serabut aferen berjalan bersama saraf simpatis melalui pleksus
hipogastrikus dan masuk ke medula spinalis segmen lumbalis pertama dan kedua.
Saraf simpatis menghambat kontraksi musculus detrusor vesika dan merangsang
penutupan muskulus sfingter veika. Saraf parasimpatis merangsang kontraksi
musculus detrusor vesika dan menghambat kerja muskulus sfingter vesika
Setiap hari normalnya seseorang akan berkemih sebanyak 4-8 kali. Hampir
sepanjang hari kandung kemih lebih berfungsi sebagai tempat penyimpanan urine. Hal
ini memungkinkan individu untuk dapat bebas beraktifitas tanpa harus takut berkemih
setiap waktu. Siklus berkemih terdiri dari suatu unit koordinasi antara kandung kemih
dan sfingter uretra yang berperan dalam penyimpanan dan pengosongan kandung
kemih. Selama penyimpanan urin, kandung kemih berperan sebagai reseptor tekanan
rendah sementara sfingter urine mempertahankan resistensi aliran tetap tinggi
sehingga urine tidak mengalir keluar. Selama pengeluaran urine, kandung kemih
berkontraksi untuk melepaskan urine sementara sfingter urine membuka (resistensi
menjadi rendah) sehingga urine bisa mengalir keluar lancar dan kandung kemih bisa
dikosongkan.